Mie Gacoan Lamongan: Jastip, Menu, dan Harga
Satu lagi rumah makan waralaba mie kekinian buka cabang di Lamongan.Setelah Mie Kober, kali ini giliran Mie Gacoan. Dulu mi ini terkenal gara-gara nama menunya sangar-sangar, mulai dari setan sampai iblis. Sekarang nama menunya ganti jadi imut-imut, yakni nama permainan tradisional seperti mie hompimpa, mie suit, dll.
Kelebihan utama Mie Gacoan yang membuatnya laris manis adalah harganya yang murah. Sekarang mie ayam gerobak saja sudah belasan ribu semangkuk. Mie Gacoan masih berani memasang harga mulai Rp10.000 padahal rasanya lebih enak, level pedasnya bisa diatur sesuai selera, warungnya lebih lega, dan tentu saja lebih tiktokable.
Apakah Mie Gacoan halal?
Mie Gacoan sudah memperoleh sertifikat halal. Dulu memang Mie Gacoan sempat tidak mendapat sertifikat halal gara-gara namanya yang mengandung unsur setan dan sejenisnya. Bahan-bahannya halal. Akan tetapi nama menu setan, iblis, dan sejenisnya dianggap dekat dengan keburukan.
Sekarang namanya sudah diganti dengan nama-nama imut permainan tradisional dan sudah mendapatkan sertifikat halal.
Apakah Ada Jastip di Lamongan?
Sejauh ini rumah makan Mie Gacoan baru tersedia di Lamongan Kota. Anda yang tidak sempat pergi sendiri ke Lamongan Kota bisa beli lewat jastip. Tentu ada ongkos titipnya.
mie.gacoan/ | |
warunkgacoankota/ | |
Website | miegacoan.com/ |
Alamat | Jl. Panglima Sudirman No.108, Banjar Anyar, Banjarmendalan, Lamongan Kota (seberang patung Kadet SuwokoGoogle Maps klik di sini |

Daftar Menu Mie Gacoan Lamongan






Daftar Harga Mie Gacoan Lamongan
Harga Menu Mie Gacoan
• Mie Suit 10K
• Mie Hompimpa Lv 1-4 10K/ Lv 6-8 10,9K
• Mie Gacoan Lv 0-4 10K/ Lv 6-8 10,9K
• Siomay 8,6K
• Udang Rambutan 8,6K
• Udang Keju 8,6K
• Lumpia Udang 8,6K
• Pangsit Goreng 9,5K
• Es Gobak Sodor 8,6K
• Es Teklek 5,9K
• Es Sluku Bathok 5,9K
• Es Petak Umpet 8,6K
• Air Mineral 4,1K
• Lemon Tea 5,9K
• Milo 7,7K
• Orange 5K
• Teh 4,1K
• Teh Tarik 6,4K
• Vanilla Latte 7,7K
• Thai Tea 7,7K
• Green Thai Tea 7,7K
• Cokelat 7,7K





Sego Muduk, Nasi Punar Khas Desa Sendang Paciran
Kalau Anda kebetulan sedang berkunjung ke Desa Sendangagung atau Sendang Duwur Kecamatan Paciran, Anda bisa mencoba makanan khas Sendang, yaitu sego muduk. Sego muduk ini sejenis nasi uduk atau nasi punar tapi dengan bumbu yang lebih banyak.
Tampilannya mirip nasi kuning karena sama-sama menggunakan santan dan bumbu kunyit. Tapi warna nasi muduk tidak kuning cerah seperti nasi punar melainkan kuning agak gelap karena bumbunya lebih banyak.
Perbedaan lain, sego muduk ini hanya pakai beras. Tidak ditambah ketan seperti umumnya nasi kuning. Biasanya dihidangkan dengan sambal bawang, bukan sambal kelapa sebagaimana umumnya nasi kuning.
Di Sendang, nasi muduk biasa dihidangkan di acara-acara mulai dari hajatan, festival budaya, sampai peringatan keagamaan. Warung yang menjual nasi muduk juga mudah dijumpai.
Sebetulnya nasi muduk saja rasanya sudah enak. Sebab sudah bersantan dan berbumbu. Tapi biasanya nasi ini dihidangkan dengan lauk-pauk seperti ikan layang goreng, tumis cumi, dadar, bakwan, atau lainnya. Bahkan di kalangan warga setempat, nasi ini kadang ditambah sambal pecel sehingga rasanya gurih dan pedas.
Warung Sego Muduk
Salah satu penjual nasi uduk yang buka siang hari dan cukup banyak direkomendasikan warga setempat adalah Warung Mbak Tun. Google Maps klik di sini. Warung ini bisa Anda kunjungi setelah berkunjung ke Tebing Cafe, atau kolam renang Acasha, atau Masjid Sendang Duwur, atau gerai batik Sendang.
Perlu diketahui, Desa Sendang Duwur ini lokasinya ada di atas bukit. Jadi jalanannya curam. Kalau Anda ke sini naik sepeda motor, sebaiknya gunakan sepeda motor yang kuat buat naik tanjakan. Kalau kita salah belok, kita harus kembali lewat tanjakan.
Lokasi warung Mbak Tun paling gampang dijangkau lewat gebang Desa Sendang Duwur. Kita bisa menyusuri gang kecil ke arah timur (kiri) yang letaknya persis sebelum gerbang.
Warung Mbak Tun ini sekilas tampak seperti toko kelontong karena memang yang dijual bukan hanya sego muduk tapi juga jajanan dan minuman sasetan.

Saat kita pesan nasi muduk, Mbak Tun akan bertanya, apakah nasinya diberi sambal pecel. Saran kami: tidak usah ditambah sambal pecel. Pertanyaan ini mungkin terasa aneh. Nasi kuning kok dicampur pecel. Ini memang tradisi warga Sendang. Mereka biasa menikmati sego muduk dengan sambal pecel.
Tapi buat kita, orang kebanyakan, kombinasi ini menyebabkan rasa sego muduk menjadi terlalu kuat. Sego muduk sudah gurih dan pedas karena mengandung santan, banyak rempah, dan sambal bawang. Kalau masih ditambah dengan sambal pecel yang pedas dan berlemak (kacang), maka rasa akhir sego muduk menjadi agak enek.
Resep Sego Muduk
Bumbu sego muduk mirip dengan nasi kuning. Minyaknya berasal dari santan, bukan kemiri. Kuningnya berasal dari kunyit. Bedanya, bumbu rempah sego muduk lebih beraneka ragam dibanding nasi kuning. Selain bawang merah dan bawang putih, ada merica, ketumbar, jahe, kunyit, lengkuas, kencur, daun jeruk, daun serai, daun salam, dan mesoyi. Mesoyi biasanya digunakan untuk bumbu rawon atau rendang.
Sambalnya dibuat dari tumisan bawang merah, bawang putih, cabai, dan bawang daun.
Soto Ayam Paling Enak Se-Pantura Lamongan
Sebagian besar orang Pantura menilai, soto paling enak di sepanjang Drajat sampai Brondong adalah Soto H. Tuki. Lokasinya persis di seberang Masjid at-Taqwa Paciran yang megah itu. Warung Soto Tuki ini adalah warung lama. Usianya sudah beberapa puluh tahun. Dan memang sangat terkenal di kalangan warga Pantura. Irisan dagingnya cukup banyak. Seporsi harganya sekarang hampir Rp20 ribu.
Namun, kami punya pendapat lain. Soto Tuki memang enak. Tapi sebetulnya rasa soto ini sepertinya berubah dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Ini berdasarkan pengamatan kami. Kebetulan kami juga sering singgah di sini. Sepertinya tukang masaknya ganti.
Sekali lagi, sampai sekarang pun Soto Tuki masih enak. Masih recommended. Hanya saja sekarang ada banyak warung soto lain yang juga enak. Salah satunya adalah soto ayam di ruko pertigaan Drajat, di sebelah barat Apotek Ayu Farma. Warung ini menyediakan dua menu utama, yaitu soto ayam dan bakso. Dua-duanya enak.
Di sebelah utara Pasar Blimbing juga sempat ada warung soto yang enak, yaitu Soto Mas Abdi. Ini jenis soto bening. Harganya juga murah. Kami pernah mengulasnya secara khusus di sini. Sayangnya sekarang Soto Mas Abdi sudah tutup.
Di dekat pintu masuk TPI lawas Brondong juga sempat ada Soto Pak Nanang, cabang dari soto Pak Nanang Tuban. Di kota Tuban, soto ini juga terkenal. Sotonya keruh, rasanya gurih. Tapi sekarang juga sudah tutup. Mungkin karena harganya agak mahal. Harganya Rp20.000 padahal di sebelah baratnya ada Soto Mbak Shofy yang rasanya juga enak dan harganya cuma Rp15.000. Buat orang kota Tuban, harga sebesar itu kategorinya wajar. Tapi buat orang Blimbing Brondong tentu terasa mahal.
Bakso Paling Enak dan Murah di Brondong-Blimbing-Paciran Lamongan
Di Pantura Lamongan, warung bakso ada di mana-mana. Tapi tak ada warung bakso yang sangat spesial seperti warung baks Kang Miin di Desa Blimbing, Kecamatan Paciran. Di kalangan warga Blimbing, bakso Kang Miin tersohor selama puluhan tahun sebagai bakso paling enak. Bahkan banyak orang tua setempat yang hanya mau makan bakso Kang Miin karena mereka sudah biasa makan bakso ini sejak Kang Miin masih muda.
Kelebihan utama baks Kang Miin adalah komponen utama baksonya memang daging sapi. Bukan tepung bakso sebagaimana bakso pada umumnya. Gurihnya memang gurih daging, bukan gurih micin sebagaimana kebanyakan warung bakso. Tampilannya sih biasa saja seperti bakso kebanyakan. Tapi rasanya…..
Buat lidah yang sensitif terhadap rasa, bakso ini benar-benar rasa bakso daging. Karena bahan utamanya daging sapi, warung ini selalu punya persediaan balungan yang cukup banyak. Ini menu favorit pelanggan Kang Miin. Yang spesial, balungan ini dagingnya masih banyak. Jadi balungannya memang daging yang menempel di balung, bukan cuma balung dengan sisa daging yang cuma bikin selilitan. Beda dengan balungan pada umumnya yang dagingnya cuma bisa disesap-sesap di tulangnya.
Tapi yang paling spesial dari semua itu adalah harganya. Sampai sekarang Kang Miin masih mematok harga seporsi bakso cuma Rp10 ribu. Padahal kebanyakan bakso sekarang harganya sekitar Rp15 ribu. Di sini uang 15 ribu sudah bisa mendapat bakso plus balungan dengan daging yang sangat banyak.
Kang Miin adalah tipe penjual yang sangat baik hati kepada pembeli. Walaupun harga daging sapi mahal, Kang Miin tetap menggunakan resep yang sama. Ia tetap menjaga mutu baksonya walaupun laba yang ia dapat lebih sedikit.
Sayangnya warung Kang Miin ini lokasinya di dalam kampung, di gang yang sempit. Di sebelah timur Pasar Blimbing. Gang ini hanya bisa dilewati sepeda motor. Tidak bisa dilewati mobil. Tempat parkirnya juga sempit. Tidak cocok buat wisata kuliner orang jauh. Tapi kalau Anda datang ke sini menggunakan sepeda motor, dan tidak keburu-buru waktu, Anda bisa mengunjungi warung ini.
Dari Jalan Raya Daendels, pintu masuk ke warung kang Miin ada di gang sebelah barat Apotek Kimia Farma Blimbing. Warung hanya buka siang di jam makan siang. Biasanya langsung diserbu pembeli. Kalau bakso habis, warung akan tutup.
Sate dan Gule Kambing Paling Enak di Pantura Lamongan
Di Sepanjang Paciran-Blimbing-Brondong Lamongan, ada cukup banyak warung sate dan gule kambing. Kami sudah mencobanya satu per satu. Menurut penilaian kami, yang paling enak, baik satenya maupun gulenya, adalah warung Mak Mah di Brondong.
Lokasi tepatnya ada di seberang Gedung Dakwah Muhammadiyah Brondong, Desa Sedayulawas, sebelah utara jalan. Warung ini buka pada pagi sampai siang hari. Kadang kalau tidak begitu ramai, warung buka sampai sore hari.
Di sini sate kambingnya empuk karena daging yang digunakan selalu segar. Belum masuk kulkas. Dalam dunia persatean, kalau daging sudah masuk kulkas atau terkena air, maka satenya tidak bisa empuk dan juicy.
Gule kambingnya juga enak. Biasanya gule di warung sate isinya adalah jeroan. Di warung Mak Mah, isi gule dominan balungan, dagingnya masih cukup banyak.
Warung ini cukup ramai. Harganya juga paling mahal di antara semua warung sate dan gule kambing di Pantura Lamongan. Ini wajar karena memang daging satenya irisannya besar-besar dan rasanya enak. Seporsi sate kambing isi sepuluh tusuk harganya 50 ribu rupiah. Sementara harga semangkuk gule kambing harganya arti 30 ribu rupiah.

Karena pembelinya banyak, di siang hari kadang sate sudah habis. Warung tutup. Jika Anda ke sini dan warung Mak Mah tutup, Anda bisa mencoba warung sate alternatif yang juga sama-sama enak, lokasinya ada di Terminal Baru di sebelah timur toko Laskar Buah.
Sate dan gule di sini juga sama-sama enak, harganya sedikit lebih murah. Harga seporsi sate kambing isi 10 tusuk Rp 45 ribu. Sementara seporsi gule harganya Rp 20 ribu rupiah. Harga gulenya jauh lebih murah daripada gule Mak Mah karena guledi sini isinya lebih banyak jeroan. Memang ada juga balungannya tapi tidak sebanyak Mak Mah. Warung sate ini buka siang sampai malam hari.
Namun gule di sini kategorinya agak pedas dan minyaknya banyak. Sementara gule di warung Mak Mah kategorinya gurih, tidak begitu pedas, minyaknya juga tidak begitu banyak.
Kayu Manis, Resto PaluGada di Lamongan
Resto dan kafe terus bermunculan di Lamongan. Sisi baiknya, kita sebagai konsumen punya makin banyak pilihan.
Persaingan antar resto-kafe sedemikian sengit sampai-sampai sekarang yang disebut sebagai restoran itu juga memberi layanan kafe sampai tempat resepsi pernikahan dan tempat senam. Pokoknya, resto palugada, apa lu minta gua ada. Ini misalnya dilakukan oleh Resto Kayu Manis yang baru buka akhir tahun 2022 lalu di Lamongan kota.
Pemiliknya sendiri menyebut resto ini “garden hall”. Balai taman. Resto ini bisa Anda gunakan sebagai tempat untuk makan enak sendirian, makan santai bersama keluarga, makan cantik bersama besti atau ayank, makan siang bersama klien bisnis, makan rame-rame satu geng, ngopi sambil nugas kuliah pakai laptop, reuni, sampai menyelenggarakan resepsi pernikahan dan senam bersama.
Munculnya resto-kafe palugada ini tidak hanya di Lamongan kota tapi juga di Lamongan Pantura. Kafe Labuhan di Brondong, misalnya. Pada awalnya kafe ini hanya kafe tempat nongkrong. Sekarang kafe ini juga menyediakan layanan gathering, senam bersama, resepsi pernikahan, sampai acara pengajian.
Begitu pula kafe Aola dan kafe Tebing di Paciran yang sekarang sering menjadi tempat acara-acara gathering, bazar, sampai penggalangan dana untuk Palestina.
Kelebihan utama resto Kayu Manis dibandingkan kebanyakan tempat makan lain di Lamongan adalah tempatnya yang sangat bagus dan luas. Resto ini bisa melayani semua kebutuhan di atas karena memang restonya cukup besar. Ada bagian indoor dan outdoor. Ada taman dan ruang terbuka di dalamnya untuk acara ramai-ramai. Menunya sangat beragam.
Soal harga, standarnya resto daerah. Untuk makan berdua, setidaknya perlu disiapkan Rp100 ribu.
Kapasitasnya cukup besar. Bisa menampung beberapa ratus orang bersamaan. Tapi kalau mau lebih nyaman, untuk rombongan besar, sebaiknya melakukan reservasi dulu.
Kayu Manis Garden Hall Resto
Instagram: @kayumanis.resto
Jam buka 10.00-22.00 WIB
Jl. Soekarno Hatta, Lamongan Kota
Reservasi 082132698880









Review Soto Ayam Lamongan Cak Har, dari Surabaya ke Semarang
Soto Ayam Cak Har mungkin bisa dibilang sebagai jawara soto hari ini. Dulu kedai soto ayam yang terkenal adalah Soto Ambengan Pak Sadi. Namanya memang “Soto Ambengan”. Ambengan merupakan sebuah jalan di Surabaya. Tapi soto ini aslinya adalah soto Lamongan, bukan soto Surabaya. Pak Sadi, perintis soto ini di Jalan Ambengan, orang asli Lamongan. Karena saking terkenalnya, Soto Ayam Pak Sadi ini membuka cabang di banyak kota dengan sistem waralaba.
Sekarang soto ayam Lamongan yang sedang berjaya adalah Soto Ayam Cak Har. Warung soto ayam ini dirintis Cak Har pada tahun 1992 di Keputih, Surabaya, dekat kampus ITS. Setelah laris, Cak Har membuka cabang di Jalan Ir. Soekarno, atau yang dikenal warga Surabaya sebagai MERR.
Cabang MERR ini serupa restoran besar yang cukup terkenal. Beberapa artis dan orang terkenal pernah makan di sini. Mulai dari penyanyi Raisa sampai Kaesang Pangarep dan Ganjar Pranowo. Ini setidaknya menggambarkan popularitas Soto Cak Har.
Sekarang, Soto Cak Har tidak hanya menguasai Surabaya tapi juga Gresik dan Semarang. Di Menganti Gresik dan Semarang, Cak Har juga membuka cabang yang berupa restoran besar. Di Semarang Cak Har bekerja sama dengan pengusaha setempat.
Pilihan Menu Soto
Dibandingkan kedai Soto Pak Sadi, kedai Soto Cak Har lebih spesifik dalam hal ragam menu. Di Pak Sadi, ada banyak menu selain soto ayam, misalnya soto madura. Di kedai Cak Har, menunya hanya soto ayam Lamongan.
Yang beragam hanya pilihan isinya. Ada soto standar isi daging ayam plus telur saja. Ada juga soto ayam dengan isi lengkap, mulai telur, daging ayam, ati, kulit, uritan, hingga balungan sesuai permintaan pembeli.

Soal harga, Soto Cak Har kategorinya tidak murah. Seporsi harganya sekarang sekitar 25.000. Kalau kita minta isian lebih banyak, tentu harganya lebih mahal. Tapi harga ini terhitung masih fair karena rasanya memang enak dan isinya memang banyak.
Walaupun pembelinya banyak sekali, layanan Soto Cak Har sangat cepat. Tidak sampai membuat pembeli menunggu sambil menggerutu.
Pilihan menu minumannya juga tidak aneh-aneh. Hanya menu ndeso biasa seperti es teh, es cao, es jeruk, es blewah. Minuman-minuman ini disajikan di wadah gelas jumbo. Sangat cocok dinikmati setelah makan soto untuk menetralkan rasa kuah soto yang kental dengan kaldu, minyak, dan koya.

Sebagaimana penyajian soto Lamongan, Soto Cak Har disajikan secara default dalam keadaan dicampur dengan nasinya. Kalau Anda lebih suka nasinya dipisah, Anda harus bilang saat pesan. Di sini bubuk koya disajikan dalam wadah toples besar. Pembeli boleh mengambil sesukanya.
Daftar Harga Soto dan Minuman
Soto Ayam Biasa/Spesial (Dada, paha, sayap, jeroan, telur muda, brutu,kulit) | 25.000 |
Keringan (Jeroan, telur muda, brutu, kulit) | 20.000 |
Kerupuk | 2.000 |
Nasi Putih/ Lontong | 7.000 |
Telur rebus | 5.000 |
MINUMAN | |
Es Teh | 7.000 |
Teh Hangat | 5.000 |
Es Jeruk | 15.000 |
Jeruk Hangat | 12.000 |
Cleo | 7.000 |
Frutie | 7.000 |
Teh Botol | 7.000 |
Es Cao | 15.000 |
Es Blewah (kalau musim) | 15.000 |
Harga minuman lebih mahal dibandingkan di kebanyakan warung karena gelasnya jumbo.
Ciri Khas Resep Soto Ayam Lamongan Cak Har
Soto Cak Kahar ini mengikuti kebiasaan soto Lamongan pada umumnya, yaitu berwarna kuning kunyit, kuahnya berminyak tetapi tidak pakai santan melainkan kemiri, plus ditambah bubuk koya dari kerupuk udang dan bawang putih goreng.
Di Lamongan sendiri sebetulnya ada dua model soto ayam. Model pertama seperti Soto Cak Har dan sebagian besar soto ayam Lamongan yang dijual di kota-kota besar. Model kedua, soto ayam bening, warnanya semu kuning karena tetap pakai kunyit tapi tidak banyak, dan kuahnya tidak begitu kental karena komponen minyaknya juga tidak banyak.
Komponen minyak pada soto Lamongan berasal dari tiga unsur. Pertama, minyak goreng yang digunakan untuk menumis bumbu. Kedua, kemiri yang digunakan di dalam bumbu soto. Soto Cak Har ini kuahnya berminyak karena memang menggunakan komponen kemiri cukup banyak.
Sumber minyak ketiga di dalam soto berasal dari kaldu ayam yang digunakan. Orang-orang desa di Lamongan biasanya menggunakan ayam kampung asli yang lemaknya (minyaknya) tidak begitu banyak. Tapi di warung-warung soto, ayam yang digunakan biasanya ayam joper (ayam jowo super). Ini jenis ayam ternak yang mirip ayam kampung tapi dagingnya lebih banyak, lemaknya juga lebih banyak.
Cabang Soto Cak Har
Jl. Arif Rahman Hakim ITS
Kedai pertama yang dirintis Cak Kahar tahun 1992 sampai sekarang masih buka di Jl. Arif Rahman Hakim No 6, Surabaya, dekat kampus ITS. Biasanya warung pertama seperti ini rasanya paling enak. Tapi warungnya tidak begitu besar. Juga agak jauh dari pusat kota Surabaya.
Google Maps klik di sini.
Instagram @sotocakhar.official/
Jl. Ir. Soekarno (MERR)
Kedai ini bentuknya resto yang bisa melayani beberapa ratus orang sekaligus. Tempatnya sebetulnya cukup luas, tapi karena resto ini selalu ramai, maka kadang parkirnya agak repot.
Tapi jangan khawatir kehabisan tempat duduk karena kursinya juga banyak. Ada bagian ruangan ber-AC, ada juga ruangan terbuka. Tempat ini cocok buat rombongan besar yang datang membawa beberapa mobil.
Jam bukanya juga ala resto, mulai jam sarapan pukul 6 pagi sampai jam sahur atau begadang pukul 2 dini hari. Tempatnya juga mudah dijangkau karena berada di tepi jalan besar.
Google Maps klik di sini.
Jl. Sriwijaya Baru 102 Semarang
Resto di Semarang ini kerja sama Cak Har dengan pengusaha kuliner lokal. Tempatnya berupa resto yang sangat besar. Mirip pujasera. Baru buka tahun ini.
Di Semarang, Soto Cak Har menyesuaikan dengan cara makan soto orang Semarang pakai mangkuk kecil. Karena itu di sini juga tersedia pilihan soto di mangkuk kecil dengan harga Rp15.000. Tapi pilihan mangkuk besar seperti di Surabaya juga ada. Harganya Rp25.000 untuk soto biasa yang isinya irisan daging ayam. Kalau kita ingin tambah irisan ati ampela, uritan, dan balungan, tentu harganya lain. Selain soto, di sini juga tersedia penganan pelengkap seperti gorengan.

Google Maps klik di sini.
Instagram: @sotocakhar.semarang/
Menganti Gresik
Cabang Gresik ini juga dikonsep sebagai restoran yang cukup besar seperti di Semarang. Di sini pembeli bisa makan, shalat, dan beristirahat.
Google Maps klik di sini.

Kupat Sumuran Paciran Enake Megilan
Maaf, info ini hanya buat Anda yang memang berniat wisata kuliner, bukan berniat cari makan.
Lho, apa bedanya?
Tempat makan ini lokasinya cukup jauh dari jalan raya. Akses jalan aspalnya juga gronjal-gronjal. Jadi hanya cocok dikunjungi kalau Anda memang berniat mengeksplorasi makanan-makanan enak di pesisir Lamongan.
Lokasi
Warung ini cukup terkenal di kalangan warga Paciran. Lokasinya ada di Dusun Sumuran, Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran, Lamongan. Petunjuk arah yang paling mudah, kita bisa masuk dari gang yang berada persis di seberang Masjid “Kubah Emas” at-Taqwa Paciran. Lurus terus ke selatan melewati jalan kampung, melintasi ladang, sampai masuk Dusun Sumuran, lurus terus sampai sekitar 3 km dari Jl. Raya Daendels. Warung berada di sisi timur jalan, sangat mudah dikenali karena sendirian, dikelilingi ladang, tidak bertetangga.

Tempat duduknya muat dua puluhan orang. Suasananya nyaman dan adem pedesaan, di bawah naungan pohon mimba dan para-para tanaman markisa. Enak sekali buat bersantai bersama keluarga.
Menu utama
Menu utama di warung ini adalah kupat kare. Pilihan daging karenya ada ayam kampung, mentok, ikan pari, tpngkol, dan pindang. Porsinya kategori besar. Mengenyangkan. Kami mencoba pesan becek mentok dan opor ayam. Dua-duanya bintang lima.
Satu porsi becek mentok berisi dua potong. Sementara satu porsi opor ayam kampung berisi tiga potong. Walaupun daging mentok tergolong sulit diolah, di warung ini becek mentok dagingnya empuk sekali. Aroma amis mentok sama sekali tidak tercium.

Kuahnya sangat berminyak. Ini wajar karena daging mentok memang secara alami mengandung banyak lemak.
Selain berminyak, kuahnya juga kental karena bumbunya cukup pekat. Inilah yang menyebabkan aroma amis mentoknya sama sekali tidak tercium. Kami memberi rating mumtaz. Bintang lima.
Begitu pula kare ayamnya. Daging ayam kampung biasanya cukup alot tapi di warung ini ayam kampungnya empuk sekali. Lebih empuk daripada becek mentoknya. Kare di sini khas, dihidangkan dengan serundeng basah kelapa. Tanpa serundeng pun karenya sudah maknyus. Apalagi jika ditambah kelapa. Laziiiiz.

Dua menu ini kami beri rating bintang lima. Untuk membayangkan rasa lezatnya, cukup lihat foto sebelum dan sesudah disantap.

Harga per porsi Rp25 ribu. Mungkin terkesan mahal tapi sebetulnya wajar karena satu porsi berisi tiga potong ayam kampung atau dua potong mentok. Karena ini ayam kampung, tentu ukuran potongannya tidak sebesar ayam pedaging.
Kalau Rp25 ribu dianggap terlalu mahal, kita bisa pesan lodeh tongkol (Rp15 ribu) atau lodeh ikan pindang layang (Rp 10ribu)
Minuman
Ada beberapa pilihan minum. Kami mencoba es batil dan dawet ental. Buat yang belum tahu, es batil adalah es dengan isi batil, roti beras sejenis apem. Selain berisi batil, es ini juga berisi dawet.
Soal rasa, es batil di sini kira-kira sama dengan es batil Bu Bayinah Bulubrangsi yang terkenal itu. Tapi masih belum bisa mengalahkan juara es batil Lamongan, yaitu es batil Bu Isa Desa Gampangsejati.

Adapun menu dawet entalnya cukup enak. Entalnya pas. Empuk, tidak terlalu muda, atau terlalu tua. Manisnya juga manis gula siwalan asli yang gurih dan wangi. Kedua menu ini layak dicoba apalagi es batil cukup sulit dijumpai.
Secara ringkas, warung ini kategorinya jempolan karena semua masakannya enak. Hanya saja, ya itu tadi, lokasinya mblusuk-mblusuk.
Kekurangan lain adalah kecepatan pelayanan. Warung ini cukup terkenal. Pelanggannya cukup banyak tapi penjaganya hanya satu orang. Kalau kebetulan sedang banyak pembeli, antrean pesanan jadi agak lama. Makanya warung ini tidak cocok buat yang berniat makan karena sudah lapar.
Lebih cocok buat wisata kuliner sekeluarga.
Mixue vs Jian Kang vs Momoyo
Pertarungan gerai es krim di Lamongan sekarang sudah sangat panas. Saking panasnya, es krimnya sampai meleleh. Di Pantura saja, lebih sempit lagi di sepanjang jalan raya Blimbing-Brondong, kini sudah ada tiga gerai waralaba es krim yaitu Jian Kang, Mixue, dan Momoyo.
Dari ketiganya, Jian Kang membuka gerai paling awal. Lokasinya di Blimbing, kecamatan Paciran. Dengan promo yang cukup gencar, lewat banner yang dipasang di sepanjang jalan raya Daendels, Jian Kang sempat menikmati masa panen karena menjadi satu-satunya gerai es krim di Pantura. Pembelinya sampai antre di luar karena ruang di dalam tidak begitu luas.

Tapi baru masuk lap kedua arena balapan, tiba-tiba Jian Kang disalip dari kiri oleh gerai es krim legendaris, Mixue. Mixue membuka gerai di Brondong. Beda kecamatan dengan gerai Jian Kang tetapi lokasinya hanya berjarak sekitar 2 km.
Begitu Mixue masuk arena balapan, para pembeli berduyun-duyun pindah haluan. Kebetulan nama Mixue memang lebih dulu terkenal walaupun kehadirannya di Pantura kalah cepat dari Jian Kang. Kebetulan dua-duanya adalah waralaba es krim dari luar negeri. Mixue dari Cina. Jian Kang dari Hongkong.
Pembeli Mixue membludak sampai kendaraan para pembeli diparkir di depan rumah sebelah yang kebetulan adalah praktik dokter. Sampai-sampai pemilik rumah merasa terganggu dan memasang plang dilarang parkir di situ.
Dari luar, gerai Mixue kelihatan kecil. Tapi bagian dalamnya cukup panjang sehingga bisa menampung belasan pembeli. Bahkan di dalamnya juga ada tempat bermain buat anak-anak. Dibandingkan tempat bermain anak, tempat parkir seharusnya lebih diprioritaskan karena menyangkut ketertiban umum.
Ketika Mixue dan Jian Kang sedang balapan memasuki lap ketiga, tiba-tiba dari belakang kanan datang pemain baru, Momoyo. Tidak tanggung-tanggung, Momoyo langsung menantang dan membuka gerai yang lokasinya hanya seratusan meter dari Mixue. Dari jalan raya, gerai Momoyo paling mencolok dan mudah dilihat pendengara yang lewat.

Dari namanya, Momoyo ini sekilas terdengar seperti merek dari Jepang atau Korea. Tapi ternyata ini adalah waralaba es krim lokal. Momoyo datang paling belakang tetapi langsung menawarkan kenyamanan yang tidak dimiliki dua pesaingnya yang buka lebih awal. Momoyo menyediakan tempat parkir yang luas. Kursi meja juga cukup banyak. Sementara Mixue dan Jian Kang sama-sama punya masalah dalam hal tempat parkir.
Kenyamanan ini menjadi faktor penting karena dalam hal harga dan rasa, ketiga es krim ini sebelas dua belas. Harga termurahnya sama-sama Rp 8 ribu rupiah. Harga rata-rata sekitar Rp 16 ribu rupiah.
Tapi dari ketiganya, Mixue sedikit lebih royal dalam hal porsi. Mixue juga memiliki citarasa susu yang paling kuat dibanding dua yang lain. Aroma susu ini bagi penggemar susu memang membuat Mixue terasa lebih enak. Tapi bagi orang yang tidak begitu menyukai aroma susu, citarasa Mixue bisa bikin enek.
Anda sendiri pilih yang mana? Punya pendapat lain? Sampaikan di kolom komentar.
Richeese Factory Lamongan, Spesialis Ayam Kentaki Keju
Ini adalah gerai waralaba ayam goreng cepat saji alias ayam kentaki. Sesuai namanya, Richeese, ayam kentaki di sini punya ciri khas saus keju. Bagi penggemar keju, tentu gerai ini adalah surga. Tapi bagi selera ndeso seperti LamonganPos, yang tak begitu suka keju, menu geprek ala Ayam Goreng Sa’i lebih enak. Enak atau tidak, itu soal selera. Yang pasti, ayam goreng Richeese kategorinya pasti enak karena sudah terbukti sebagai resto waralaba nasional dengan gerai yang ada di mana-mana.
Harganya memang tidak kategori murah. Satu orang perlu siap Rp 50 ribu. Ini bisa dimaklumi karena lokasinya di dalam mal. Apalagi saus keju memang harganya mahal.
Gerai Richeese di Lamongan gampang sekali dicari karena lokasinya ada di LA Plaza Lamongan Kota.



