KOS JAM-JAMAN BEBAS BAWA PASANGAN DI WILAYAH LAMONGAN
Ngapunten, Dulur. Saya tidak kenal jenengan. Jenengan juga tidak kenal saya. Saya tidak punya hak ikut campur urusan jenengan mencari kos-kosan jam-jaman. Tapi sebagai sesama manusia, kita diajari agar saling membantu dalam hal kebaikan.
Kalau jenengan mencari kos jam-jaman untuk wikwik, sebaiknya dipikir ulang. Lebih baik uangnya jenengan gunakan untuk ikhtiar agar hidup jenengan lebih tenang dan lebih bahagia sehingga tidak perlu pelampiasan ke cewek BO.
Wikwik itu enaknya cuma sejam. Habis itu hidup jenengan malah seperti orang yang minum air laut. Tidak tenang dan malah kecanduan.
Ada kemungkinan jenengan ketularan sipilis. Lalu jenengan bisa menularkan sipilis ini ke istri. Kalau dia hamil, anak jenengan bisa terlahir cacat. Ini malah akan membuat hidup jenengan makin melarat.
Ada juga kemungkinan jenengan tertular HIV/AIDS. Kalau sampai terkena virus ini, yasudah, wassalam. Sewaktu baru tertular, memang tidak ada gejalanya. Gejalanya baru akan muncul beberapa tahun lagi. Tapi jenengan bisa menularkan virus ini kepada istri. Jika istri jenengan hamil, anak jenengan juga bisa ketularan.
Virus ini lama-lama akan mengganas. Sedikit demi sedikit tubuh penderitanya akan digerogoti virus sampai ia mati dengan badan kurus kering tinggal tulang belulang. Tetangga saya ada yang begini.
Ada kemungkinan jenengan mengalami kecanduan dan terus ketagihan pesan cewek BO. Kalau sudah kecanduan, pasti akan sulit berhenti. Sama seperti kecanduan narkoba. Akhirnya, jenengan kerja banting tulang, begitu dapat uang, langsung habis untuk pesan cewek BO. Jenengan tambah melarat.
Makanya, daripada mencari kesenangan jam-jaman, lebih baik jenengan berikhtiar untuk ketenangan dan kebahagiaan hidup. Hidup yang halal itu lebih menenangkan. Kalau jenengan ada masalah, misalnya tidak bahagia di rumah tangga, saran saya, jenengan belajar berdoa kepada Gusti Allah.
Kalau jenengan muslim, tidak usah doa yang repot-repot. Cukup doa alfatihah saja. Tapi dihayati betul maknanya.
Bismillahirrahmanirrahim.
Dengan mengingat Gusti Allah yang maha kasih maha sayang. Dia mengasihi semua hambanya walaupun hambanya banyak dosa. Dia yang memberi jenengan kebahagiaan. Dia yang memberi jenengan ketenangan hidup.
Alhamdulillahirabbil ‘alamin.
Alhamdulillah, Gusti Allah sudah memberi jenengan kesehatan. Di luar sana ada banyak orang sakit-sakitan.
Alhamdulillah Gusti Allah masih memberi jenengan rezeki. Di luar sana ada banyak orang tidak punya pekerjaan.
Alhamdulillah, Gusti Allah masih memberi jenengan umur panjang. Di luar sana ada banyak orang seusia jenengan sudah meninggal.
Alhamdulillah Gusti Allah sudah memberi jenengan bermacam-macam nikmat.
Arrahmanirrahim.
Gusti Allah maha kasih. Gusti Allah maha sayang. Ini sampai diulang lagi supaya kita benar-benar menghayatinya. Gusti Allah yang memberi jenengan ketenangan hidup. Gusti Allah juga yang memberi jenengan kebahagiaan.
Maaliki yaumiddin
Gusti Allah akan membalas semua kebaikan dan keburukan jenengan.
Iyyaaka na’budu waiyyaka nasta’in
Hanya kepada Gusti Allah kita berdoa dan mengadukan masalah hidup kita.
Ihdinas-shiratal mustaqim.
Shiratal-ladzina an’amta ‘alaihim, ghairil maghdlubi ‘alaihim walad-dhallin.
Gusti Allah, bimbinglah kami menjadi orang yang lurus.
Seperti orang-orang yang sholeh, bukan orang-orang yang selalu merasa haus. Yang kalau ada masalah, larinya ke narkoba atau cewek BO.
Insya-allah kalau kita menghayati alfatihah, hidup kita akan lebih tenang.
Mudah-mudahan jenengan dikaruniai ketabahan, kebahagiaan, dan ketenangan hidup.