Sudah lebih dari satu periode bupati, program JAMULA sampai sekarang masih di bawah harapan. Jalan lamongan yang gronjal-gronjal masih biasa menjadi bahan ledekan.
Oke, mari kita bersikap objektif: pada era Bupati Yuhronur, ruas jalan Lamongan yang diperbaiki jauh lebih panjang daripada di era Fadeli.
Tapi apakah itu berarti program JAMULA sukses?
Jawabannya gampang, kita mengukurnya dari janji. Seandainya Bupati Yuhronur tidak berjanji memuluskan jalan, maka pencapaian ini kategorinya sangat bagus. Tapi Yuhronur saat pilbup pertama sudah berjanji memuluskan jalan lamongan, itu artinya program ini harus tuntas dalam satu periode bupati.
Kita tahu, target ini tidak tercapai. Bahkan banyak ruas jalan vital baru diperbaiki pada saat ia mau ikut pilbup kedua. Bahkan slogan kampanyenya jelas sekali, “Menuntaskan yang tertunda.” Itu artinya, dia sendiri menyadari janji JAMULA belum terealisasi sesuai target.
Contoh konkretnya adalah jalan raya Blimbing-Laren-Pucuk. Ini termasuk salah satu ruas jalan vital.
Menjelang akhir periode pertama Yuhronur, perbaikan ruas jalan ini dikebut. Beberapa ruas jalan yang rusak parah, tidak cuma ditambal tapi dicor. Ini harus diacungi jempol. Jalan jadi mulus. Benar-benar jamula.
Sayangnya, ternyata bagian ruas jalan yang lainnya dibiarkan saja. Ini menciptakan kondisi yang kontras. Setelah beberapa kilometer lewat JAMULA di tengah hutan Gampangsejati, kita tiba-tiba lewat jalan yang JAMPUT LAH di depan SMP Negeri Gampangsejati.
Seandainya bupati tidak pernah berjanji, mungkin persoalannya lain. Tapi janji sudah diumumkan. Para pemilih mencoblos cabup dengan harapan janji itu diwujudkan sesuai target.
Sekarang Yuhronur sudah periode kedua. Tentu saja kami berharap JAMULA diprioritaskan karena “Menuntaskan yang tertunda”. Apalagi wabupnya orang Sedayulawas yang seharusnya tahu kondisi jalan Blimbing-Pucuk.
Tentu saja kami bukan pendukung para lawan politik Yuhronur yang sering menjadikan jalan jelek sebagai alat serang kampanye. Kami hanya warga biasa yang ingin naik Supra pelan-pelan sambil membaca sholawat tanpa takut skok motor rusak.