WBL, ANCOL MINI DI LAMONGAN
Tempat ini dulu dikenal sebagai Tanjung Kodok. Disebut demikian karena adanya batuan berbentuk kodok di pinggir laut. Tiap tahun tempat ini juga digunakan sebagai lokasi pengamatan hilal (bulan baru) 1 Syawal untuk menentukan datangnya hari raya idul fitri. Sejak 2004 lalu, Tanjung Kodok telah berubah menjadi salah satu tempat wisata terbesar di wilayah Jawa Timur yang mengusung konsep perpaduan antara Jatim Park yang berada di Batu, Malang dan juga Ancol di Jakarta.
Lokasinya sangat strategis, berada di Jalan Raya Daendales, Paciran, Lamongan. Bisa ditempuh dengan jarak sekitar 60 km dari Kota Surabaya dan sekitar 35 km dari Kota Tuban. Selain mengunakan kendaraan pribadi, pengunjung juga bisa mengunakan angkutan umum yang banyak melintas. Dari Surabaya, pengunjung bisa ke sini naik bus mini warna hijau dari Terminal Osowilangun.
Foto: Facebook WBLTempat wisata seluas 11 hektar ini mematok tiket terusan dari harga Rp 50.000 di hari kerja (Senin – Kamis), dan Rp 65.000 saat akhir pekan (Jumat – Minggu). Sebagian besar wahana di sini diperuntukan untuk anak-anak dan para remaja.
Saat pertama kali kita masuk ke dalam, wahana yang akan menarik perhatian adalah bioskop tiga dimensi. Di tempat ini setiap hari diputar film tiga dimensi yang berbeda-beda dengan durasi sekitar 15 menit.
Wahana selanjutnya yang patut untuk dicoba adalah rumah sakit hantu. Di sini pengunjung bisa menguji nyali dengan beberapa hantu dan ruang-ruang horor khas rumah sakit.
Anak-anak yang suka olahraga ekstrem bisa berkunjung ke arena gokart yang menawarkan lintasan layaknya arena balap dengan pengamanan yang mempuni tentunya.
Rumah kaca tak kalah menariknya. Setelah masuk, pengunjung akan dibuat bingung mencari jalan keluar dalam ruangan berbentuk labirin kaca ini.
Jika Anda tertantang tertantang dengan wahana yang memacu ardenalin, Anda bisa mencoba sensasi jet coaster dengan kereta yang cepat dan lintasan ekstrem, ranger yang memutar 180 derajat di udara, atau drop zone yang akan menjatuhkan pengunjung yang naik dari ketinggian di atas sepuluh meter.
Yang suka bermain air bisa berenang di kolam renang. Kolam ini terbagi dua, yaitu kolam untuk anak-anak dan untuk dewasa. Namun akan lebih seru sebenarnya kalau sebelum berenang, Anda masuk ke taman air. Jalan berliku-liku yang dikelilingi dinding rumput dengan semprotan air yang tersembunyi akan membuat Anda basah kuyup saat keluar.
Ingin melihat koleksi boneka dengan konsep seribu satu malam ala Ali Baba yang di datangkan langsung dari India? Anda bisa berkunjung ke istana boneka. Dari istana boneka ini, Anda bisa masuk ke rumah kucing yang memamerkan aneka jenis kucing cantik dari berbagai belahan dunia.
Kalau penasaran dengan tempat melihat hilal yang saya sebutkan tadi, Anda bisa langsung mendekat ke menara tua di pinggir laut. Namun, sayangnya pengunjung tidak diizinkan untuk naik ke atas menara, jadi hanya bisa melihat dari jarak sekitar sepuluh meter dari menara itu.
Selain beberapa wahana di atas, pengunjung juga bisa menikmati kurang lebih 60 wahana lainnya di wisata yang buka mulai dari pukul 08.30 sampai dengan 16.30 WIB ini. Untuk bisa mencoba satu demi satu wahana yang ada, dibutuhkan waktu setidaknya seharian penuh.
Setelah lelah berkeliling, tidak pas rasanya kalau tidak membeli oleh-oleh atau mencari makanan atau minuman khas Paciran. Untuk membeli oleh-oleh, Anda bisa datang ke toko-toko di dalam area tempat ini, mulai dari pakaian sampai aneka pernik khas Lamongan.
Foto: Facebook WBLBerhubung tempat wisata ini berada di daerah pesisir, jadi cuaca pun sangat panas. Berbeda dengan Jatim Park II yang sejuk karena memang berada di dataran tinggi. Untuk itu, sebagai pelepas dahaga, paling pas minum es dawet ental sambil makan jumbrek yang banyak di temui dijual di pingir jalan saat Anda pulang ke arah timur (Surabaya) maupun barat (Tuban).
Gading Kuning Lamongan, Toserba Busana dan Taman Bermain Buat Keluarga
Di Lamongan Kota, hampir semua kebutuhan orang kota tersedia. Muai dari pasar besar hingga bioskop saja ada di sini. Tapi yang menarik, Lamongan Kota belum memiliki sebuah pasar swalayan yang besar seperti Toserba Sunan Drajat tiga lantai di Paciran. Padahal Paciran adalah daerah pinggiran.
Memang di kota ada Plaza Lamongan. Tetapi plaza ini bukan kategori pasar swalayan tempat orang membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga murah. Pilihan pasar swalayan yang paling mendekati Toserba Sunan Drajat adalah Toserba Gading Kuning.
Dalam hal kelengkapan barang, Toserba Gading Kuning memang masih kalah dibandingkan dengan Toserba Sunan Drajat. Gading kuning spesialis toserba busana. Tapi toserba ini memiliki kelebihan yang tidak dipunyai oleh Toserba Sunan Drajat, yaitu adanya taman bermain buat anak yang cukup besar. Ini cocok buat keluarga dengan anak kecil.
Permainannya cukup banyak. Mulai dari odong-odong, mandi bola, mobil-mobilan, masak-masakan, sampai trampolin. Anak-anak dijamin tidak bosan. Harga tiket masuknya juga tidak mahal. Cukup Rp20 ribu di hari kerja dan Rp25 ribu di hari libur.
Sementara emaknya berbelanja, anaknya bisa bermain. Di Toserba Sunan Drajat, tempat bermain anak hanya berupa sebuah area sempit di lantai 2. Sehingga orangtua harus terus-menerus membawa anaknya berkeliling toko.
Bahkan jika dibandingkan dengan Toserba Bravo Tuban yang terkenal itu, area bermain Gading Kuning masih jauh lebih lengkap. Bahkan di belakang toko juga ada playground terbuka dan foodcourt yang cukup besar. Pengunjung bisa menunju playground ini lewat belakang toko Gading Kuning.
Busana yang dijual di toserba ini pilihannya sangat lengkap seperti mal. Mulai baju bayi, anak-anak sampai orang dewasa. Lebih lengkap daripada Toserba Sunan Drajat. Harganya kategori harga pasar. Bukan harga mal. Jadi bisa menjadi pilihan buat emak-emak yang suka cuci mata. Lihat-lihat dua jam, lalu beli satu atau dua biji saja.
Ringkasnya, Toko Gading Kuning ini alternatif jalan-jalan yang lebih ramah dompet daripada ke mal Lamongan Plaza.
Toko Gading Kuning, Jl. Sunan Drajat Lamongan Kota (sebelah selatan alun-alun)
Google Maps klik di sini.
Acasha, Bekas Tambang Kapur yang Disulap Jadi Kolam Renang
Di Pantura Lamongan, kolam renang bermunculan tiap tahun. Di Penanjan Paciran sudah ada kolam renang yang paling tua usianya sekaligus paling terkenal. Dulu tiket masuknya Rp5.000. Sekarang naik jadi Rp8.000.
Di sini ada tiga kolam. Satu kolam untuk main kecipak-kecipuk anak TK-SD. Satu kolam untuk remaja. Dan satu kolam dengan kedalaman orang dewasa untuk berenang sungguhan.
Di Blimbing ada kolam renang Refresh. Kolam renang ini sebetulnya jauh lebih bagus daripada kolam renang Penanjan. Lahannya luas dan sudah dikonsep sebagai tempat wisata. Sayangnya, kolam renang ini sepi. Ada banyak faktor yang membuatnya tidak laris. Salah satunya adalah harga tiket yang masih terhitung agak mahal dan hawanya yang dingin karena dikelilingi sawah dengan udara yang bertiup kencang. yang Kami pernah menulisnya di sini. Sebetulnya secara pribadi kami lebih suka dengan kolam renang Refresh daripada Penanjan walaupun tiketnya sedikit lebih mahal. Tapi sayang, karena kalah bersaing dengan Penanjan, kolam renang Refresh tidak terurus.
Ada alternatif yang jauh lebih bagus tapi lokasinya juga cukup jauh, yaitu kolam renang Malindo di Dukun, Gresik. Ini bisa disebut sebagai kolam renang terbaik buat warga Lamongan, terutama Pantura. Tiket masuknya cuma Rp15.000 tapi pilihan kolamnya super lengkap, mulai dari kolam buat anak bayi sampai dewasa. Bahkan ada aneka wahana permainan. Apalagi sekarang kolam renang ini juga dilengkapi dengan kolam ombak yang bisa memberi sensasi ombak tsunami.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Kalau kita mau alternatif yang lebih murah dari Penanjan, kita bisa berkunjung ke kolam renang Acasha di Desa Sendangagung, Paciran. Tiketnya hanya Rp5.000. Lokasinya di sebelah selatan kolam renang Penanjan. Pintu masuknya dari pertigaan Pemadam Kebakaran, lurus ke selatan, setelah Tebing Cafe.
Sebetulnya jaraknya hanya sekitar 2 km dari jalan raya. Tapi rasanya agak jauh karena jalannya sempit, tidak begitu bagus, dan menanjak. Harap maklum, kolam renang ini berada di Gunung Kendil, yang juga merupakan lokasi Tebing Cafe.
Kolam ini dibangun di bekas galian tambang kapur. Sekilas tampak seperti mulut gua. Karena berupa bekas tambang, kolam renang ini dikelilingi oleh dinding bukit kapur yang cukup tinggi. Ini menyebabkan udara di dalam kolam renang tidak begitu dingin karena angin tidak bertiup kencang di sini.
Sebetulnya kolam renang ini lebih ditujukan buat anak-anak. Jadi ini untuk wisata keluarga. Memang ada bagian kolam untuk orang dewasa tapi tidak cukup dalam digunakan untuk berenang seperti di Penanjan atau Refresh.
Selain lebih murah dari Penanjan, kolam ini punya beberapa kelebihan dari Penanjan. Di sini banyak tempat duduk, bahkan ada beberapa saung di bukit di atas kolam renang. Di sini juga ada arena bermain dengan tiket tersendiri seharga Rp10.000. Ada juga kolam terapi ikan dengan tiket seharga Rp5.000. Kalau lapar, kita bisa beli makanan dan minuman di kantinnya.
Persis di atas kolam renang ada jembatan lengkung yang bisa dinaiki sekadar untuk berfoto-foto. Jembatan ini cukup tinggi sehingga orang yang takut ketinggian bisa takut naik. Tapi secara pribadi kami sebetulnya lebih menyarankan Acasha sebaiknya berfokus ke wahana dengan risiko rendah saja. Apalagi belum lama ini kita mendengar berita jembatan kaca yang pecah dan menewaskan wisatawan di Banyumas.
Sebetulnya kolam renang ini bagian dari Acasha Fun Park yang juga menawarkan kegiatan luar ruangan buat anak-anak, seperti berkemah. Cocok buat rombongan anak TK. Jika berminat, hubungi:
Instagram: acasha_lamongan/
Facebook: acasha lamongan
Buka setiap hari mulai jam 07.00-16.30 WIB
WA 1 : 0852-3084-9429 (fast respons)
WA 2 : 0857-7196-3258
Google Maps klik di sini.
Seri Pantai di Lamongan (2): Pantai Pelabuhan Sedayulawas Brondong
Dulu sebelum pelabuhan Brondong (boom anyar) beroperasi, tempat ini biasa dijadikan arena wisata keluarga. Di pagi hari dan sore hari, warga sekitar beramai-ramai bermain di area pelabuhan. Karena areanya cukup luas, anak-anak bisa bermain sepakbola atau badminton, orang dewasa bisa lari atau jalan cepat, bahkan ada juga perpus dadakan.
Tapi sejak tempat ini beroperasi penuh, warga tidak bisa lagi bermain di sini. Cukup lama warga sekitar tidak punya tempat wisata gratis.
Baru beberapa bulan ini, warga sekitar punya penggantinya, yaitu Pelabuhan Sedayulawas. Area pelabuhan hasil reklamasi pantai ini mirip sekali dengan Pelabuhan Brondong. Warga bisa masuk dan bermain di sini, cukup dengan membayar uang masuk Rp2.000 per satu sepeda motor.
Di sini ada lapangan yang cukup luas. Bisa dipakai anak-anak bermain bola, badminton, atau lainnya. Juga ada jalan halus yang cukup panjang dan bisa digunakan untuk lintasan lari atau jalan cepat. Bahkan kalau air sedang pasang, kita juga bisa memancing di sini sambil duduk-duduk persis di tepi air.
Yang lebih menyenangkan lagi, ada banyak penjual aneka makanan dan minuman. Lengkap. Mulai dari nasi, kebab, aneka es, hingga kopi dan mi kekinian ala kedai mobil Tjokro Abadi juga ada di sini. Ada juga lapak permainan anak khas pasar malam seperti odong-odong dan pancingan. Dulu di Pelabuhan Brondong warga berwisata setiap hari tapi tidak ada aneka penjual makanan di dalamnya.
Sayangnya, wisata murah ini hanya berlangsung di hari Jumat dan Minggu pagi. Kalau kita datang selain hari Jumat pagi dan Minggu pagi, area pelabuhan sepi.
Pintu Masuk Pelabuhan Sedayu
Buat Anda yang belum tahu, pintu masuk ke area wisata ini sama dengan pintu masuk Pelabuhan Sedayu. Persis di sebelah timur Jembatan Sedayu. Kalau Anda datang dari timur, Anda harus melewati jembatan dulu kemudian putar balik sesudah jembatan. Jangan langsung belok kanan di sebelah timur jembatan karena akan mengganggu lalu lintas.
Ada Tsunami di Kolam Renang Malindo Lamongan
Tempat wisata ini sebetulnya tidak masuk wilayah Lamongan melainkan di wilayah Dukun Gresik. Namun tempat ini sangat populer di kalangan warga Lamongan terutama Lamongan Pantura. Bahkan banyak orang menyangka kolam renang ini masih termasuk wilayah Petiyin Lamongan. Ini wajar karena memang Malindo berada di dekat perbatasan antara Lamongan dan Gresik, tidak jauh dari pertigaan Petiyin, Kecamatan Solokuro, Lamongan.
Pada saat kami berkunjung ke sana, ada banyak sekali rombongan anak sekolah yang berasal dari daerah Lamongan tengah sampai selatan mulai dari Pucuk, Lamongan kota, sampai Kembangbahu.
Ini memang wajar karena kolam renang Malindo adalah tempat wisata yang sangat besar dan tiket masuknya terbilang sangat murah apalagi banyak wahana yang sangat menarik bagi anak-anak. Kapasitasnya di atas seribuan pengunjung. Jadi walaupun kita datang langsung dengan rombongan besar anak TK tanpa resevasi lebih dulu pun tidak ada masalah.
Harga tiket masuk
Tiket masuk hanya Rp 15.000 per orang. Ini kategorinya sangat murah jika dibandingkan dengan tiket kolam renang di Pantura. Tiket kolam renang Penanjan Paciran saja sekarang Rp8.000 padahal kolamnya kecil. Tiket kolam renang Refresh di Blimbing Paciran saja dulu waktu sedang ngehit sudah Rp10.000 sampai Rp 15.000 padahal kolamnya juga masih kalah jauh dibandingkan Malindo.
Apakah anak bayi harus membayar tiket masuk di Malindo? Batasnya, semua anak yang tinggi badannya sudah 85 cm ke atas harus membayar tiket. Tiket seharga ini kategorinya murah sekali karena anak sudah bisa menikmati semua bagian kolam renang, perosotan, termasuk kolam gelombang tsunami.
Tapi jika kita ingin menikmati wahana tambahan seperti naik perahu bebek, naik mobil listrik, atau mandi bola, kita harus membayar terpisah.
Wahana permainan
Tempat ini sebetulnya tidak cocok disebut sebagai kolam renang karena memang sangat luas. Lebih tepat disebut sebagai waterpark atau gelanggang renang.
Ada banyak sekali wahana permainan di sini. Semua pengunjung, mulai dari anak-anak remaja sampai orang dewasa bisa bermain di sini.
Kolam renang untuk anak kecil
Ada kolam renang yang kedalamannya cuma beberapa centimeter sehingga anak yang baru bisa berjalan pun bisa bermain kecipak-kecipuk di ini.
Kolam renang untuk orang dewasa
Ada pula kolam yang kedalamannya sekitar dua meter. Cocok buat orang dewasa atau remaja yang memang ingin berolahraga renang di sini.
Perosotan dengan berbagai ketinggian
Ada banyak perosotan di sini. Mulai dari ketinggian cuma 1 meter untuk anak-anak TK. Ada pula yang ketinggiannya 2-3 meter untuk anak SD. Bahkan ada yang tingginya sekitar 6 meter buat remaja dan orang dewasa.
Kolam busa
Ini juga wahana yang menyenangkan buat anak-anak terutama anak PAUD TK. Sebetulnya kolam ini kolam kecil biasa. Hanya saja ditambah dengan pancuran air dengan busa. Busa ini berasal dari sampo anak sehingga tidak perih di mata.
Kolam ombak
Ini Wahana baru yang paling menarik minat pengunjung. Berupa sebuah kolam dengan lantai miring, kedalaman mulai beberapa senti sampai dua meter. Semua orang bisa masuk ke sini mulai anak-anak sampai orang dewasa. Bagian yang paling menarik adalah air di kolam ini bisa digerakkan seperti ombak. Orang-orang menyebutnya tsunami.
Gelombang Ini dibuat dengan cara air diaduk dengan pengaduk yang sangat besar. Pengaduk ini tidak kelihatan Karena posisinya ada di bawah panggung di di bagian air yang paling dalam.
Karena alat ini membutuhkan listrik yang sangat besar, ombak ini hanya dibuat pada jam-jam tertentu saja. Kalau Anda ingin merasakan sensasi gelombang tsunami, sebaiknya Anda datang ke sini menyesuaikan dengan jadwal ombak. Semua wahana kolam renang sampai kolam ombak ini gratis.
Perahu bebek & kolam ikan
Wahana permainan ini tidak gratis. Sewa perahu bebek kecil Rp 10.000, bisa muat tiga orang. Kalau Anda datang dengan rombongan lima orang, perahu bebek yang kecil tidak muat. Anda harus menyewa perahu bebek besar Rp 15.000, bisa muat 5-6 orang.
Kolam tempat perahu bebek ini berisi ikan. Anak-anak bisa memberi makan ikan di pinggir kolam. Kita bisa membeli pelet (pur) lebih dulu seharga Rp 2.000.
Mobil listrik
Sewa mobil listrik Rp 15.000. Untuk anak minimal setingkat SD. Anak TK harus didampingi kakaknya atau orang tuanya.
Selain itu masih ada juga wahana bermain khas pasar malam, seperti trampolin, mandi bola, dan enjut-enjutan. Pokoknya lengkap!
Fasilitas
Gelanggang renang ini sangat besar. Bisa menampung seribuan lebih pengunjung dalam waktu bersamaan. Pengunjung paling banyak adalah anak-anak sekolah. Pada musim sekitar liburan sekolah, suasana kolam renang ini ramai sekali. Kemriyek.
Tapi walaupun pengunjungnya sangat banyak, kita tidak akan kesulitan menggunakan fasilitas umumnya. Fasilitasnya terbilang lengkap. Hampir semua kebutuhan darurat tersedia di sini. Mulai dari kantin, kamar mandi, sampai musala. Jumlah tempat duduknya puluhan, begitu juga kamar mandinya. Jadi walaupun pengunjungnya seribuan, situasinya masih aman terkendali.
Petugasnya juga banyak sekali. Mulai dari petugas kebersihan sampai petugas yang mengawasi anak-anak di kolam renang. Petugas kebersihannya juga sigap. Jadi walaupun pengunjungnya banyak sekali, tempat ini selalu bersih.
Selain itu ada beberapa fasilitas penting:
Sewa pelampung
Di sini tersedia aneka jenis pelampung, mulai dari pelampung plastik buat anak balita sampai pelampung karet super besar yang bisa dinaiki beberapa orang. Pelampung ini paling cocok digunakan untuk menikmati ombak di kolam tsunami.
Penjualan pakaian
Buat Anda yang lupa tidak membawa baju ganti, kita bisa membeli baju di sini. Mulai dari kaos, celana pendek, sampai celana dalam. Kualitas barangnya cukup bagus. Harganya pun tidak dimahalkan. Sesuai harga pasar.
Atau kalau tidak mau beli, kita bisa menyewa celana pendek di sini seharga Rp5 ribu plus uang jaminan Rp15 ribu di loket persewaan pelampung. Selesai berenang, ketika kita mengembalikan celana pendek, uang jaminan akan dikembalikan ke kita.
Panggung hiburan
Panggung hiburan ini tidak hanya digunakan untuk menyanyi tapi bisa juga dimanfaatkan oleh pengunjung. Misalnya pengunjung yang ingin merayakan ulang tahun rekannya, bisa meminjam panggung ini dan memberi ucapan selamat ulang tahun.
Panggung ini bisa juga dimanfaatkan pengunjung untuk memberi pengumuman. Misalnya menunggu anaknya, atau menunggu anggota rombongan untuk diajak pulang.
Menara Eiffel van Malindo
Menara ini bisa dijadikan tetenger dari jalan raya buat yang baru pertama ke sini. Pengunjung bisa juga berselfie di sini. Tidak hanya bisa untuk latar belakang selfie jarak jauh. Kita bisa naik di lantai atas dan berfoto di sana.
Lokasi & Nomor Telepon
Malindo masuk wilayah Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Dari arah Sukodadi, setelah melewati jembatan Karanggeneng, kita belok kanan ke arah timur di pertigaan Petiyin. Kalau kita datang dari arah Drajat, kita belok kiri ke arah timur di pertigaan Petiyin sebelum jembatan Karanggeneng.
Lokasi Malindo ada di sebelah selatan jalan (sebelah kanan). Ada tetenger menara Malindo yang cukup tinggi.
Google Maps klik di sini.
Nomor telepon 085201111889.
Seri Pantai di Lamongan (3): Pantai Klayar vs Pantai Kutang
Di pesisir Lamongan, Pantai yang paling terkenal sejauh ini adalah Pantai Kutang di Desa Labuhan Kecamatan Brondong. Tapi sebetulnya ada pantai lain yang aslinya tidak kalah indah daripada Pantai Kutang, yakni Pantai Klayar di Paciran. Hanya saja Pantai Klayar atau Pantai Putri Klayar ini belum dikelola dengan baik sebagai tujuan wisata. Kalau Anda hendak berwisata pantai ke pesisir Lamongan, Anda bisa memasukkan Pantai Klayar ini sebagai alternatif Pantai Kutang.
Keindahan Alam
Kalau Anda cuma melihat gambar kedua pantai ini di internet, maka Anda akan lebih mudah jatuh cinta ke Pantai Kutang. Sebab di sini ada banyak tempat untuk berfoto cantik. Mulai dari Jembatan Kutang sepanjang 450 meter yang membentang di atas air, Gazebo Cinta di sepanjang Jembatan Kutang, pantai landai yang berpasir dan bisa menjadi tempat bermain anak-anak, serta ayunan di atas air.
Pantai Kutang memang sudah didesain sebagai tujuan wisata. Bagian paling panjang dari pantai ini berupa mangrove (hutan bakau). Panjangnya beberapa kilometer. Bagian pantai yang berpasir halus sebetulnya hanya beberapa puluh meter. Hutan bakau ini praktis tidak bisa dinikmati pengunjung karena tidak ada akses jalannya.
Pemerintah Desa kemudian membangun jembatan dari kayu sepanjang hampir setengah kilometer di atas air. Dari jembatan di laut ini, pengunjung bisa menikmati hutan bakau di pantai. Jembatan ini juga berfungsi sebagai jalan menuju bagian pantai yang berpasir putih. Tanpa jembatan buatan ini, Pantai Kutang sulit dinikmati oleh wisatawan.
Pantai Klayar sebetulnya juga mirip dengan Pantai Kutang. Di sini ada hutan bakau dan pantai berpasir putih. Bahkan, bagian garis pantai yang berpasir putih ini lebih panjang daripada di Pantai Kutang. Bisa digunakan sebagai arena balapan lari dengan anak-anak. Ini kelebihan Pantai Klayar dibanding Pantai Kutang.
Kelebihan lain, pantai pasir putih ini mudah dijangkau pengunjung. Tidak perlu harus melewati jembatan di laut lebih dulu.
Tiket dan Fasilitas Wisata
Dalam hal fasilitas, Pantai Kutang jauh lebih baik daripada Pantai Klayar karena memang Pantai Kutang sudah dirancang sebagai tempat wisata. Tempat parkirnya luas, baik parkir mobil ataupun sepeda motor. Ada banyak penjual makanan dan minuman, baik di dalam tempat wisata maupun di dekat tempat parkir. Ada mushola, juga ada kamar mandi berbayar Rp 2 ribu di bagian pantai yang berpasir. Sehingga pengunjung yang selesai nyebur ke air laut bisa mandi dulu sebelum pulang.
Di bagian pantai yang berpasir ada banyak gazebo untuk duduk-duduk. Cocok buat pengunjung sekeluarga. Dari gazebo ini emak-emak bisa mengawasi anak-anak bermain pasir atau nyebur ke dalam air.
Di Pantai Klayar, fasilitas wisata masih sangat minim karena memang belum dirancang sebagai tempat wisata. Belum ada tempat khusus parkir. Memang sepeda motor bisa diparkir di dekat pantai. Tapi pengunjung yang datang dengan mobil masih akan kesulitan mencari tempat parkir.
Di sini hanya ada beberapa warung kecil penjual makanan dan minuman. Yang paling merepotkan, di sini belum ada toilet dan kamar mandi. Kalau sekadar badan kotor mungkin masih bisa mandi di rumah. Kebelet pipis mungkin bisa kencing di dalam air laut. Tapi kalau kebelet ngising, urusannya bisa celaka.
Tapi ini semua wajar karena memang Pantai Klayar bukan tempat wisata resmi. Tidak ada tiket masuknya. Sementara Pantai Kutang memang tempat wisata resmi. Tiket masuknya Rp5.000 per orang.
Akses Menuju Lokasi
Dua pantai ini beda kecamatan. Pantai Kutang di Desa Labuhan Kecamatan Brondong, pesisir barat. Sementara Pantai Klayar ada di Desa Klayar Kecamatan Paciran, pesisir bagian timur. Jaraknya cukup jauh.
Kalau Anda datang dari arah Tuban atau arah Pucuk-Laren-Blimbing, lebih gampang datang ke Pantai Kutang. Jaraknya lebih dekat. Tapi kalau Anda datang dari arah Gresik atau Sukodadi-Karanggeneng-Drajat, lebih gampang datang ke Pantai Klayar. Jaraknya lebih dekat.
Dari jalan Daendels, dua pantai ini jaraknya kira-kira sama. Sekitar 2 km. Anda yang mau berkemah di alam bisa datang ke dua pantai ini dengan naik angkutan umum. Dari Terminal Osowilangun Surabaya, Anda bisa naik bis mini warna hijau jurusan Tanjung Kodok, turun di Desa Klayar, lalu jalan kaki.
Kalau mau ke Pantai Kutang, dari Tuban, Anda bisa naik angkutan L 300 dari Pasar Tuban ke arah Blimbing, turun di pertigaan menuju Desa Labuhan. Dari sini Anda bisa naik dokar menuju Desa Labuhan.
Pantai Putri Klayar, Google Maps klik di sini.
Pantai Kutang, Google Maps klik disini.
Pantai Kutang jauh dari mana-mana. Tapi Pantai Klayar lebih dekat ke tempat-tempat wisata di pesisir Lamongan.
Goa Maharani dan Kebun Binatang Maharani (Mazola)
Kafe Aola
Tempat Berkemah
Jika yang Anda butuhkan adalah pantai untuk tempat acara siswa atau berkemah, maka Pantai Klayar lebih tepat. Di sini ada lokasi berpasir halus, tebat di belakang barisan bakau, persis di bibir pantai. Tempat ini bisa muat sampai belasan tenda. Bisa digunakan untuk berkemah ramai-ramai atau sendirian. Bakau bisa melindungi tenda kemah dari angin laut. Tapi untuk urusan ini, Anda harus minta izin dulu ke pihak Pemerintah Desa.
Sebetulnya Pantai Kutang juga bisa saja digunakan untuk berkemah. Tapi Pantai Klayar lebih bagus bentang alamnya. Pasir putihnya lebih panjang, dan ada kawasan datar yang terlindung di belakang barisan bakau.
Kesesuaian Antara Foto dan Kenyataan
Ini hal yang sangat penting dipertimbangkan sebelum datang ke Pantai Klayar. Keindahan pantai sangat ditentukan oleh pasang surut air laut. Kalau Anda datang pada saat air laut sedang pasang, Pantai Klayar memang tampak sangat indah. Air laut sampai ke garis pantai tepat di bagian pasir putihnya. Pengunjung bisa nyebur ke air. Anak-anak bisa bermain di pasir.
Tapi kalau Anda datang ke sini pada saat air laut sedang surut, pantai tidak begitu indah. Anda mungkin akan berkomentar, “Lah kok ngene?”
Lalu kapan kita sebaiknya datang? Air laut setiap hari mengalami pasang surut. Faktornya banyak sekali: angin laut, arus laut, posisi bulan, musim, dsb. Pada umumnya pada pagi hari air surut, dan pada sore hari biasanya pasang. Memang tidak selalu begini tapi pada sore hari kemungkinan air pasang lebih besar daripada pagi hari.
Pada bulan-bulan musim hujan, permukaan air laut biasanya lebih tinggi dari biasanya. Jadi paling bagus datang ke sini adalah pada bulan-bulan yang masuk musim hujan. Ombaknya memang sedikit besar tapi masih aman karena pantainya landai.
Walaupun Anda datang ke sini pada saat air surut, Anda tetap bisa bermain di sini bersama anak-anak. Ajak mereka mencari hewan dan tumbuhan pantai seperti anggur laut, kerang, udang, kepiting, dan kelomang (biasa kita sebut keong). Ini aktivitas yang tidak kalah asyik dibandingkan bermain pasir dan nyebur ke air.
Pantai Kutang agak sedikit berbeda. Walaupun kita datang pada saat air surut, kita tetap bisa menikmati pantai. Memang kita tidak bisa nyebur ke dalam air, tapi secara umum pantainya masih instagramable. Sebab memang di sini ada jembatan di atas air, gazebo, dan kontur pasir putihnya agak lebar buat bermain anak-anak.
Pantai Klayar vs Pantai Kutang Lamongan, Pilih Mana?
Di pesisir Lamongan, Pantai yang paling terkenal sejauh ini adalah Pantai Kutang di Desa Labuhan Kecamatan Brondong. Tapi sebetulnya ada pantai lain yang aslinya tidak kalah indah daripada Pantai Kutang, yakni Pantai Klayar di Paciran. Hanya saja Pantai Klayar atau Pantai Putri Klayar ini belum dikelola dengan baik sebagai tujuan wisata. Kalau Anda hendak berwisata pantai ke pesisir Lamongan, Anda bisa memasukkan Pantai Klayar ini sebagai alternatif Pantai Kutang.
Keindahan Alam
Kalau Anda cuma melihat gambar kedua pantai ini di internet, maka Anda akan lebih mudah jatuh cinta ke Pantai Kutang. Sebab di sini ada banyak tempat untuk berfoto cantik. Mulai dari Jembatan Kutang sepanjang 450 meter yang membentang di atas air, Gazebo Cinta di sepanjang Jembatan Kutang, pantai landai yang berpasir dan bisa menjadi tempat bermain anak-anak, serta ayunan di atas air.
Pantai Kutang memang sudah didesain sebagai tujuan wisata. Bagian paling panjang dari pantai ini berupa mangrove (hutan bakau). Panjangnya beberapa kilometer. Bagian pantai yang berpasir halus sebetulnya hanya beberapa puluh meter. Hutan bakau ini praktis tidak bisa dinikmati pengunjung karena tidak ada akses jalannya.
Pemerintah Desa kemudian membangun jembatan dari kayu sepanjang hampir setengah kilometer di atas air. Dari jembatan di laut ini, pengunjung bisa menikmati hutan bakau di pantai. Jembatan ini juga berfungsi sebagai jalan menuju bagian pantai yang berpasir putih. Tanpa jembatan buatan ini, Pantai Kutang sulit dinikmati oleh wisatawan.
Pantai Klayar sebetulnya juga mirip dengan Pantai Kutang. Di sini ada hutan bakau dan pantai berpasir putih. Bahkan, bagian garis pantai yang berpasir putih ini lebih panjang daripada di Pantai Kutang. Bisa digunakan sebagai arena balapan lari dengan anak-anak. Ini kelebihan Pantai Klayar dibanding Pantai Kutang.
Kelebihan lain, pantai pasir putih ini mudah dijangkau pengunjung. Tidak perlu harus melewati jembatan di laut lebih dulu.
Tiket dan Fasilitas Wisata
Dalam hal fasilitas, Pantai Kutang jauh lebih baik daripada Pantai Klayar karena memang Pantai Kutang sudah dirancang sebagai tempat wisata. Tempat parkirnya luas, baik parkir mobil ataupun sepeda motor. Ada banyak penjual makanan dan minuman, baik di dalam tempat wisata maupun di dekat tempat parkir. Ada mushola, juga ada kamar mandi berbayar Rp 2 ribu di bagian pantai yang berpasir. Sehingga pengunjung yang selesai nyebur ke air laut bisa mandi dulu sebelum pulang.
Di bagian pantai yang berpasir ada banyak gazebo untuk duduk-duduk. Cocok buat pengunjung sekeluarga. Dari gazebo ini emak-emak bisa mengawasi anak-anak bermain pasir atau nyebur ke dalam air.
Di Pantai Klayar, fasilitas wisata masih sangat minim karena memang belum dirancang sebagai tempat wisata. Belum ada tempat khusus parkir. Memang sepeda motor bisa diparkir di dekat pantai. Tapi pengunjung yang datang dengan mobil masih akan kesulitan mencari tempat parkir.
Di sini hanya ada beberapa warung kecil penjual makanan dan minuman. Yang paling merepotkan, di sini belum ada toilet dan kamar mandi. Kalau sekadar badan kotor mungkin masih bisa mandi di rumah. Kebelet pipis mungkin bisa kencing di dalam air laut. Tapi kalau kebelet ngising, urusannya bisa celaka.
Tapi ini semua wajar karena memang Pantai Klayar bukan tempat wisata resmi. Tidak ada tiket masuknya. Sementara Pantai Kutang memang tempat wisata resmi. Tiket masuknya Rp5.000 per orang.
Akses Menuju Lokasi
Dua pantai ini beda kecamatan. Pantai Kutang di Desa Labuhan Kecamatan Brondong, pesisir barat. Sementara Pantai Klayar ada di Desa Klayar Kecamatan Paciran, pesisir bagian timur. Jaraknya cukup jauh.
Kalau Anda datang dari arah Tuban atau arah Pucuk-Laren-Blimbing, lebih gampang datang ke Pantai Kutang. Jaraknya lebih dekat. Tapi kalau Anda datang dari arah Gresik atau Sukodadi-Karanggeneng-Drajat, lebih gampang datang ke Pantai Klayar. Jaraknya lebih dekat.
Dari jalan Daendels, dua pantai ini jaraknya kira-kira sama. Sekitar 2 km. Anda yang mau berkemah di alam bisa datang ke dua pantai ini dengan naik angkutan umum. Dari Terminal Osowilangun Surabaya, Anda bisa naik bis mini warna hijau jurusan Tanjung Kodok, turun di Desa Klayar, lalu jalan kaki.
Kalau mau ke Pantai Kutang, dari Tuban, Anda bisa naik angkutan L 300 dari Pasar Tuban ke arah Blimbing, turun di pertigaan menuju Desa Labuhan. Dari sini Anda bisa naik dokar menuju Desa Labuhan.
Pantai Putri Klayar, Google Maps klik di sini.
Pantai Kutang, Google Maps klik disini.
Pantai Kutang jauh dari mana-mana. Tapi Pantai Klayar lebih dekat ke tempat-tempat wisata di pesisir Lamongan.
Goa Maharani dan Kebun Binatang Maharani (Mazola)
Kafe Aola
Tempat Berkemah
Jika yang Anda butuhkan adalah pantai untuk tempat acara siswa atau berkemah, maka Pantai Klayar lebih tepat. Di sini ada lokasi berpasir halus, tebat di belakang barisan bakau, persis di bibir pantai. Tempat ini bisa muat sampai belasan tenda. Bisa digunakan untuk berkemah ramai-ramai atau sendirian. Bakau bisa melindungi tenda kemah dari angin laut. Tapi untuk urusan ini, Anda harus minta izin dulu ke pihak Pemerintah Desa.
Sebetulnya Pantai Kutang juga bisa saja digunakan untuk berkemah. Tapi Pantai Klayar lebih bagus bentang alamnya. Pasir putihnya lebih panjang, dan ada kawasan datar yang terlindung di belakang barisan bakau.
Kesesuaian Antara Foto dan Kenyataan
Ini hal yang sangat penting dipertimbangkan sebelum datang ke Pantai Klayar. Keindahan pantai sangat ditentukan oleh pasang surut air laut. Kalau Anda datang pada saat air laut sedang pasang, Pantai Klayar memang tampak sangat indah. Air laut sampai ke garis pantai tepat di bagian pasir putihnya. Pengunjung bisa nyebur ke air. Anak-anak bisa bermain di pasir.
Tapi kalau Anda datang ke sini pada saat air laut sedang surut, pantai tidak begitu indah. Anda mungkin akan berkomentar, “Lah kok ngene?”
Lalu kapan kita sebaiknya datang? Air laut setiap hari mengalami pasang surut. Faktornya banyak sekali: angin laut, arus laut, posisi bulan, musim, dsb. Pada umumnya pada pagi hari air surut, dan pada sore hari biasanya pasang. Memang tidak selalu begini tapi pada sore hari kemungkinan air pasang lebih besar daripada pagi hari.
Pada bulan-bulan musim hujan, permukaan air laut biasanya lebih tinggi dari biasanya. Jadi paling bagus datang ke sini adalah pada bulan-bulan yang masuk musim hujan. Ombaknya memang sedikit besar tapi masih aman karena pantainya landai.
Walaupun Anda datang ke sini pada saat air surut, Anda tetap bisa bermain di sini bersama anak-anak. Ajak mereka mencari hewan dan tumbuhan pantai seperti anggur laut, kerang, udang, kepiting, dan kelomang (biasa kita sebut keong). Ini aktivitas yang tidak kalah asyik dibandingkan bermain pasir dan nyebur ke air.
Pantai Kutang agak sedikit berbeda. Walaupun kita datang pada saat air surut, kita tetap bisa menikmati pantai. Memang kita tidak bisa nyebur ke dalam air, tapi secara umum pantainya masih instagramable. Sebab memang di sini ada jembatan di atas air, gazebo, dan kontur pasir putihnya agak lebar buat bermain anak-anak.
Seri Pantai di Lamongan (4): Panen Anggur Laut di Pantai Kutang Labuhan
Bulan ini adalah saat yang tepat untuk berkunjung ke Pantai Kutang di Desa Labuhan Kecamatan Brondong. Ada beberapa alasan:
- Ketinggian airnya pas. Ketinggian air di pantai sangat dipengaruhi oleh musim dan pasang surut. Kalau airnya dangkal, maka permukaan air tidak sampai menyentuh bagian pantai yang berpasir lembut. Anak-anak tidak bisa menceburkan diri ke dalam air, tidak bisa bermain pasir sambil menikmati ombak.
- Ketinggian ombak juga pas. Pada musim kemarau seperti sekarang, ombak tidak begitu tinggi. Biasanya pengunjung ramai-ramai datang ke sini pada libur Desember-Januari. Pada saat itu bertepatan dengan awal musim hujan. Ombak cukup tinggi. Angin juga cukup kencang. Agak berbahaya buat anak kecil untuk bermain di pantai.
- Airnya jernih. Pada musim kemarau seperti sekarang, air pantai cukup jernih. Dari atas geladak, kita bisa melihat ikan berenang di bawah. Bahkan jika kita menceburkan diri ke air, kita bisa melihat ikan kecil-kecil berenang dari jarak dekat. Pada musim hujan, ombak cukup besar sehingga air pantai cenderung keruh. Kita tidak bisa melihat ikan berenang di dalam air.
4. Bisa panen anggur laut. Ini pengalaman yang sangat sulit didapatkan di tempat wisata lain. Anggur laut adalah sejenis rumput laut yang bentuknya seperti anggur kecil-kecil, printil-printil. Anggur laut ini biasanya tumbuh di pantai yang dangkal dan berpasir. Kebetulan Pantai Kutang Labuhan termasuk pantai jenis ini. Pada musim kemarau, air laut cukup jernih dan sinar matahari cukup kuat untuk sampai di dasar pantai sehingga rumput laut mudah berfotosintesis.
Dompolan anggur laut ini akan terbawa ombak sampai ke pantai. Anak-anak bisa mengumpulkannya hanya dengan cara menunggunya terbawa ombak sampai ke pasir. Kalau kita mau mendapat anggur laut lebih banyak, kita bisa turun ke dalam air. Kalau kita datang awal, kita bahkan bisa mengumpulkan anggur laut beberapa kilogram selama satu jam. Jumlah sebanyak ini kira-kira nilainya beberapa puluh ribu rupiah kalau dijual.
Ini sebetulnya rahasia tapi kami bocorkan. Jangan bilang ke siapa-siapa. hehehe… Tinggal hitung saja. Tiket masuk hanya Rp5 ribu per orang. Kalau kita pulang membawa 1 kg anggur laut saja, kita sudah untung.
Yang asyik, anggur laut ini bisa dimakan langsung. Tinggal dicuci dengan air laut yang bersih dan langsung dikeremus. Rasanya asin gurih. Sensasinya unik. Kita bisa merasakan dompolan anggur mini ini meletus di mulut. Kraus-kraus. Tapi paling enak tentu saja dibawa pulang, dicuci bersih, lalu terakhir dibilas dengan air panas, kemudian dinikmati dengan sambal urap, sambal kacang, atau sambal pecel.
Lho, apa memang anggur laut ini boleh dibawa pulang?
Boleh. Karena anggur laut adalah hasil laut yang terbarukan. Bisa tumbuh lagi. Beda halnya dengan pasir. Kita tidak boleh pulang membawa pasir karena pasir bisa habis. Tapi anggur laut akan selalu tumbuh dan terbawa ombak ke tepi laut. Bahkan kalau tidak kita ambil, anggur laut ini akan menjadi sampah.
Info Lengkap Wisata Bahari Lamongan: Tiket 2024, Wahana, dll
UPDATE TIKET DESEMBER 2023 sampai JANUARI 2024. Harga tiket naik karena bertepatan dengan musim liburan.
(Berlaku Mulai 01 Oktober 2023)
Penjelasan tentang Jenis -Jenis Tiket : 📣 (*baca caption lebih lanjut)
1️⃣ Tiket Entrance Wbl adalah jenis tiket masuk saja, include dengan 22 fasilitas / wahana saja 🎁. (Untuk wahana diluar fasilitas entrance adalah berbayar)
2️⃣ Tiket Paket WBL adalah jenis tiket yang include dengan 51 Fasilitas / wahana WBL secara gratis ✨. (Kecuali wahana berbayar)
3️⃣ Tiket MZG adalah tiket masuk Maharani Zoo And Goa. Info lengkapnya cek di Instagram @maharanizoo 🦓. (Kecuali wahana berbayar)
4️⃣ Tiket Terusan WBL & MZG adalah jenis tiket 2 destinasi wisata yakni Wisata Bahari Lamongan dan Maharani Zoo And Goa. Kalian akan mendapatkan 51 Fasilitas / wahana dari WBL Serta seluruh Fasilitas / wahana yang ada di Maharani Zoo & Goa 🙀 (Kecuali Wahana Berbayar)
5️⃣ Tiket BSC adalah tiket Wahana baru dari WBL wahana foto foto yang sangat Instagramable, BSC juga sudah include dengan Fasilitas tiket Paket WBL, (Dan tiket BSC juga dijual terpisah) 📸
6️⃣ Fasilitas bayar diluar paket Tiket, adalah wahana berbayar di WBL atau MZG diluar harga paket tiket, (untuk wahana apa saja yang berbayar bisa kalian cek di Flayer) 💰 (untuk mzg bisa kalian cek di Instagram @maharanizoo)
Saat ini Wisata Bahari Lamongan sudah dibuka seperti biasa. Tidak ada lagi pembatasan seperti tahun 2021. Hanya ada aturan protokol kesehatan. Pengunjung wajib memakai masker dan sebaiknya bawa hand sanitizer sendiri.
Libur Lebaran 2022 ini adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi WBL. Selama tahun 2020 dan 2021, Wisata Bahari Lamongan sepi sekali karena pembatasan sosial. Sekarang pandemi memang sudah mereda. Tapi kita tetap perlu waspada. Karena itu kita tetap harus patuh dengan protokol kesehatan.
Alamat dan Petunjuk Arah Wisata Bahari Lamongan
WBL ada di Paciran, Kabupaten Lamongan. Google Maps klik di sini. Tempat wisata ini cocok dikunjungi sambil lewat jika Anda dalam perjalanan dari Jakarta/Semarang lewat Pantura menuju Surabaya dan tidak sempat ke Malang.
Perlu diketahui, rute menuju Surabaya lewat Lamongan ada dua pilihan. Titik simpangnya ada di Kota Tuban. Di sini ada dua pilihan, belok kanan menuju Babat atau lurus terus ke timur menyusuri Pantura lewat WBL.
- Jalur Tuban Kota, Babat, Lamongan Kota, Terminal Bunder Gresik, tol Gresik-Surabaya
- Kelebihannya: jalur ini jalannya lebar, kendaraan bisa ngebut.
- Kelemahannya: jarang sekali tempat wisata yang bisa disinggahi.
- Jalur Tuban Kota, Brondong, WBL Paciran, tol Manyar Gresik-Surabaya.
- Kelemahannya, jalannya tidak begitu lebar, banyak melewati perkampungan penduduk, kendaraan tidak bisa ngebut.
- Kelebihannya: ada banyak tempat wisata yang bisa disinggahi. Untuk tujuan wisata, kami lebih merekomendasikan jalur Pantura ini daripada jalur Lamongan Kota.
Wahana Permainan di Wisata Bahari Lamongan
WBL adalah tempat wisata yang komplet. Paling besar di wilayah Lamongan, Tuban, Gresik, Bojonegoro. Wisata ini mirip Taman Wisata Ancol di Jakarta atau Jatim Park di Malang.
Wahananya bisa dibilang sangat lengkap. Ada puluhan. Bahkan hampir tiap tahun ada penambahan wahana baru. Yang terbaru adalah Museum Islamic Art. Hingga saat ini, wahana permainan dan fasilitas di WBL, antara lain:
1. Beach Playground
2. Bird Park
3. Gazebo Pantai
4. Taman Satwa Kijang
5. Kolam Renang
6. Waterbom
7. Kano
8. Anjungan Wali Songo
9. Rotary Coaster
10. Arena Bermain
11. Goa Insectarium
12. Planet Kaca
13. Sarang Bajak Laut
14. Permainan Air
15. Galery Kapal & Kerang
16. 3D Art Trick
17. Rumah Kucing
18. Tempat Menyusui (Ruang Ibu & Anak)
19. Wifi Internet Access
20. Musholla
21. Klinik
22. Toilet & Kamar Ganti
23. Museum Islamic Art
WBL adalah taman bermain buat anak-anak. Memang ada juga wahana yang bisa dinikmati orang dewasa. Tapi sebagian besar wahananya didesain untuk anak-anak yang ditemani orangtuanya. Saking banyaknya wahana di sini, anak-anak mungkin tidak mau diajak pulang. Seharian pun mereka akan betah bermain di sini.
Fasilitas di Wisata Bahari Lamongan
WBL memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Walaupun anak-anak bermain seharian, tak masalah.
- Masjid. Di dalam maupun di luar arena bermain ada tempat shalat yang lapang. Kalau mau yang lebih besar lagi, kita bisa shalat di masjid kubah emas at-Taqwa Paciran.
- Tempat parkir yang luas. Bus-bus besar bisa dengan mudah parkir di sini. Apalagi lokasinya persis di pinggir Jalan Raya Deandels.
- Kantin. Di dalam maupun di luar arena bermain.
- Toko oleh-oleh di luar arena bermain.
- Wifi di seluruh area WBL.
- E-bike. Sepeda listrik ini buat pengunjung yang capek berjalan mengelilingi WBL. Tapi fasilitas ini tidak gratis. Ada biaya tambahan di luar biaya tiket.
- Klinik. Buat pertolongan pertama jika pengunjung mengalami masalah kesehatan. Jika perlu tindakan medis, di seberang WBL ada Rumah Sakit dr. Suyudi.
- Resort. Persis di sebelah barat WBL ada Tanjung Kodok Resort. Ini penginapan sekelas hotel berbintang. Karena itu tarifnya juga lumayan mahal, mulai dari ratusan ribu rupiah sampai sejutaan.
- Penginapan di Paciran. Resort hanya untuk “sultan”. Kalau mau yang sekelas homestay, kita bisa memilih penginapan-penginapan murah di Dusun Penanjan, Paciran. Ini desa yang letaknya persis di sebelah barat WBL. Tarifnya murah-murah, mulai dari seratusan ribu rupiah semalam.
Harga Tiket Wisata Bahari Lamongan
Pada hari-hari libur, harga tiket di WBL:
- Tiket terusan khusus WBL Rp 100.000
- Tiket terusan WBL plus Maharani Zoo & Goa Rp130.000
Maharani Zoo sebetulnya adalah kawasan wisata tersendiri. Yang terpisah dari WBL. Lokasinya persis di seberang WBL. Di sini terdapat dua tempat wisata yang digabung jadi satu, yaitu Goa Maharani dan Kebun Binatang. Kadang tempat ini disebut juga Mazola (Maharani Zoo Lamongan).
FASILITAS TIKET KHUSUS WBL SAJA
1. Popeye
2. Swinger
3. Balok Apung
4. 3D Art Trick
5. Crazy Wheel
6. Speed Flip
7. Ranger
8. Drop Zone
9. Istana Boneka
10. Crazy Car Coster
11. Paus Dangdut
12. Tagada
13. Jet Coaster
14. Space Shuttle
15. Bioskop 3 Dimensi
16. Rumah Sakit Hantu
17. Samba Jet
18. Mini Colombus
19. Mini Train
20. Marry Go Round
21. Mini Bumper Car
22. Arena Mengemudi
23. Motor Cross Max 50 kg
24. Tembak Ikan
25. Taman Berburu
26. Mini Jet
27. Hopper Frog
28. Bumper Car
29. Rodeo
30. Bioskop Desparedo
31. Beach Playground
32. Bird Park
33. Gazebo Pantai
34. Taman Satwa Kijang
35. Rumah Kucing
36. Waterbom
37. Kano
38. Anjungan Wali Songo
39. Rotary Coaster
40. Arena Bermain
41. Goa Insectarium
42. Planet Kaca
43. Sarang Bajak Laut
44. Permainan Air
45. Galery Kapal & Kerang
46. Kolam Renang Anak & Dewasa
47. Tempat Menyusui (Ruang Ibu & Anak)
48. Wifi Access
49. Musholla
50. Klinik
51. Toilet & Kamar Ganti
FASILITAS TIKET TERUSAN WBL+MAHARANI ZOO & GOA
1. Popeye
2. Swinger
3. Balok Apung
4. 3D Art Trick
5. Crazy Wheel
6. Speed Flip
7. Ranger
8. Drop Zone
9. Istana Boneka
10. Crazy Car Coster
11. Paus Dangdut
12. Tagada
13. Jet Coaster
14. Space Shuttle
15. Bioskop 3 Dimensi
16. Rumah Sakit Hantu
17. Samba Jet (IBL)
18. Mini Colombus (IBL)
19. Mini Train (IBL)
20. Marry Go Round (IBL)
21. Mini Bumper Car (IBL)
22. Arena Mengemudi
23. Motor Cross Max 50 kg
24. Tembak Ikan
25. Taman Berburu
26. Mini Jet (IBL)
27. Hopper Frog (IBL)
28. Bumper Car
29. Rodeo
30. Bioskop Desparedo
31. Beach Playground
32. Bird Park
33. Gazebo Pantai
34. Taman Satwa Kijang
35. Rumah Kucing
36. Waterbom
37. Kano
38. Anjungan Wali Songo
39. Rotary Coaster
40. Arena Bermain (IBL)
41. Goa Insectarium
42. Planet Kaca
43. Sarang Bajak Laut
44. Permainan Air
45. Galery Kapal & Kerang
46. Kolam Renang Anak & Dewasa
47. Tempat Menyusui (Ruang Ibu & Anak)
48. Wifi Access
49. Musholla
50. Klinik
51. Toilet & Kamar Ganti
52. Maharani Zoo & Goa
Semua fasilitas ini bisa dinikmati selama jam buka WBL, yaitu pukul 8.30 sampai 16.00.
Ada beberapa wahana yang harus membayar lagi, di luar tiket. Misalnya:
- Naik unta, Rp 25.000 buat 2 orang anak.
- Naik perahu mesin (boat) Rp 25.000 per orang. Atau sewa satu boat Rp 150.000 untuk 6 orang.
Sangat disarankan ke sini membawa baju ganti. Selain karena cuaca pantai cukup panas, semua pengunjung WBL juga akan melewati wahana permainan air. Di sini hampir pasti baju kita akan basah.
Informasi selengkapnya silakan hubungi WBL di 087776360111.
Youtube: WisataBahariLamongan
Instagram: wisatabaharilamongan/
Video Youtube di bawah ini direkam pada saat pandemi. Jadi situasi sangat sepi. Sekarang, pada musim liburan WBL sudah kembali ramai lagi.
Sejarah Wisata Bahari Lamongan
Dulu ketika dunia pariwisata Lamongan belum hidup, satu-satunya tempat wisata di Lamongan adalah Tanjung Kodok, Paciran. Di sini ada tanjung berbatu cadas dengan ikonnya yang terkenal yaitu batu berbentuk kodok yang menjorok ke laut.
Pantainya sendiri sebetulnya tidak begitu indah. Tapi tanjung ini sangat terkenal karena setiap tahun digunakan sebagai tempat pengamatan hilal untuk penentuan tanggal 1 Ramadan dan 1 Syawal. Juga tempat pengamatan fenomena alam seperti gerhana bulan dan gerhana matahari. Sampai sekarang kita masih bisa melihat menara rukyat untuk pengamatan hilal di sini. Tapi kita tidak bisa naik ke menara ini karena bukan bagian dari tempat wisata.
Pada masa Lamongan dipimpin Bupati Masfuk, tahun 2004, di tempat ini dibangun taman wisata yang mirip Jatim Park di Malang. Jadi, WBL adalah “Jatim Park II” versi pantai. Tidak dingin seperti Malang tapi panas sebab persis di pinggir laut. Sebagian besar wahana di WBL adalah taman bermain buatan.
Tempat Wisata Lain Dekat Wisata Bahari Lamongan
WBL berada di Paciran, yang banyak memiliki tempat wisata. Semua sudah pernah ditulis di LamonganPos.com, antara lain:
- Pantai Kutang Labuhan
- Maharani Zoo
- Makam Sunan Drajat
- Museum Sunan Drajat
- Makam Maulana Ishak
- Masjid Sendang Dhuwur
- Batik Tulis Sendang
- Tebing Cafe Paciran
- Kafe Aola Paciran
- Monumen Van der Wijck
- Pelabuhan Brondong
- Wisata Religi Masjid Takwa Paciran
Oleh-oleh Khas Wisata Bahari Lamongan
Sepanjang jalan pesisir Lamongan ada banyak warung enak yang bisa disinggahi. Dan yang paling penting, di sepanjang jalan raya Paciran dekat WBL kita bisa membeli oleh-oleh khas Lamongan pesisir, antara lain:
1. Jumbrek (kue basah berbahan dasar tepung beras, santan, dan gula merah)
2. Legen (minuman khas Lamongan pesisir yang terbuat dari nira bunga pohon lontar)
3. Gula Merah Siwalan (gula merah yang berasal dari legen pohon lontar)
4. Buah Siwalan (buah pohon lontar)
5. Sambal Rujak
6. Petis Ikan
7. Keripik Ikan Sunduk
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Wisata Sambil Belajar Membatik di Sendangagung Paciran
Belajar tidak harus di dalam kelas. Di luar kelas, kegiatan belajar sebetulnya jauh lebih menyenangkan.
Contohnya ini: wisata edukasi membatik di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran.
Di sini siswa bisa mengenal batik, praktek membatik, belajar sains mengenai zat warna, kelarutan zat di dalam air, dan sebagainya.
Setelah membatik, anak-anak belajar biologi mengenai reptil, aves, dan sebagainya lewat interaksi dengan aneka satwa koleksi komunitas Pencinta Satwa Sendangagung.
Sebelum pulang, mereka bisa menikmati hidangan khas Sendang nasi muduk, sejenis nasi kuning/punar. Lengkap.
Biayanya, satu siswa antara Rp30.000 sampai 50.000. Sudah termasuk semua keperluan membatik, hasil batik dibawa pulang, piagam, dan suvenir.
Tak hanya tema batik, di sini ada juga wisata dengan tema kerajinan emas-perak, bordir, dan siwalan. Lengkap. Kalau cuma wisata batik, tak harus jauh-jauh ke Jogja atau Solo. Di Lamongan sudah ada.
WISATA EDUKASI MEMBATIK | Desa Sendangagung, Kec. Paciran |
Telp/WA | 082230409990 (Mas Agus) |
Wisataedukasi Sendangagung | |
wisataedukasisendangagung |
Cafe Aola Paciran, Kafe Pantai yang Instagrammable (1)
Walaupun sekarang masih pandemi, tempat-tempat nongkrong tumbuh menjamur di Lamongan, khususnya Pantura. Cafe Aola Paciran melengkapi daftar ini. Sebelumnya sudah ada Taman Kuliner Paciran (TKP) yang belum lama dibuka. Tempat nongkrong baru ini ada di Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran. Kira-kira 5 km sebelah barat Wisata Bahari Lamongan. (Google Maps klik di sini)
Sebelum cafe aola dibuka, Taman Kuliner Paciran menjadi tujuan utama warga setempat yang ingin jalan-jalan. Begitu Cafe Aola dibuka, TKP seketika punya saingan berat. Berbeda dengan TKP yang dikelola oleh Pemerintah Desa, kafe Aola ini milik Duta Group, perusahaan lokal pemilik toko besi Duta Merpati, percetakan Duta Print, toko kemasan Duta Plastik, dsb.
Mirip TKP, Aola juga menyediakan tempat bermain buat anak-anak. Tapi Aola lebih luas, meja kursinya juga lebih banyak. Bangunan utama Aola seperti aula yang tidak berdinding. Jadi walaupun hujan, pengunjung tidak kehujanan seperti di TKP.
Ini adalah kafe keluarga paling mbois di Pantura. Di kafe ini, anak-anak bisa bermain pasir sementara orangtuanya makan dan menikmati suasana pantai yang instagrammable. Sebetulnya pantainya landai, anak-anak bisa nyebur ke air. Sayangnya pasir pantainya tidak begitu bersih.
Memang bukan kotor sampah sih, hanya serasah daun tanaman laut yang terbawa ombak. Meski tidak jorok, alangkah bagusnya kalau serasah ini dibersihkan secara berkala. Kalau pantainya bersih, kafe ini punya kelebihan yang tidak bisa ditandingi tempat nongkrong mana pun, termasuk TKP.
Cafe Aola Paciran dan Co-Working Space
Orang Pantura mungkin heran, kok ada pantai berpasir putih di Paciran? Sebetulnya pasir asli di pantai sini warnanya gelap. Aola mendatangkan pasir putih ini dari pantai di Jenu, Tuban. Kebetulan salah satu lini usaha Grup Duta adalah jualan material bangunan, termasuk pasir.
Pemiliknya menyebut kafe ini sebagai “co-working space”. Sebetulnya ini adalah konsep kafe modern. Nongkrong sambil bekerja. Masalahnya adalah saat ini masih pandemi. Nongkrong berlama-lama di sini jelas sangat beresiko, apalagi di tempat ini pengunjung berkerumun dan banyak di antaranya yang mengobrol tanpa masker.
Di malam Minggu kafe ini ramai sekali. Biasanya ada live music. Tapi, lagi-lagi, kerumunan seperti ini sebetulnya sangat beresiko di masa pandemi. Kalau Anda penasaran dengan tempat ini, silakan datang dan pastikan pakai masker. Pilih tempat duduk di pinggir atau di tempat yang terbuka.
Salah satu kekurangan kafe ini adalah kurang cepatnya pelayanan pesanan. Tidak cocok buat pengunjung yang sudah lapar. Di sini ada banyak kedai makanan tapi pesanan minuman hanya bisa dilakukan di satu tempat yang antriannya menumpuk. Jadi agak lama.
Pelayanannya memang gaya Arab. Arab maklum, ini memang tempat nongkrong, bukan warung.
Baca juga Tebing Cafe vs Cafe Aola Paciran vs Taman Kuliner Paciran.