Polisi Lamongan Spesialis Razia Gelandangan
Bagi kebanyakan orang, polisi adalah sosok yang sebisa mungkin harus dihindari. Ungkapan “berurusan dengan polisi” selalu bermakna tidak menyenangkan. Mungkin ditilang, didenda, ditangkap, dimasukkan penjara, atau bahkan ditembak.
Tapi polisi Lamongan yang satu ini jauh dari kesan itu. Aipda Purnomo, sehari-hari bertugas di kepolisian sektor Babat, adalah polisi yang langka. Spesialisasinya razia gelandangan. Bukan untuk ditangkap melainkan untuk dirawat dan dikembalikan ke keluarganya.
Banyak di antara gelandangan itu adalah orang-orang yang biasa kita sebut “orang gila”. Tapi Purnomo tak mau menyebut demikian karena sebutan itu tidak berempati. Ia menyebut mereka “orang dengan gangguan jiwa” (ODGJ). Sebutan yang lebih empatik.

Sebagian besar ODGJ ini sebetulnya punya keluarga. Lalu masalah jiwa membuat mereka terpisah dari keluarganya, minggat tanpa tujuan, tidur di terminal, mengais makanan sisa, menggelandang bertahun-tahun.
Suwardi, misalnya, seorang gelandangan di Terminal Ngimbang. Setelah dibujuk oleh Purnomo, diberi makan, diajak ngobrol, dicukur rambutnya, dimandikan, lalu diganti baju baru, ternyata ia masih bisa berkomunikasi dengan baik.
Ia mengaku berasal dari kecamatan Adipala, Cilacap. Lewat Instagram, Purnomo membagikan foto Suwardi lalu dengan cepat bisa menemukan keluarganya, yang kemudian datang menjemputnya ke Lamongan. Dari keluarganya ini, Purnomo tahu Suwardi sudah meninggalkan rumah selama sebelas tahun.
Widuri, ODGJ lain, sehari-hari berkeliaran di sekitar Pasar Babat. Setelah dibujuk, dimandikan, diganti baju baru, dan diajak ngobrol, dia mengaku berasal dari Madiun. Setelah fotonya disebar di medsos, dalam tempo sehari keluarganya langsung menghubungi Purnomo. Dari keluarganya ini, diketahui bahwa Widuri sudah meninggalkan rumah selama sepuluh tahun.
Mujib, ODGJ lain, sehari-hari dikenal sebagai “manusia kain” karena bajunya berupa kain bertumpuk-tumpuk yang compang-camping. Setelah dibujuk, diberi makan, dicukur, dimandikan, diganti baju baru, diajak ngobrol, ia mengaku berasal dari Tarik, Mojokerto. Setelah fotonya diviralkan di medsos, keluarganya di Mojokerto segera mengenalinya.

Mujib, Widuri, dan Suwardi hanya sebagian dari para gelandangan yang dirawat Purnomo di Yayasan Berkas Bersinar Abadi di Desa Nguwok, Modo. Mereka bertiga adalah potret dari ketidaktahuan kita tentang gangguan jiwa.
Lewat aksi razia gelandangan ini, Purnomo seolah sedang menasihati kita semua, yang selama ini tidak memperlakukan ODGJ dengan selayaknya. Selama ini kita menganggap mereka sebagai sampah, orang buangan, manusia afkir.
Lihat saja sebutan-sebutan atas mereka: wong gendeng, ora bek, sarap. Sebutan wong gendeng bahkan sering kita gunakan untuk menakut-nakuti anak kecil. Padahal mereka adalah saudara, paman, bibi, atau tetangga kita, yang harusnya dibantu dengan empati agar bisa menghadapi kesulitan hidupnya.

Suwardi, Widuri, dan Mujib adalah cermin muka kita semua. Kita tidak tahu bagaimana awal mula mereka berkeliaran di jalanan. Yang kita tahu adalah bahwa keluarga merupakan klinik pertama yang harus membantu dan merawat mereka. Bukan psikiater, rumah sakit jiwa, yayasan sosial, apalagi polisi, atau kehidupan jalanan.
Sehari-hari Purnomo super aktif membagikan kegiatan sosialnya ini di Instagram dan Facebook. Bagi sebagian orang, ini mungkin tampak seperti pamer kebaikan. Tapi soal riyak atau tidak, tentu itu urusan Tuhan. Urusan kita adalah bahwa merawat orang-orang telantar merupakan tugas bersama semua orang.
Dan yang pasti, pengikut Purnomo di Instagram yang jumlahnya lebih dari 100 ribu orang itu sangat membantunya memviralkan foto ODGJ sehingga bisa dikenali oleh keluarganya yang berasal dari kabupaten atau bahkan provinsi lain.
Bersama kawan-kawannya sesama pekerja sosial di Yayasan Berkas Bersinar Abadi, Purnomo sebetulnya tidak hanya merawat ODGJ tapi juga menyantuni fakir miskin dengan dana dari para donatur. Namun kegiatan ini mungkin tidak begitu istmewa karena sudah banyak yang melakukannya.
Yang istimewa adalah kepeduliannya terhadap orang-orang yang terabaikan karena masalah gangguan jiwa. Mereka terabaikan karena ketidaktahuan kita tentang ilmu jiwa.
Yayasan Berkas Bersinar Abadi | Ds. Wates/Jubak, Nguwok, Modo, Lamongan |
Google Maps | Klik di sini |
Website | https://berkasbersinar.id/ |
https://www.instagram.com/poernomo_dtt/ | |
https://web.facebook.com/lilikikawahyunipur | |
Telp. | 081333180664 |
lilikroylmg@gmail.com |
Daftar Alamat dan Telepon Apotek di Lamongan
Di seantero Lamongan ada seratusan lebih apotek. Jika Anda mencari obat tertentu di satu apotek dan stoknya sedang kosong, Anda bisa bertanya ke apotek terdekat lain lewat nomor telepon yang tertera di bawah.
Kalau beberapa apotek terdekat sama-sama tidak punya, sebaiknya cek dulu kandungan obat itu di internet. Misalnya di Halodoc.com atau Alodokter.com/ Bisa jadi masalahnya hanya merek. Biasanya apotek punya obat yang isinya sama, hanya mereknya berbeda.
Untuk urusan obat, kita tidak perlu fanatik terhadap merek. Buat apa orang Sekaran sampai mencari obat ke Lamongan Kota kalau apotek di Sekaran punya versi generiknya?
Daftar apotek ini diurutkan berdasarkan kecamatan secara alfabetis. Belum semua apotek masuk ke daftar ini. Alamat atau nomor teleponnya mungkin juga berubah sewaktu-waktu.
Jika Anda punya informasi untuk melengkapi data dan daftar ini, silakan sampaikan di kolom komentar atau sampaikan lewat email di redaksi@lamonganpos.com
Persewaan Alat Naik Gunung/Camping di Lamongan

Di Lamongan, kegiatan naik gunung tidak begitu populer. Ini bisa dilihat dari jarangnya toko alat camping. Bahkan orang Lamongan utara kalau mencari sandal Eiger saja harus ke Tuban.
Lamongan memang hanya punya bebukitan kecil. Tapi mestinya ini bukan masalah besar. Kita bisa naik gunung di kabupaten tetangga. Jawa Timur punya banyak gunung yang indah. Untuk level pemula dan pelancong, ada Ijen di Banyuwangi atau Bromo di Probolinggo yang keindahan alamnya sampai bikin merinding.
Kedua gunung ini bisa dicapai dengan angkutan sampai hampir puncak. Cocok buat pemula.

Kegiatan naik gunung sebetulnya bukan sekadar gaya-gayaan, apalagi cuma buat pamer di medsos. Menyatu dengan alam adalah olah fisik sekaligus spiritual. Di puncak gunung kita bisa lebih menghayati alam semesta dan kemanusiaan kita.

Di kawah Ijen, kita terasa seperti berada di dunia lain. Menyaksikan betapa kerasnya kehidupan penambang belerang yang mempertaruhkan nyawanya, menghirup asap sulfur setiap hari. Turun dari gunung, kita bisa memperoleh pencerahan baru.

Tapi naik gunung tergolong hobi yang agak mahal. Seperangkat tenda, ransel gunung, sepatu, sleeping bag, kompor, alat masak, dan lainnya harganya jutaan rupiah.
Di Lamongan Kota ada beberapa toko peralatan naik gunung. Tapi kalau kita cuma ingin sesekali naik gunung, kita bisa menyewanya saja, tak usah beli. Jadi dengan modal beberapa ratus ribu rupiah saja kita bisa naik gunung.
Tempatnya, Gan? Master Adventure Lamongan, Gg. Arjuno No.15, Demangan Utara, Lamongan Kota.

Jika Anda punya informasi mengenai toko alat camping, silakan sampaikan di kolom komentar untuk melengkapi direktori ini.
Daftar RS, Klinik, dan Dokter di Lamongan yang Melayani BPJS

Untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan, caranya sebetulnya sangat mudah. Tinggal instal aplikasi Mobile JKN dari Play Store lalu daftar sendiri secara online. Aplikasi ini sudah lengkap. Di sini kita bisa memilih sendiri dokter atau klinik kesehatan yang dekat dengan tempat tinggal kita.
Setelah pendaftaran selesai, kita harus membayar iuran. Bisa lewat ATM, mobile banking, Indomaret, Alfamart, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, atau loket-loket pembayaran lainnya. Setelah itu kita akan memperoleh kartu BPJS Kesehatan digital di aplikasi. Tinggal dicetak saja dengan kertas foto.
Selesai, deh. Tidak harus ke kantor BPJS Kesehatan. Kalau masih bingung, kita bisa bertanya ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
Daftar faskes di bawah ini mungkin sebagian sudah berubah. Untuk lebih pastinya, silakan hubungi nomor telepon yang tertera.
Faskes Rumah Sakit
NO. | KODE FASKES | NAMA FASKES BPJS | ALAMAT FASKES | TELEPON FASKES |
1 | 0204R003 | RSUD NGIMBANG | Jl. Raya Babat Jombang 227 | (0322)7797611 |
2 | 0204R004 | RSU SUYUDI PACIRAN (JST) | JL RAYA DAENDLESH | (0322)661412 |
3 | 0204R009 | RS ISLAM NASHRUL UMMAH | JLN MERPATI NO 62 LAMONGAN | (0322)321427 |
4 | 0204R010 | RS MUHAMMADIYAH LAMONGAN | JL JAKSA AGUNG SUPRAPTO NO 76 | (0322)322834 |
5 | 0204R012 | RS MUHAMMADIYAH BABAT | JL. KHA DAHLAN NO 14 BABAT | (0322)454562 |
6 | 0204R013 | RSIA FATIMAH LAMONGAN | JL. PAHLAWAN SELATAN NO 18 | (0322)322155 |
7 | 1306R001 | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN | JL.KUSUMA BANGSA LAMONGAN NO.7 | (0322)321718 |
Faskes Puskesmas
NO. | KODE FASKES | NAMA FASKES BPJS | ALAMAT FASKES | TELEPON FASKES |
1 | 02040903 | KARANGKEMBANG | Jl. Raya Jombang, Kec. Babat | 0322-452066 |
2 | 13060101 | BLULUK | Jln. Raya Bluluk No.27 | 0322-454605 |
3 | 13060102 | SUKORAME | Jln. Raya Sukorame-Jombang No. | 0322-454827 |
4 | 13060201 | NGIMBANG | Jln. Raya Pendidikan No.2 | 0322-453773 |
5 | 13060301 | SAMBENG | Jln. Raya Sambeng No. 9 | 0322-454027 |
6 | 13060401 | MANTUP | Jln. Raya Mantup No. 55 | 0322-316088 |
7 | 13060501 | KEMBANGBAHU | Jln.Raya Kembangbahu No. 35 | 0322-322575 |
8 | 13060601 | SUGIO | Jln. Raya Sugio | 0322-458405 |
9 | 13060701 | KEDUNGPRING | Jln. Ahmad Yani No.02 | 0322-451809 |
10 | 13060702 | DRADAH | Jln. Raya Babat-Jombang No.14 | 0322-453825 |
11 | 13060801 | MODO | Jln.Raya Modo | 0322-453960 |
12 | 13060802 | KARANGPILANG | Jalan Raya Babat-Jombang No.12 | 0322-451835 |
13 | 13060901 | BABAT | Jln. Raya Rumah Sakit No.29 | 0322-451026 |
14 | 13060902 | MOROPELANG | Jln. Raya Moropelang No.01 | 0322-451646 |
15 | 13061001 | SUKODADI | Jln.Panglima Sudirman No.39 | 0322-390887 |
16 | 13061002 | SUMBERAJI | Jln. Raya Sumberaji | 0322-393041 |
17 | 13061003 | PUCUK | Jln. Raya Waru Kulon | 0322-391095 |
18 | 13061101 | LAMONGAN | Jln. Veteran No.7 | 0322-321356 |
19 | 13061201 | TIKUNG | Jln. Raya Mantup No. 44 | 0322-322632 |
20 | 13061202 | DERMOLEMAHBANG | Jln. Raya PUD No.87 A Dermolem | 0322-7728448 |
21 | 13061301 | DEKET | Jln.Raya Deket No. 2 | 0322-322984 |
22 | 13061401 | GLAGAH | Jln. Raya Glagah No.61 | 0322-311520 |
23 | 13061501 | KARANGBINANGUN | Jln. Raya Karangbinangun No.30 | 0322-311433 |
24 | 13061601 | KALITENGAH | Jln. Mahkota No.100 | 0322-391971 |
25 | 13061701 | TURI | Jln. Raya Lamongan-Babat No.54 | 0322-323776 |
26 | 13061801 | KARANGGENENG | Jln.Raya Karanggeneng No.110 | 0322-291754 |
27 | 13061901 | SEKARAN | Jln. Raya Kembangan No.2 | 0322-338257 |
28 | 13061902 | MADURAN | Jln. Raya Maduran No.3 | 0322-392449 |
29 | 13062001 | LAREN | LAREN, KEC.LAREN, LAMONGAN | 0322313844 |
30 | 13062101 | BRONDONG | BRONDONG, LAMONGAN | 0322661975 |
31 | 13062201 | PACIRAN | PACIRAN, KEC. PACIRAN,LAMONGAN | 0322661161 |
32 | 13062202 | PAYAMAN | PAYAMAN,KEC. SELOKURO,LAMONGAN | 0322665604 |
33 | 13062203 | TLOGOSADANG | TLOGOSADANG,PACIRAN,LAMONGAN | 0322-394330 |
Faskes Dokter Praktik Perorangan
NO. | KODE FASKES | NAMA FASKES BPJS | ALAMAT FASKES | TELEPON FASKES |
1 | 0204U002 | IFADATUL WARO | Ds. Tambakboyo Rt.01 Rw.01 | 081615048321 |
2 | 0204U007 | MOH CHAIDIR ANNAS, dr. M.Kes | Jl. Raya Pucuk No. 75 Pucuk | 08123592605 |
3 | 0204U014 | PENI KARTIKASARI, dr | Jl. Kauman 18 Blimbing Paciran | 081331666066 |
4 | 0204U015 | dr. MU’ARIFAH | JL. RAYA MADE 124 LAMONGAN | 085230172460 |
5 | 0204U020 | dr. WIGIT WIBISONO | JL H Harun, Ds Weru Kec Pacira | 087700980804 |
6 | 0204U140 | dr H. ACHMAD SUJIANTO | Jl Raya Sugio 17 Kec Sugio, La | 081357790405 |
7 | 0204U141 | dr TAUFIK HIDAYAT | Jl Raya Kembangbahu,Kec Kemban | 08123078947 |
8 | 0204U142 | dr YHANG LIDI TAMA | Ds Bulu Brangsi RT 01 RW 04 Ke | 081802700937 |
9 | 0204U143 | dr Muzammila | Jl. Sunan Drajat No. 42 | 081331973229 |
10 | 1306U004 | JIJIN B. IRODATI, dr,Hj | JL. JOMBANG 82 BABAT,LAMONGAN | 0818516532 |
11 | 1306U010 | I KETUT SUDITA, dr | Jl. Basuki Rahmad No. 57 | 08563064043 |
12 | 1306U012 | M SYAIFUDIN, dr, H, MARS | JLSUNAN DRAJAT 14 LAMONGAN | 0322-322906 |
13 | 1306U013 | YANY KHOIRU R, dr | JL LAMONGREJO 28 | 0322 |
Faskes Dokter Gigi
NO. | KODE FASKES | NAMA FASKES BPJS | ALAMAT FASKES | TELEPON FASKES |
1 | 0204G002 | RINA SAWITRI,drg | LAMONGREJO NO 28 | 0322312444 |
2 | 0204G007 | IFTAKHUD DIKRI, drg | Jl Raya Babat – Jombang No 132 | 081331170821 |
3 | 0204G008 | drg. HARI BUDIONO (JST) | JL RAYA TUNGGUL RUKO HNS | 085749800990 |
4 | 0204G009 | drg AGUSTINA SETYANING | Jl. Mastrip 100 | 085230187405 |
Faskes Klinik Utama
NO. | KODE FASKES | NAMA FASKES BPJS | ALAMAT FASKES | TELEPON FASKES |
1 | 0204S001 | Klinik Mata Utama Lamongan | Raya Panglima Sudirman no.34 | 0322-319256 |
Faskes Klinik Pratama
NO. | KODE FASKES | NAMA FASKES BPJS | ALAMAT FASKES | TELEPON FASKES |
1 | 02040001 | POSKES 05.10.08 LAMONGAN | JL. RAYA LAMONGAN NO. 138 | 081357402020 |
2 | 02040002 | POLRES LAMONGAN | JL KOMBES M DURYAT 41 | 08563019959 |
3 | 0204B002 | KLINIK MUHAMMADIYAH BLIMBING | Raya Blimbing no. 2 Paciran | 0322-663508 |
4 | 0204B003 | KLINIK MUHAMMADIYAH PARENGAN | Jl Raya Parengan No 85 | 085330208295 |
5 | 0204B004 | BP BP MUHAMMADIYAH SOLOKURO | Raya Payaman-Solokuro No 217 | 085649055771 |
6 | 0204B005 | BP KLINIK RAWAT INAP ASY-SYIFA | Jl Raya Warukulon, Pucuk Lamon | 08123087468 |
7 | 0204B006 | KLINIK RINAP MAHIRA MEDIKA | Urip sumoharjo | 081230224141 |
8 | 0204B007 | MPS KUD TANI MULYO | RAYA BABAT-LAMONGAN | 082141757999 |
9 | 0204B008 | KLINIK MUHAMMADIYAH LAMONGAN | Jl KH Ahmad Dahlan No 26 LA | 0322-321056 |
10 | 0204B009 | KLINIK RAWAT INAP BUNDA AMANAH | Jl. RAYA SUKORAME, KEDUNGADEM | 081233091744 |
11 | 0204B010 | Klinik Rawat Inap Sartika | Jl. Lamongrejo No. 100 | 081328890773 |
12 | 0204B011 | Klinik Rawat Inap Fa-Mitra | Jl. Semanggi 27, Warukulon | 082141808777 |
13 | 0204B012 | Klinik Rawat Inap Prima Medika | Jl. Raya Lamongan-Mantup | 085733002221 |
14 | 0204B013 | Klinik Rawat Inap Robith Medik | Jl Basuki Rahmad No 4 | 081332129597 |
15 | 0204U017 | BP MITRA 8 (JST) | ANDANWANGI NO 43 | 085331717020 |
16 | 0204U018 | KARANGASEM MUHAMADDIYAH(JST) | JL Raya Daendlesh, Paciran LA | 0322-662637 |
17 | 0204U019 | BP MITRA 30 BABAT (JST) | JLRaya Bojonegoro- Babat | 082244329339 |
Faskes Apotek
NO. | KODE FASKES | NAMA FASKES BPJS | ALAMAT FASKES | TELEPON FASKES |
1 | 0204A009 | IFRS NGIMBANG | JL RAYA BABAT JOMBANG 227 | (0322)7797611 |
2 | 0204A010 | IFRS NASHRUL UMMAH LAMONGAN | JLN MERPATI NO 62 LAMONGAN | (0322)321427 |
3 | 0204A013 | Apotik IFRS MUH LAMONGAN | JL JAKSA AGUNG SUPRAPTO NO 76 | (0322)322834 |
4 | 0204A014 | APOTIK RS MUHAMMADIYAH BABAT | JL KHA DAHLAN NO 14 BABAT | (0322)454562 |
5 | 0204A015 | IFRS FATIMAH | JL PAHLAWAN SELATAN NO 18 | (0322)322155 |
6 | 0204A016 | APOTEK KARIZA AYU | Jl. Basuki Rachmad No. 57 | 0322-312544 |
7 | 0204A017 | APOTEK MINATANI | Raya Deandles No. 45 Brondong | 0322-662039 |
8 | 1306A002 | APOTEK SARTIKA | JL. LAMONGREJO NO. 100 | 0322321255 |
9 | 1306A004 | INSTALASI FARM. LAMONGAN | JL. KUSUMABANGSA NOMOR 7 LMG | (0322) 321718 |
10 | 1306A006 | APOTEK BANARAN | JL JOMBANG NO 132 BABAT | 0322451246 |
Tiara, Toko Serba Ada Serba Nylempit

Orang Lamongan Pantura banyak yang kalau berbelanja sampai pergi ke Toserba Bravo Tuban. Pertimbangan utamanya adalah karena barangnya lengkap dan harganya murah. Saking murahnya, harganya sama dengan harga grosir sehingga bisa dijual lagi.
Di Lamongan Pantura memang belum ada toserba yang lengkap dan benar-benar murah seperti Bravo. Tapi kalau sekadar toserba yang lumayan lengkap, sebetulnya sudah ada, yaitu Toserba Tiara Banjarwati, sebelah selatan pertigaan Drajat.

Toko yang sudah berumur 20-an tahun ini memang tampilannya tidak begitu meyakinkan. Tokonya tidak begitu besar. Tempat parkirnya juga sempit. Tapi barangnya lumayan lengkap.

Harganya memang tidak ketegori murah. Tapi toko ini layak dikunjungi kalau tujuannya sekadar mencari barang yang sulit dicari. Sebagai contoh, peralatan tukang cukur, peralatan salon kecantikan, alat-alat dapur plus suku cadangnya (seperti mangkok blender), aneka bahan dan cetakan kue, alat tulis kantor, mainan anak (termasuk mobil listrik yang bisa dinaiki), dan masih banyak lagi. Kalau sekadar pakaian seperti sandal, sepatu, atau baju, itu tidak perlu dihitung karena mudah dijumpai di toko lain.

Karena tokonya tidak luas, koridornya juga sempit. Kalau berpapasan dengan pembeli lain, harus gantian lewat. Walaupun ada dua lantai, barang-barangnya berjejalan, nylempit. Harus telaten mencari satu demi satu. Atau, dikit-dikit harus tanya ke pramuniaga.

Dengan kekurangan seperti ini, Tiara memang tidak cocok untuk cuci mata. Tapi toko ini layak dikunjungi karena merupakan toserba paling lengkap di Lamongan Pantura.
Toserba Tiara | Jl. Sunan Drajat No.393, Banjaranyar, Banjarwati, Kec. Paciran |
Google Maps | Klik di sini |
Telp | (0322) 665447 |
facebook.com/pages/Tiara%20Toserba/1480014152049384 |
Pesantren Wirausaha Sunan Drajat

Pesantren ini dinamai Sunan Drajat bukan sekadar karena dekat dengan makam Sunan Drajat. Lokasi pesantren ini memang dulu merupakan padepokan Sunan Drajat. Kiai Abdul Ghofur, pendiri pesantren ini, merupakan salah satu keturunan Sunan Drajat.
Abdul Ghofur barangkali adalah kiai yang paling banyak pengikutnya di seantero Lamongan. Ini tidak hanya bisa dilihat dari banyaknya murid Perguruan Sunan Drajat tapi juga dari pengaruh politiknya.

Di musim pemilu, Pesantren yang didirikan tahun 1977 ini hampir pasti menjadi tempat sowan para politisi. Tidak hanya politisi lokal tapi juga politisi nasional. Megawati, SBY, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Surya Paloh, adalah beberapa nama yang pernah singgah ke sini.
Kiai Ghofur adalah seorang tokoh yang multitalenta. Ia tidak hanya kiai tapi juga pendekar silat, pengusaha yang sukses, dan politisi yang berpengaruh. Ia bisa disebut politisi karena pernah menjadi pengurus Golkar di masa Pak Harto,hingga menjadi salah satu pendiri Partai Gerindra.

Figur multitalenta inilah yang membedakan Pesantren Sunan Drajat dari pesantren kebanyakan. Di pesantren NU ini para santri tidak hanya mempelajari aneka kitab tapi juga belajar berwirausaha. Ini sesuai dengan pandangan Kiai Ghofur bahwa lulusan pesantren tidak hanya harus bisa mengajar tapi juga bisa berwirausaha.
Jenjang pendidikan di pesantren ini terbilang sangat lengkap, mulai dari tingkat dasar, menengah, atas, madrasah muallimin-muallimat, kejuruan, hingga perguruan tinggi Institut Sunan Drajat. Buat orangtua yang kesulitan mendidik anak, pesantren ini bisa menjadi solusi praktis. Lulus dari SD, anak dikirim ke sini, tahu-tahu ia pulang sudah dewasa dan siap hidup mandiri.

Di luar bangku sekolah, santri di sini bisa belajar dari aneka usaha yang didirikan oleh Kiai Ghofur. Bidang usahanya bermacam-macam. Sampai hal-hal yang mungkin tidak terpikir oleh kebanyakan pengusaha Lamongan. Mulai dari air minum dalam kemasan Aidrat, garam dapur Samudra, pertambangan kapur, agrobisnis, pupuk pertanian, peternakan, koperasi, minimarket Sunan Drajat, radio Persada FM, hingga televisi lokal Persada.
Tak ada pesantren di Lamongan yang bisa menandinginya.
Pesantren Sunan Drajat | Ds. Banjarwati Kecamatan Paciran |
Google Maps | Klik di sini |
Website | https://ppsd.or.id/ |
facebook.com/MajalahPesantrenSunanDrajat | |
instagram.com/majalahmenara_sunandrajat/ | |
Youtube | Majalah Menara Sunan Drajat |
Belajar Membaca Kaligrafi di Masjid Namira

Masjid Namira di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, punya daya tarik yang tak dimiliki sebagaian besar masjid di Tanah Air.
Di dalam masjid tersebut terpajang potongan kiswah atau kain penutup kakbah. Tulisan di kiswah Namira ini terbuat dari 120 kg benang emas dan 25 kg benang perak.
Kiswah ini berukuran 6 m x 3,5 meter. Lebih besar ketimbang kiswah Masjid Istiqlal. Seperti diketahui, masjid di Jakarta itu mendapat kiswah dari Raja Salman bin Abdulaziz ketika berkunjung Maret 2017.

Banyak orang mengira bahwa nama Namira meniru nama masjid Namirah di Arafah, Arab Saudi. Ternyata tidak. Nama masjid ini sebenarnya diambil dari nama salah satu anak dari pemilik yayasan yang membangun masjid ini.
Yayasan keluarga ini jugalah yang menanggung biaya operasional bulanan masjid ini, selain hasil kotak infak. Karena masjid ini menyelenggarakan cukup banyak kegiatan pengajian rutin, biaya bulanan yang dikeluarkan pun cukup besar, sekitar Rp 300 juta.
Meski namanya tak berkaitan, masjid Namira Tikung ini memang didesain mirip Masjid Namirah Arafah tapi dengan ukuran minimalis. Awalnya, Masjid Namira dibangun hanya untuk menampung sekitar 700 jamaah.
Namun karena banyaknya pengunjung, masjid ini akhirnya tak bisa menampung jamaah. Pada 1 Oktober 2017, masjid baru dengan ukuiran yang lebih besar dibangun di sisi belakang bangunan pertama.

KUIS: Bagaimana bunyi tulisan Arab di Kiswah tersebut? Silakan balas di kolom komentar.
Kami mulai dari baris pertama: QS al-Baqarah 144.
Silakan dilanjutkan. Boleh minta bantuan teman yang bisa bahasa Arab.
Masjid Kubah Emas “Ussisa ‘Alat Taqwa” Paciran

Manusia pada dasarnya menyukai keindahan dan kemegahan. Apalagi di zaman Instagram dan ponsel tiga kamera seperti hari ini.
Belum lama kita terpesona dengan keindahan masjid Namira, sekarang ada masjid di Lamongan yang menjadi primadona baru, yaitu Masjid Taqwa Paciran. (Google Maps klik di sini)
Masjid ini menggantikan masjid lawas yang sudah dirubuhkan dan kini menjadi tempat parkir. Sampai tahun 2019, masjid lawas tampilannya masih benar-benar bangunan lawas. Ubinnya jadul, kusam, dan kasar. Tempat wudunya model bak pancuran dengan gayung. Toiletnya seperti toliet umum. Sehari-hari masjid ini sepi. Hanya ramai di jam salat jamaah.

Sekarang, masjid Taqwa selalu ramai, tidak hanya di jam salat jamaah. Orang-orang dari luar Paciran mungkin hanya tertarik dengan keindahan dan kemegahannya. Tapi di luar tampilan fisiknya, masjid ini sebetulnya memiliki latar belakang yang lebih patut diketahui daripada kemegahannya.
Paciran, tak diragukan lagi, adalah “Desa Pesantren”. Di sini ada Pesantren Karangasem (Muhammadiyah), Pesantren Modern (Muhammadiyah), Pesantren Mazra’atul Ulum (NU), Pesantren Manarul Quran (Muhammadiyah), dan Pesantren Karangsawo (NU). Lima pesantren di satu desa!
Meski punya pesantren sendiri-sendiri, orang Muhammadiyah dan NU di Paciran masih berjamaah di satu masjid jami, yaitu Masjid Taqwa. Demi menjaga persatuan ini, mereka berdamai dalam urusan fikih, seperti soal azan Jumat, bilangan salat taraweh, dan qunut.

Kaifiyah ini dipergilirkan di antara Muhammadiyah dan NU. Ini adalah kemegahan sejati yang lebih agung daripada kemegahan batu keramik dan lampu kristalnya yang konon diimpor dari Cina, India, dan Spanyol.
Itulah masjid yang sebenar-benarnya masjid. Masjid yang mempersatukan jamaah, bukan yang memecah belah. Masjid yang lebih mengutamakan ukhuwah daripada kaifiyah. Masjid yang “ussisa ‘alat taqwa”. Masjid yang dibangun untuk ibadah, bukan untuk bermegah-megah.
Cafe Aola Paciran, Kafe Pantai yang Instagrammable (1)
Walaupun sekarang masih pandemi, tempat-tempat nongkrong tumbuh menjamur di Lamongan, khususnya Pantura. Cafe Aola Paciran melengkapi daftar ini. Sebelumnya sudah ada Taman Kuliner Paciran (TKP) yang belum lama dibuka. Tempat nongkrong baru ini ada di Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran. Kira-kira 5 km sebelah barat Wisata Bahari Lamongan. (Google Maps klik di sini)

Sebelum cafe aola dibuka, Taman Kuliner Paciran menjadi tujuan utama warga setempat yang ingin jalan-jalan. Begitu Cafe Aola dibuka, TKP seketika punya saingan berat. Berbeda dengan TKP yang dikelola oleh Pemerintah Desa, kafe Aola ini milik Duta Group, perusahaan lokal pemilik toko besi Duta Merpati, percetakan Duta Print, toko kemasan Duta Plastik, dsb.

Mirip TKP, Aola juga menyediakan tempat bermain buat anak-anak. Tapi Aola lebih luas, meja kursinya juga lebih banyak. Bangunan utama Aola seperti aula yang tidak berdinding. Jadi walaupun hujan, pengunjung tidak kehujanan seperti di TKP.

Ini adalah kafe keluarga paling mbois di Pantura. Di kafe ini, anak-anak bisa bermain pasir sementara orangtuanya makan dan menikmati suasana pantai yang instagrammable. Sebetulnya pantainya landai, anak-anak bisa nyebur ke air. Sayangnya pasir pantainya tidak begitu bersih.

Memang bukan kotor sampah sih, hanya serasah daun tanaman laut yang terbawa ombak. Meski tidak jorok, alangkah bagusnya kalau serasah ini dibersihkan secara berkala. Kalau pantainya bersih, kafe ini punya kelebihan yang tidak bisa ditandingi tempat nongkrong mana pun, termasuk TKP.
Cafe Aola Paciran dan Co-Working Space
Orang Pantura mungkin heran, kok ada pantai berpasir putih di Paciran? Sebetulnya pasir asli di pantai sini warnanya gelap. Aola mendatangkan pasir putih ini dari pantai di Jenu, Tuban. Kebetulan salah satu lini usaha Grup Duta adalah jualan material bangunan, termasuk pasir.

Pemiliknya menyebut kafe ini sebagai “co-working space”. Sebetulnya ini adalah konsep kafe modern. Nongkrong sambil bekerja. Masalahnya adalah saat ini masih pandemi. Nongkrong berlama-lama di sini jelas sangat beresiko, apalagi di tempat ini pengunjung berkerumun dan banyak di antaranya yang mengobrol tanpa masker.

Di malam Minggu kafe ini ramai sekali. Biasanya ada live music. Tapi, lagi-lagi, kerumunan seperti ini sebetulnya sangat beresiko di masa pandemi. Kalau Anda penasaran dengan tempat ini, silakan datang dan pastikan pakai masker. Pilih tempat duduk di pinggir atau di tempat yang terbuka.
Salah satu kekurangan kafe ini adalah kurang cepatnya pelayanan pesanan. Tidak cocok buat pengunjung yang sudah lapar. Di sini ada banyak kedai makanan tapi pesanan minuman hanya bisa dilakukan di satu tempat yang antriannya menumpuk. Jadi agak lama.
Pelayanannya memang gaya Arab. Arab maklum, ini memang tempat nongkrong, bukan warung.
Baca juga Tebing Cafe vs Cafe Aola Paciran vs Taman Kuliner Paciran.
Awam, Retail Lokal dari Babat

Di Lamongan, ada beberapa perusahaan lokal yang usahanya bisa kita temukan di banyak kecamatan. Salah satunya adalah Awam Group, yang nama perusahaannya adalah PT Awam Bersaudara.
Usaha ini dirintis oleh keluarga Ahmad Wasil Maksum (alm) dan Dewi Masitoh pada tahun 1972 di Pasar Babat. Saat itu usahanya baru berupa toko perlengkapan rumah tangga. Sekarang usaha ini dikelola oleh anak-anaknya, “Ahmad Bersaudara”, yaitu Ahmad Zainal Fanani, Ahmad Arif Rahman Saidi, Ahmad Muflikh Asyrofi, dan Ahmad Dzaqolbi Nadhifi.

Bidang usaha Awam kini sudah sangat beragam, melayani semua kebutuhan orang awam. Mulai dari toko perabot rumah (home store), toko swalayan (minimarket), toko komputer dan alat elektronik, hingga apotek. Lokasinya tidak hanya di Babat tapi sudah merambah beberapa kecamatan.
Awam Bersaudara mengembangkan lini apotek karena “Ahmad Pertama” dari Ahmad Bersaudara ini adalah seorang apoteker.
Supermarket perabot rumah ada di sebelah Pasar Babat dan Desa Gembong Kecamatan Babat. Toko swalayannya ada di Babat, Pucuk, Paciran, Sekaran, Ngimbang, dan Kedungpring. Sementara apotek Awam ada di Babat, Kaliotik Lamongan, Ruko LTC Lamongan, dan Ngimbang.

Sesuai slogannya, “Lebih Lengkap, Lebih Murah”, kelebihan Toko Awam adalah harga dan variasi produk. Jika dibandingkan dengan Alfamart dan Indomaret, barang di Toko Awam memang lebih lengkap dan lebih murah.
Tapi jika dibandingkan dengan toko swalayan lokal sejenis, perbedaan harganya tidak signifikan. Perbandingan ini misalnya berlaku antara Toko Awam dengan Toko Annisa yang sama-sama ada di Paciran. Bahkan untuk sebagian jenis barang, harga di Annisa sedikit lebih murah.

Pada hari-hari tertentu, kadang ada promo cuci gudang di Awam yang menawarkan harga sangat murah. Karena harganya yang relatif murah, toko swalayan ini bisa juga dijadikan tempat kulak. Untuk memperoleh harga kulak, pembeli bisa minta kartu member khusus. Kartu ini tidak selalu tersedia di toko. Harus dipesan lebih dulu ke Kepala Toko di jam kerja.
PT AWAM BERSAUDARA | Jl. Pendidikan, Babat, Lamongan |
https://www.facebook.com/tokoawam | |
https://www.instagram.com/tokoawam/ | |
Telp. | (0322) 451419 |
Awam Grosir | 081232583248 |
Awam Apotek Babat | 085895819610 |
Awam Elektronik | 081232583250 |
Awam Home Store Babat | 082311113350 |
Awam Home Store Gembong | 082139372474 |
Awam Apotek Kaliotik Lamongan | 085895819611 |
Awam Apotek LTC Lamongan | 085895819612 |
Awam Apotek Ngimbang | 085895819613 |
Awam Shopee | https://shopee.co.id/tokoawam |
Awam Bukalapak | https://www.bukalapak.com/u/tokoawam |