APOTEK

OBAT SEMBELIT (SUSAH BUANG AIR BESAR): JANGAN LANGSUNG PILIH DULCOLAX

Kalau kita googling obat sembelit atau obat susah buang air besar, hampir pasti kita akan mendapat rekomendasi nomor satu Dulcolax. Dulcolax memang obat sembelit yang paling dikenal dan memang manjur. Akan tetapi pedoman pengobatan harus dimulai dari yang paling aman dulu, bukan yang paling manjur. 

Lho memangnya Dulcolax tidak aman?

Kalau kita sembelit sudah satu mingguan, tinja sudah sangat keras, lalu kita minum Dulcolax, maka bisa saja berbahaya. Dulcolax bekerja dengan cara memaksa usus besar mendorong tinja keluar. Ia tidak peduli bagaimana keadaan tinjanya. Pokoknya dorong!

Karena tinja sudah sangat keras, ini bisa menyebabkan sakit perut hebat. Kita sudah sangat kebelet BAB tapi tinja tidak bisa keluar. Kita mungkin harus jongkok mengejan di WC selama puluhan menit. Ini bisa menyebabkan wasir. Selain itu, tinja yang keras tadi juga bisa menggores dinding dubur, menyebabkan pendarahan dan infeksi.

Agar kejadian seperti ini bisa dicegah, kita harus mengatasi sembelit dengan cara yang paling aman lebih dulu. Urutannya kira-kira seperti ini:

  • Makan berserat dan tubuh aktif. Makan buah setiap hari, terutama pepaya. Kalau sembelitnya kronis dan sering kambuh, pilih pepaya yang matang sempurna dan sebentar lagi busuk. Pepaya seperti ini selain memberi serat lembut, juga memberi bakteri baik yang akan menyehatkan usus. 
  • Makan sayur setiap hari. Kalau tidak suka makan sayur, bisa minum suplemen serat seperti Vegeta dkk.
  • Minum cukup setiap hari. Kalau cuma makan serat tapi kurang minum, ini justru bisa menyebabkan sembelit.
  • Jalan kaki setiap hari minimal 30 menit. Fisik yang aktif juga akan membuat usus aktif bergerak.
  • Jangan biasakan menunda BAB sebab bisa membuat tinja mengeras. Kalau tinja sudah telanjur keras, BAB akan makin sulit.
  • Hindari makanan yang menyebabkan sembelit. Misalnya, teh tubruk, buah yang rasanya sepat. Pada sebagian anak, susu tertentu juga bisa menyebabkan sembelit. 

Bisa saja kita sudah melakukan semua ini dan masih sembelit juga. Jika ini yang terjadi, kita bisa menggunakan obat, mulai dari yang aman lebih dulu.

  1. Pendorong tinja

Contoh obat: bisakodil. Contoh merek: Dulcolax. Ini obat paling praktis tapi bukan paling aman. Orang-orang senang menggunakannya. Tinggal minum, tunggu setengah jam, biasanya perut mulas ingin ke belakang. Dulcolax tersedia juga dalam bentuk peluru yang dimasukkan ke dalam dubur. 

Tapi jangan lupa, syarat minum obat ini: tinja belum keras atau sembelit baru beberapa hari. Kalau sembelit sudah semingguan, tinja biasanya sudah keras. Hindari Dulcolax dkk. Lebih aman minum obat golongan pelunak. Misalnya merek Dulcolactol. 

  • Pelunak tinja

Contoh obat: laktulosa. Contoh merek: Dulcolactol, Lactulax. Obat ini bisa menahan air di usus sehingga tinja menjadi lunak. Juga bisa mendorong tinja keluar. Kalau sudah lunak, tinja lebih mudah didorong keluar, tidak menggores dinding dubur. Tapi obat ini bisa mengganggu keseimbangan mineral di dalam tubuh. Karena itu tidak boleh digunakan terus-terusan.

  • Pelicin

Contoh merek yang terkenal: Microlax. Bentuknya gel, dimasukkan ke dalam dubur. Ini obat sembelit yang paling aman. Bisa buat anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, lansia. Sebab fungsinya hanya melumasi tinja dan dubur. 

Contoh pelumas lain: parafin. Parafin ini mirip minyak tapi tidak diserap usus. Cara pakainya diminum. Contoh merek: Laxadine. Efek sampingnya, obat ini bisa mengganggu penyerapan zat gizi yang larut lemak, seperti vitamin  A, D, E, dan K.

  • Obat tradisional

Contoh merek yang terkenal: Laxing. Berisi ekstrak daun sena (bukan tanaman Indonesia). Cara kerjanya merangsang gerakan usus mendorong sisa makanan. Mirip Dulcolax tapi lebih ringan. Obat ini hanya untuk sembelit ringan. Tidak lebih ampuh daripada Dulcolax atau Dulcolactol.

APOTEK

OBAT PERUT KEMBUNG: DISFLATYL, ENZYPLEX, DSB

Perut kembung bisa disebabkan oleh macam-macam. Tapi penyebab paling umum adalah makanan yang tidak bisa dicerna. Kalau makanan tidak bisa dicerna, maka makanan itu akan membusuk, diurai oleh bakteri usus, lalu menghasilkan gas. Proses ini mirip dengan penguraian sampah atau pembuatan tape.

Gas inilah yang membuat perut terasa penuh. Gas ini tertahan dan tidak keluar sebagai kentut karena posisinya tidak di ujung usus melainkan terjebak di tengah-tengah.

Walaupun kelihatan sepele, perut kembung bisa sangat berbahaya. Kalau produksi gasnya cepat sekali, maka usus akan seperti balon yang ditiup terus-menerus. Ini bisa menyebaban usus saling melilit satu sama lain. Timbul rasa nyeri hebat.

Sebagai orang awam, kita mungkin tidak tahu penyebab perut kembung. Pedoman gampangnya:

  • Kalau punya sakit mag, minumlah obat mag yang berisi simetikon. Sakit mag bisa menyebabkan terganggunya pencernaan makanan, jadi bisa menyebabkan perut kembung.

Simetikon (atau dimetikon/dimethylpolysiloxane) adalah zat yang bisa mengikat gas sehingga lebih mudah dikeluarkan. Sebagian besar obat mag seperti Promag dan Mylanta, selain mengandung antasida penetral asam lambung, juga berisi simetikon.

Apakah ada obat mag yang tidak berisi simetikon? Ada. Misalnya Antasida DOEN. Isinya hanya antasida penetral asam lambung. Jangan minum yang ini, pilih merek yang mengandung simetikon. Obat ini aman buat ibu hamil maupun ibu menyusui. Bisa dibeli tanpa resep dokter.

  • Minum obat yang berisi enzim cerna. Contoh enzim cerna: amylase, lipase, protease, diastase, pancreatin. Enzim cerna dari obat bertugas menggantikan enzim cerna tubuh kita yang bermasalah supaya makanan tidak membusuk.

Yang repot, sekarang obat yang berisi enzim cerna ini agak sulit didapat di apotek. Memang masih beredar tapi tidak semua apotek punya. Dulu enzim cerna ini banyak sekali mereknya di pasaran. Tapi sebagian besar obat ini harus ditarik dari peredaran karena ternyata mengandung enzim babi. Enzim-enzim ini biasanya dikombinasikan dengan vitamin, simetikon, atau obat muntah. Contoh merek terkenal: Enzyplex.

Tapi sekali lagi, penarikan obat ini dilakukan tahun 2018. Sekarang sebagian produk di atas sudah beredar lagi. Enzyplex, misalnya, sekarang dinamai NEW Enzyplex. Produk-produk baru ini tidak dinyatakan mengandung babi. Jadi, halal. Silakan cari di apotek. Obat ini aman buat ibu hamil maupun ibu menyusui. Bisa dibeli tanpa resep dokter, boleh juga dibeli di Tokopedia.

Di marketplace, banyak yang menjual obat-obat enzim cerna ini. Yang lucu, sekarang obat-obat ini dijual dengan ditambah kata “halal”.

  • Boleh minum obat tradisional. Obat tradisional silakan digunakan tapi sebaiknya bukan prioritas pertama. Prioritasnya di bawah simetikon dan enzim cerna.

Contoh merek obat herbal siap minum: Promag Gazero. Ini sebetulnya bukan obat mag tapi obat erut kembung. Namanya memang Promag tapi ini hanya strategi marketing. Kalau suatu produk laris di pasaran, maka pabrik biasanya akan membuat produk baru dengan menumpang ketenaran obat yang sudah laris itu. Gazero isinya obat herbal, antara lain jahe merah, peppermint, adas, akar manis, kunyit, nanas.

Bahan-bahan herbal ini bisa merangsang produksi enzim pencernaan. Membuat perut jadi terasa hangat. Nanas juga berisi enzim cerna dalam jumlah sedikit. Ringkasnya, Promag Gazero ini adalah obat kembung, bukan obat mag antasida.

APOTEK

OBAT DIARE: TIDAK SEMUDAH PILIH LOPAMID & IMODIUM

Kalau kita googling obat diare, kemudian artikel yang kita baca itu menyarankan obat bebas seperti Entrostop atau Diapet, biasanya kita mengabaikan rekomendasi ini. 

Sebab kita tentu akan berpikir, buat apa googling kalau jawabannya adalah obat yang sudah kita ketahui dan mudah didapat di Indomaret. Kecenderungan inilah yang membuat kita lebih senang mendapat rekomendasi obat keras yang hanya dijual di apotek.

Dengan aneka variasi kata kunci obat OBAT DIARE, kita hampir pasti akan menemukan rekomendasi obat keras bernama loperamid. Contoh merek dagangnya Imodium, Lopamid, Lodia. Bahkan di Google Images pun gambar loperamid ada di urutan atas hasil pencarian.

Loperamid sebetulnya adalah jalan pintas menghentikan diare. Kita tahu, jalan pintas sering melanggar pedoman yang baik. Begitu pula loperamid.

Obat ini bekerja dengan cara menghentikan usus besar yang sedang memompa keluar isi perut. Diare memang berhenti. Tapi berhentinya diare ini bisa saja malah berbahaya. Kok bisa? Sebab kita tidak tahu penyebab diare itu.

 Kalau penyebabnya adalah infeksi kuman, maka kuman justru akan tertahan dan berkembang biak di dalam perut. Makin berbahaya. Begitu pula kalau penyebabnya racun dari makanan. Kalau tidak dipompa keluar, racun ini justru akan tertahan di dalam perut dan akan diserap ke dalam peredaran darah.

Gerakan usus memompa keluar sisa makanan itu sebetulnya bertujuan membuang benda asing yang dianggap berbahaya. Kalau gerakan pompa ini dihentikan, bisa jadi malah berbahaya.

Kalau begitu, apa obat diare yang tidak berbahaya? Untuk sebagian besar kasus diare, sebetulnya obat bebas seperti Diapet dan Neo Entrostop sudah cukup ampuh asal penggunaannya tepat. Tidak perlu obat keras semacam loperamid atau antibiotik.

Untuk bisa mengobati diare, pertama-tama kita perlu tahu penyebabnya. 

  1. Iritasi karena makanan

Kalau penyebabnya makanan yang mengiritasi, misalnya cabe, obatnya cukup Neo Entrostop atau Diapet. Untuk dewasa, sekali minum dua biji langsung. 

Entrostop mengandung attapulgit dan pektin. Sementara Diapet mengandung bahan herbal ekstrak daun jambu biji. Dua obat bebas ini bekerja dengan cara melapisi usus, menyerap racun, dan memadatkan tinja.

Tidak perlu minum loperamid. Kalau kita minum loperamid, zat pedas cabe justru akan tertahan makin lama di perut. Usus akan mengalami iritasi lebih lama. 

  • Racun

Kalau penyebabnya racun, misalnya dari makanan yang tercemar atau kedaluwarsa, obatnya adalah Norit. Diminum sekaligus dalam jumlah banyak, misalnya satu botol langsung habis. 

Tidak berbahaya walaupun satu botol karena isinya hanya arang penyerap racun. Obat ini tidak diserap usus. Aman untuk semua orang, mulai dari anak, ibu hamil, ibu menyusui, sampai lansia.

Tidak perlu minum loperamid karena malah akan menyebabkan racun tertahan di dalam perut. Yang penting jangan sampai kurang cairan. Minum oralit atau teh hangat yang diberi gula dan sedikit garam.

  • Makanan basi

Kalau penyebabnya makanan basi, biasanya diare terjadi karena makanan itu mengandung kuman. Walaupun penyebabnya bakteri, tidak lantas kita pasti butuh antibiotik. Kita bisa mencoba dulu Diapet NR. 

Obat ini berisi arang dan attapulgit yang menyerap racun dan kuman. Juga mengandung bahan herbal ekstrak daun jambu biji yang punya khasiat antibakteri. Sekali minum langsung dua kapsul. Kalau diare masih belum mampet, kita bisa minum dua kapsul lagi. 

Kalau mau membuat obat sendiri, kita bisa merebus pucuk jambu biji. Enam lembar daun muda diremas-remas, direbus dengan air segelas lalu air rebusannya diminum. 

Apakah tidak perlu antibiotik? Biasanya tidak perlu. Jangan membeli sendiri Super Tetra atau amoxicilin. Ekstrak daun jambu biji saja sudah cukup. Karena daun jambu bisa membunuh kuman sekaligus menghentikan diare. 

Kalau ekstrak daun jambu biji tidak mempan, kita perlu ke dokter. Sebab antibiotik sudah wilayah dokter. Kita tidak tahu kuman penyebab diarenya. Sebab kuman itu macam-macam. Ada bakteri, jamur, amuba, protozoa. Bakteri pun jenisnya macam-macam. Serahkan urusannya ke dokter. 

  • Makanan yang sulit dicerna

Kalau penyebabnya makanan yang sulit dicerna, biasanya diare diawali dengan perut kembung. Biasanya disertai suara gelembung di dalam cairan perut. Makanan yang sulit dicerna itu macam-macam. Mungkin daging yang kurang matang, makan terlalu banyak, makanan yang baru pertama kali dicoba, buah pare, kubis, sayur nangka, ubi jalar, dll. 

Obat diare jenis ini adalah enzim cerna. Contoh merek yang terkenal: New Enzyplex. Tak perlu minum loperamid. Biarkan diare berlanjut. 

Lho gimana sih, sakit kok dibiarkan berlanjut? Sebab sisa makanan penyebab kembung itu memang harus dikeluarkan. Nanti kalau makanan busuk ini sudah keluar, diare akan berhenti dengan sendirinya. Yang penting jangan sampai kurang cairan. Minum teh hangat yang diberi gula dan sedikit garam.

  • Penyebab gabungan

Kuman, toksin, dan zat pengiritasi bisa saja bergabung jadi satu. Misalnya kita makan pecel yang sudah tengik dan jamuran, atau makan asinan yang tidak higienis. Obatnya perlu kombinasi karbon (Norit), attapulgit (Entrstop/Diatab), dan daun jambu biji (Diapet). 

Apakah tidak berbahaya minum 3 macam obat sekaligus? Tidak. Cukup dikurangi saja dosisnya, misalnya 10 tablet Norit, 1 tablet Entrostop, 2 kapsul Diapet. 

  • Obat-obatan

Obat tertentu bisa saja menyebabkan diare, misalnya antibiotik, Dulcolax (obat sembelit yang berisi bisakodil), obat darah tinggi, obat rematik, obat diabetes, atau lainnya. Ini sulit dicari tahu oleh orang awam. Konsultasikan ke dokter dan apoteker. 

  • Penyakit lain

Mungkin penyebabnya adalah penyakit, misalnya sakit mag, gangguan usus besar, stres parah. Penyakit-penyakit ini bisa menyebabkan diare. Obatnya tentu sesuai dengan penyebabnya. Kalau penyebabnya asam lambung, obatnya adalah obat mag.

  • Susu

Susu bisa menyebabkan diare lewat tiga cara berbeda. Pertama, kandungan gula susunya (laktosa). Sebagian kecil anak tidak bisa mencerna gula susu sehingga tiap kali minum susu dia mengalami diare. Cara mengatasinya adalah mengganti susu dengan susu rendah laktosa (low lactose milk) atau susu kedelai.

Kedua, kandungan proteinnya (bukan gula susunya). Pada sebagian kecil anak, protein susu bisa menyebabkan alergi. Ia mungkin bisa mencerna gula susu tapi dia bisa saja mengalami diare jika alergi terhadap protein susu. Untuk kasus begini, susu si kecil harus diganti dengan susu yang proteinnya sudah diurai. Untuk urusan ini, konsultasikan ke dokter anak.

Ketiga, susu fermentasi seperti yoghurt atau Yakult. Ini kasusnya beda lagi. Bukan karena gula susu atau alergi protein tetapi karena bakteri di dalam susu fermentasi menyebabkan ketidakseimbangan mikroba usus. Solusinya cukup dihentikan saja minum susu fermentasi. Intinya, penyebab diare harus dihentikan dulu baru kita menghentikan diarenya. 

  • Penyebab yang tidak diketahui

Jika penyebab diare tidak jelas, baru kita menggunakan loperamid. Contoh merek yang terkenal: Imodium. Ini sebetulnya bukan obat bebas. Tapi orang awam sudah telanjur mengetahuinya seperti Super Tetra atau amoxicilin. 

Sayangnya, pengetahuan ini tidak lengkap. Orang-orang hanya tahu obat ini bisa menghentikan diare tapi tidak tahu kapan loperamid tidak diperlukan.

Loperamid hanya menghentikan gerakan usus membuang tinja. Dia tidak bisa membunuh kuman, tidak bisa menyerap racun, tidak bisa melapisi permukaan usus. Jadi, loperamid justru berbahaya kalau diarenya disebabkan oleh kuman atau racun. 

Apa Pun Penyebab Diare, Minumnya Oralit

Oralit sebetulnya obat diare paling penting tapi sering dilupakan. Walaupun kelihatan sepele, diare bisa sangat berbahaya. Bisa sampai mematikan. Yang bahaya bukan keluarnya tinja melainkan keluarnya cairan. 

Agar tidak kekurangan cairan, selama diare kita perlu minum cairan oralit. Kalau oralit rasanya dianggap tidak enak, kita bisa minum teh hangat yang diberi gula dan sedikit garam. 

APOTEK

OBAT TIDUR TANPA RESEP DOKTER: DRAMAMINE, DIFENHIDRAMIN, DSB

Di apotek sebetulnya tidak ada yang namanya “obat tidur”. Obat tidur yang kita bahas di bab sebelumnya adalah kelompok obat psikotropika. Contoh obat: alprazolam, lorazepam, nitrazepam, dll. Ini biasanya diresepkan untuk orang-orang yang sulit tidur karena masalah kejiwaan, misalnya cemas. Obat-obat ini untuk gangguan tidur stadium parah. Yang memang benar-benar tidak bisa tidur kecuali minum obat. Hanya boleh diminum jika memang terpaksa sebab obat-obat ini bisa menyebabkan ketergantungan. 

Karena obat-obat ini harus pakai resep dokter, orang awam biasanya googling dengan kata kunci tambahan TANPA RESEP DOKTER. Di halaman pertama hasil pencarian, Google akan merekomendasikan beberapa nama obat tidur yang, sayangnya, sulit didapat di apotek.

Kenapa? Katanya bukan obat resep?

Penyebabnya sepele, karena tulisan-tulisan itu adalah terjemahan mentah-mentah artikel kesehatan dari Amerika. Nama-nama obat itu antara lain: difenhidramin dan doksilamin. Kedua obat ini sebetulnya bukan obat tidur melainkan obat sejenis CTM yang bisa digunakan untuk masalah alergi atau batuk. Efek sampingnya juga mirip CTM, bisa menyebabkan kantuk. Itu sebabnya obat-obat ini direkomendasikan sebagai obat tidur kelas ringan.

Di Amerika, obat-obat ini memang banyak tersedia sebagai obat tunggal. Masalahnya, di negara kita, obat-obat ini lebih lazim dicampur dengan obat lain, terutama obat batuk. Doksilamin misalnya digunakan di dalam obat batuk merek Vicks Formula 44. Difenhidramin juga dalam bentuk campuran obat batuk, misalnya merek Benadryl. Agak sulit kita mencari obat tunggal yang isinya difenhidramin saja atau doksilamin saja. 

Obat sejenis yang lebih mudah kita dapatkan di apotek adalah CTM atau dimenhidrinat. Contoh merek yang berisi dimenhidrinat: Dramamine. Sebetulnya ini obat mabuk perjalanan. Karena punya efek samping bikin kantuk, dimenhidrinat bisa juga untuk masalah sulit tidur yang kategorinya masih ringan. 

Sebagian apotek mungkin tidak mau memberikan obat ini secara bebas karena memang sering disalahgunakan. Tapi sebetulnya obat ini boleh dibeli tanpa resep karena isinya sama dengan Antimo, obat mabuk perjalanan. Kalau tidak bisa memperoleh Dramamine, Antimo juga bisa digunakan. 

Kalau Dramamine tidak mempan, obat tidur lain seperti Lelap atau difenhidramin juga biasanya tidak mempan. Ini harus diatasi dengan perubahan pola hidup. Ini yang sering dilupakan. Ketika kita sulit tidur, biasanya kita langsung berpikir tentang obat apotek. Padahal obat utama bukanlah obat apotek melainkan perubahan pola hidup. 

Kalau, misalnya, kita memang tidak kuat dengan sistem kerja shift malam, dimenhidrinat tidak akan efektif selama kita masih kerja malam. Kalau setiap hari pikiran kita tegang, mindset kita harus diperbaiki lebih dulu. Obat tidur hanya akan memperburuk keadaan jika diminum untuk kondisi kronis. 

Obat tidur di atas hanya berguna untuk diminum sesekali. Misalnya sulit tidur karena lembur, perjalanan jauh, begadang, kecapekan, nonton bola, atau sejenisnya. Bukan sulit tidur karena mikir utang, stres kerja, problem rumah tangga, atau sejenisnya.

APOTEK

OBAT BERBAHAYA: CYTOTEC OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN, DSB

Salah satu kata kunci pencarian Google Indonesia yang cukup populer adalah cytotec obat penggugur kandungan. Ini adalah fakta yang menyedihkan karena kata kunci ini menunjukkan apa yang sebetulnya terjadi di masyarakat. Di luar ruang konsultasi dokter, orang-orang awam itu mencari informasi yang berbahaya. 

Orang yang sangat awam di bidang kesehatan pun hanya perlu waktu satu jam untuk tahu cara menggugurkan kandungan, tahu nama merek obat Cytotec, dan menemukan penjual obat ini di internet. Padahal menggugurkan kandungan adalah tindakan medis yang hanya boleh dilakukan oleh dokter dengan alasan yang kuat. Di tangan orang awam, tindakan ini sangat berbahaya. 

Dan yang jelas, di negara kita, aborsi tanpa indikasi medis yang jelas adalah tindakan pidana. Bisa mengantarkan pelakunya ke penjara. Bahkan dokter yang praktik aborsi saja bisa masuk penjara. Apalagi yang bukan dokter. 

Seharusnya pengetahuan ini hanya untuk kalangan medis. Tidak boleh bocor ke orang awam. Namun, di dunia internet seperti sekarang, kita tidak mungkin membendung arus informasi. Google akan mengindeks apa saja. Robot Google tidak bisa membedakan mana informasi yang eksklusif untuk tenaga medis, mana yang boleh diketahui orang awam.

Apalagi robot Google bekerja dengan algoritma tertentu yang mudah dikecoh oleh  penjual obat aborsi online yang piawai dalam hal search engine optimization (SEO). Salah satu modus mereka adalah menyusupkan informasi penjualan Cytotec di situs-situs pemerintahan yang domainnya berakhiran go.id atau situs-situs pendidikan tinggi yang domainnya berakhiran ac.id dan sch.id.

Kalau ingin bukti, coba saja googling dengan kata kunci site:go.id obat penggugur kandungan. Kata kunci site:go.id ini fungsinya untuk membatasi hasil pencarian di situs-situs yang domainnya berakhiran go.id

Dari pencarian ini saja kita bisa melihat ada ribuan tulisan tentang obat aborsi Cytotec yang diindeks Google. Menurut algoritma Google, tulisan di situs go.id, ac.id, dan sch.id dikategorikan sebagai tulisan yang kredibel karena situs-situs itu milik lembaga pemerintahan, perguruan tinggi, dan sekolah. Google tidak bisa membedakan apakah isi tulisan itu mengajak orang melanggar hukum atau tidak; membahayakan kesehatan atau tidak.

Cytotec aslinya adalah merek obat sakit mag. Isinya misoprostol. Cara kerjanya, melapisi permukaan lambung agar tidak dilumat oleh asam lambung. Tapi obat ini punya efek samping bisa menyebabkan kontraksi kandungan. Kalau peminumnya sedang hamil, Cytotec bisa menyebabkan keguguran. Efek inilah yang sering disalahgunakan untuk aborsi tanpa alasan medis.

Jika disalahgunakan (abused) dan digunakan secara salah (misused), Cytotec bisa sangat berbahaya. Bisa menyebabkan pendarahan hebat. Jika tidak tertolong, bisa saja peminumnya meninggal dunia. Informasi seperti ini tentu tidak mungkin diberitahukan oleh penjual Cytotec online. Sebab pembeli adalah mangsa mereka. Sekali mangsa mendekat, mereka tidak akan membiarkannya pergi.

APOTEK

OBAT NARKOTIKA: CODIPRONT, CODEIN, DSB

Sebagian besar dari kita mungkin berpikir tidak mungkin akan berurusan dengan narkotika karena kita merasa sebagai orang baik-baik. Tidak suka teler atau mabuk. Ini sebetulnya keliru. Siapa pun bisa saja berurusan dengan narkotika. Sebab narkotika bukan hanya zat yang digunakan untuk teler tapi juga termasuk obat yang disediakan di apotek.

Salah satu contohnya adalah obat batuk codein. Beberapa merek obat batuk termasuk golongan narkotika karena mengandung codein. Contohnya, Codipront. Biasanya ini diresepkan oleh dokter untuk keluhan batuk parah yang rasa nyerinya sampai menyakitkan. Batuk seperti ini tidak cukup diatasi dengan obat batuk biasa.

Sebagaimana obat psikotropika, obat codein, Codipront, dan sejenisnya hanya boleh didapat di apotek dengan resep dokter. Kalau obatnya sudah habis dan pasien membutuhkannya lagi, ia harus ke dokter lagi. Tidak ada cara lain untuk mendapatkan obat ini.

Orang yang ingin jalan pintas bisa saja googling di Google Shopping. Kalau kita memasukkan kata kunci JUAL CODIPRONT, Google akan mengarahkan kita ke situs-situs marketplace. Di sana memang ada penjual Codipront. Mereka menyamarkan barang dagangannya dengan nama CODI  PRON, CODIP  RO  N sehingga bisa lolos dari patroli siber.

Paling aman sebetulnya adalah datang ke apotek. Kalau kita ke apotek membeli obat yang masuk kategori psikotropika atau narkotika, kita pasti akan diberi tahu bahwa obat ini kategorinya super keras. Hanya boleh didapat dengan resep dokter. Sampai di sini masalah hukum bisa dicegah. Tapi kalau kita sok tahu dan mencarinya sendiri di internet, bisa saja itu akan berujung di penjara.

APOTEK

OBAT PSIKOTROPIKA: BESANMAG, BRAXIDIN, VALISANBE, ANALSIK,DSB

Salah satu obat yang cukup banyak dicari orang di Google adalah obat tidur alprazolam. Bagaimana orang awam bisa tahu nama alprazolam? Padahal ini nama obat yang sangat jarang kita dengar. Melafalkannya saja susah. 

Jawabannya mudah sekali ditebak, mereka mengetahui nama obat alprazolam dari hasil googling dengan kata kunci obat tidur. Kita simulasikan saja dengan kata kunci khas orang awam, OBAT TIDUR YANG AMPUH. Di halaman pertama hasil pencarian, di situs-situs yang ditulis oleh para dokter seperti Alodokter, kita bisa menemukan nama alprazolam, diazepam, nitrazepam. Semua ini adalah obat golongan psikotropika yang hanya boleh didapatkan di apotek dengan membawa resep dokter. 

Artikel-artikel yang membahas obat-obat itu memang sudah menyebutkan bahwa obat-obat tersebut adalah obat keras yang hanya boleh didapat dengan resep dokter. Tapi kalau kita cari ketiganya di Google Shopping, ada banyak sekali penjual obat ini di marketplace. Mereka jelas tidak meminta resep. Inilah yang berbahaya. Ini contoh pengetahuan instan yang membahayakan. 

Kalau kita sekadar keliru membeli obat kulit gatal, akibatnya mungkin tak seberapa. Tapi kalau kita keliru membeli obat yang termasuk psikotropika, akibatnya bisa fatal. Masuk penjara. 

Peredaran obat psikotropika tanpa resep ini jelas masih banyak di negara kita. Dari arsip berita saja kita bisa membaca, aktor Tora Sudiro ditangkap polisi karena ia didapati mengonsumsi Dumolid tanpa resep dokter. Dumolid adalah merek obat yang isinya nitrazepam. 

Gitaris grup band Kahitna, Andrie Bayuajie, juga ditangkap polisi karena mengonsumsi Valdimex tanpa resep dokter. Valdimex adalah merek obat yang isinya diazepam. Ini baru berita tentang para pesohor, belum lagi orang-orang yang tidak terkenal. Orang awam sangat mungkin terjerumus membeli obat ini di toko online karena praktis dan murah. Tidak perlu antre di tempat praktik dokter dan antre di apotek yang biayanya jelas lebih mahal. 

Orang awam pada umumnya tidak begitu paham dengan aspek hukum terkait obat. Mereka hanya menggunakan logika sederhana  saja: kalau sebuah obat dijual di Tokopedia, berarti obat itu memang boleh dibeli di Tokopedia. Jelas sekali ini logika yang salah.

Bahaya Obat Psikotropika 

Selain masalah pidana, obat tidur golongan psikotropika juga bisa sangat berbahaya bagi kesehatan. Orang yang menggampangkan minum obat tidur hampir pasti akan mengalami ketergantungan dan akan sulit melepaskan diri. Dokter pun tidak akan meresepkan obat tidur kepada pasiennya terus-terusan. Sebab makin lama seseorang minum obat psikotropika, makin sulit ia melepaskan diri dari ketergantungan.

Obat tidur golongan psikotropika hanya boleh digunakan sesekali dalam kondisi darurat. Selebihnya, pasien harus melakukan perubahan pola hidup dan pola pikir yang radikal agar gangguan tidurnya bisa diatasi tanpa obat. 

Kalau seseorang sudah telanjur tergantung pada obat tidur, sulit sekali ia bisa berhenti begitu saja. Untuk melepaskan diri dari ketergantungan itu, ia harus menjalani program penurunan dosis secara bertahap di bawah pengawasan dokter jiwa (psikiater). 

Nama Obat Tidur Psikotropika

Orang awam menyebut obat-obat psikotropika dengan sebutan “obat tidur” begitu saja sebab biasanya diresepkan buat orang-orang yang tidak bisa tidur. Entah karena kecemasan atau masalah kejiwaan lain. Istilah populer lainnya adalah obat penenang. 

Sebetulnya obat psikotropika lebih luas daripada sekadar obat tidur. Ada juga kategori obat mag sebab memang ada sakit mag yang dipicu oleh pikiran cemas. Contoh merek yang terkenal: Sanmag dan Besanmag. Ada pula kategori obat nyeri dan sakit kepala. Contoh merek yang terkenal: Analsik. 

Psikotropika adalah obat-obatan yang mempengaruhi psikis (kejiwaan), jadi agak bahaya. Jenisnya macam-macam. Untuk gampangnya, kalau kita googling dan menemukan nama obat-obat di bawah ini, jangan pernah mencarinya di toko online. Bahayanya lebih besar daripada manfaatnya. 

NAMA OBAT PSIKOTROPIKA:

ACTAZOLAM ALENA ALGANAX ALPRAZOLAM  ALVIZ ANALSIK ANXIBLOC APAZOL APISATE ASABIUM ATARAX ATIVAN BELLAPHEN BESANMAG BRAXIDIN CALMLET CALMLET CALMLET CETABRIUM CETALGIN CHLORDIAZEPOXIDE CLIAD CLIDIAZ CLIXID CLOBAZAM CLOBIUM CLOFRITIS CLONAZEPAM CONCERTA DALMADORM DANALGIN DECAZEPAM DIAZEPAM DITALIN DORMICUM DUMOLID ELGRAN ESILGAN ESTA ESTALIN FEPRAX FRISIUM FRIXITAS GRAZOLAM GRAZOLAM HEDIX KLIDIBRAX LAVOL LEXOTAN LEXZEPAM LIBRAX LIBRIUM LIMBRITOL LORAZEPAM LOXIPAS MELIDOX MENTALIUM MERLOPAM METANEURON METHYLPHENIDATE MIDAZOLAM NEO PROTAL NEURALGAD NEURINDO NEURODIAL NEUROGEN NEUROPYRON NEUROVAL NITRAZEPAM NOZEPAV NUZOLAM OPINEURON OPIZOLAM PANSTOP-T PHENOBARBITAL PHENTAL PIPTAL DROP POTENSIK PROCLOZAM PROHIPER PRONEURON PROZEPAM RENAGAS RENAQUIL RIKLONA RITALIN RIVOTRIL SANMAG SEDACUM SIBITAL SLEPZOL SOXIETAS SPASMIUM STESOLID STILNOX TERONAC TRAZEP VALDIMEX VALISANBE VALIUM VALIUM XANAX YEKALGIN ZOLASTIN ZOLMIA ZOLTA ZOLYSAN ZUDEM ZYPARON ZYPRAZ  

Intinya, jangan pernah berurusan dengan obat-obat di atas kecuali kita mendapatkannya dari apotek dengan resep dokter. No debat.

APOTEK

APOTEK TOKOPEDIA

Salah satu fakta menarik di internet adalah dominannya Tokopedia dkk di hasil pencarian Google, termasuk dalam urusan kesehatan. Misalnya, kalau kita memasukkan kata kunci OBAT KULIT GATAL YANG AMPUH, situs Tokopedia ada di halaman pertama hasil pencarian.

Beberapa tahun lalu, kalau kita googling masalah obat dan kesehatan, Google lebih banyak merekomendasikan situs-situs kesehatan. Tokopedia hampir tidak pernah masuk halaman pertama pencarian Google. Sekarang situasinya sudah berbeda. Tokopedia merajai hasil pencarian obat dengan kata kunci khas orang awam, misalnya obat <penyakit anu> yang ampuh.

Tokopedia memang bukan situs informasi kesehatan tetapi munculnya di halaman pertama Google mudah dipahami. Robot Google mengindeks halaman website dengan algoritma tertentu. 

Yang paling paham dengan urusan ini adalah ahli Search Engine Optimization (SEO). Mereka mengetahui teknik agar website tertentu bisa masuk halaman pertama Google dengan cara mengutak-atik artikel agar sesuai algortima Google.

Sebagai marketplace terbesar di Indonesia, dengan dana melimpah, tentu Tokopedia tak akan kesulitan melakukannya. Mereka punya satu departemen tersendiri yang mengurus SEO. Kalau penasaran, masuk saja ke LinkedIn dan cari spesialis SEO Tokopedia di sana.

Inilah yang bisa menjelaskan kenapa kalau kita googling surat di dalam al-Quran, tiba-tiba Google menyuguhkan website Tokopedia.com atau bahkan Bola.com. Semua situs memang berlomba-lomba merajai halaman pertama Google. Mereka akan menulis topik apa saja dan merebut kue apa saja di internet. Situs bola saja bisa menulis tentang surat al-Quran, apalagi Tokopedia yang memang lebih luas cakupannya.

Semua website sekarang menyembah berhala baru yang bernama “klik”. Di era kompetisi konten seperti sekarang, ini wajar saja. Tidak melanggar hukum walaupun mungkin terkesan serakah.

Yang repot adalah orang awam. Mereka mencari rekomendasi obat tetapi mereka terdampar di depan “apotek” Tokopedia. Tokopedia jelas bukan referensi kredibel soal kesehatan. Ketika merekomendasikan obat gatal, misalnya, Tokopedia akan langsung menyebut obat merek ini dan itu. 

Banyak di antaranya yang termasuk golongan obat keras yang mestinya tidak boleh dijual di Tokopedia. Contohnya adalah obat berisi dexametasn dan metilprednisolon. Obat ini memiliki banyak efek samping yang tidak mungkin dijelaskan di Tokopedia atau sejenisnya.

Padahal urusan kulit gatal sebetulnya cukup kompleks. Mustahil kita bisa langsung merekomendasikan obat merek ini dan itu tanpa melakukan diagnosis penyebabnya. Gatal karena jamur butuh obat yang berbeda dari gatal karena alergi atau karena kutu parasit. Pengetahuan instan tidak akan membawa kita kepada keputusan yang tepat.

Karena itu orang awam harus menyadari bahwa halaman pertama hasil pencarian di Google tidak selalu merupakan informasi yang layak diikuti begitu saja. Pengetahuan ini sangat penting sebelum seseorang mulai mencari apa pun di Google.

Bagi orang awam, artikel di Tokopedia lebih menyenangkan karena langsung menyebut merek obat. Apalagi di bawah merek obat itu ada gambar dan tombol BELI OBAT DI SINI. Tinggal klik-klik, obat langsung dikirim ke rumah.

Ini berbeda dengan situs-situs kesehatan seperti Alodokter atau Halodoc. Karena alasan etika, mereka hanya akan menyebut nama-nama obat generik. Bagi orang awam, ini tidak praktis. Apalagi tulisannya sering menggunakan istilah-istilah medis yang sulit dipahami. 

Kelemahan inilah yang dimanfaatkan dengan baik oleh Tokopedia. Mereka tidak ahli di bidang kesehatan. Artikel mereka mungkin hanya tulisan ulang dari situs-situs kesehatan, tapi mereka lebih unggul dalam hal SEO sehingga bisa merajai halaman pertama Google. Tapi kita tahu: raja tidak selalu benar, tidak selalu bijaksana.

mall pelayanan publik lamongan DIREKTORI

Mall Pelayanan Publik Lamongan, Siapkan Berkas dan Mental Sebelum ke Sini

Warga Lamongan yang akan berurusan dengan tetek bengek perizinan harus tahu tempat ini. Namanya Mal Pelayanan Publik (MPP). Lokasinya ada di sebelah selatan patung Adipura, dekat stasiun dan plaza Lamongan.

Namanya memang “mall” tapi ini buka plasa tempat belanja barang. Ini sejatinya adalah kantor perizinan. Disebut “mall” karena memang ini kantor perizinan satu atap. Semua ada di sini. Mulai dari izin produksi barang, izin pendirian usaha, izin praktik kerja, dll. 

Berkas Apa yang Perlu Disiapkan?

Ini tergantung perizinan yang sedang kita urus. Persyaratan bisa langsung dilihat di website dan aplikasi MPP Lamongan. Misalnya, untuk mengurus Surat Izin Praktik Tenaga kesehatan, silakan baca lebih lengkap di sini.

Cara Mengurus Perizinan Lewat Aplikasi MPP Digital Lamongan

Sebagian perizinan bisa kita urus lewat aplikasi Mall Pelayanan Publik Lamongan. Aplikasi ini bisa diunduh di Play Store. Namun karena ukuran layar hape tidak begitu besar, aplikasi ini kurang nyaman digunakan untuk membuka, mengunduh (download), atau mengunggah (upload) berkas-berkas persyaratan.

Lebih enak kita bekerja menggunakan komputer lewat website https://mppdigital.lamongankab.go.id/

  • Untuk pengguna baru, silakan daftar menggunakan data-data kependukan
  • Kalau sudah bisa masuk, tinggal cari PERMOHONAN BARU.
  • Siapkan semua berkas dalam bentuk PDF, bukan JPEG.
  • Kalau berkas kita masih dalam bentuk foto JPEG, ubah dulu ke dalam bentuk PDF. Cari saja di google, convert JPG to PDF online free
  • Kalau belum punya berkas digital, siapkan berkas fisiknya lalu foto dengan aplikasi Cam Scanner. Bisa diunduh gratis di Play Store. Cam Scanner bisa menyimpan gambar foto dalam bentuk PDF maupun JPEG.
  • Setelah semua berkas lengkap, kita tinggal menunggu surat izin kita diproses.

Nanti perkembangan status permohonan kita bisa dilihat di MPP Digital. Tampilannya seperti ini. Kalau berkas kita sudah lengkap dan tidak ada revisi, maka dalam waktu kurang dari 2 minggu, surat izin sudah keluar. Ini adalah kemajuan yang sangat berarti dalam hal perizinan karena kita bisa melakukannya tanpa harus datang ke Lamongan Kota.

Kendala Apa yang Perlu Diantisipasi?

Perlu diketahui, prosedur perizinan biasanya diperbarui setiap tahun. Mekanismenya juga sering diubah. Misalnya di awal-awal MPP buka, pengajuan berkas bisa lewat aplikasi Perzela. Tapi tidak lama kemudian, aplikasi ini dihentikan, diganti aplikasi SIPPOMA. Sekarang ada aplikasi baru lagi namanya MPP Lamongan. Paling aman, kita tanyakan dulu prosedur yang terbaru. 

Berkas-berkas yang diperlukan cukup diunggah di aplikasi MPP Plaza. Tapi nanti pada saat ke MPP, kita tetap perlu membawa berkas fisik. Kalau semua berkas lengkap, biasanya dalam beberapa minggu permohonan selesai. Berkas surat izin biasanya dikirim lewat WhatsApp.

Kendala yang paling sering terjadi adalah berkas tidak lengkap atau berkas tidak memenuhi syarat. Contoh, di berkas yang kita serahkan ada perbedaan nama. Misalnya kita mengurus izin usaha. Tapi di berkas pengajuan ada perbedaan nama antara pemilik tanah, nama yang tertera di Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan nama di sertifikat tanah. 

Misalnya nama yang tertera di IMB nama ayah yang sudah meninggal atau nama bekas suami yang sudah bercerai. Yang begini urusannya agak repot. Biasanya masalah ini diselesaikan dengan berkas tambahan. Untuk membuktikan hubungan anak-ayah atau suami-istri, kita bisa pakai berkas Kartu Keluarga. Untuk membuktikan adanya jual beli, kita bisa menggunakan berkas akta jual beli.

Masalah seperti ini banyak sekali kemungkinannya. Itu sebabnya sebelum kita berangkat ke MPP, sebaiknya siapkan semua berkas di dalam laptop. KTP, Kartu Keluarga, Akta Jual Beli, NPWP, dsb. Semua berkas ini kita foto menggunakan aplikasi CamScanner (bisa diunduh gratis di Playstore). Berkas disimpan dalam bentuk PDF dan JPG. Kalau kita butuh, tinggal buka laptop saja.

Apakah di MPP Bisa Pakai Laptop dan Ngeprint?

Kalau sekadar buka laptop beberapa menit di MPP memang mudah saja. Di sini ada banyak kursi tunggu yang cukup nyaman. Tapi kalau kita butuh membuka laptop sampai satu jam atau lebih, sebaiknya kita pindah ke kafe. Kebetulan di sebelah selatan MPP ada Berlian Cafe yang kursi mejanya banyak sekali, ada colokan di setiap meja, dan internetnya cukup kencang, harga makanannya pun murah. 

Bagaimana kalau kita butuh ngeprint? Ini yang agak repot. Di MPP tidak ada layanan cetak berkas. Di lantai satu hanya ada layanan fotokopi. Jadi kalau butuh ngeprint, kita harus keluar. Yang repot, di sekitar MPP juga tidak ada konter yang melayani print. Kalau kita tanya kios-kios di sekitar MPP, mereka menyarankan kita ke Jl. Veteran dekat Unisla. Jelas terlalu jauh. 

Berdasarkan penelusuran kami, layanan cetak terdekat ada di Toko Rapi Indah, depan Kantor Dinas Kesehatan, Jl. Dokter Wahidin Sudiro Husodo, sebelah utara alun-alun. Google Maps klik di sini.

Toko ini juga menjual materai, alat tulis, dan kebutuhan-kebutuhan lain pengurusan berkas. Hasil cetaknya cukup bagus dan harganya juga murah. Waktu kami ke sini, satu lembar cetak warna hanya seribu rupiah. Mesin printernya juga bagus, bisa tersambung lewat Bluetooth jadi berkas dari ponsel bisa langsung dikirim ke mesin cetak.

Apakah Sulit Mengurus Perizinan di Sini?

Ini tergantung jenis perizinan yang sedang kita urus. Ada yang mudah. Ada yang sulit. Ada juga yang sangat sulit. 

Misalnya, untuk mendirikan usaha di tepi jalan raya, bangunan harus punya berkas Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Dulu izin ini dinamai IMB, izin mendirikan bangunan. Sekarang namanya diganti PBG. Lebih ketat syaratnya, lebih rumit mengurusnya, lebih besar biayanya sebab untuk membangun tempat usaha harus pakai jasa konsultan.

Contoh persyaratan yang sulit dipenuhi: bangunan tidak boleh dekat jalan raya. Harus ada jarak sekian meter, tergantung status jalan raya, apakah jalan provinsi, jalan kabupaten, atau lainnya. Tujuan aturan ini memang bagus. Supaya usaha itu tidak mengganggu ketertiban umum. Misalnya kalau pelanggannya banyak, mereka tentu akan memarkir kendaraan di pinggir jalan raya. Apalagi kalau mereka membawa mobil, maka bahu jalan bisa penuh. Bahkan jalan raya pun bisa diserobot untuk parkir. Jadi tujuan dari adanya peraturan ini memang bagus. Untuk menjaga ketertiban.

Masalahnya, tanah di pinggir jalan raya itu sempit-sempit. Banyak yang tidak memiliki halaman. Kalau aturan ini diterapkan apa adanya, maka sebagian besar bangunan di tepi jalan raya sebetulnya tidak layak mendapat izin usaha. Lihat saja bangunan di tepi jalan di Lamongan kota, atau Babat kota, atau bahkan Blimbing-Brondong. Sebagian besar tidak punya halaman. Untuk lebih jelasnya, silakan konsultasikan ke petugas.

Alamat & No. Telepon MPP Lamongan

Jl. Lamongrejo No.120, Dapur Barat, Lamongan 62214

+6281231313838

dpmptsp@lamongankab.go.id

https://dpmptsp.lamongankab.go.id

Instansi yang Buka Layanan di Sini

Semua Dinas di lingkungan Pemkab Lamongan punya meja di sini.

DMPTSP (Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)

Izin Pendirian Satuan Pendidikan Formal

Izin Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Formal

Izin Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Non Formal

Izin Praktek Tenaga Kesehatan

Izin Praktek Tenaga Kesehatan Hewan

Izin Reklame

Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (untuk UMK)

Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (non-UMK)

Layanan Berbantuan Pengurusan Izin Risiko Rendah

Layanan Prioritas / kelompok rentan

Penerbitan Perizinan Berusaha Risiko Menengah Rendah

Penerbitan Perizinan Berusaha Risiko Menengah Tinggi

Penerbitan Perizinan Berusaha Risiko Rendah

Penerbitan Perizinan Berusaha Risiko Tinggi

Penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)

Pengawasan Insidental

Pengawasan Rutin

Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (UMKU)

Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (untuk non-UMK, dengan Penilaian)

Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (untuk non-UMK, tanpa Penilaian)

Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Penataan Ruang Non Berusaha

Registrasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang

Verifikasi Persyaratan

KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Pratama 

Pelayanan Aktivasi e-FIN

Pendaftaran NPWP Melalui Aplikasi

Penerbitan Kode Billing

Pengisian SPT Tahunan

Bank Jatim

Bank Daerah

PT Taspen

BPJS Kesehatan

BPJS Ketenagakerjaan

Disdukcapil

Layanan Akta Kelahiran

Layanan Akta Kematian

Pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA)

Pencetakan Kartu Keluarga (KK)

Pencetakan Penggantian KTP el

Perekaman KTP el

Samsat

Badan Pusat Statistik

Dinsos

Pelayanan Pengajuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

Pelayanan pengajuan KIS

Pelayanan Reaktivasi KIS

Bapenda (Badan Pendapatan Daerah)

Pelayanan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)

Pelayanan Pajak Air Bawah Tanah

Pelayanan Pajak Hotel dan Resto

Pelayanan Pajak Reklame

Pelayanan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

Pelayanan Permohonan Kompensasi

Pelayanan Permohonan Restitusi

Pembayaran Jaminan Bongkar Reklame

Pengembalian Jaminan Bongkar Reklame

Permohonan Penundaan dan Angsuran

Permohonan Betul, Batal, Kurang, Bebas, Hapus

Dispendik

Pengajuan Berkala Bagi Guru

Pengajuan Kenaikan Pangkat Bagi Jabatan Fungsional Tertentu

Pengesahan Legalisir Ijazah Paket A, B, C

Pengesahan Legalisir Ijazah SD

Pengesahan Legalisir Ijazah SMP

Persetujuan Penyelenggaraan Operasional Pendidikan Lembaga KB

Persetujuan Penyelenggaraan Operasional Pendidikan Lembaga SPS

Persetujuan Penyelenggaraan Operasional Pendidikan Lembaga TK

Persetujuan Penyelenggaraan Operasional Pendidikan Lembaga TPA

Surat Keterangan Kesalahan Penulisan Nama Siswa SMP

Surat Keterangan Pengganti Ijazah/STTB SD yang Hilang/Rusak

Surat Keterangan Pengganti Ijazah/STTB SMP yang Hilang

Surat Rekomendasi Melanjutkan Pendidikan Siswa SMP ke Luar Kabupaten

Surat Rekomendasi Mutasi Siswa SD Masuk dan Keluar

Surat Rekomendasi Mutasi Siswa SMP Masuk dan Keluar

Disnaker

Kemenag

Pengadilan Agama

Pengadilan Negeri

Dinkes

Kejari

PDAM

Dinas Lingkungan Hidup

Persetujuan Lingkungan (Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup/ PKPLH)

Persetujuan Lingkungan (Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup/SKKL)

Persetujuan Lingkungan (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan/SPPL)

Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan

APOTEK

DOKTER GOOGLE APOTEK TOKOPEDIA

Kita sekarang hidup di zaman overdosis-informasi. Sebelum era internet, kita sulit sekali mencari informasi kesehatan yang kredibel. Sekarang sebaliknya. Kita terlalu banyak menerima informasi.

Sekarang hampir semua masalah kesehatan bisa kita cari informasinya lewat Google. Mulai dari penyakit udik macam kudis sampai penyakit yang hampir tidak pernah kita dengar namanya seperti myasthenia gravis. 

Obat merek apa saja juga bisa kita cari di internet. Semua jadi mudah. Tapi kalau kita sok tahu, bisa-bisa penyakit yang kita derita bakal tambah parah. Sebagai contoh, pada saat pandemi Covid 19 kemarin, banyak orang awam berburu klorokuin hanya karena mereka membaca berita bahwa obat ini bisa menyembuhkan Covid. Ini jenis salah kaprah yang berbahaya. 

Pertama, pemakaian klorokuin untuk Covid pada saat itu masih diperdebatkan di kalangan ahli medis. Kedua, seandainya pun obat ini memang bermanfaat untuk Covid, penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter. Sebab obat ini memiliki banyak sekali efek samping mulai dari yang ringan seperti sakit kepala sampai yang berat seperti gangguan jantung.

Selain masalah efek samping, bisa saja obat yang kita beli justru mengantarkan kita ke penjara. Ini bukan andai-andai. Di Cengkareng, Jakarta Barat, seorang pembeli obat online ditangkap polisi karena obat yang ia beli termasuk golongan psikotropika.

Secara naif ia berlogika, kalau sebuah obat dijual bebas di internet, berarti obat itu memang boleh dibeli bebas. Ini sama dengan logika “Kalau di internet ada penjual narkoba, berarti narkoba memang boleh dibeli di internet”.

Internet sangat membantu mempermudah hidup kita, termasuk dalam urusan kesehatan. Namun, pada saat yang sama, internet juga bisa menjerumuskan. Problem kita hari ini bukanlah kurangnya informasi melainkan tidak adanya alat penyaring yang mampu mengimbangi gencarnya informasi itu.