Pembuat Taman, Kolam, Carport, & Gazebo Lamongan
Fahri Jaya Garden melayani:
Desain dan pembuatan taman
Renovasi taman
Kolam
Batu sikat/carport
Relief
Tebing
Vertical garden
Batu alam
Cat wost
Gazebo
Gratis konsultasi dan survey lokasi
WhatsApp : 0822 4423 2394
Email : fahrijayagarden@gmail.com
Facebook. : Fahri jaya garden







Poly Clean, “Soklin Made in Lamongan”
Wong Lamongan megilan-megilan. Itu bukan hanya judul lagu artis Lamongan, Yak Widhi. Memang demikianlah faktanya. Dengan sumber daya seadanya, wong-wong Lamongan menembus segala keterbatasan.
Kalau ingin contoh, datanglah ke Dusun Sumuran, Desa Sumur Gayam, Paciran. Di desa kecil di pesisir Lamongan ini, terdapat sebuah industri rumahan yang memproduksi deterjen dan sejenisnya.
Mereknya catchy, Poly Clean. Sekilas terdengar mirip Soklin. Bisa jadi ini memang akan meniru jejak sukses Soklin.

Dulu pabrik Soklin (Wings) awalnya hanyalah industri rumahan di Surabaya yang produknya dijual keliling kampung. Wings harus bertarung melawan raksasa bernama Unilever yang sudah menguasai pasar di seluruh dunia. Pertarungan yang sama sekali tidak seimbang.
Tapi kegigihan Wings selama bertahun-tahun membuat Soklin kini bisa sejajar dengan Rinso. Bahkan sekarang di desa-desa, orang biasa membeli “rinso merek Soklin”.
Posisi Poly Clean saat ini persis seperti Soklin zaman dulu. Produk Paciran ini harus menembus dominasi produk Wings dan Unilever.

Untuk ukuran usaha kecil, Poly Clean sudah punya banyak sekali produk. Mulai dari detergen cair, sabun cuci piring, semir ban, pelembut pakaian, sabun cuci tangan, pembersih lantai, pelicin setrika, pembersih porselen, parfum laundry, dan beberapa lagi. Produk-produk ini harus bertarung melawan Soklin, Rinso, Molto, Soklin Pewangi, Porstex, Rapika, Kispray, Sunlight, Mama Lemon, dan merek-merek besar lainnya.
Yang menarik, pemilik usaha ini, Muhammad Icfa, adalah pemuda milenial. Ia baru lulus dari Universitas Muhammadiyah Malang tahun lalu. Lulus kuliah, pendaki gunung ini merakit alat-alat produksi sendiri dengan las dan gerinda.

Soal mutu, Poly Clean tentu tak perlu diragukan lagi sebab Icfa adalah sarjana teknik industri. Apalagi Poly Clean sudah mengantongi izin komersial untuk semua produknya. Kemasannya juga sudah sesuai standar pabrik. Bahkan Poly Clean punya kelebihan dalam hal wanginya lebih awet.
Penasaran kan?
Modal Uang Saku Kuliah
Poly Clean adalah potret usaha kecil modal nekad. Icfa mendirikan usaha ini bukan karena ia anak Sultan tapi justru karena usaha keluarganya sedang sepi akibat pandemi.
Selama kuliah, ia menyisihkan uang sakunya. Ia mulai merintis usaha ini dengan tabungan sebesar Rp 500 ribu. Secara cerdik ia menjadikan rumahnya sebagai laboratorium. Siji gawe loro gawe. Materi kuliah research & development langsung ia praktekkan dengan melakukan riset formulasi Poly Clean.

Hasil coba-coba itu ia tawarkan ke kenalan dan tetangga. Sedikit demi sedikit proses produksi diperbaiki. Sekarang Poly Clean memiliki beberapa puluh produk aneka varian dengan pasar yang terus tumbuh.
Sebagai pemain baru, Poly Clean menawarkan kemudahan pengiriman dan harga yang lebih murah. Produknya banyak yang dikemas dalam wadah besar. Cocok untuk usaha laundry.
Yang terpenting, Poly Clean melayani pembelian grosir maupun satuan. Gratis ongkir untuk wilayah Paciran, Solokuro, Brondong, dengan minimal pembelian lima buah produk apa saja.

Untuk pengiriman ke kecamatan selain di atas, misalnya Babat atau Lamongan Kota, gratis ongkir dengan minimal pembelian 40 buah produk apa saja. Keren! Tak kalah dengan grosir berbasis aplikasi seperti Mitra Bukalapak atau Ula.
Dengan berbagai kelebihan ini, Poly Clean adalah produk lokal yang sangat layak kita dukung.

Poly Clean | Jl. Sumur Kebon, Dusun Sumuran, RT 4, RW 3, Desa Sumur Gayam, Paciran |
Telp/WA | 08813273610 |
juragansabun_ | |
Pembuat Spanduk Pecel Lele & Soto Lamongan
Spanduk pecel lele biasanya dilukis dengan tangan. Namun, ada juga yang dicetak dengan mesin. Gambar cetak memang bisa lebih indah tapi lukisan tangan jelas lebih otentik.
Selain otentik, spanduk lukis juga lebih awet. Jika Anda perhatikan, banyak sekali spanduk pecel lele yang sudah kusam kecipratan minyak goreng tapi lukisannya masih jelas. Itu karena catnya yang tebal menjadi lapisan kedap air dan kedap minyak.
Spanduk pecel lele, yang di kalangan pedagang disebut “letter”, biasanya berbahan kain putih dengan warna stabilo yang mencolok. Tujuannya agar di malam hari spanduk ini kelihatan jelas ketika lampu di dalam warung dinyalakan. Bahan kain memudahkan ketika spanduk dilipat saat warung tutup.

Daftar di bawah ini masih rintisan. Jika Anda punya info untuk melengkapi daftar ini, silakan DM kami di media sosial. Semua pelukis di daftar ini menerima pesanan jarak jauh. Spanduk dikirim lewat ekspedisi.
- FB Spanduk Pecel Lele, WA 085217727777.
- FB Spanduk Lamongan WA 082244054827.
- FB Qirani Lukis WA 0812199439
- FB Letter Bakung, WA 081999799009
- FB Timbol Letter, WA 081335253116
- FB Kampoeng Letter, WA 081258077366
- FB Qirani Lukis WA 0812199439
- FB Letter Bakung, WA 081999799009
- FB Timbol Letter, WA 081335253116
- FB Kampoeng Letter, WA 081258077366
- FB Central Letter Lamongan, WA 089624322332


Penjual Ikan Gabus (Iwak Kutuk) di Lamongan
Iwak kutuk termasuk jenis ikan air tawar yang cukup mahal. Saat ini harganya sekitar 60 ribu sekilo.
Harganya stabil mahal karena ikan ini masih jarang dibudidayakan. Biasanya didapat langsung dari Bengawan Solo dan Bengawan Jero. Karena itu ikan ini paling mudah didapat di pasar-pasar tradisional di dekat Mbawan.

Paling enak “dikelo kuning” (kuah kunyit). Baru membayangkannya saja, kita bisa ngiler. Ungkapan “maknyus” saja tidak cukup untuk menggambarkan kelezatannya. Dagingnya lembut, dan gurih, kuahnya segar, pedas, sedikit kecut. Slurrrrpp. Ini sebetulnya adalah masakah khas kita yang mestinya lebih terkenal daripada soto atau sego boran.
Hanya sedikit warung yang menyediakan menu ikan ini. Harganya biasanya juga dua atau tiga kali lipat daripada menu umum seperti daging ayam.
Iwak kutuk tidak hanya enak tapi juga berkhasiat karena merupakan sumber albumin yang berguna untuk mempercepat penyembuhan luka. Orang yang baru menjalani operasi biasanya mencari ikan ini untuk tombo.
Di apotek memang tersedia ekstrak albumin dari ikan gabus, misalnya merek Vipalbumin. Tapi bagaimanapun juga makan iwak kutuk kelo kuning jelas lebih enak dan lebih berkhasiat daripada makan ekstraknya.
Ikan ini paling gampang dicari tentunya di pasar-pasar tradisional dekat Mbawan. Kalau mau yang praktis, kita bisa mencari lewat jual beli online.
Ada beberapa penjual ikan gabus yang melayani jual beli online. Kami menyusun daftar ini dari data di media sosial orang Lamongan. Jika Anda punya info untuk melengkapi daftar ini, silakan sampaikan lewat kolom komentar, atau silakan DM kami di media sosial.

Stok ikan belum tentu tersedia setiap saat karena mengandalkan tangkapan di sungai. Setidaknya bisa untuk pemesanan.
Lamongan Kota, Turi, dan sekitarnya
WA 085731923244, FB nursera.nursera.927
WA 085731923244, FB pipit.nurmunawar
WA 082338882068, FB suchi.maykilovers
WA 08562003475, IG rsq.alfarouq
Pantura
Sedayulawas WA 089514482315, FB rohman.arif.73
Mantup dan Sekitarnya
WA 085856140138, FB safaat.ullah.94
WA 085655169170, FB martaji.martaji.127
FB Raja Sirep
WA 087703130876, FB mareta.olivia.1
FB Shongkek Sr.
Kedungpring dan Sekitarnya
WA 085959164483, FB nebby.swetty
FB Rasya Rasya
FB Mas Hudi
Glagah dan Sekitarnya
WA 082143278743, FB haidar.mirza.9674
WA 085334393654, FB hady.yullah
WA 085608656370, FB ahmad.firdan.56027
WA 082139742299, FB aldebaran.nabhanpradipta.355
Sambeng dan Sekitarnya
WA 08563191115, WA aschurye8
Sekaran dan SekitarnyaWA 081368372022, FB ainulabidin.ainul
Madukarta Lamongan, Madu Asli dari Bunga Akasia
Madukarta merupakan 100% madu murni yang dihasilkan dari nektar akasia dan lebah apis mellifera, madu murni tanpa campuran apa pun dan tanpa proses pemanasan yang dapat membuat madu menjadi tidak fresh.
Alamat : Dukuhtunggal RT 02 RW 03 Glagah Lamongan 62292
WA : 085731525017
Maps : Madukarta Lamongan
Pembuat Karangan Bunga Lamongan (2)
Menerima pesanan karangan bunga untuk berbagai keperluan seperti Happy Wedding, Duka Cita, Congratulations, Sertijab, Grand Opening, dll.
Lokasi: Minggir, Trepan, Kec. Babat. Melayani pengirim ke seluruh wilayah Lamongan.
WA 0852-2563-4771
IG: karanganbungalamongan24/
https://www.instagram.com/p/CS-70U9Jb9o/
Pembuatan Paperbag/Tas Kertas Lamongan
Pembuat paperbag (tas kertas) , baik paperbag premium/paperbag sablon. Harga murah, kualitas oke. Melayani pemesanan dari Sabang sampai Merauke.
Dsn. Sekarputih RT.01/RW.04 Ds. Rancangkencono-Lamongan
GPS : Dian Souvenir Lamongan
Telp 085815333776
https://www.instagram.com/p/CA1nZZjpqN1/
https://www.instagram.com/p/CA1nXAnpdq6/
Modern Art Advertising, Pembuat Reklame Lamongan
Melayani pembuatan reklame, billboard, neon box, papan nama, dan sejenisnya dengan desain modern dan artistik.
Jl. Basuki Rahmat 153 Lamongan
WA 085646206956 & 085890493494
Puding Hampers/Ulang Tahun/Pernikahan
Iramahati Jelly Art
Puding 3 Dimensi untuk hadiah ulang tahun, pernikahan, lamaran, hampers, dan sejenisnya.
Gambar sesuai pesanan.
Lokasi Tikung, Lamongan. Melayani order untuk luar Tikung.
WA: +62 856-4650-5758
Ide Wisata Petik Buah di Lamongan
Minggu ini wisata petik buah juwet di Desa Lopang, Kembangbahu, jadi terkenal gara-gara dikunjungi dan dipromosikan Bupati Yuhronur Efendi.
Di desa ini ada lahan sekitar 30 hektare yang ditanami juwet. Banyak di antaranya berusia puluhan tahun.
Harganya lumayan. Satu keranjang kecil Rp 50 ribu. Satu mangkuk Rp 10 ribu. Ini kira-kira sama dengan harga juwet di grup-grup jual beli online warga Lamongan, sekitar Rp 20 ribu sekilo.

Di Lamongan pada umumnya, pohon juwet bukan pohon komersial. Biasanya buahnya dibiarkan jatuh berserakan. Memetiknya susah karena buahnya kecil-kecil. Apalagi dompolan buahnya sampai di ujung ranting.
Kita harus memanjat pohon atau pakai tangga. Salah panjat bisa jatuh dan masuk rumah sakit. Jadi sebetulnya harga Rp 20 ribu sekilo itu terbilang murah jika dibandingkan dengan resiko jatuh dari pohon.
Dengan dijadikan wisata petik buah, juwet bisa bernilai ekonomi. Apalagi pohon juwet termasuk pohon yang tidak butuh perawatan. Tahan kering. Bahkan saat kemarau panjang, ketika rumput dan semak mati, juwet tetap segar. Makin kering tanahnya, buah juwet makin manis.

Sentra-sentra petik buah seperti ini harus diperbanyak dan gencar dipromosikan. Wisata outdoor seperti ini bisa menjadi alternatif di tengah pandemi yang tak kunjung selesai. Semua pihak diuntungkan. Petani dapat penghasilan tambahan. Kita dapat konten Instagram. Anak-anak bisa belajar keanekaragaman hayati langsung, tidak hanya dari buku LKS.
LamonganPos sudah pernah menulis beberapa di antaranya. Mungkin bisa menjadi inspirasi untuk mengembangkan wisata serupa. Tak perlu jenis tanaman buah yang sulit, kita bisa memilih jenis tanaman yang mudah tumbuh.
- Wisata petik melon
Ini termasuk kategori sulit. Butuh biaya puluhan juta rupiah untuk membangun rumah kaca. Wisata ini salah satunya ada di Dusun Penanjan, Paciran, dekat Tanjung Kodok. Masih rutin tanam dan panen sampai sekarang. Panen sekitar tiga bulan sekali.

Di Desa Dadapan Solokuro juga ada tapi tidak rutin. Dulu di Agrowisata Besur, Sekaran, juga ada, bahkan labu madu juga ada. Entah bagaimana kabarnya sekarang.

- Wisata petik semangka
Ini sudah lama jadi andalan Desa Latukan, Karanggeneng. Minggu kemarin baru saja diadakan di Desa Sumberjo, Pucuk. Daerah rawa seperti Karanggeneng, Sekaran, Pucuk cocok mengembangkan wisata jenis ini asal waktu panennya bergantian.

- Wisata petik srikaya
Sudah ada di Tlogosadang Paciran dan Bluri Solukuro. Ini mudah ditiru. Srikaya gampang tumbuh, bahkan tanpa dirawat sekalipun. Bahkan jika ditanam di tanah berbatu, rasa buahnya makin manis. Kelemahannya, srikaya cepat membusuk kalau sudah matang. Jika panen raya bersamaan, menjualnya susah. Harus ada pengolahan srikaya menjadi makanan awet seperti selai atau sirup.

- Wisata petik durian
Sudah dikembangkan di Desa Sugihan, Solokuro. Walaupun Lamongan udaranya panas, ternyata kebun durian terbukti bisa berbuah bagus. Harga durian memang mahal tapi ini sulit ditiru karena durian butuh waktu lama untuk berbuah. Durian juga tergolong tanaman yang rewel. Desa Sugihan punya kelebihan, tanahnya subur, sumber air juga mudah. Desa kita mungkin tidak sebagus Sugihan.

- Wisata petik jeruk
Sudah dikembangkan di Dusun Cane, Desa Candisari, Sambeng. Ini juga sulit ditiru. Biayanya mahal. Tanaman gampang penyakitan. Untuk daerah kering seperti Lamongan, jenis jeruk yang cocok misalnya jeruk keprok madura dan jeruk tejakula. Rasanya manis segar, lebih enak daripada jeruk Jember atau Banyuwangi yang biasa dijual di toko buah. Dua varietas jeruk ini sudah dikebunkan skala luas di daerah Singgahan, Tuban.

Ini mudah sekali ditiru, biayanya murah, dan hanya butuh waktu delapan bulan untuk mulai panen. Kalau wisata tidak bisa menyerap semua panen, buah pepaya juga relatif mudah dijual. Tantangan utama berkebun pepaya adalah mencegah tanaman tidak kena penyakit layu. Jika Anda tertarik, pedoman lengkap berkebun pepaya bisa dibaca di sini.

- Wisata petik kelengkeng
Sudah ada di Desa Banyubang Solokuro. Kelengkeng punya banyak varietas. Ada yang mudah berbuah tanpa booster, misalnya kelengkeng Diamond River. Tapi kelengkeng ini bijinya besar, dagingnya tipis.
Ada varietas yang daging buahnya tebal, misalnya New Crystal. Tapi lengkeng jenis ini butuh perawatan yang agak rumit sebab perlu booster agar bisa berbuah. Kelemahan lain, jika cara boosternya tidak tepat, tanaman tidak berumur panjang. Hanya kelihatan hebat di awal.

- Wisata Petik Alpukat
Sampai saat ini belum ada di Lamongan. Walaupun Lamongan udaranya panas, alpukat tetap bisa berbuah bagus. Di Desa Sedayulawas Brondong, ada induk alpukat mentega milik Pak Mubin, yang buahnya besar-besar dan gurih. Pohon induk ada di samping Masjid Agung, sudah punya banyak anak yang buahnya juga sama bagus. Layak dikembangkan.

- Wisata petik jambu biji
Di Desa Kradenan, Palang, Tuban, wisata ini sudah lama dikembangkan. Buahnya terkenal manis karena tanah Kradenan yang cocok. Wisata ini mudah ditiru. Jambu biji mudah berbuah dan tidak rewel. Tantangan utamanya mungkin adalah membuat rasanya menjadi manis seperti jambu Kradenan.

- Wisata petik belimbing
Wisata ini sudah lama menjadi andalan Desa Tasikmadu, Palang, Tuban. Belimbing dari desa ini terkenal manis. Tanaman belimbing sebetulnya mudah hidup di Lamongan. Bagian paling sulit adalah membungkus buahnya satu-satu dan membuat buahnya manis. Belimbing Tasikmadu terkenal manis karena tanah di wilayah ini berupa tanah merah pesisir yang sumber airnya dangkal. Di Bojonegoro juga ada wisata ini tapi buahnya tidak semanis Tasikmadu.

- Wisata petik jambu air
Desa Tunggul, Paciran, terkenal sebagai penghasil jambu air. Tapi sentra ini tidak menawarkan wisata petik karena pohonnya tinggi-tinggi. Rasa buahnya juga biasa saja. Tidak istimewa. Kalau kita berniat mengembangkan wisata petik buah, kita bisa memilih varietas jambu citra atau madu deli hijau.
