Sejarah Soto Lamongan (2): Pengaruh Cina
Tulisan ini adalah bagian dari buku Soto Lamongan yang diterbitkan oleh Perpusnas. Buku bisa diperoleh di sini.
Soto ayam Lamongan yang kita kenal hari ini adalah masakan khas Lamongan. Meski demikian, sisa pengaruh kuliner Cina masih bisa kita lihat dengan jelas sekali di dalam resepnya. Setidaknya ada lima komponen yang khas peranakan Cina. Ada yang sekadar tambahan opsional, yaitu soun dan taoge. Ada juga yang termasuk kategori bumbu penting yang sangat menentukan rasanya, yaitu koya, kecap, dan kucai.
Soun
Orang Nusantara mengenal cara membuat soun (sohun) dan mi dari orang Cina. Soun memang ciri khas soto Lamongan tetapi bukan komponen resep yang menentukan rasa soto. Fungsinya hanya sebagai tambahan. Soto dengan soun maupun tidak, rasanya tidak berbeda.
Banyak orang salah sebut atau salah kira. Mereka menyangka mi putih di dalam soto ayam Lamongan sebagai bihun padahal ini adalah soun. Bihun dan soun memang dua jenis mi yang bentuknya sangat mirip dan penyebutannya sering tertukar. Soun untuk soto ayam Lamongan biasanya dibuat dari kacang hijau (mung bean noodle). Warnanya lebih bening, teksturnya kenyal dan licin. Sementara bihun biasanya dibuat dari beras (rice noodle) atau jagung, lebih keruh daripada soun.
Kecap
Kecap juga jelas berasal dari Cina. Kecap yang dipakai di resep soto Lamongan adalah kecap manis yang dibuat dari kedelai. Pada awalnya, yang disebut kecap (kôechiap) adalah kecap kedelai yang rasanya asin (kecap asin). Kecap ini kemudian berevolusi menjadi kecap manis untuk menyesuaikan dengan selera Nusantara.
Meskipun kecap kadang tidak digunakan karena soal selera, bahan ini sangat penting karena menentukan rasa akhir dari soto. Soto dengan kecap dan tanpa kecap rasanya sangat berbeda. Di warung soto, biasanya kecap disediakan terpisah seperti sambal sehingga orang yang makan soto bisa memilih pakai kecap atau tidak. Di acara-acara resepsi pernikahan, soto Lamongan biasanya sudah ditambah sedikit kecap.
Koya
Ini adalah bagian yang paling khas dari soto ayam Lamongan. Koya berasal dari dua komponen yang sama-sama gurih, yaitu kerupuk udang goreng dan bawang putih goreng. Dua bahan ini dihaluskan begitu saja dan ditambahkan ke dalam soto saat dihidangkan. Begitu koya sudah bercampur dengan kuah, maka kuah soto akan menjadi kental sebab kerupuk udang dibuat dari tepung tapioka.
Koya adalah sebutan dalam bahasa Cina untuk makanan berbentuk bubuk. Ada dua macam koya yang kita kenal dalam makanan peranakan Cina. Yang pertama kue koya, kue berupa bubuk tepung yang dicetak begitu saja, tidak dalam bentuk adonan basah. Biasanya dihidangkan saat hari Lebaran. Kedua, koya bubuk kedelai yang biasa ditambahkan pada menu lontong cap gomeh.
Koya soto Lamongan.
(Sumber https://www.lamonganpos.com/)
Selain tiga macam koya di atas, ada juga koya kelapa sangrai yang biasa ditambahkan ke dalam soto. Koya jenis ini adalah alternatif koya kerupuk udang. Namun, koya kelapa ini tidak lazim digunakan di Lamongan. Kalaupun ada warung soto yang menggunakannya, itu hanya untuk menyesuaikan selera konsumen.
Koya adalah komponen khas soto ayam Lamongan yang penting. Lebih penting daripada kecap. Tanpa koya, soto ayam Lamongan rasanya memang sudah enak. Dengan tambahan koya, rasa soto menjadi lebih gurih. Bagi sebagian penggemar soto Lamongan, koya bahkan dianggap sebagai bumbu utama. Satu mangkuk soto bisa ditambah beberapa sendok penuh koya.
Pemakaian koya di soto Lamongan pada awalnya kemungkinan besar adalah untuk memanfaatkan adanya sisa kerupuk udang afkir. Di Lamongan dan sekitarnya, kerupuk udang umumnya berukuran lebar-lebar. Kira-kira lebarnya setengah piring. Dihidangkan dengan cara diletakkan begitu saja di atas piring yang berisi nasi dan soto.
Fungsinya ganda. Selain sebagai lauk pendamping, kerupuk berukuran lebar juga untuk menutupi hidangan utamanya. Sehingga kalau irisan daging ayamnya hanya sedikit, hidangan itu tetap kelihatan sopan, tidak kelihatan pelit. Ini bagian dari seni menghormati tamu dengan cara hemat. Tentu tidak semua tuan rumah bisa menjamu tamunya dengan soto yang berisi irisan daging ayam dalam jumlah banyak.
Kerupuk udang besar. (Sumber koleksi pribadi)
Kerupuk berukuran lebar sebetulnya merepotkan karena harus digoreng di dalam wajan besar dengan minyak yang sangat banyak. Saat sudah matang pun, kerupuk lebar masih merepotkan sebab kerupuk mudah patah. Karena ukurannya yang sangat lebar, kerupuk udang di acara-acara hajatan biasanya dimasukkan ke dalam plastik besar. Ukurannya sama dengan karung gula pasir. Sampai sekarang orang pedesaan Lamongan menyebut semua jenis plastik bening ukuran besar sebagai “plastik kerupuk”.
Di dapur selalu ada dua plastik kerupuk. Satu untuk kerupuk udang utuh. Satunya lagi untuk kerupuk udang afkir yang sudah cuil. Jika sudah patah, kerupuk tidak layak lagi dihidangkan kepada tamu dan hanya untuk dimakan sendiri. Kondisi inilah yang tampaknya pada awalnya melahirkan koya kerupuk udang, yang ternyata malah membuat soto menjadi lebih gurih.
Sekarang tentu saja koya di warung soto ayam Lamongan tidak dibuat dari remah kerupuk udang melainkan dari kerupuk udang utuh. Sekarang kerupuk udang banyak yang berukuran kecil-kecil, tidak selebar piring. Untuk bahan koya, ukuran kerupuk udang menjadi tidak lagi penting. Biasanya pemilik warung soto membeli kerupuk udang curah dalam jumlah besar.
Taoge
Taoge tidak selalu ada di soto ayam Lamongan yang dijual di warung-warung. Akan tetapi soto ayam di desa-desa di Lamongan di acara-acara hajatan pada umumnya masih menggunakan taoge, selain irisan kubis dan soun. Sebagian besar menggunakan taoge kecil seperti yang digunakan untuk rawon. Ada juga yang menggunakan taoge panjang. Karena jumlahnya hanya sedikit, taoge tidak begitu mempengaruhi rasa akhir dari soto.
Taoge juga merupakan komponen tradisi dapur Cina. Konon Laksamana Cheng Ho pada saat melakukan ekspedisi akbarnya selalu menanam taoge di kapal dan menjadikannya sebagai menu wajib untuk menjaga kesehatan para pelaut. Taoge memang termasuk sayuran bergizi tinggi karena berasal dari biji kacang hijau yang memang kaya gizi.
Kucai
Hingga tahun 1980-an, daun kucai masih umum ditanam di pekarangan rumah di desa-desa Lamongan. Daunnya digunakan seperti bawang daun untuk menyedapkan masakan, termasuk soto ayam. Aromanya cukup kuat sehingga sedikit saja bisa membuat masakan jadi lebih lezat. Penggunaan daun kucai (kow choi) pada mulanya juga merupakan kebiasaan dapur peranakan Tionghoa.
Namun, sekarang daun kucai jarang tersedia. Resep-resep soto ayam Lamongan zaman sekarang pada umumnya menggunakan bawang daun cincang. Dari bukti-bukti di atas tampak bahwa pengaruh tradisi Cina di dalam resep soto memang sangat dominan. Tidak berlebihan jika disebut bahwa soto memang berasal dari dapur peranakan Cina.
Daun kucai. (Sumber https://intisari.grid.id/)
Secara umum pengaruh budaya Cina di Lamongan sebetulnya tidak begitu dominan. Yang lebih banyak dipengaruhi budaya Cina adalah Tuban, kabupaten tetangga. Di wilayah Kabupaten Lamongan, populasi warga keturunan Cina tidak begitu banyak. Di Lamongan pesisir pun populasi mereka tidak begitu banyak. Mereka hanya terkonsentrasi di kota Kecamatan Babat.
Warisan kuliner peranakan Cina di Lamongan adalah wingko. Sampai sekarang Wingko Babat Loe Lan Ing, yang sudah berdiri sejak seabad lalu, masih menjadi ikon oleh-oleh Babat dan Lamongan. Bahkan kota Babat dijuluki sebagai Kota Wingko. Dilihat dari sejarahnya, wingko berasal dari makanan khas dapur peranakan Cina, bibingka, yakni kue berbahan beras ketan.
Wingko Babat Loe Lan Ing. (Sumber https://www.instagram.com/loelaning/)
Di Tuban, populasi warga keturunan Cina cukup banyak. Bahkan di alun-alun Tuban ada kelenteng berusia dua abad yang masih digunakan sembahyang hingga hari ini. Dalam hal warisan kuliner Tionghoa, Tuban lebih kaya daripada Lamongan. Di sini ada pabrik kecap legendaris Cap Laron yang sudah berdiri sejak tahun 1945 dan masih terkenal hingga sekarang. Tuban juga terkenal sebagai penghasil kerupuk udang dan terasi udang yang enak. Usaha-usaha ini banyak ditekuni oleh warga keturunan Tionghoa.
Kecap Manis Cap Laron.
(Sumber https://www.facebook.com/kecaplaron45/)
Tuban lebih banyak dihuni warga keturunan Cina karena memang letak Tuban persis di pantai yang menjadi pelabuhan penting zaman dulu. Ekspedisi besar pelaut Cina biasanya singgah di Pelabuhan Tuban. Di sini para pelaut itu singgah dan sebagian bermukim. Tradisi dapur Lamongan tampaknya mendapat pengaruh tradisi dapur Cina secara tidak langsung lewat Tuban.
Pengaruh India dan Belanda
Salah satu komponen utama resep soto ayam Lamongan yang penting adalah kunyit. Kunyit inilah yang membuat warna soto ayam Lamongan kuning keemasan, baunya harum, dan rasanya melekat di lidah. Pemakaian kunyit di dalam masakan adalah tradisi lokal Jawa yang pada mulanya diperkirakan terpengaruh dari tradisi India.
Adapun pengaruh kuliner Belanda masih bisa kita lihat dari pemakaian kubis dan seledri. Kedua bahan ini adalah komponen yang biasa digunakan orang Belanda untuk membuat sup. Irisan kubis memang khas soto Lamongan tetapi bukan komponen utama yang menentukan rasa. Fungsinya hanya sebagai tambahan seperti soun dan taoge. Pakai kubis atau tidak, rasa soto Lamongan tidak berbeda.
Sebetulnya di resep soto juga ada tradisi khas Lamongan lain di luar koya, yaitu penambahan bandeng sebagai penyedap rasa. Kebetulan Lamongan adalah penghasil ikan bandeng. Saat musim panen, harga bandeng sangat murah dan sering dimanfaatkan sebagai penyedap soto. Ikan ini ditambahkan ke dalam soto dengan cara direbus atau digoreng lalu dihaluskan dan dicampurkan ke dalam kuah. Fungsinya mirip koya kerupuk udang, yaitu untuk menambah lezat kuah soto.
Karena bandeng sudah dihaluskan, kita tidak bisa melihat wujud ikan ini. Kita hanya bisa merasakan citarasa gurihnya di dalam kuah. Namun, sebagian besar soto ayam Lamongan yang dijual di kota-kota besar tidak menggunakan bandeng di resepnya. Di kota, bandeng memang selalu tersedia tetapi harganya cukup mahal. Rasa soto memang jadi lebih lezat tapi biaya produksi soto jadi lebih mahal.
Dari komponen-komponen di atas, kita bisa melihat bahwa soto ayam Lamongan adalah masakan yang memadukan aneka tradisi. Di dalam semangkuk soto Lamongan ada tradisi dapur Cina, Belanda, India, hingga Lamongan sendiri. Hasil akhirnya adalah masakan yang lezatnya lengkap: gurih kaldu, harum rempah, dan menyegarkan.
Mixue Lamongan: Orang Desa Menolak Ketinggalan Zaman
Kalau kamu bertanya, apa itu Mixue, berarti kamu ketinggalan zaman. Kalau kamu ketinggalan zaman, berarti hidupmu cukup tenang. Sebab kamu tidak perlu kalang kabut mengejar yang viral. Baiklah, kami ceritakan sedikit tentang Mixue. Mixue adalah es krim. Demikian. Assalamu’alaikum warahmatullah wabaraktuh.
Di kota Lamongan sekarang setidaknya sudah ada tiga gerai Mixue.
- Mixue Jl.Mastrip. Google Maps klik di sini: Jl. Mastrip No. 41, Lamongan Kota
- Mixue Jl. Sunan Drajat 53. Goole Maps klik di sini.
- Mixue Ruko Permata, Jl. Panglima Sudirman. Google Maps klik di sini.
Peringatan: Jangan PDKT di Mixue!
Sebab Mixiue adalah jaringan waralaba minuman yang saat ini perkembangannya paling pesat di dunia. Hari ini di Lamongan memang baru ada 1 gerai Mixue. Nanti sangat mungkin gerai Mixue ada di semua kecamatan seperti pom bensin. Kalau kamu pacaran atau PDKT di Mixue, lalu kamu putus, maka kamu akan menanggung patah hati seumur hidup. Kamu tidak akan bisa move on. Sebab setiap beberapa kilometer kamu akan melewati gerai Mixue. Dan tiap kali lewat di depan Mixue, jiwamu akan ambyar.
Cara Melafalkan Mixue
Cara mengucapkan yang benar adalah “mishuwe”, bukan miksu, bukan miksue, apalagi miss you. Kecuali kalau kamu benar-benar putus setelah PDKT atau pacaran di sini.
Apakah Mixue Halal?
Sampai tulisan ini dibuat, Mixue belum mendapat sertifikat halal. Akan tetapi pihak Mixue mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sedang dalam proses mengajukan sertifikat halal.
UPDATE: Per tgl 17 Februari 2023, Mixue sudah mendapat sertifikat halal.
Mixue Babat, Mixue Paciran, Mixue Brondong
Update: sampai sekarang di Paciran belum ada gerai Mixue. Tapi di Brondong sudah ada Mixue, tepatnya di seberang Terminal Baru (terminal yang terbengkalai). Kami sudah mengulasnya di sini.
Mixue Babat ada di Banaran. Google Maps klik di sini.
Berapa Biaya Franchise Mixue?
Mixue adalah perusahaan waralaba asal Cina. Saat ini Mixue secara agresif membuka cabang di mana-mana. Tampaknya tahun 2023 ini kita akan mengalami wabah Mixue. Sebab harganya terbilang murah. Hanya dengan uang Rp 10 ribu kita sudah bisa minum di sini. Harganya bahkan kira-kira setara dengan menu Belikopi, gerai minuman asli Babat, Lamongan.
Biaya waralaba Mixue sekitar Rp 800 juta. Tapi kalau Anda juragan asli Lamongan, punya duit banyak, daripada buat membuka Mixue, lebih baik membuka gerai makanan inovasi lokal. Misalnya, legen kemasan atau olahan ikan, baik ikan tambak atau ikan laut. Itu lebih bermanfaat bagi ekonomi setempat. Lebih berkah. Perusahaan seperti ini menggunakan bahan baku lokal. Sementara Mixue menggunakan bahan baku yang sepenuhnya didatangkan dari Cina.
Pinjaman Online Terbaik dan Cara Terbaik Menggunakannya
Punya utang itu sungguh bikin hidup tidak tenang. Tapi ada kalanya utang adalah satu-satunya jalan menambal kebutuhan. Oh ya, tentu saja, kita sudah berusaha hidup hemat. Tidak punya gaya hidup mahal. Bekerja dengan rajin. Tetapi kebutuhan darurat sering datang tiba-tiba. Keluarga, teman, orang dekat juga sama-sama dompet tipis. Dalam kondisi ini, pinjaman online adalah cara praktis cari utangan.
Di Play Store ada banyak aplikasi pinjol. Kami melakukan review dan merekomendasikan dua saja dari sekian banyak aplikasi pinjol. Yang terbaik adalah Kredivo. Nomor dua Akulaku. Lupakan ShopeePay Later, SPinjam, Indodana, Home Credit, dll. Ada yang ribet, ada yang bunganya tinggi, ada yang tukang teleponnya sangat mengganggu. Rekomendasi kami ini sejalan dengan rating di Play Store. Di sini Kredivo dan Akulaku mendapat bintang 4,6. Paling tinggi dibanding lainnya.
KREDIVO
Kredivo biasanya gampang menerima pendaftar baru. Hanya saja, limit kreditnya biasanya kecil. Di bawah Rp 2 juta. Ini wajar karena mereka harus mengetahui reputasi orang yang pinjam uang. Lagi pula, ini juga untuk keamanan diri kita sendiri. Kalau kita langsung mendapat limit besar, kita akan cenderung ambil semua dan membelanjakannya dengan boros.
Limit kecil justru mencegah kita terjerat utang. Kalau kita membayar utang dengan disiplin sebelum jatuh tempo, sedikit demi sedikit limit kredit akan naik. Bahkan kalau kita sudah menjadi anggota level Premium, limit kredit bisa sampai maksimal Rp 30 juta.
Kelebihan lain, Kredivo punya fitur bayar tagihan dan KrediMall, semacam Tokopedia tapi langsung di dalam aplikasi. Kalau kita mendaftar Kredivo dengan referal, maka kita juga bisa mendapatkan point. Point ini bisa kita gunakan untuk berbelanja di dalam aplikasi. Silakan daftar lewat klik di sini.
AKULAKU
Kelebihan Akulaku adalah kita mudah mendapat limit kredit yang cukup besar walaupun baru mendaftar. Di aplikasi lain kita sulit mendapat limit kredit besar. Bahkan di Kredivo saja, kalau kita pendaftar baru, limit kredit biasanya hanya di bawah Rp 2 juta. Tapi di Akulaku, sama-sama pendaftar baru, kita sudah bisa mendapatkan limit kredit Rp 6 jutaan.
Kelebihan lainnya, fitur Akulaku juga cukup lengkap. Hampir mirip Kredivo. Bisa membayar tagihan ini itu langsung di dalam aplikasinya. Bisa belanja aneka barang, juga langsung di dalam aplikasinya. Dan sering kali ada promo sehingga harganya lebih murah dibandingkan kalau kita membeli barang serupa di Tokopedia.
Semua pengguna baru Akulaku juga mendapatkan promo belanja dengan diskon yang cukup besar. Misalnya tas selempang Rp 25 ribu jadi Rp 1 ribu. Kita hanya membayar ongkos kirim. Lumayanlah.
Sama seperti Kredivo, kita juga bisa mendapat point jika mendaftar di Akulaku dengan referal. Silakan klik di sini.
CARA BIJAK MENGGUNAKAN PINJOL
Pinjol adalah potret budaya utang masyarakat kita. Bayangkan saja, zaman sekarang, hanya dengan bermodal foto KTP dan foto selfie, kita bisa utang jutaan rupiah kepada orang yang tidak kita kenal. Saking mudahnya dapat utang, banyak orang menggampangkan utang pinjol untuk gali lobang tutup lobang. Cicilan utang di Kredivo dibayar pakai utang di ShopeePay Later. Utang SPay Later dibayar pakai utang Akulaku. Dan seterusnya. Sampai akhirnya utangnya menumpuk-numpuk, tidak bisa melunasi karena besar pasak daripada tiang.
Pinjol bisa sangat membantu kita dalam kondisi darurat. Tapi jika tidak digunakan secara bijak, pinjol bisa saja menjerat leher kita. Lihat saja berita di internet. Ada banyak kasus aneh-aneh orang terjerat pinjol. Bahkan sampai ada yang pura-pura mati.
Agar tak sampai menjerat leher kita, kita harus cermat menggunakannya. Ada beberapa cara supaya pinjaman itu memang kita gunakan sepenuhnya untuk kebutuhan mendesak, bukan karena untuk menutupi gaya hidup kita.
Untuk Membeli Kebutuhan Primer
Misalkan hape kita rusak. Padahal hape ini kita gunakan untuk bekerja. Atau, laptop rusak padahal laptop ini untuk kuliah. Dalam kondisi darurat ini kita bisa membeli hape atau laptop DI DALAM aplikasi Kredivo atau Akulaku.
Sekali lagi, pembeliannya DI DALAM aplikasi. Kedua aplikasi ini memiliki fitur belanja di dalamnya. Jadi, kita tidak berbelanja di Tokopedia lalu membayar dengan Kredivo. Kita berbelanja langsung di dalam aplikasi Kredivo atau Akulaku. Biayanya lebih murah.
Sebetulnya bisa saja kita langsung datang ke konter penjual hape lalu kredit hape di sana. Biasanya konter bekerja sama dengan Home Credit atau FIF. Namun, kalau kita kredit hape lewat cara ini, harganya jadi lebih mahal karena kita harus membayar uang muka dan biaya ini itu.
Sebagai simulasi, kalau kita membeli hape darurat Samsung A03 Core seharga Rp 1,25 juta. Dengan Home Credit angsuran 6 bulan, total yang kita bayarkan itu sekitar Rp 1,75 juta. Sementara kalau kita membeli langsung di aplikasi Kredivo atau Akulaku, dengan angsuran sama-sama 6 bulan, total bayarnya sekitar Rp 1,5 juta. Selisihnya cukup besar.
Untuk Membayar Tagihan Rutin Bulanan
Misalkan kita setiap bulan harus membayar listik sebesar Rp 300 ribu dan iuran BPJS Kesehatan Rp 200 ribu. Juga membayari tagihan listrik orangtua sebesar Rp 300 ribu. Tagihan-tagihan ini sifatnya wajib dan mendesak. Kalau kita telat bayar PLN, listik bisa diputus.
Begitu pula kalau kita telat membayar iuran BPJS, lalu harus opname di rumah sakit, maka kita harus membayar iuran dan denda yang jumlahnya sangat besar. Jadi, secara itung-itungan ekonomi, lebih baik kita berutang untuk membayar iuran bulanan BPJS Kesehatan daripada harus membayar dendanya.
Untuk kebutuhan-kebutuhan wajib seperti ini kita bisa minta bantuan pinjol. Untuk urusan ini, paling bagus adalah Kredivo. Di dalam aplikasi Kredivo, ada fitur membayar tagihan. Jika kita utang dengan masa pembayaran 30 hari, maka kita tidak akan kena bunga. Hanya bayar utangnya saja, plus ada tambahan biaya admin yang hanya Rp 2 sampai 3 ribu. Murah sekali. Jauh lebih enak dan praktis daripada utang ke tetangga atau kawan.
Hindari Pinjam Tunai
Aplikasi pinjol juga punya fitur pinjam tunai. Istilah populernya “gestun”. Gesek tunai. Utang dalam bentuk uang yang dikirim ke dalam rekening kita. Sebisa mungkin hindari fitur ini. Pertama, bunganya cukup tinggi. Kedua, uang tunai membuat kita cenderung boros. Lebih aman kalau kita pakai cara 1 dan 2 di atas.
Hindari Pay Later di Aplikasi Lain
Aplikasi pinjol biasanya juga bekerja sama dengan aplikasi lain. Misalnya Kredivo bekerja sama dengan LinkAja. Kita bisa PayLater di LinkAja dengan uang talangan Kredivo.Akulaku bekerja sama dengan Dana. Kita bisa PayLater di Dana dengan uang talangan dari Akulaku. Indodana bekerja sama dengan Bukalapak. Kita bisa PayLater di Bukalapak dengan uang talangan Indodana.
Tapi kalau kita pakai cara Pàylater ini, bunganya sangat tinggi. Sebab kita harus membayar bunga ke dua pihak, yaitu Bukalapak+Indodana, atau LinkAja+Kredivo, atau Dana+Akulaku. Jadi lebih hemat kalau kita pakai langsung aplikasi Kredivo atau Akulaku.
Kapan Waktu Terbaik Mendaftar Pinjol?
Jawaban terbaik pertanyaan ini adalah: pada saat kita belum butuh utang! Ya, tidak salah baca. Waktu terbaik adalah pada saat kita belum butuh utang. Kalau kita mendaftar sudah dalam keadaan darurat butuh utang, bisa jadi pengajuan kita ditolak.
Untuk diterima, biasanya butuh waktu. Tidak selalu langsung diterima. Kalau kita mendaftar sekarang, kita masih punya waktu untuk mendaftar kembali kalau ditolak. Begitu pendaftaran diterima, kita bisa menggunakan aplikasi itu untuk membayar tagihan bulanan atau berbelanja barang dengan masa pembayaran 1 bulan. Sebelum jatuh tempo, kita lunasi utang tersebut.
Makin banyak kita melakukan transaksi, limit kita akan naik sedikit demi sedikit. Di Kredivo, kalau riwayat transaksi sudah banyak dengan riwayat pembayaran yang disiplin, kita bisa mengajukan status Kredivo Premium dengan limit kredit maksimal Rp 30 juta. Walaupun kita tidak sedang butuh utang, kita tetap menggunakan aplikasi tersebut untuk membayar tagihan bulanan dan berbelanja online supaya limit kredit ini tidak hilang. Dengan begitu pada saat kita benar-benar membutuhkan utang, limit kredit kita masih cukup besar.
Urutannya, daftar dulu di Kredivo, klik di sini. Sebagai cadangan, kita bisa daftar di Akulaku, klik di sini.
Rekomendasi Laptop Murah di Lamongan
Kami sudah pernah menyusun direktori toko penjual dan servis laptop baru maupun second di wilayah kecamatan-kecamatan di Lamongan. Selengkapnya silakan baca di sini.
Di toko-toko ini kita bisa memesan laptop second dengan harga sesuai anggaran kita. Bahkan laptop murah Rp 2 jutaan pun ada. Biasanya toko memberi garansi 1 minggu atau 1 bulan.
Kelemahannya adalah, ketika kita membeli laptop bekas, kita tidak tahu sisa daya tahannya. Pada saat kita mengecek di toko, laptop tentu saja dalam keadaan sehat karena sudah dicek oleh tukang servis. Ketika laptop dibawa pulang dan dipakai bekerja, laptop juga masih baik-baik saja.
Namun, setelah kita gunakan bekerja beberapa bulan, bisa saja laptop itu bermasalah. Ini sudah di luar garansi toko. Sekali saja laptop rusak, maka biaya servisnya akan membengkak. Jika ditotal dengan harga awal, jauh lebih menguntungkan kalau kita beli laptop baru. Tapi ada kalanya laptop bekas itu masih bisa tahan beberapa tahun. Ini sepenuhnya untung-untungan.
Buat kita yang tak begitu paham urusan mesin laptop, lebih baik kita membeli baru. Garansinya lebih panjang. Hanya saja, kalau kita membeli laptop baru, dengan anggaran laptop second, maka harus ada yang diturunkan, yaitu spek.
Kuncinya cuma satu, apa yang kita perlukan? Itu saja. Kalau kita membeli laptop untuk kuliah, menulis, mengedit video sederhana, mendesain gambar, maka kita tidak perlu membeli laptop dengan spek laptop game. Cukup laptop sederhana saja.
Ini sama saja dengan pedoman membeli hape baru. Kalau kita hanya perlu WhatsApp, Youtube, Facebook, Instagram, maka hape RAM 2 saja sudah cukup. Misalnya Samsung Galaxy 03 Core seharga Rp 1,2 juta. Tak perlu hape mahal.
SAMSUNG CHROMEBOOK
Jika anggaran kita hanya Rp 2 jutaan, kita bisa membeli Samsung ChromeBook. Ini laptop layar kecil. Atau, istilah populernya netbook. Harganya cuma Rp 2 juta lebih sedikit. Bahkan lebih murah daripada laptop second. Layarnya hanya 11,6 inchi. Tidak selebar laptop pada umumnya, yang layarnya 14 inchi. Tapi layar 11,6 inchi sudah cukup lapang untuk dipakai buat kuliah, bekerja, menulis, mengedit gambar, bahkan bisa juga mengedit video sederhana.
Di marketplace banyak sekali yang menjual ChromeBook. Kalau kita tak paham urusan perlaptopan, kita beli saja dari toko authorized-nya, klik di sini. Dijamin ori.
ChromeBook agak beda dari laptop kebanyakan. RAM-nya kecil. Tidak pakai Windows tapi pakai Chrome buatan Google. Baterai lebih awet. Bisa menginstal program dari Play Store. Jadi mirip seperti tablet Android yang punya papan ketik. Walaupun RAM kecil, ChromeBook sudah bisa dipakai bekerja buat apa saja asalkan terhubung ke internet. Seperti kita tahu, sekarang hampir semua program sudah ada versi web atau androidnya. Mulai dari mengetik, mengedit pdf, mendesain, mengedit video, dsb.
Ringkasnya, sebelum memutuskan untuk membeli ChromeBook, pastikan kita punya jaringan internet. Sekarang biaya internet makin murah. Kita bisa memasang wifi Iconnet milik PLN dengan biaya hanya 200-an ribu sebulan. Atau kalau pakai hape, kita bisa menggunakan kartu ByU dari Telkomsel atau LiveOn dari XL. Biaya data per-GB di bawah Rp 5 ribu.
LAPTOP HP MURAH RP 4 JUTAAN
Kalau spek ChromeBook dianggap kurang, kita bisa membeli laptop Windows yang murah. Rata-rata harga laptop baru sekarang sudah di atas Rp 5 juta. Namun, masih ada beberapa yang harganya di bawah Rp 5 juta. Salah satu yang kami rekomendasikan adalah merek HP. HP di sini maksudnya Hewlett Packard. Bukan hape telepon genggam.
HP adalah merek laptop dari Amerika yang kualitasnya terkenal tahan lama. LamonganPos bahkan masih menggunakan laptop HP yang umurnya sudah 12 tahun dan masih bisa diajak bekerja.
Laptop merek HP rata-rata harganya masih mahal tapi masih ada yang harganya sekitar Rp 4,8 juta. Dengan garansi resmi, kita akan merasa lebih aman daripada membeli laptop second. Garansinya 2 tahun. Spek-nya memang tidak tinggi. Bukan laptop game. Tidak kuat dipasangi emulator Android lalu digunakan untuk bermain Mobile Legend. Laptop ini hanya cukup untuk digunakan bekerja.
Di marketplace ada banyak yang menjual laptop ini. Kita yang tak paham urusan laptop bisa membeli saja dari toko resminya, klik di sini. Dijamin ori.
Sejarah Soto Lamongan (1)
Tulisan ini adalah bagian dari buku Soto Lamongan yang diterbitkan oleh Perpusnas. Buku bisa diperoleh di sini.
Soto ayam, tak diragukan lagi, adalah satu dari makanan khas daerah yang paling digemari. Penjualnya ada di mana-mana. Rasa lezatnya disukai oleh semua orang. Harganya pun bersahabat buat rakyat jelata.
Bersama rendang, soto ayam adalah makanan khas Indonesia yang diakui dunia sebagai makanan lezat. Tidak hanya buat selera Nusantara tetapi juga selera dunia. Bahkan media Amerika yang cukup terkenal, The New York Times, pernah memuat resep soto ayam di rubrik masaknya. Resep ini menjadi salah satu resep favorit pembaca.
Di seluruh Nusantara, ada banyak varian soto ayam. Salah satu yang paling digemari adalah soto ayam Lamongan. Ini setidaknya bisa kita lihat dari volume pencarian di Google. Di mesin pencari ini, kata kunci soto ayam atau resep soto ayam paling banyak terkait dengan soto ayam Lamongan.
Warung soto ayam Lamongan juga paling banyak terdata di Google Maps. Data ini bisa menggambarkan bagaimana populernya soto ayam Lamongan di Indonesia. Di kalangan perantau asal Kabupaten Lamongan, berjualan soto adalah profesi favorit. Sebagian besar perantau asal Lamongan berjualan soto ayam dan atau pecel lele di berbagai kota di Indonesia.
Lamongan sebetulnya punya banyak makanan khas. Ada tahu campur, tahu tek, sego boran, wingko Babat, jumbrek. Akan tetapi tidak ada satu pun yang popularitasnya bisa mengalahkan soto ayam. Satu-satunya makanan yang setara sebagai ikon Lamongan adalah pecel lele. Namun, pecel lele tidak bisa mengalahkan soto ayam dalam hal popularitasnya sebagai makanan enak yang mendunia.
Di balik popularitasnya sebagai makanan rakyat, soto ayam Lamongan punya sejarah yang panjang. Jejak awalnya bisa dirunut sejak zaman Hindia Belanda. Soto adalah masakan yang memadukan aneka budaya dapur, mulai dari Tionghoa, Belanda, India, Jawa, hingga Lamongan sendiri.
Berawal dari Sup Jeroan di Dapur Cina
Akar sejarah masakan soto diperkirakan muncul di dapur peranakan Cina. Pendapat ini pertama kali dikemukakan oleh sejarawan Prancis yang merupakan ahli kajian Asia Tenggara, Denys Lombard. Di dalam bukunya yang terkenal, Nusa Jawa: Silang Budaya, ia mengemukakan bahwa soto pada awalnya adalah masakan di dapur peranakan Cina. Masakan ini berbahan jeroan, berkuah, dan berbumbu aneka rempah. Pada abad ke-19 masakan ini dikenal dengan nama jaoto.
Saat itu jaoto dianggap sebagai masakan rendahan karena memanfaatkan jeroan sapi atau babi. Orang Belanda, yang saat itu merupakan warga kelas satu di Nusantara, menganggap tradisi dapur ini tidak sehat. Dalam pandangan mereka, jeroan tidak layak dikonsumsi manusia.
Babi sendiri bagi orang Jawa, yang saat itu sudah banyak memeluk Islam, adalah makanan haram. Di Lamongan, penyebaran ajaran Islam sudah dimulai sejak zaman Sunan Giri, Sunan Drajat, dan Sunan Sendang Duwur. Sunan Giri sudah mendakwahkan Islam di wilayah Lamongan Selatan pada abad ke-15. Sementara Sunan Drajat dan Sunan Sendang Duwur mendakwahkan Islam di wilayah Lamongan Utara pada abad ke-16.
Penjual soto di Surabaya. (Sumber https://wereldculturen.nl/)
Di dapur peranakan Cina, bahan makanan yang dianggap menjijikkan dan haram itu justru diolah menjadi masakan sehari-hari. Jeroan sapi masih bisa diterima oleh budaya Jawa sebab bukan makanan haram. Itu sebabnya sampai sekarang soto babat (jeroan sapi) masih lestari.
Soto ala jeroan ini kemudian berevolusi di banyak daerah menyesuaikan kondisi sosial budaya dan ekonomi masyarakat setempat. Maka selain soto babat, muncullah soto daging sapi, soto daging kerbau, hingga soto daging ayam. Aneka jenis soto ini populer di daerah pesisir utara Jawa yang banyak dihuni oleh orang keturunan Cina seperti Surabaya, Semarang, Kudus, Pekalongan. Soto berbahan daging ayam diperkirakan muncul belakangan karena harga daging sapi mahal sementara hampir semua orang bisa memiara ayam.
Dianggap Makanan Kelas Rendah
Menurut Denys Lombard, soto ala peranakan Cina mulai populer di abad ke-19. Yang menarik, buku-buku resep yang terbit di zaman Hindia Belanda belum mencantumkan resep soto sama sekali. Sebut saja buku resep yang terkenal, Groot Nieuw Volledig Oost-Indisch Kookboek (Buku Masakan Hindia Belanda yang Lengkap dan Baru). Ini adalah buku babon resep Hindia Belanda pada zaman itu.
Di buku yang terbit tahun 1902 ini tidak ada sama sekali resep soto padahal buku ini memuat seribuan resep masakan Hindia Belanda. Rawon, serundeng, lemper, brongkos, cendol dawet, kue semprong, serabi, kue lumpur, apem, bubur salak, acar timun, aneka macam sop, laksa, bakmi, capcai, aneka macam sate, botok, skotel, pepes ikan peda, garang asem, perkedel, semur, dendeng, babi kecap, semua ada di sini. Namun anehnya, soto sama sekali tidak ada.
Sampul buku Groot Nieuw Volledig Oost-Indisch Kookboek.
(Sumber https://www.bibliotheek.nl/)
Padahal di koleksi foto-foto zaman Hindia Belanda yang kini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden, ada cukup banyak arsip foto dan gambar penjual soto di Jawa. Foto-foto ini bertahun 1900-an awal. Sezaman dengan buku resep di atas. Artinya, memang soto sengaja tidak dimasukkan ke dalam buku resep Belanda.
Sejarawan Universitas Padjadjaran Fadly Rahman menduga ini disebabkan karena saat itu soto masih identik dengan jeroan. Menurut standar Belanda, jeroan dianggap sebagai makanan yang tidak layak dikonsumsi. Dengan kata lain, jaoto ala peranakan Cina belum berevolusi menjadi soto ala Nusantara.
Penjual soto di Jawa. (Sumber https://leidenuniv.nl/)
Di masa Presiden Sukarno, soto sudah menjadi masakan resmi Istana. Bung Karno sering menghidangkannya kepada tamu negara. Ini terdokumentasi dalam buku resep dapur Istana pada masa itu, yakni Mustikarasa. Artinya pada saat itu soto sudah menjadi makanan khas Indonesia, tidak lagi masakan khas peranakan Cina.
Murdijati Gardjito, ahli pangan dari Universitas Gadjah Mada, menyebut bahwa di seluruh Indonesia kini ada 75 variasi soto. Sebagian besar, sekitar 61 varian soto ada Pulau Jawa dan Madura. Sisanya tersebar di Sumatera, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, dan Kalimantan. Namanya tidak selalu soto. Coto, tauto, atau sroto dimasukkan sebagai varian soto.
Sampul buku Mustikarasa. (Sumber https://www.academia.edu/)
Gelombang Soto Ayam Lamongan
Soto ayam sebetulnya ada di mana-mana. Tidak khas Lamongan. Menurut data Murdijati Gardjito, 52 persen jenis soto Nusantara menggunakan daging ayam. Selain Lamongan, ada juga soto Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pekalongan, dan masih banyak lagi.
Terkenalnya soto ayam Lamongan lebih disebabkan karena memang ada banyak penjual soto asal Lamongan. Mereka merantau dan berjualan di berbagai kota besar di Indonesia. Tanpa para duta ini, mungkin soto ayam Lamongan dianggap tidak berbeda dengan soto-soto ayam lainnya.
Ini sama dengan soto daging Madura. Soto daging kita kenal sebagai makanan khas Madura karena penjualnya didominasi orang Madura. Soto khas Madura sendiri pada mulanya adalah soto ayam. Ini bisa kita lihat buktinya di buku Mustikarasa. Di situ ada resep soto Madura dan soto Pamekasan. Dua-duanya adalah soto ayam, bukan soto daging.
Penjelasan yang sama juga berlaku untuk soto ayam yang banyak dijual orang Lamongan. Orang Lamongan mulai berjualan soto ayam sebetulnya sudah cukup lama. Menurut penelusuran Kompas, penjual soto ayam asal Lamongan yang pertama datang ke Jakarta adalah Askari, warga Desa Siman, Kecamatan Sekaran. Ia datang ke Jakarta dalam gelombang pertama perantau asal Lamongan. Saat itu soto ayam dijual dengan pikulan dan belum berpasangan dengan pecel lele. Pecel lele diperkirakan baru muncul pada akhir tahun 1970-an.
Penjual soto di Surabaya. (Sumber https://wereldculturen.nl/)
Warung Soto Tertua di Jakarta: Jaya Agung
Salah satu warung soto ayam Lamongan yang tertua dan masih laris sampai sekarang adalah soto ayam Jaya Agung di Jakarta Pusat. Menu andalannya soto ayam dan sate kambing. Warung ini dirintis oleh Jali Suprapto, perantau yang juga berasal dari Desa Siman tahun 1963. Ia perantau gelombang kedua yang mengikuti jejak Askari.
Jali Suprapto asal Desa Siman. (Sumber https://kompas.com/)
Walaupun soto ayam Lamongan sudah lama ada di Ibukota, gelombang besar penjualnya baru terjadi pada era tahun 1980-1990-an. Cerita sukses penjual soto ayam biasanya tutur-tinular pada saat hari raya Idulfitri. Pada momen tahunan itu, para perantau biasanya pulang kampung dan bersilaturahmi ke sanak kerabat. Dari sinilah ekspansi soto Lamongan dimulai.
Pada mulanya, profesi perantau asal Lamongan sangat beragam. Ada yang berjualan perabot rumah tangga, minyak tanah, rujak buah, gado-gado, menjadi buruh pabrik, dan lainnya. Akan tetapi, dari semua jenis profesi itu, yang paling menguntungkan adalah berjualan soto ayam (dan pecel lele). Selain karena labanya besar, soto ayam juga masakan yang sudah akrab bagi mereka.
Para penjual soto yang berhasil menjadi juragan itu bisa mengubin rumahnya di desa atau membeli sepeda motor buat keluarganya. Pada masa itu, sebagian besar rumah di pedesaan Lamongan masih berlantai tanah liat. Rumah berubin, apalagi yang ada Honda di dalamnya, adalah ciri rumah orang yang berkecukupan.
Saat kembali ke Jakarta, para juragan soto ini biasanya mengajak kawan atau kerabat untuk berjualan soto di kawasan lain di Jakarta. Tiap tahun, jumlah perantau dari Lamongan semakin banyak. Sedikit demi sedikit, akhirnya semua kawasan di Jakarta dirambah oleh soto ayam Lamongan. Hal yang sama juga terjadi di kota-kota besar lainnya.
Warung Soto Lamongan Terpopuler: Pak Sadi
Pada masa itu, sebutan soto ayam Lamongan belum begitu populer. Para penjual itu sekadar menyebut dagangannya sebagai “soto ayam” saja. Apalagi saat itu Kabupaten Lamongan juga tidak begitu dikenal orang. Sebagian penjual itu bahkan kadang menyebut dagangan mereka “soto ayam Surabaya” untuk membedakannya dari soto-soto lain.
Salah satu contohnya adalah Soto Ayam Pak Sadi. Soto ini sebetulnya soto khas Lamongan yang ditandai dengan pemakaian koya. Kedai soto legendaris ini dirintis oleh perantau asal Lamongan, Hasni Sadi, di kawasan Ambengan Surabaya pada tahun 1971. Akan tetapi di namanya sampai sekarang tidak ada kata “Lamongan”. Orang-orang lebih mengenalnya sebagai soto ayam Ambengan Surabaya. Tahun 1980-an, Pak Sadi membuka cabang di Jakarta dan tetap saja tidak ada kata Lamongan walaupun sotonya jelas khas Lamongan.
Soto Ambengan Pak Sadi Asli.
(Sumber https://www.instagram.com/ny.rempong)
Soto Pak Sadi ini adalah soto Lamongan pelopor yang terkenal di Surabaya. Begitu terkenalnya Pak Sadi, banyak yang mengira bahwa soto ayam yang menggunakan koya itu adalah soto Ambengan khas Surabaya. Mereka mengira soto Ambengan adalah salah satu subvarian soto di Surabaya. Padahal sejatinya itu adalah soto ayam khas Lamongan.
Hasni Sadi, perintis Soto Ambengan Pak Sadi. (Sumber https://www.jpnn.com/)
Hak Paten Soto Ayam Khas Lamongan
Di Lamongan sendiri, soto ayam adalah hidangan resmi saat acara resepsi pernikahan, khitanan, naik haji, atau selamatan. Soto lebih disukai daripada menu lain seperti rawon karena daging ayam lebih murah daripada daging sapi. Jadi, orang Lamongan memang sudah biasa memasak soto. Tentu saja banyak di antara mereka yang memang sudah ahli meracik soto sebelum berangkat merantau.
Di Jakarta, para penjual soto ayam ini tentu memasak dengan cara Lamongan. Kuah sotonya berminyak tetapi tidak menggunakan santan. Minyaknya berasal dari kaldu ayam dan minyak goreng untuk menumis bumbu. Yang menjadi ciri khas adalah penggunaan kondimen berupa bubuk berbahan kerupuk udang dan bawang putih yang dikenal dengan nama koya.
Soto ayam memang tidak bisa dibilang asli Lamongan. Banyak daerah lain juga memiliki soto ayam. Akan tetapi soto ayam Lamongan yang kita kenal sekarang adalah memang soto khas Lamongan. Soto ini dijual oleh orang-orang Lamongan, dengan cara masak ala Lamongan, sebagaimana yang mereka lakukan saat ada acara resepsi pernikahan atau selamatan.
Ini seperti sambal, tempe, atau Indomie. Sambal adalah makanan khas Indonesia walaupun cabai bukanlah tanaman asli Indonesia. Tempe adalah makanan khas Indonesia walaupun kedelainya diimpor dari Amerika. Indomie juga adalah makanan khas Indonesia walaupun mi bukan makanan asli Indonesia dan gandumnya juga diimpor dari Amerika.
Kekhasan soto ayam Lamongan tidak sekadar klaim yang berlebihan. Sejak tahun 2021 soto ayam Lamongan bersama sego boranan sudah mengantongi hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai kekayaan kuliner Lamongan. Sebelum hak paten ini diberikan, ada waktu sanggah untuk membuktikan bahwa soto ayam Lamongan ini memang berbeda dari soto-soto ayam daerah lain. Secara hukum sudah terbukti bahwa makanan ini khas Lamongan.
Sertifikat Hak Paten Soto Ayam Lamongan.
(Sumber https://beritajatim.com/)
Seri Pantai di Lamongan (5): Pantai Putri Klayar
UPDATE 2024:
Pada saat kami datang ke sini, Pantai Putri Klayar masih belum dikeola dengan baik. Sekarang pantai ini sudah ramah wisatawan. Kondisi pantai per Februari 2024 bisa dilihat di video Mutiara Firdausy di bawah ini.
Di sepanjang Pantura Lamongan, ada banyak pantai yang bisa dikunjungi wisatawan. Berturut-turut dari barat ke timur ada Pantai Joko Mursodo di Lohgung, Pantai Kutang di Labuhan, Pelabuhan Nasional di Brondong, Pantai Pengkolan dan Pantai Kafe Aola di Kandangsemangkon, Pantai Lorena di Penanjan, Pantai Tanjung Kodok di Paciran, Pantai Tunggul di Tunggul, Pantai Maldives (Kempala) di Kemantren, hingga Pantai Putri Klayar di Sidokelar, juga Kemantren.
Pantai yang terakhir ini adalah pantai yang paling alami dan indah. Sangat layak dikunjungi. Pantai ini memang kalah populer dari Pantai Kutang, di Labuhan. Pantai Kutang sudah dikelola sebagai tempat wisata sehingga banyak fasilitasnya. Ada banyak spot foto selfie. Yang paling jelas tentu saja ada jembatan di atas air untuk tempat wisatawan berjalan dan menikmati pantai.
Di Pantai Klayar, tidak ada sama sekali fasilitas seperti ini. Pantai Klayar sebetulnya lebih indah dan lebih asri. Sayangnya, pantai ini belum dikelola sebagai tempat wisata. Tidak ada tiket masuk. Kita bebas keluar masuk. Bahkan parkir pun gratis.
Fasilitas di Pantai Klayar
Belum ada fasilitas wisata di sini. Tempat parkirnya hanya bisa untuk sepeda motor. Itu pun kapasitasnya belum banyak. Kalau kita datang ke sini mengendarai mobil, kita harus parkir menumpang di dekat rumah warga.
Di sini juga tidak ada toilet. Kalau sekadar pipis terpaksa, urusannya mungkin tidak seberapa repot. Tapi kalau kebelet buang air besar di sini, urusannya memang agak repot. Sehabis nyebur ke air, kita juga tidak bisa mandi. Kalau kita mau mandi, paling mudah adalah mandi menumpang di masjid.
Satu-satunya fasilitas wisata yang tersedia di sini adalah penjual minuman dan makanan ringan. Itu pun minuman dan makanan toko seperti snack anak kecil, mi instan, teh, Milo, dan sejenisnya.
Garis pantai di sini cukup panjang. Pasirnya lembut sekali, seperti pasir di Pantai Delegan, Panceng, Gresik. Kalau air sedang pasang, pasir ini terendam air dan kita bisa bermain dengan anak-anak di dalam air. Tapi kalau air sedang surut, kita tidak bisa nyebur ke air karena dasar pantainya berupa lapisan batu karang.
Sebagai alternatifnya, kalau air sedang surut, kita bisa mengajak anak-anak bermain mencari kelomang (yang biasanya kita sebut sebagai keong), kepiting, kerang, udang, rumput laut. Ini bagian yang paling menyenangkan buat anak-anak. Tapi sebelumnya, orangtua sebaiknya googling dulu agar bisa menjelaskan perbedaan kelomang dan keong. Ini pelajaran ilmu alam yang sangat menarik, yang bahkan orang tua pun banyak yang tidak tahu.
Ini kelebihan Pasir Klayar yang tidak dimiliki oleh pantai-pantai lain. Bahkan kalau kita menyusuri pantai lebih ke tengah laut, kita bisa bertemu dengan ubur-ubur. Tapi hewan yang satu ini jangan dipegang sebab bisa menyebabkan alergi.
Pantai di desa ini letaknya cukup jauh dari permukiman penduduk. Tidak banyak sampah. Masih asri. Dekat dengan tambak. Hewan-hewan kecil masih mudah dijumpai di sini. Berbeda dari pantai-pantai lain yang dekat dengan permukiman dan banyak sampah.
Di sini juga ada tempat agak tersembunyi yang dikelilingi tanaman bakau. Landai dan berpasir lembut. Sangat cocok digunakan sebagai tempat berkemah.
Cara Menuju ke Pantai Klayar
Jika kita berangkat dari barat, pintu gapura menuju Pantai Klayar ada di sebelah timur Pom Bensin Kemantren. Paling gampang tentu saja berpedoman Google Maps. Namun, tanpa Google Maps pun pantai ini mudah dicari. Setelah POM bensin Kemantren, ada gapura Desa Sidokelar di sebelah utara jalan. Tinggal masuk. Lurus sampai tembus pantai. Pantai Klayar posisinya ada di sebelah timur jalan desa.
Pantai Klayar BISA Tak Seindah Fotonya
Di Instagram atau Tiktok, foto-foto Pantai Klayar hampir semuanya indah-indah. Tapi jika Anda datang ke pantai ini di waktu yang tidak tepat, kondisi riilnya bisa jauh dari fotonya dan mengecewakan.
Memangnya ada waktu yang tidak tepat? Ada. Yaitu ketika air sedang surut jauh. Kalau Anda datang ke pantai ketika air sedang surut, tampilannya akan seperti ini, tidak seindah foto-foto di medsos.
Pantai yang sedang surut ini bisa mengecewakan kalau Anda berangkat dengan harapan bisa nyebur bermain air bersama anak-anak. Dasar pantai ini berupa lumpur hitam. Tidak bisa digunakan untuk bermain-main. Kena baju bisa kotor. Anak-anak hanya bisa bermain pasir.
Kapan air laut surut dan pasang?
Nah, ini bagian yang sulit diprediksi. Pasang surut air laut itu dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain angin laut, arus laut, musim, posisi bulan. Misalnya, ketika kami datang pada awal bulan Desember 2023 di pagi hari, pantai sedang surut jauh. Banyak pengunjung yang juga kecewa karena menyangka anak-anak bisa bermain di air.
Pada pagi hari, air surut jauh. Pada siang hari, air mulai pasang tapi pantai masih belum dipenuhi air laut. Pasir pantai baru terendam maksimal pada malam hari. Masalahnya, kita kan tidak mungkin berwisata malam-malam?
Pada puncak musim hujan, biasanya permukaan air lebih tinggi dengan ombak cukup besar. Warna air laut agak keruh. Sementara pada musim kemarau, ombak biasanya lebih kecil, air laut lebih bening.
Bahkan pada puncak musim kemarau, kita bisa panen anggur laut di pantai. Dompolan anggur laut ini tumbuh di lantai pantai yang berpasir lalu terseret ke pinggir pantai. Anggur laut ini sejenis rumput laut yang bisa langsung dimakan tanpa dimasak. Cukup dicuci dengan air panas atau air bersih, lalu dimakan dengan sambel pecel, sambel kacang, atau urap kelapa.
Apakah kita bisa bertanya ke pengelola wisata sebelum datang ke sini? Sayangnya, belum ada layanan ini, baik di Pantai Klayar maupun Pantai Kutang. Jadi kita tidak tahu apakah air sedang surut atau sedang pasang. Ringkasnya, untung-untungan.
Paling aman kita datang ke sini siang-siang. Walaupun permukaan air belum tinggi maksimal, setidaknya anak-anak sudah bisa nyebur ke air.
Atau, lebih gampang lagi, sebelum ke sini, silakan tanya kami lewat DM media sosial kami. Nanti kami akan mengecek pasang surut air laut buat Anda.
Saran Buat Pemerintah Desa
Tempat ini punya potensi sangat besar sebagai tempat wisata sekaligus tempat acara outdoor seperti berkemah. Akan lebih bagus jika pantai ini dikelola sebagai tempat wisata. Sama-sama untung. Wisatawan senang, Pemdes juga untung. Beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki:
- Tempat parkir. Wisatawan tak akan mempermasalahkan kalau harus membayar beberapa ribu rupiah.
- Toilet. Wisatawan memerlukan toilet pada saat kebelet dan untuk mandi selesai nyebur ke air. Tak masalah harus membayar biaya toilet. Kebutuhan makan mungkin tidak begitu mendesak. Tapi kalau soal kebelet BAB, ini bisa membuat wisatawan mengalami trauma.
- Tiket masuk. Utuk tahap awal, tiket bisa dipatok beberapa ribu rupiah per orang. Maksimal sama dengan Pantai Kutang.
- Tempat berkemah bisa dipromosikan buat para siswa sekolah untuk acara pecinta alam. Jika perlu, fasilitas pendukungnya perlu disediakan, misalnya parkir menginap dan persewaan tenda.
- Contact person. Ini penting buat orang luar yang hendak berkemah di sini. Kalau mereka langsung datang begitu saja tanpa izin dan berkemah di sini, tentu tidak etis. Akan lebih bagus kalau ada orang yang bisa dihubungi untuk minta izin berkemah.
Masalah STB TV Digital di Lamongan dan Cara Mengatasinya
Per 20 Desember 2022, siaran TV analog di Lamongan resmi dihentikan. Sekarang televisi tidak lagi keluar gambarnya. Karena siaran TV sudah bermigrasi ke TV digital, mau tidak mau kita harus membeli Set Top Box (STB) TV Digital.
Apa boleh buat. Pemerintah, kalau sudah membuat kebijakan, tak peduli apakah kebijakan itu merepotkan rakyat atau tidak. Perlu diketahui, pemasangan STB ini tidak selalu mudah. Sering bermasalah. Masalahnya pun macam-macam. Bisa jadi karena memang sinyal TV digital belum bagus. Ini tergantung lokasinya. Untuk daerah perkotaan tak ada masalah. Tapi di Lamongan Pantura yang banyak bebukitan seperti Brondong, sinyal TV tidak bagus. Butuh antena yang sangat tinggi.
Bisa juga kesalahan ada pada saat kita melakukan setting TV. Intinya, kalau kita membeli STB baru lalu pemasangannya bermasalah, itu tidak berarti STB-nya yang jelek. Harus dicari dulu masalahnya.
Gambar TV digital memang lebih jernih daripada TV analog. Tetapi tidak semua channel TV analog muncul di TV digital. Misalnya di wilayah Pantura, channel MNC Group tidak bisa muncul. Entah di Lamongan selatan. Jadi, di Pantura tidak ada MNC TV, RCTI, Global TV. Padahal kalau kita menyalakan TV untuk anak-anak, mereka senangnya menonton Upin Ipin.
Di Pantura, sinyal TV digital masih belum bagus. Ini bisa kita lihat dengan jelas di aplikasi Sinyal TV Digital. Kalau kita ingin tahu kekuatan sinyal TV digital, kita bisa menginstal aplikasi Sinyal TV Digital dari Play Store. Setelah kita masukkan titik lokasi, aplikasi akan melakukan scanning lalu mengeluarkan hasilnya dalam bentuk peta berwarna. Warna merah tua menunjukkan sinyal kuat, sedangkan warna hijau pucat menunjukkan sinyal lemah. Gambar garis biru menunjukkan arah ke mana antena TV harus dihadapkan.
Pemancar TV digital ada di Surabaya. Jadi kita harus menghadapkan antena ke Surabaya. Yang ini memang tidak ada perubahan sebab pada era TV analog pun kita menghadapkan antena ke Surabaya. Gambar di bawah ini adalah hasil scanning dari lokasi Pantura.
Harga STB TV Digital
Bulan kemarin harga STB masih di kisaran Rp 200-an ribu. Sekarang produsen dan penjual sedang aji mumpung. Harga hari ini naik dua kali lipat daripada bulan kemarin. Sayangnya, Pemerintah tidak mengendalikan harga produk ini sehingga sekarang berlaku hukum pasar: Permintaan sangat tinggi, harga juga sangat tinggi.
Bahkan salah satu merek STB yang paling populer, yaitu Polytron PDV 600T2, ludes di mana-mana dan sekarang harganya tidak masuk akal. Bulan kemarin kisaran harganya masih Rp 250-an ribu. Sekarang di Tokopedia ada yang menjual seharga Rp 1 juta. Ini sebetulnya sudah kelewatan.
Penjual STB TV Digital di Lamongan
Di wilayah Lamongan sendiri penjual STB belum banyak. Di Lamongan kota memang tidak sulit mencari STB. Kita bisa mencarinya di Pasar Tingkat, di toko elektronik di Jalan Lamongrejo (antara Tugu Adipura dan alun-alun). Bahkan di Jalan Veteran ada penjual STB dadakan di pinggir jalan.
Tapi di daerah kecamatan, mencari STB masih terbilang sulit. Di Brondong-Paciran saja sampai sekarang masih sulit mencari STB. Lebih gampang mencari STB ke Tuban.
Paling gampang sebetulnya membeli STB di marketplace macam Tokopedia, Shopee, Lazada. Tapi kalau kita masuk ke marketplace, hampir pasti kita akan bingung. Penjualnya banyak sekali. Kita tidak tahu mana penjual yang bagus, mana yang tidak. Rating saja tidak bisa dijadikan pedoman. Variasi harganya juga macam-macam.
Supaya tidak bingung, kita sebaiknya tidak langsung masuk marketplace tapi memulai dulu dari situs kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Ini karena perpindahan ke TV digital ini adalah kebijakan Kominfo. Produsen STB harus mengikuti pedoman Kominfo.
Di pasaran ada banyak sekali merek STB. Yang direkomendasikan adalah yang sudah mendapat sertifikat Kemenkominfo. STB jenis ini dijamin sesuai dengan kebijakan Kemenkominfo, semua channel muncul, bisa digunakan tanpa internet.
STB yang Punya Sertifikat dari Kementerian Kominfo
Berikut nama-nama merek dan seri STB yang mendapat sertifikat dari Kemenkominfo:
1 | POLYTRON | PDV 610T2 |
2 | NEXMEDIA | NA1300/DVB-T2 |
3 | POLYTRON | PDV 600T2 |
4 | AKARI | ADS-2230 |
5 | AKARI | ADS-210 |
6 | AKARI | ADS-168 |
7 | VENUS | Brio |
8 | POLYTRON | PDV 620T2 |
9 | POLYTRON | PDV700T2 |
10 | ERZA | Genesis |
11 | GOLDSAT | SONIC |
12 | GOLDSAT | REVO |
13 | INFICO | ITB-202 |
14 | INTI | 1407 |
15 | MATRIX | APPLE DVB2IP |
16 | MYVO | STAR-01 |
17 | PIOLINE | DVB-T2 |
18 | SIGNAL VIEWER | SVSETB01 |
19 | TANAKA | T2 Sniper |
20 | TANAKA | T2 |
21 | MATRIX | APPLE DVB-T2 |
22 | EVERCOSS | STB1 |
23 | NEXTRON | NT2000-D |
24 | NEXTRON | TR 1000 |
25 | EVINIX | H-1 |
26 | EVERCOSS | STB Max |
27 | EVERCOSS | STB Pro |
28 | EVERCOSS | STB Mini |
29 | MATRIX | CH-77 |
30 | AKARI | ADS-525 |
31 | TANAKA | T2 JURASSIC |
32 | TANAKA | T2 New |
33 | FREEBOX | H-1 |
34 | VISIO | HS1685 |
35 | KUBIK | Kubik Arca DVB-T2 |
36 | SUPER HD | HD168 |
37 | ADVAN | DVB-10KK |
38 | TANAKA | T-21 SPIDER |
39 | TANAKA | T-21 NEW SAMURAI |
40 | TANAKA | T-21 ELANG |
41 | TANAKA | T-21 NEW SAKURA |
42 | TANAKA | NUSANTARA |
43 | CBM | SEI130LN |
44 | CRENOVA | S-1807 |
45 | CBM | DTP2162 |
46 | MATRIX | APPLE DVB-T2 SILVER |
47 | TENNOX | HD-9000 |
48 | WINASAT | HD-88 N |
49 | VENUS | CABAI RAWIT |
50 | CBM | CBM91T |
51 | CBM | CBM91TH |
52 | ALDO | AB3 |
53 | ALDO | STB 03 |
54 | UNICOM | APOLLO |
55 | VARWIN | T1 |
56 | WELHOME | CROWN |
57 | LUBY | DIGITANT |
58 | NOISE | DIAMOND |
59 | MATRIX | GARUDA DVB-T2 |
60 | MODIBOX | PD-101 |
61 | NEXTRON | VICSON 2000 |
62 | CBM | BSTB-2201 |
63 | SHARP | STB-DD001I |
64 | MATRIX | APPLE DVB-T2 KUNING |
65 | NEXT TV | G-1 |
66 | VITARA | VTR-218T2 |
67 | IOTO | OMEGA |
68 | ZYREX | ZBOX |
69 | CBM | CBM81TH |
70 | MYVO | STAR-02 |
71 | FINITO | FNS-B04T2 |
72 | GOTAMA | GTA-04KT2 |
73 | SOGO | ROYAL |
74 | TECHNOSAT | TS-2000 KRYPTON |
75 | ADVAN | ST01 |
76 | ADVAN | ST02 |
77 | SANEX | SN-STB1801 |
78 | EVERCOSS | STB PLUS |
79 | EVERCOSS | STB PRIME |
80 | ADVANCE DIGITALS | STP-A01 |
81 | TAFFWARE | DZ bien |
82 | LYFE MOTION | ST05 |
83 | ADVAN | ST03 |
84 | MITSUYAMA | MS-DVB01 |
Wah, mereknya banyak sekali. Bikin bingung. Buat kita yang tak paham urusan merek alat elektronik, ada dua rekomendasi merek yang sudah diketahui kualtasnya bagus, yaitu merek Polytron dan Matrix. Poytron, kita tahu, adalah merek lokal produk televisi dan alat elektronik yang kualitasnya cukup bagus. Sementara Matrix adalah merek produk antena parabola yang sudah berpengalaman.
Apakah merek lain tidak direkomendasikan? Bukan begitu. Kalau sebuah merek sudah mendapat sertifikat dari Kemenkominfo, tentu produk itu sudah memenuhi standar. Rekomendasi merek Polytron dan Matrix semata-mata karena kita tidak paham dengan reputasi merek-merek di atas.
Selain itu, produk Polytron dan Matrix juga punya fitur yang bagus. Bisa untuk Youtube, tinggal disambungkan saja ke wifi dengan tambahan Dongle. Juga bisa digunakan untuk merekam acara televisi.
Salah satu ciri STB yang bersertifikat Kemenkominfo adalah pada saat dipasang pertama kali akan muncul permintaan mengisi kode pos. Apa-apaan ini? Nonton televisi aja kok diminta kode pos? Ini karena sesuai dengan peraturan baru. Jika ada bencana di lokasi sesuai kode pos itu, televisi akan menampilkan peringatan dini, misalnya gempa atau potensi tsunami. Peringatan ini dikeluarkan langsung oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Alternatif STB Android
Merek-merek STB di atas bisa digunakan untuk menonton televisi tanpa internet. Sebetulnya prosuk STB di pasaran ada banyak sekali. Justru STB TV digital ini adalah STB jenis baru yang muncul setelah kebijakan migrasi ke TV digital. Selama ini istilah STB kita gunakan untuk produk STB yang membutuhkan jaringan internet. Dua merek yang cukup populer adalah STB Indihome dan Mi Box.
STB Indihome adalah sebutan STB, biasanya merek ZTE, yang biasanya digunakan untuk modem Indihome. Di marketplace harganya juga sekitar Rp 300-400-an ribu. STB ini sudah dioprek dan punya Play Store. Bisa diisi program Youtube. Bahkan bisa juga buat nonton Netflix, Disney, dll. STB ini bisa juga digunakan untuk menonton channel televisi lokal seperti RCTI dkk tapi lewat streaming, jadi butuh internet.
Pilihan yang lebih bagus adalah Mi Box. Ini produk buatan Xiaomi, yang kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Fiturnya lengkap. Bisa dipakai man game juga. Tapi harganya lumayan mahal. Sekitar Rp 700-800 ribuan. Selisih sedikit sudah bisa dipakai beli hape baru.
Xiaomi juga mengeluarkan produk Mi Stick. Bentuknya seperti flash disk. Tinggal dicolokkan ke televisi yang punya colokan USB. Sambungkan ke wifi. Bisa buat nonton Youtube. Harganya sekitar Rp 500-an ribu. Tapi fiturnya tidak sebanyak Mi Box tentunya. Ada harga, ada rupa.
Kalau kita tak punya jaringan wifi, kita cukup pakai STB Kemenkominfo di atas saja.
Cara Memasang STB TV Digital
- Baca bismillah
- Matikan TV (cabut dari colokan listrik) untuk menghindari kesetrum
- Cabut kabel antena dari TV lawas, sambungkan ke colokan antena di STB (biasanya ada tulisan ANT IN)
- Sambungkan kabel RCA (merah, kuning, putih) ke STB
- Kalau layar TV-nya jenis LCD, sambungkan STB ke LCD dengan kabel HDMI
(Pada saat pesan di marketplace, pastikan untuk memesan kabel HDMI)
- Nyalakan TV
- Nyalakan STB dengan remot
- Pilih mode AV pada TV analog
- Masukkan kode pos (daftar kode pos kecamatan seluruh Lamongan bisa dilihat di bawah)
- Pilih menu Pencarian Saluran
- Pilih Pencarian Otomatis, biarkan STB memindai channel
- Pilih Simpan
- Siap nonton TV digital
Cara Mengatasi Masalah STB TV Digital
Channel RCTI, MNC TV tidak muncul
Untuk sementara channel RCTI group memang belum muncul karena RCTI terlambat melakukan migrasi ke TV Digital. Nanti kalau proses migrasi sudah selesai, channel RCTI dkk akan muncul. Anak-anak bisa menonton Upin Ipin lagi
Tidak Ada Sinyal
- Kemungkinan pertama memang di lokasi kita tidak ada sinyal TV Digital. Untuk memastikannya, silakan install aplikasi SinyalTVDigital dari PlayStore, aktifkan GPS, biarkan aplikasi melakukan scanning. Kalau di lokasi kita warnanya hijau pucat berarti memang sinyalnya lemah
- Kemungkinan kedua, ada sinyal tapi lemah. Untuk mengatasi ini, kita bisa menggunakan antena yang bagus yang daya tangkapnya kuat. Atau antena ditambah booster.
Gambar Tidak Bergerak/Patah-patah Seperti VCD rusak
- Masuk ke Pengaturan (Setting)
- Pilih Image (Gambar) untuk menyetel kualitas gambar.
- Pilih yang resoulisnya rendah, misalnya 720p atau lebih rendah
- Bisa juga kita menggunakan Dongle. Alat ini sebetulnya adalah penangkap jaringan internet. Membuat STB bisa buat nonton Youtube. Tinggal dicolokkan ke STB. Alat ini juga berfungsi sebagai antena tambahan. Merek dongle yang kualitasnya cukup bagus adalah Matrix. Harganya sekitar Rp 50.000. Bisa dibeli di Tokopedia. Toko online yang kami rekomendasikan, silakan klik di sini.
Tiap kecamatan memiliki nomor kode pos khusus. Desa-desa dalam satu kecamatan memiliki nomor kode pos yang sama. Jadi, kalau kita mencari kode pos, cukup cari kecamatannya saja, tidak perlu desanya.
Daftar Kode Pos Seluruh Desa di Lamongan
No | KodePos | Desa/Kelurahan | Kecamatan |
1 | 62252 | Badurame | Turi |
2 | 62252 | Balun | Turi |
3 | 62252 | Bambang | Turi |
4 | 62252 | Gedungboyountung | Turi |
5 | 62252 | Geger | Turi |
6 | 62252 | Karangwedoro | Turi |
7 | 62252 | Keben | Turi |
8 | 62252 | Kemlagigede | Turi |
9 | 62252 | Kemlagilor | Turi |
10 | 62252 | Kepudibener | Turi |
11 | 62252 | Ngujungrejo | Turi |
12 | 62252 | Pomahanjanggan | Turi |
13 | 62252 | Putatkumpul | Turi |
14 | 62252 | Sukoanyar | Turi |
15 | 62252 | Sukorejo | Turi |
16 | 62252 | Tambakploso | Turi |
17 | 62252 | Tawangrejo | Turi |
18 | 62252 | Turi | Turi |
19 | 62252 | Wangunrejo | Turi |
20 | 62280 | Bakalanpule | Tikung |
21 | 62280 | Balongwangi | Tikung |
22 | 62280 | Botoputih | Tikung |
23 | 62280 | Dukuhagung | Tikung |
24 | 62280 | Guminingrejo | Tikung |
25 | 62280 | Jatirejo | Tikung |
26 | 62280 | Jotosanur | Tikung |
27 | 62280 | Kelorarum | Tikung |
28 | 62280 | Pengumbulanadi | Tikung |
29 | 62280 | Soko | Tikung |
30 | 62280 | Takeranklating | Tikung |
31 | 62280 | Tambakrigadung | Tikung |
32 | 62280 | Wonokromo | Tikung |
33 | 62276 | Banggle | Sukorame |
34 | 62276 | Kedungkumpul | Sukorame |
35 | 62276 | Kedungrejo | Sukorame |
36 | 62276 | Mragel | Sukorame |
37 | 62276 | Pendowokumpul | Sukorame |
38 | 62276 | Sembung | Sukorame |
39 | 62276 | Sewor | Sukorame |
40 | 62276 | Sukorame | Sukorame |
41 | 62276 | Wedoro | Sukorame |
42 | 62253 | Balungtawun | Sukodadi |
43 | 62253 | Bandungsari | Sukodadi |
44 | 62253 | Banjarejo | Sukodadi |
45 | 62253 | Baturono | Sukodadi |
46 | 62253 | Gedangan | Sukodadi |
47 | 62253 | Kadungrembug | Sukodadi |
48 | 62253 | Kebonsari | Sukodadi |
49 | 62253 | Madulegi | Sukodadi |
50 | 62253 | Menongo | Sukodadi |
51 | 62253 | Pajangan | Sukodadi |
52 | 62253 | Plumpang | Sukodadi |
53 | 62253 | Sidogembul | Sukodadi |
54 | 62253 | Siwalanrejo | Sukodadi |
55 | 62253 | Sugihrejo | Sukodadi |
56 | 62253 | Sukodadi | Sukodadi |
57 | 62253 | Sukolilo | Sukodadi |
58 | 62253 | Sumberagung | Sukodadi |
59 | 62253 | Sumberaji | Sukodadi |
60 | 62253 | Surabayan | Sukodadi |
61 | 62253 | Tlogorejo | Sukodadi |
62 | 62256 | Bakalrejo | Sugio |
63 | 62256 | Bedingin | Sugio |
64 | 62256 | Daliwangun | Sugio |
65 | 62256 | Deketagung | Sugio |
66 | 62256 | German | Sugio |
67 | 62256 | Gondanglor | Sugio |
68 | 62256 | Jubelkidul | Sugio |
69 | 62256 | Jubellor | Sugio |
70 | 62256 | Kalipang | Sugio |
71 | 62256 | Kalitengah | Sugio |
72 | 62256 | Karangsambigalih | Sugio |
73 | 62256 | Kedungbanjar | Sugio |
74 | 62256 | Kedungdadi | Sugio |
75 | 62256 | Lawanganagung | Sugio |
76 | 62256 | Lebakadi | Sugio |
77 | 62256 | Pangkatrejo | Sugio |
78 | 62256 | Sekarbagus | Sugio |
79 | 62256 | Sidobogem | Sugio |
80 | 62256 | Sidorejo | Sugio |
81 | 62256 | Sugio | Sugio |
82 | 62256 | Supenuh | Sugio |
83 | 62265 | Banyubang | Solokuro |
84 | 62265 | Bluri | Solokuro |
85 | 62265 | Dadapan | Solokuro |
86 | 62265 | Dagan | Solokuro |
87 | 62265 | Payaman | Solokuro |
88 | 62265 | Solokuro | Solokuro |
89 | 62265 | Sugihan | Solokuro |
90 | 62265 | Takerharjo | Solokuro |
91 | 62265 | Tebluru | Solokuro |
92 | 62265 | Tenggulun | Solokuro |
93 | 62260 | Besur | Sekaran |
94 | 62260 | Bugel | Sekaran |
95 | 62260 | Bulutengger | Sekaran |
96 | 62260 | Jugo | Sekaran |
97 | 62260 | Karang | Sekaran |
98 | 62260 | Kebalankulon | Sekaran |
99 | 62260 | Kembangan | Sekaran |
100 | 62260 | Kendal | Sekaran |
101 | 62260 | Keting | Sekaran |
102 | 62260 | Kudikan | Sekaran |
103 | 62260 | Latek | Sekaran |
104 | 62260 | Manyar | Sekaran |
105 | 62260 | Miru | Sekaran |
106 | 62260 | Moro | Sekaran |
107 | 62260 | Ngarum | Sekaran |
108 | 62260 | Porodeso | Sekaran |
109 | 62260 | Sekaran | Sekaran |
110 | 62260 | Siman | Sekaran |
111 | 62260 | Sungegeneng | Sekaran |
112 | 62260 | Titik | Sekaran |
113 | 62260 | Trosono | Sekaran |
114 | 62281 | Beru | Sarirejo |
115 | 62281 | Canggah | Sarirejo |
116 | 62281 | Dermolemahbang | Sarirejo |
117 | 62281 | Gempoltukmloko | Sarirejo |
118 | 62281 | Kedungkumpul | Sarirejo |
119 | 62281 | Sarirejo | Sarirejo |
120 | 62281 | Simbatan | Sarirejo |
121 | 62281 | Sumberjo | Sarirejo |
122 | 62281 | Tambakmenjangan | Sarirejo |
123 | 62284 | Ardirejo | Sambeng |
124 | 62284 | Barurejo | Sambeng |
125 | 62284 | Candisari | Sambeng |
126 | 62284 | Garung | Sambeng |
127 | 62284 | Gempolmanis | Sambeng |
128 | 62284 | Jatipandak | Sambeng |
129 | 62284 | Kedungbanjar | Sambeng |
130 | 62284 | Kedungwangi | Sambeng |
131 | 62284 | Kreteranggon | Sambeng |
132 | 62284 | Nogojatisari | Sambeng |
133 | 62284 | Pamotan | Sambeng |
134 | 62284 | Pasarlegi | Sambeng |
135 | 62284 | Pataan | Sambeng |
136 | 62284 | Sekidang | Sambeng |
137 | 62284 | Selorejo | Sambeng |
138 | 62284 | Semampirejo | Sambeng |
139 | 62284 | Sidokumpul | Sambeng |
140 | 62284 | Sumbersari | Sambeng |
141 | 62284 | Tenggiring | Sambeng |
142 | 62284 | Wateswinangun | Sambeng |
143 | 62284 | Wonorejo | Sambeng |
144 | 62284 | Wudi | Sambeng |
145 | 62257 | Babatkumpul | Pucuk |
146 | 62257 | Bugoharjo | Pucuk |
147 | 62257 | Cungkup | Pucuk |
148 | 62257 | Gempolpading | Pucuk |
149 | 62257 | Karangtinggil | Pucuk |
150 | 62257 | Kedali | Pucuk |
151 | 62257 | Kesambi | Pucuk |
152 | 62257 | Ngambeg | Pucuk |
153 | 62257 | Padenganploso | Pucuk |
154 | 62257 | Paji | Pucuk |
155 | 62257 | Plososetro | Pucuk |
156 | 62257 | Pucuk | Pucuk |
157 | 62257 | Sumberjo | Pucuk |
158 | 62257 | Tanggungan | Pucuk |
159 | 62257 | Wanar | Pucuk |
160 | 62257 | Warukulon | Pucuk |
161 | 62257 | Waruwetan | Pucuk |
162 | 62264 | Banjarwati | Paciran |
163 | 62264 | Blimbing | Paciran |
164 | 62264 | Drajat | Paciran |
165 | 62264 | Kandangsemangkon | Paciran |
166 | 62264 | Kemantren | Paciran |
167 | 62264 | Kranji | Paciran |
168 | 62264 | Paciran | Paciran |
169 | 62264 | Paloh | Paciran |
170 | 62264 | Sendangagung | Paciran |
171 | 62264 | Sendangduwur | Paciran |
172 | 62264 | Sidokelar | Paciran |
173 | 62264 | Sidokumpul | Paciran |
174 | 62264 | Sumurgayam | Paciran |
175 | 62264 | Tlogosadang | Paciran |
176 | 62264 | Tunggul | Paciran |
177 | 62264 | Warulor | Paciran |
178 | 62264 | Weru | Paciran |
179 | 62273 | Cerme | Ngimbang |
180 | 62273 | Drujugurit | Ngimbang |
181 | 62273 | Durikedungjero | Ngimbang |
182 | 62273 | Ganggangtingan | Ngimbang |
183 | 62273 | Gebangangkrik | Ngimbang |
184 | 62273 | Girik | Ngimbang |
185 | 62273 | Jejel | Ngimbang |
186 | 62273 | Kakatpenjalin | Ngimbang |
187 | 62273 | Kedungmentawar | Ngimbang |
188 | 62273 | Lamongrejo | Ngimbang |
189 | 62273 | Lawak | Ngimbang |
190 | 62273 | Mendogo | Ngimbang |
191 | 62273 | Munungrejo | Ngimbang |
192 | 62273 | Ngasemlemahbang | Ngimbang |
193 | 62273 | Ngimbang | Ngimbang |
194 | 62273 | Purwokerto | Ngimbang |
195 | 62273 | Sendangrejo | Ngimbang |
196 | 62273 | Slaharwotan | Ngimbang |
197 | 62273 | Tlemang | Ngimbang |
198 | 62275 | Jatipayak | Modo |
199 | 62275 | Jegreg | Modo |
200 | 62275 | Kacangan | Modo |
201 | 62275 | Kedunglerep | Modo |
202 | 62275 | Kedungpengaron | Modo |
203 | 62275 | Kedungrejo | Modo |
204 | 62275 | Kedungwaras | Modo |
205 | 62275 | Medalem | Modo |
206 | 62275 | Mojorejo | Modo |
207 | 62275 | Nguwok | Modo |
208 | 62275 | Pule | Modo |
209 | 62275 | Sambangrejo | Modo |
210 | 62275 | Sambungrejo | Modo |
211 | 62275 | Sidodowo | Modo |
212 | 62275 | Sidomulyo | Modo |
213 | 62275 | Sumberagung | Modo |
214 | 62275 | Yungyang | Modo |
215 | 62283 | Kedukbembem | Mantup |
216 | 62283 | Kedungsoko | Mantup |
217 | 62283 | Mantup | Mantup |
218 | 62283 | Mojosari | Mantup |
219 | 62283 | Plabuhanrejo | Mantup |
220 | 62283 | Rumpuk | Mantup |
221 | 62283 | Sidomulyo | Mantup |
222 | 62283 | Sukobendu | Mantup |
223 | 62283 | Sukosari | Mantup |
224 | 62283 | Sumberagung | Mantup |
225 | 62283 | Sumberbendo | Mantup |
226 | 62283 | Sumberdadi | Mantup |
227 | 62283 | Sumberkerep | Mantup |
228 | 62283 | Tugu | Mantup |
229 | 62283 | Tunggunjagir | Mantup |
230 | 62261 | Blumbang | Maduran |
231 | 62261 | Brumbun | Maduran |
232 | 62261 | Duriwetan | Maduran |
233 | 62261 | Gedangan | Maduran |
234 | 62261 | Gumantuk | Maduran |
235 | 62261 | Jangkungsomo | Maduran |
236 | 62261 | Kanugrahan | Maduran |
237 | 62261 | Klagensrampat | Maduran |
238 | 62261 | Maduran | Maduran |
239 | 62261 | Ngayung | Maduran |
240 | 62261 | Pangean | Maduran |
241 | 62261 | Pangkatrejo | Maduran |
242 | 62261 | Parengan | Maduran |
243 | 62261 | Pringgoboyo | Maduran |
244 | 62261 | Siwuran | Maduran |
245 | 62261 | Taji | Maduran |
246 | 62261 | Turi | Maduran |
247 | 62262 | Brangsi | Laren |
248 | 62262 | Bulubrangsi | Laren |
249 | 62262 | Bulutigo | Laren |
250 | 62262 | Centini | Laren |
251 | 62262 | Dateng | Laren |
252 | 62262 | Durikulon | Laren |
253 | 62262 | Gampangsejati | Laren |
254 | 62262 | Gelap | Laren |
255 | 62262 | Godog | Laren |
256 | 62262 | Jabung | Laren |
257 | 62262 | Karangtawar | Laren |
258 | 62262 | Karangwungulor | Laren |
259 | 62262 | Keduyung | Laren |
260 | 62262 | Laren | Laren |
261 | 62262 | Mojoasem | Laren |
262 | 62262 | Pelangwot | Laren |
263 | 62262 | Pesanggrahan | Laren |
264 | 62262 | Siser | Laren |
265 | 62262 | Tamanprijeg | Laren |
266 | 62262 | Tejoasri | Laren |
267 | 62212 | Banjarmendalan | Lamongan |
268 | 62211 | Jetis | Lamongan |
269 | 62218 | Karanglangit | Lamongan |
270 | 62218 | Kebet | Lamongan |
271 | 62218 | Kramat | Lamongan |
272 | 62218 | Made | Lamongan |
273 | 62218 | Pangkatrejo | Lamongan |
274 | 62218 | Plosowahyu | Lamongan |
275 | 62218 | Rancangkencono | Lamongan |
276 | 62218 | Sendangrejo | Lamongan |
277 | 62217 | Sidoharjo | Lamongan |
278 | 62213 | Sidokumpul | Lamongan |
279 | 62218 | Sidomukti | Lamongan |
280 | 62216 | Sukomulyo | Lamongan |
281 | 62215 | Sukorejo | Lamongan |
282 | 62218 | Sumberjo | Lamongan |
283 | 62218 | Tanjung | Lamongan |
284 | 62218 | Tlogoanyar | Lamongan |
285 | 62214 | Tumenggungan | Lamongan |
286 | 62218 | Wajik | Lamongan |
287 | 62282 | Doyomulyo | Kembangbahu |
288 | 62282 | Dumpiagung | Kembangbahu |
289 | 62282 | Gintungan | Kembangbahu |
290 | 62282 | Kaliwates | Kembangbahu |
291 | 62282 | Katemas | Kembangbahu |
292 | 62282 | Kedungasri | Kembangbahu |
293 | 62282 | Kedungmegarih | Kembangbahu |
294 | 62282 | Kembangbahu | Kembangbahu |
295 | 62282 | Lopang | Kembangbahu |
296 | 62282 | Mangkujajar | Kembangbahu |
297 | 62282 | Maor | Kembangbahu |
298 | 62282 | Moronyamplung | Kembangbahu |
299 | 62282 | Pelang | Kembangbahu |
300 | 62282 | Puter | Kembangbahu |
301 | 62282 | Randubener | Kembangbahu |
302 | 62282 | Sidomukti | Kembangbahu |
303 | 62282 | Sukosongo | Kembangbahu |
304 | 62282 | Tlogoagung | Kembangbahu |
305 | 62272 | Banjarejo | Kedungpring |
306 | 62272 | Blawirejo | Kedungpring |
307 | 62272 | Dradahblumbang | Kedungpring |
308 | 62272 | Gunungrejo | Kedungpring |
309 | 62272 | Jatidrojog | Kedungpring |
310 | 62272 | Kalen | Kedungpring |
311 | 62272 | Kandangrejo | Kedungpring |
312 | 62272 | Karangcangkring | Kedungpring |
313 | 62272 | Kedungpring | Kedungpring |
314 | 62272 | Kradenanrejo | Kedungpring |
315 | 62272 | Maindu | Kedungpring |
316 | 62272 | Majenang | Kedungpring |
317 | 62272 | Mekanderejo | Kedungpring |
318 | 62272 | Mlati | Kedungpring |
319 | 62272 | Mojodadi | Kedungpring |
320 | 62272 | Nglebur | Kedungpring |
321 | 62272 | Sidobangun | Kedungpring |
322 | 62272 | Sidomlangean | Kedungpring |
323 | 62272 | Sukomalo | Kedungpring |
324 | 62272 | Sumengko | Kedungpring |
325 | 62272 | Tenggerejo | Kedungpring |
326 | 62272 | Tlanak | Kedungpring |
327 | 62272 | Warungring | Kedungpring |
328 | 62254 | Banjarmadu | Karanggeneng |
329 | 62254 | Bantengputih | Karanggeneng |
330 | 62254 | Guci | Karanggeneng |
331 | 62254 | Jagran | Karanggeneng |
332 | 62254 | Kalanganyar | Karanggeneng |
333 | 62254 | Kaligerman | Karanggeneng |
334 | 62254 | Karanggeneng | Karanggeneng |
335 | 62254 | Karangrejo | Karanggeneng |
336 | 62254 | Karangwungu | Karanggeneng |
337 | 62254 | Kawistolegi | Karanggeneng |
338 | 62254 | Kendalkemlagi | Karanggeneng |
339 | 62254 | Latukan | Karanggeneng |
340 | 62254 | Mertani | Karanggeneng |
341 | 62254 | Prijekngablak | Karanggeneng |
342 | 62254 | Sonoadi | Karanggeneng |
343 | 62254 | Sumberwudi | Karanggeneng |
344 | 62254 | Sungelebak | Karanggeneng |
345 | 62254 | Tracal | Karanggeneng |
346 | 62293 | Banjarejo | Karangbinangun |
347 | 62293 | Banyuurip | Karangbinangun |
348 | 62293 | Baranggayam | Karangbinangun |
349 | 62293 | Blawi | Karangbinangun |
350 | 62293 | Bogobabadan | Karangbinangun |
351 | 62293 | Gawerejo | Karangbinangun |
352 | 62293 | Karanganom | Karangbinangun |
353 | 62293 | Karangbinangun | Karangbinangun |
354 | 62293 | Ketapangtelu | Karangbinangun |
355 | 62293 | Kuro | Karangbinangun |
356 | 62293 | Mayong | Karangbinangun |
357 | 62293 | Palangan | Karangbinangun |
358 | 62293 | Pendowolimo | Karangbinangun |
359 | 62293 | Priyoso | Karangbinangun |
360 | 62293 | Putatbangah | Karangbinangun |
361 | 62293 | Sambopinggir | Karangbinangun |
362 | 62293 | Somowinangun | Karangbinangun |
363 | 62293 | Sukorejo | Karangbinangun |
364 | 62293 | Waruk | Karangbinangun |
365 | 62293 | Watangpanjang | Karangbinangun |
366 | 62293 | Windu | Karangbinangun |
367 | 62255 | Blajo | Kalitengah |
368 | 62255 | Bojoasri | Kalitengah |
369 | 62255 | Butungan | Kalitengah |
370 | 62255 | Canditunggal | Kalitengah |
371 | 62255 | Cluring | Kalitengah |
372 | 62255 | Dibe | Kalitengah |
373 | 62255 | Gambuhan | Kalitengah |
374 | 62255 | Jelakcatur | Kalitengah |
375 | 62255 | Kalitengah | Kalitengah |
376 | 62255 | Kediren | Kalitengah |
377 | 62255 | Kuluran | Kalitengah |
378 | 62255 | Lukrejo | Kalitengah |
379 | 62255 | Mungli | Kalitengah |
380 | 62255 | Pengangsalan | Kalitengah |
381 | 62255 | Pucangro | Kalitengah |
382 | 62255 | Pucangtelu | Kalitengah |
383 | 62255 | Somosari | Kalitengah |
384 | 62255 | Sugihwaras | Kalitengah |
385 | 62255 | Tiwet | Kalitengah |
386 | 62255 | Tunjungmekar | Kalitengah |
387 | 62292 | Bangkok | Glagah |
388 | 62292 | Bapuhbandung | Glagah |
389 | 62292 | Bapuhbaru | Glagah |
390 | 62292 | Began | Glagah |
391 | 62292 | Duduklor | Glagah |
392 | 62292 | Dukuhtunggal | Glagah |
393 | 62292 | Gempolpendowo | Glagah |
394 | 62292 | Glagah | Glagah |
395 | 62292 | Jatirenggo | Glagah |
396 | 62292 | Karangagung | Glagah |
397 | 62292 | Karangturi | Glagah |
398 | 62292 | Kentong | Glagah |
399 | 62292 | Konang | Glagah |
400 | 62292 | Margoanyar | Glagah |
401 | 62292 | Medang | Glagah |
402 | 62292 | Meluntur | Glagah |
403 | 62292 | Meluwur | Glagah |
404 | 62292 | Mendogo | Glagah |
405 | 62292 | Menganti | Glagah |
406 | 62292 | Morocalan | Glagah |
407 | 62292 | Panggang | Glagah |
408 | 62292 | Pasi | Glagah |
409 | 62292 | Rayunggumuk | Glagah |
410 | 62292 | Soko | Glagah |
411 | 62292 | Sudangan | Glagah |
412 | 62292 | Tanggungprigel | Glagah |
413 | 62292 | Wangen | Glagah |
414 | 62292 | Wedoro | Glagah |
415 | 62292 | Wonorejo | Glagah |
416 | 62291 | Babatagung | Deket |
417 | 62291 | Deketkulon | Deket |
418 | 62291 | Deketwetan | Deket |
419 | 62291 | Dinoyo | Deket |
420 | 62291 | Dlanggu | Deket |
421 | 62291 | Laladan | Deket |
422 | 62291 | Pandanpancur | Deket |
423 | 62291 | Plosobuden | Deket |
424 | 62291 | Rejosari | Deket |
425 | 62291 | Rejotengah | Deket |
426 | 62291 | Sidobinangun | Deket |
427 | 62291 | Sidomulyo | Deket |
428 | 62291 | Sidorejo | Deket |
429 | 62291 | Srirande | Deket |
430 | 62291 | Sugihwaras | Deket |
431 | 62291 | Tukkerto | Deket |
432 | 62291 | Weduni | Deket |
433 | 62263 | Brengkok | Brondong |
434 | 62263 | Brondong | Brondong |
435 | 62263 | Labuhan | Brondong |
436 | 62263 | Lembor | Brondong |
437 | 62263 | Lohgung | Brondong |
438 | 62263 | Sedayulawas | Brondong |
439 | 62263 | Sendangharjo | Brondong |
440 | 62263 | Sidomukti | Brondong |
441 | 62263 | Sumberagung | Brondong |
442 | 62263 | Tlogoretno | Brondong |
443 | 62274 | Banjargondang | Bluluk |
444 | 62274 | Bluluk | Bluluk |
445 | 62274 | Bronjong | Bluluk |
446 | 62274 | Cangkring | Bluluk |
447 | 62274 | Kuwurejo | Bluluk |
448 | 62274 | Primpen | Bluluk |
449 | 62274 | Songowareng | Bluluk |
450 | 62274 | Sumberbanjar | Bluluk |
451 | 62274 | Talunrejo | Bluluk |
452 | 62271 | Babat | Babat |
453 | 62271 | Banaran | Babat |
454 | 62271 | Bedahan | Babat |
455 | 62271 | Bulumargi | Babat |
456 | 62271 | Datinawong | Babat |
457 | 62271 | Gembong | Babat |
458 | 62271 | Gendongkulon | Babat |
459 | 62271 | Karangkembang | Babat |
460 | 62271 | Kebalandono | Babat |
461 | 62271 | Kebalanpelang | Babat |
462 | 62271 | Kebonagung | Babat |
463 | 62271 | Keyongan | Babat |
464 | 62271 | Kuripan | Babat |
465 | 62271 | Moropelang | Babat |
466 | 62271 | Patihan | Babat |
467 | 62271 | Plaosan | Babat |
468 | 62271 | Pucakwangi | Babat |
469 | 62271 | Sambangan | Babat |
470 | 62271 | Sogo | Babat |
471 | 62271 | Sumurgenuk | Babat |
472 | 62271 | Trepan | Babat |
473 | 62271 | Tritunggal | Babat |
474 | 62271 | Truni | Babat |
PDF Gratis Buku Sejarah Zaman Belanda
Oud Javaansche Oorkonden. Dr. JLA BRANDES
JALAN TOL GRESIK–LAMONGAN–TUBAN
Kapan jalan tol Gresik-Lamongan-Tuban akan dibangun?
Belum bisa dipastikan. Saat ini baru tahap perencanaan. Jika perencanaan lancar, tahun 2023 MUNGKIN sudah mulai dilakukan pembebasan lahan.
Inti dari jalan tol ini adalah menyambungkan tiga titik penting di Lamongan, yaitu Lamongan Kota, jalur menuju Pantura, dan Babat. Jadi, nanti akan ada tiga pintu tol di tiga titik ini. Pintu tol menuju Pantura akan dibuat di Jl. Raya Sukodadi–Paciran.
Jalan tol ini tidak melewati Pantura. Hanya ada pintu keluar-masuk menuju Pantura. Mungkin di sekitar Pucangro.
Desa mana saja yang dilalui?
- Kecamatan Glagah
– Menganti
– Began
– Mendogo
– Sudangan
– Wangen
– Bangkok
- Kecamatan Deket
– Desa Dlanggu
– Desa Sidomulyo
– Desa Deket
– Desa Dinoyo
– Desa Tukerto
– Desa Babatagung
- Kecamatan Turi
– Desa Geger
– Desa Badurame
– Desa Karangwedoro
– Desa Turi
- Kecamatan Kalitengah
– Desa Pucangro
- Kecamatan Karanggeneng
– Desa Banjarmadu
– Desa Kalanganyar
– Desa Keben
– Desa Kemlagigede
– Desa Tawangrejo
– Desa Tambakploso
– Desa Balun
– Desa Gedungboyountung
- Kecamatan Sekaran
– Desa Manyar
– Desa Trosono
– Desa Latek
– Desa Miru
– Desa Bulutengger
– Desa Bugel
- Kecamatan Pucuk
– Desa Cungkup
– Desa Ngambeg
– Desa Padenganploso
- Kecamatan Babat
– Desa Trepan
– Desa Kebalanpelang
– Desa Gembong
– Desa Datinawong
– Desa Kebalandono
– Desa Moropelang
Bagaimana pengaruhnya terhadap angkutan bis umum?
Kemungkinan besar bis umum masih akan melewati jalur seperti saat ini, yaitu Babat, Pucuk, Sukodadi, Lamongan. Jadi, jangan khawatir.
Bagaimana pengaruhnya terhadap warung-warung di pinggir jalan?
Yang ini mungkin pengaruhnya akan terasa cukup terasa, terutama buat warung-warung antara Gresik sampai Babat yang selama ini mengandalkan pembeli dari kalangan pengendara. Kemungkinan besar akan terjadi penurunan omset. Rest Area kemungkinan besar akan dibangun di dekat pintu keluar tol di Lamongan Kota. Yang diuntungkan tentu saja pengusaha besar yang sanggup membayar biaya sewa tempat di rest area.
Desa apa saja di Kabupaten Tuban yang akan dilalui jalan tol?
- Kecamatan Plumpang
- Penidon
- Kecamatan Widang
- Compreng
- Widang
- Banjar
- Tegalsari
- Kedungharjo
Desa apa saja di Kabupaten Gresik yang akan dilalui jalan tol?
- Duduksampeyan
- Wadaklor
- Kramat
- Kemudi
- Manyar
- Betoyokauman
- Betoyoguci
- Leran
- Banyuwangi
Buku Gratis: Soto Ayam, Cara Hidup Orang Lamongan
Penulis: Mohammad Sholekhudin
Penerbit: Perpustakaan Nasional RI
Untuk membacanya, silakan klik gambar di bawah. Anda juga bisa mengunduhnya gratis dengan mendaftar lebih dulu di situs Perpusnas.