Shalawat Asyghil & Shalawat Abu Nawas di Pilpres 2024
Penafian (disclaimer): Tulisan ini dibuat oleh pendukung AMIN 2024.
Di dua pilpres terakhir, orang-orang NU gemar sekali membaca shalawat asyghil di acara kampanye. Dulu shalawat ini biasa dilantunkan pada acara-acara kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin, pasangan yang didukung PKB. Sekarang shalawat ini banyak dilantunkan di acara-acara kampanye AMIN yang dihadiri oleh warga NU-PKB.
Shalawat asyghil ini memang indah sekali. Syairnya puitis. Nadanya seperti menciptakan perasaan tenang dan pasrah kepada Tuhan. Enak sekali disenandungkan sendirian maupun dilantunkan berjamaah.
Tentu jangan bertanya kepada orang-orang “Muhammadiyah tis”. Mereka sudah pasti akan mempertanyakan dalilnya.
Konon, shalawat ini ditulis oleh Imam Ja’far Shadiq, anak cicit dari Kanjeng Nabi Muhammad (yang Gusti Allah pun bershalawat kepadanya). Seorang ulama besar yang hidup di zaman ketika orang-orang Islam tak henti-hentinya berkelahi sejak kematian khalifah Utsman bin Affan. Bahkan Imam Ja’far sendiri semasa hidupnya bolak-balik ditangkap oleh penguasa pada masa itu, baik oleh khalifah Dinasti Umayyah maupun Abbasiyah yang saat itu berebut kekuasaan politik.
Konon, shalawat ini banyak dibaca orang Islam pada abad ke-13 ketika pusat kekuasaan kaum muslimin di Baghdad dibumihanguskan oleh tentara Hulagu Khan dari Mongol, cucu Jengis Khan yang terkenal bengis. Itu adalah zaman malapetaka.
Saya sendiri tak punya kompetensi untuk memeriksa riwayat-riwayat ini. Jika riwayat ini benar, kita bisa membayangkan suasana hati orang-orang yang melafalkan shalawat ini. Kalut dan mungkin di ambang putus asa kalau saja tidak ada keyakinan akan adanya pertolongan Tuhan.
Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad
Wa asyghilid dzalimin bid dzalimin
Wa akhrijna min baynihim salimin
Wa ‘ala alihi wa sahbihi ajma’in
Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada kanjeng Nabi Muhammad
Sibukkanlah orang-orang zalim itu melawan orang-orang zalim lainnya
Selamatkanlah kami dari mereka
Dan limpahkan shalawat kepada sahabat-sahabat Nabi semuanya
Struktur bait shalawat ini unik. Inti dari shalawat itu ada di baris 1 yang dilanjutkan ke baris 4. Tapi di tengahnya diselipi doa lain. Tampaknya ini karena ada anjuran untuk mengawali dan mengakhiri doa dengan shalawat Nabi agar doa dikabulkan. Yang paling menarik dari shalawat ini adalah doa di baris kedua. Tegas sekali imajinya sebagai doa kutukan serupa qunut nazilah.
Tiap kali mendengar orang-orang membaca shalawat ini, saya selalu bertanya-tanya, siapa yang mereka bayangkan sebagai “orang zalim” dan “orang zalim lainnya” itu? Apalagi jika shalawat ini dibaca di acara-acara semacam kampanye pemilu. Apakah yang dianggap sebagai orang zalim itu kubu capres sebelah?
Pada pilpres 2019 lalu, apakah mereka membayangkan kubu Prabowo-Sandi itu sebagai orang-orang zalim? Dan pada pilpres sekarang, ketika shalawat ini dibaca di acara kampanye AMIN, apakah mereka menganggap kubu Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud itu sebagai pihak yang zalim?
Saya pribadi menganggap kelicikan kubu Jokowi mengakali undang-undang pemilu itu sebagai kezaliman. Menyalahgunakan KPK dan Kejaksaan Agung untuk menebang pilih satu kubu capres itu juga kezaliman.
Tapi kita tahu politik Indonesia tidak pernah hitam putih. Spektrumnya terlalu lebar. Membayangkan Mahfud MD sebagai orang zalim itu saya kira berlebihan dan berbahaya. Saya pribadi masih percaya Mahfud MD orang tulus yang ingin memperbaiki negaranya. Hanya saja dia tipe orang Madura yang informal, ceplas-ceplos, marah jika dikritik, dan masih pendendam. Tapi ini masih dalam batas wajar. Bahkan, saya menganggap kualitas Mahfud MD masih jauh di atas Cak Imin.
Kita selalu cenderung merasa sebagai pihak yang dizalimi. Padahal bisa saja sebaliknya tapi kita tidak menyadarinya.
Kalau Imam Ja’far mengutuk orang-orang zalim, itu sepenuhnya bisa dipahami. Keluarganya selama beberapa generasi menjadi korban pembunuhan dan intimidasi. Ali bin Abi Thalib ditikam saat hendak shalat. Husain bin Ali dibunuh di Padang Karbala. Anak cucu Ali setelahnya selalu hidup dalam intimidasi penguasa Bani Umayyah.
Begitu juga orang-orang Islam yang dibantai tentara Hulagu Khan.
Bagaimana dengan kita? Menganggap pihak lain berbuat zalim memang lebih enak daripada menyadari diri kita berbuat zalim. Perasaan sebagai pihak yang dizalimi ini membuat kita sulit melakukan introspeksi; menyadari bahwa ini semua hanya kompetisi politik biasa dan bahwa ada pelaku kezaliman di semua kubu.
Jangan-jangan kita tidak layak membaca shalawat asyghil dan harus lebih banyak membaca doa muhasabah ala Abu Nawas yang kini mulai ditinggalkan di mushala-mushala kampung karena kalah oleh asyghil?
Rabbana dzalamna anfusana
Wa il lam taghfir lana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin
Tuhan, kami telah zalim kepada diri kami sendiri
Jika tidak Kau ampuni dan Kau rahmati kami, maka kami akan merugi
Buku Gratis, Diutamakan Buat Wong Lamongan
Kami punya 15 eksemplar buku baru. Terbitan Perpusnas Press. Baru terbit tahun ini. Semua buku ini adalah naskah para pemenang lomba penulisan budaya lokal yang diadakan oleh Perpusnas.
Buku-buku ini akan kami berikan kepada satu orang terpilih. Judul bukunya sebagai berikut:
1. Golok dan Bukan Golok Menurut Pande-Pangrajin-Bandar Banten (Arip Senjaya)
2. Dian Linggau, Dari Belalau hingga Milan (Benny Arnas)
3. Catatan Harian R.A Kardinah, adik RA Kartini (Asri Miminingtyas)
4. Hedongka, Tradisi Masyarakat Wakatobi Menjaga Laut (Febriansyah)
5. Retrospeksi untuk Jatidiri, Atap Meru sebagai Ciri Masjid Nusantara (Wakhid Nur Effendi)
6. Kala Satwa Bercerita, Menelusuri Makna Relief Binatang di Candi Panataran (Muhamad Satok)
7. Singkawang: Simpul Cinta, Sejarah, dan Toleransi (Ana Westy Martiani)
8. Dharma Pamacul: Kewajiban Petani Bali Membumikan Kearifan Lokal Lintas Generasi (Gusti Made Dwi Guna)
9. Payung Geulis: Ikon Tasikmalaya Sejak Zaman Hindia Belanda (Heri Heryana)
10. Kemilau Borneo: Jejak Sejarah Budaya dan Mitos Pendulangan Intan Banjar (Mansyur)
11. Begasing Terenang Permainan Tradisional Melayu Belitong (Adi Guna)
12. Akuntansi Cinta dalam Budaya Pernikahan Gorontalo (Mohamad Anwar Thalib)
13. Prevab: Berkunjung Ke Rumah Mario Potensi Wisata Mindfulness di Kutai Timur (Apriliana Wakhidah)
14. Desa Wisata Candirejo Sebagai Pengembang Berbagai Literasi Budaya, Moral dan Ekologi (Akhmad Idris)
15.Soto Ayam, Cara Hidup Orang Lamongan (Mohammad Sholekhudin)
Kami akan memberikan 15 buku ini kepada satu orang dengan ketentuan:
- Buku akan kami berikan secara gratis. Ongkos kirim kami tanggung. Diutamakan orang Lamongan.
- Penerima wajib membaca buku lalu membuat 15 tulisan tentang masing-masing buku ini untuk kami muat di website LamonganPos.com
- Tidak ada deadline tulisan. Sebulan cuma sekali juga boleh.
- Bentuk tulisan terserah. Bisa berupa resensi, ringkasan buku, kesan pembacaan buku, promosi untuk membaca buku ini, atau lainnya. Terserah.
- Panjang tulisan kira-kira sama dengan tulisan-tulisan di LamonganPos.com
- Jika ada banyak peminat, kami akan menyeleksinya berdasarkan contoh tulisan yang sudah pernah dimuat. Mohon sertakan link tulisan yang pernah dibuat.
Buku ini cocok dibaca oleh penulis yang ingin menulis tentang budaya lokal. Perlu diketahui, Perpusnas tiap tahun mengadakan lomba penulisan literasi budaya lokal.
Drs. Masnif, Kyai Seniman dari Lamongan
Lamongan punya banyak sekali kyai. Bahkan kadang di satu desa saja ada beberapa kyai yang punya pesantren sendiri-sendiri. Tapi kyai Lamongan yang satu ini bisa dibilang istimewa. Khos. Limited edition. Tiada duanya.
Ini bukan majas hiperbola tapi memang begitu adanya.
Kita tahu, banyak kyai jadi terkenal karena lucu. Misalnya Anwar Zahid dari Bojonegoro yang terkenal dengan ceramahnya “qulhu wae”. Ada pula kyai yang terkenal karena punya pondok pesantren yang besar seperti Yai Abdul Ghofur Sunan Drajat. Ada pula kyai yang terkenal karena jabatannya, seperti Abdul Rouf, wakil bupati Lamongan.
Masnif memang tidak selucu Anwar Zahid. Tidak punya santri sebanyak Abdul Ghofur Sunan Drajat. Juga tidak punya jabatan tinggi seperti Abdul Rouf. Tapi Masnif punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh sebagian besar kyai di sekitar Lamongan. Ceramahnya seperti gabungan antara khutbah dan pertunjukan seni. Dijamin anti-ngantuk.
Kyai sekaligus qori’
Ustad yang ahli ceramah biasanya tidak mahir qiroah. Begitu pula sebaliknya, orang yang ahli qiroah jarang yang sekaligus ahli ceramah. Masnif bisa memadukan kedua keahlian ini. Ia mahir ceramah sekaligus pandai qiroah. Ketika sedang mengutip ayat al-Quran di dalam ceramahnya, ia membacanya dengan gaya seperti Muammar ZA, qori’ legendaris yang rekaman kasetnya biasa diputar di masjid-masjid kampung.
Kyai sekaligus penyanyi
Pada masa mudanya, Masnif adalah pemusik. Pandai bermain piano, biola, dan gitar. Ia bahkan sempat menciptakan lagu untuk musisi zaman dulu seperti Ebiet G Ade dan Nasida Ria. Keahlian menyanyi ini biasanya akan ditampilkan kalau sedang memberi ceramah di acara informal, misalnya khutbah nikah atau ceramah akhirus sanah kelulusan sekolah. Sambil ceramah, ia menyanyikan lagu-lagu zaman dulu, terutama lagu-lagu Rhoma Irama. Walaupun sudah usia pensiun, kualitas vokalnya masih kualitas kaset Musica Studio. Badannya kecil tapi suaranya bisa menggelegar dan melengking tinggi.
Selain pandai menirukan Rhoma, ia juga banyak menciptakan lagu yang dinyanyikan sendiri, juga lagu mars sekolah dan universitas di sekitar Lamongan. Salah satunya adalah Mars Unisda Sukodadi. Kebetulan ia dulu pernah menjadi dosen di sini sebelum pensiun.
Ceramahnya anti-ngantuk
Salah satu ciri khas ceramahnya adalah materinya yang banyak berisi cerita. Bukan hanya kisah-kisah agama tapi juga kisah-kisah Lamongan zaman dulu. Masnif melewati masa mudanya pada tahun 1970-an. Ia lahir dan besar di pinggir Bengawan Solo di daerah Laren dan sekarang menetap di seberang bengawan di Desa Pringgoboyo, Maduran.
Ia bisa bercerita dengan ingatan yang sangat baik tentang Bengawan Solo zaman dahulu ketika orang-orang Laren pergi ke Babat naik perahu. Atau tentang orang-orang Laren yang pergi ke Blimbing menembus jalan hutan Dadapan yang saat itu masih berupa belantara dan menjadi sarang begal.
Saat sedang berceramah di acara pernikahan, ia biasa meminta panitia untuk membagikan makan agar para undangan tidak lapar dan mengantuk. Ia berceramah ketika para undangan sedang menikmati makan. Banyak kyai yang menganggap cara seperti ini tidak etis dan merendahkan kyai. Mendengarkan ceramah kok sambil makan. Masnif tidak berpandangan kolot seperti ini. Baginya, memang tugas kyai untuk berceramah yang enak supaya hadirin tetap tertarik mendengarkan ceramah walaupun sedang makan soto.
Tidak fanatik Muhammadiyah atau NU
Walaupun latar belakang pendidikannya lebih dominan NU, Masnif tidak fanatik NU. Ia biasa berceramah di depan khalayak Muhammadiyah maupun NU. Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan pentingnya orang Muhammadiyah dan NU untuk meninggalkan permusuhan karena pada hakikatnya orang NU dan Muhammadiyah itu satu guru satu ilmu.
Ini kelebihan Masnif yang sangat penting di zaman sekarang ketika orang-orang NU bersaing dengan orang Muhammadiyah begitu sengit sampai mereka lupa bahwa mereka bersaudara. Bahkan di Lamongan saja sebagian besar kyai masih terbagi menjadi “kyai NU” dan “kyai Muhammadiyah”. Kyai NU tidak bisa berceramah di masjid Muhammadiyah, dan sebaliknya.
Bisa ceramah di depan aneka khalayak
Masnif adalah kyai generasi lama. Tapi ia tidak ketinggalan zaman. Ia bahkan punya kanal Youtube sendiri. Ia pernah menjadi guru SD, SMP, SMA, sampai dosen perguruan tinggi dan dewan pakar partai politik. Ia doktorandus, sarjana hukum, magister pendidikan agama. Latar belakangnya komplet sehingga ia bisa berceramah di hadapan emak-emak penggemar Rhoma Irama, atau di depan mahasiswa generasi TikTok, hingga di depan para pejabat.
Kalau penasaran dengan ceramah dan lagu-lagu ciptaannya, silakan kunjungi kanal Yotube-nya di sini. Barangkali jenengan berminat mengundangnya untuk berceramah.
Panas yang Berlebihan dan Cara Mengatasinya
Hari-hari ini cuaca di Indonesia, wabil khusus di Lamongan, panas rapakat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak panas wilayah Surabaya dan sekitarnya (termasuk Lamongan) akan terjadi sekitar tanggal 12 Oktober nanti. Suhunya diperkirakan 42 derajat celcius.
Suhu setinggi ini benar-benar bisa digunakan untuk membuat telur ceplok. Kalau tak percaya, coba saja bawa wajan berbahan besi ke tempat terbuka. Tuang minyak goreng, biarkan lima sampai sepuluh menit, maka nanti panasnya akan cukup digunakan untuk membuat telur ceplok.
Sebetulnya panas tinggi tidak selalu buruk. Bagi orang Lamongan, panas juga bisa menjadi berkah.
Manfaat Panas
Manfaat utama dari cuaca panas adalah hasil pertanian yang kualitasnya lebih bagus walaupun kuantitasnya turun. Sinar matahari dengan intensitas tinggi yang disertai dengan kondisi rendah air, akan membuat fotosintesis dan produksi gula lebih optimal. Buah seperti mangga, semangka dan melon di Pucuk akan lebih manis. Air tebu, air degan, dan air legen di Paciran juga menjadi lebih manis.
Ini adalah sebentuk keseimbangan alam. Saat cuaca panas, kita perlu minum banyak. Paling bagus minum air yang berisi gula alami dan elektrolit alami seperti es degan, es tebu, atau legen.
Cara Beradaptasi
Suhu panas bisa membuat kita mengalami dehidrasi dan gosong. Apalagi jika kita terkena sinar matahari dalam waktu lama, misalnya bermain di Pantai Kutang Labuhan. Puncak kemarau seperti sekarang adalah waktu yang paling pas berkunjung ke Pantai Kutang. Sebab air laut sedang jernih, kita bisa melihat ikan berenang. Kita juga bisa panen anggur laut (latoh) karena sinar matahari cukup kuat menembus dasar pantai sehingga anggur laut bisa berfotosintesis dengan optimal.
Sayangnya, kalau kita bermain di pantai, kita berisiko mengalami dehidrasi dan gosong. Apalagi anak-anak tidak mengenal waktu dan panas. Karena itu, kalau kita hendak keluar rumah, kita harus melakukan persiapan.
- Menggunakan pakaian yang menutup tubuh, lengan panjang, sarung tangan, topi, helm teropong, dan sejenisnya.
- Minum banyak, terutama minum cairan alami seperti legen, air degan, atau air tebu
- Sehari sebelum berangkat, minum suplemen vitamin E, misalnya Natur E. Vitamin E punya banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai antioksidan yang menetralkan kerusakan akibat panas yang berlebihan.
- Pada saat berangkat, minum suplemen vitamin C. Vitamin ini juga berfungsi sebagai antioksidan untuk menetralkan efek oksidasi sinar matahari. Vitamin C tidak bisa disimpan di dalam tubuh jadi sebaiknya kita minum menjelang berangkat ke pantai. Adapun vitamin E bisa disimpan di dalam tubuh. Jadi walaupun diminum beberapa hari sebelum berangkat, vitamin ini masih ada di dalam tubuh.
- Gunakan tabir surya
- Kalau sedang bermain di pantai, ajak anak untuk berteduh setiap 15 menit. Jangan biarkan mereka bermain tanpa baju. Di pantai biasanya anak-anak suka menanggalkan pakaian karena dirasa tidak enak. Ini bisa menyebabkan kulit mereka terbakar tanpa disadari. Jadi walaupun mereka tidak nyaman, mereka harus tetap menggunakan pakaian. Jika bisa, pakai kaos lengan panjang dan topi pantai atau setidaknya topi biasa.
Seri Pantai di Lamongan (4): Panen Anggur Laut di Pantai Kutang Labuhan
Bulan ini adalah saat yang tepat untuk berkunjung ke Pantai Kutang di Desa Labuhan Kecamatan Brondong. Ada beberapa alasan:
- Ketinggian airnya pas. Ketinggian air di pantai sangat dipengaruhi oleh musim dan pasang surut. Kalau airnya dangkal, maka permukaan air tidak sampai menyentuh bagian pantai yang berpasir lembut. Anak-anak tidak bisa menceburkan diri ke dalam air, tidak bisa bermain pasir sambil menikmati ombak.
- Ketinggian ombak juga pas. Pada musim kemarau seperti sekarang, ombak tidak begitu tinggi. Biasanya pengunjung ramai-ramai datang ke sini pada libur Desember-Januari. Pada saat itu bertepatan dengan awal musim hujan. Ombak cukup tinggi. Angin juga cukup kencang. Agak berbahaya buat anak kecil untuk bermain di pantai.
- Airnya jernih. Pada musim kemarau seperti sekarang, air pantai cukup jernih. Dari atas geladak, kita bisa melihat ikan berenang di bawah. Bahkan jika kita menceburkan diri ke air, kita bisa melihat ikan kecil-kecil berenang dari jarak dekat. Pada musim hujan, ombak cukup besar sehingga air pantai cenderung keruh. Kita tidak bisa melihat ikan berenang di dalam air.
4. Bisa panen anggur laut. Ini pengalaman yang sangat sulit didapatkan di tempat wisata lain. Anggur laut adalah sejenis rumput laut yang bentuknya seperti anggur kecil-kecil, printil-printil. Anggur laut ini biasanya tumbuh di pantai yang dangkal dan berpasir. Kebetulan Pantai Kutang Labuhan termasuk pantai jenis ini. Pada musim kemarau, air laut cukup jernih dan sinar matahari cukup kuat untuk sampai di dasar pantai sehingga rumput laut mudah berfotosintesis.
Dompolan anggur laut ini akan terbawa ombak sampai ke pantai. Anak-anak bisa mengumpulkannya hanya dengan cara menunggunya terbawa ombak sampai ke pasir. Kalau kita mau mendapat anggur laut lebih banyak, kita bisa turun ke dalam air. Kalau kita datang awal, kita bahkan bisa mengumpulkan anggur laut beberapa kilogram selama satu jam. Jumlah sebanyak ini kira-kira nilainya beberapa puluh ribu rupiah kalau dijual.
Ini sebetulnya rahasia tapi kami bocorkan. Jangan bilang ke siapa-siapa. hehehe… Tinggal hitung saja. Tiket masuk hanya Rp5 ribu per orang. Kalau kita pulang membawa 1 kg anggur laut saja, kita sudah untung.
Yang asyik, anggur laut ini bisa dimakan langsung. Tinggal dicuci dengan air laut yang bersih dan langsung dikeremus. Rasanya asin gurih. Sensasinya unik. Kita bisa merasakan dompolan anggur mini ini meletus di mulut. Kraus-kraus. Tapi paling enak tentu saja dibawa pulang, dicuci bersih, lalu terakhir dibilas dengan air panas, kemudian dinikmati dengan sambal urap, sambal kacang, atau sambal pecel.
Lho, apa memang anggur laut ini boleh dibawa pulang?
Boleh. Karena anggur laut adalah hasil laut yang terbarukan. Bisa tumbuh lagi. Beda halnya dengan pasir. Kita tidak boleh pulang membawa pasir karena pasir bisa habis. Tapi anggur laut akan selalu tumbuh dan terbawa ombak ke tepi laut. Bahkan kalau tidak kita ambil, anggur laut ini akan menjadi sampah.
Jadwal Praktek Dokter Spesialis Klinik Sartika Lamongan
Walaupun kategorinya hanya klinik, Sartika punya kelebihan yang membuatnya bisa menjadi aternatif dari rumah sakit. Pertama, selain dokter umum dan dokter gigi, klinik ini punya dokter spesialis yang cukup banyak, yaitu bedah, saraf, dan jantung, penyakit dalam, mata, THT, dan radiologi. Kedua, antreannya lebih cepat daripada rumah sakit. Apalagi lokasi klinik ini di tengah kota yang mudah dijangkau.
Dokter spesialisnya antara lain: bedah,
Tanaman Buah yang Cocok Dikembangkan di Lamongan (Bag. 7): Mangga Agri Gardina
Mangga mungkin tidak begitu menarik untuk dibudidayakan karena harga jualnya yang rendah. Di Lamongan, mangga jenis gadung (arumanis) dan manalagi adalah jenis tanaman rakyat yang tumbuh di mana-mana. Mulai dari pekarangan rumah sampai tegalan yang tak terawat.
Jika sedang musimnya, buah mangga nyaris tak berharga. Satu buah cuma dihargai seribu rupiah. Padahal rasanya enak sekali, gizinya juga padat.
Kalau kita hendak mengembangkan kebun mangga, pilihan yang lebih menguntungkan adalah menyasar pasar premium. Bukan pasar tradisional. Pasar premium ini melayani konsumen horang kaya seperti supermarket kota.
- Mangga Alpukat
Mangga arumanis sebetulnya bisa dikelola untuk pasar premium. Caranya adalah dengan membungkus semua buah mangga satu demi satu dan membiarkannya matang pohon. Mangga dipanen pada saat sudah matang sempurna. Supermarket menyebut mangga ini dengan nama mangga alpukat. Harganya lumayan. Di tingkat konsumen mencapai Rp25 ribu per kilo walaupun sedang musim mangga. Padahal ini adalah jenis mangga gadung biasa. Hanya beda perlakuan.
Di pasar diberi nama mangga alpukat karena cara makannya seperti alpukat. Buah diiris melintang lalu daging buahnya disendoki seperti alpukat. Tidak diiris-iris layaknya cara kita makan mangga gadung. Daging buahnya bisa disendoki karena memang mangga gadung yang matang sempurna itu daging buahnya lembut sekali tanpa serat.
Kelemahannya adalah tingkat kesulitan membungkus mangga satu demi satu. Di tempat kita pohon mangga biasanya dibiarkan tumbuh tinggi besar. Hampir tidak mungkin buahnya dibungkus satu-satu. Kalau memang kita ingin membudidayakan mangga alpukat, sejjak masa tanam, pohon mangga harus diatur tidak boleh terlalu tinggi sehingga buahnya mudah dibungkus satu demi satu.
- Mangga Agri Gardina
Mangga jenis ini belum begitu populer tapi sebetulnya termasuk mangga unggul yang mudah dikembangkan. Kelebihannya antara lain:
- Cepat berbuah (genjah)
Umur tiga tahun, mangga sudah berbuah dan jumlah buahnya cukup banyak. Tidak sekadar “belajar berbuah”. Buahnya sudah merata di semua bagian ranting. Karena batangnya masih pendek, hanya setinggi badan kita, panennya pun gampang. Tinggal petik pakai tangan. Mangga ini kategorinya seperti mesin buah, bukan mesin daun. Jadi nutrisi yang diserap memang diolah menjadi buah dalam jumlah banyak. Yang lebih menarik, mangga ini bisa berbuah terus, tidak mengenal musim. Setelah buanya habis dipanen, pucuk-pucuknya akan mengeluarkan bunga kembali.
- Tampilan buahnya menarik
Warna buahnya sangat menarik. Kulitnya dominan ungu-merah-oranye. Sangat sesuai dengan selera konsumen premium. Tidak seperti mangga gadung yang warnanya tetap hijau dan tidak menarik walaupun sudah matang sempurna dan rasanya legit sekali.
- Aroma harum rasanya legit
Mangga agri gardina rasanya mirip gadung: manis, tidak kecut. Aromanya lebih harum daripada gadung. Enak sekali buat dicium-cium saat matang sempurna. Bahkan selesai dimakan, ketika kita bersendawa, aroma harumnya masih terasa.
- Cara makannya unik
Nah, ini bagian yang paling menarik. Mangga ini ukurannya kecil, hanya segenggam tangan. Pada saat matang sempurna, kulitnya bisa dikupas seperti kulit pisang, hanya dengan menggunakan kuku jempol. Jadi, sama sekali tidak perlu pisau. Kulitnya tinggal dikupas lalu dagingnya langsung dikerokoti. Dagingnya lembut sekali seperti mangga alpukat. Tidak berserat, tidak menyebabkan selilitan.
- Harganya masih bagus
Di tingkat petani, harga mangga ini masih cukup mahal, Rp15 ribu sekilo. Maklum, karena saat ini masih jarang yang mengebunkan. Bandingkan dengan harga mangga manalagi di tingkat petani yang satu buahnya hanya dihargai seribu pada saat musim.
Kelemahan mangga ini adalah butuh perawatan yang intensif. Mangga agri gardina berbeda dari mangga gadung atau manalagi yang tidak perlu dirawat pun akan berbuah sendiri. Mangga agri gardina harus disiram dan rutin dipupuk organik. Jika tidak dirawat, buahnya akan kecil-kecil sehingga porsi bijinya lebih banyak daripada porsi dagingnya.
Jadi mangga ini cocok dikembangkan di lahan yang mudah pengairannya. Misalnya daerah sepanjang bantaran Bengawan Solo. Adapun lahan tegal bebukitan yang tidak punya sumber air tidak cocok untuk kebun agri gardina.
Lowongan CPNS Lamongan 2023 (Bagian 2: Formasi yang Dibutuhkan)
LAMPIRAN PENGUMUMAN
NOMOR : 810/1348/413.205/2023 TANGGAL : 19 SEPTEMBER 2023
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2023
NO JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN JENIS FORMASI JUMLAH ALOKASI FORMASI DISABILITAS UNIT PENEMPATAN 1 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS ANAK PROFESI DOKTER SPESIALIS ANAK KHUSUS 1 TIDAK RSUD NGIMBANG 2 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS ANAK PROFESI DOKTER SPESIALIS ANAK KHUSUS 1 TIDAK RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN 3 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS ANAK PROFESI DOKTER SPESIALIS ANAK UMUM 1 TIDAK RSUD KARANGKEMBANG 4 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS ANAK PROFESI DOKTER SPESIALIS ANAK KHUSUS 1 TIDAK RSUD KARANGKEMBANG 5 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF PROFESI DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF KHUSUS 1 TIDAK RSUD KARANGKEMBANG 6 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF PROFESI DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF UMUM 1 TIDAK RSUD KARANGKEMBANG 7 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF PROFESI DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF KHUSUS 1 TIDAK RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN 8 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS BEDAH PROFESI DOKTER SPESIALIS BEDAH KHUSUS 1 TIDAK RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN 9 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS BEDAH PROFESI DOKTER SPESIALIS BEDAH UMUM 1 TIDAK RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN 10 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS BEDAH PROFESI DOKTER SPESIALIS BEDAH KHUSUS 2 TIDAK RSUD KARANGKEMBANG 11 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS BEDAH PROFESI DOKTER SPESIALIS BEDAH KHUSUS 1 TIDAK RSUD NGIMBANG 12 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF PROFESI DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF KHUSUS 2 TIDAK RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN 13 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI PROFESI DOKTER SPESIALIS DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI KHUSUS 1 TIDAK RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN 14 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI PROFESI DOKTER SPESIALIS DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI KHUSUS 1 TIDAK RSUD KARANGKEMBANG 15 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS EMERGENCY MEDIC (KEDARURATAN MEDIK) PROFESI DOKTER SPESIALIS EMERGENCY MEDIC (KEDARURATAN MEDIK) KHUSUS 1 TIDAK RSUD KARANGKEMBANG 16 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH PROFESI DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH KHUSUS 1 TIDAK RSUD NGIMBANG 17 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH PROFESI DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH UMUM 1 TIDAK RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN 18 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH PROFESI DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH KHUSUS 1 TIDAK RSUD KARANGKEMBANG 19 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH PROFESI DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH KHUSUS 1 TIDAK RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN 20 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI PROFESI DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI KHUSUS 1 TIDAK RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN 21 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI PROFESI DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI KHUSUS 1 TIDAK RSUD KARANGKEMBANG 22 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI PROFESI DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI UMUM 1 TIDAK RSUD NGIMBANG 23 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL PROFESI DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL KHUSUS 1 TIDAK RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN 24 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA ATAU PSIKIATRI PROFESI DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA ATAU PSIKIATRI KHUSUS 1 TIDAK RSUD NGIMBANG 25 AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA ATAU PSIKIATRI PROFESI DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA ATAU PSIKIATRI KHUSUS 1 TIDAK RSUD KARANGKEMBANG |
TENAGA KESEHATAN
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
26 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA ATAU PSIKIATRI | PROFESI DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA ATAU PSIKIATRI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
27 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA ATAU PSIKIATRI | PROFESI DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA ATAU PSIKIATRI | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
28 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS MATA | PROFESI DOKTER SPESIALIS MATA | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
29 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS MATA | PROFESI DOKTER SPESIALIS MATA | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
30 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS NEUROLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS NEUROLOGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
31 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS NEUROLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS NEUROLOGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
32 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
33 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
34 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
35 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
36 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
37 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
38 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
39 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS PATOLOGI ANATOMI | PROFESI DOKTER SPESIALIS PATOLOGI ANATOMI | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
40 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK | PROFESI DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
41 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK | PROFESI DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
42 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK | PROFESI DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
43 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM | PROFESI DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM | KHUSUS | 2 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
44 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM | PROFESI DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
45 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM | PROFESI DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
46 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM | PROFESI DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
47 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI (PARU) | PROFESI DOKTER SPESIALIS PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI (PARU) | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
48 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI (PARU) | PROFESI DOKTER SPESIALIS PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI (PARU) | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
49 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
50 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
51 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
52 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI | PROFESI DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI | KHUSUS | 2 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
53 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK – BEDAH KEPALA DAN LEHER | PROFESI DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK – BEDAH KEPALA DAN LEHER | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
54 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK – BEDAH KEPALA DAN LEHER | PROFESI DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK – BEDAH KEPALA DAN LEHER | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
55 | AHLI MUDA – DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK – BEDAH KEPALA DAN LEHER | PROFESI DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK – BEDAH KEPALA DAN LEHER | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
56 | AHLI MUDA – DOKTER SUB SPESIALIS BEDAH-BEDAH ONKOLOGI | PROFESI DOKTER SUBSPESIALIS BEDAH-BEDAH ONKOLOGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
57 | AHLI PERTAMA – ADMINISTRATOR KESEHATAN | D-IV KEBIDANAN – D-IV KEPERAWATAN – D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – D-IV PENGOBATAN TRADISIONAL – D-IV SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – S-1 FARMASI – S-1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT – S-1 KEBIDANAN – S-1 KEDOKTERAN – S-1 KEPERAWATAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SAMBENG |
58 | AHLI PERTAMA – ADMINISTRATOR KESEHATAN | D-IV KEBIDANAN – D-IV KEPERAWATAN – D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – D-IV SANITASI LINGKUNGAN – D-IV SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – S-1 FARMASI – S-1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT – S-1 KEBIDANAN – S-1 KEDOKTERAN – S-1 KEPERAWATAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUKORAME |
59 | AHLI PERTAMA – ADMINISTRATOR KESEHATAN | D-IV KEBIDANAN – D-IV KEPERAWATAN – D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – D-IV PROMOSI KESEHATAN – D-IV SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – S-1 FARMASI – S-1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT – S-1 KEBIDANAN – S-1 KEDOKTERAN – S-1 KEPERAWATAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 2 | TIDAK | DINAS KESEHATAN KAB. LAMONGAN |
60 | AHLI PERTAMA – ADMINISTRATOR KESEHATAN | D-IV KEBIDANAN – D-IV KEPERAWATAN – D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – D-IV PROMOSI KESEHATAN – D-IV SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – S-1 FARMASI – S-1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT – S-1 KEBIDANAN – S-1 KEDOKTERAN – S-1 KEPERAWATAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 2 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
61 | AHLI PERTAMA – ADMINISTRATOR KESEHATAN | D-IV KEBIDANAN – D-IV KEPERAWATAN – D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – D-IV SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – S-1 FARMASI – S-1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT – S-1 KEBIDANAN – S-1 KEDOKTERAN – S-1 KEPERAWATAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGGENENG |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
62 | AHLI PERTAMA – ADMINISTRATOR KESEHATAN | D-IV KEBIDANAN – D-IV KEPERAWATAN – D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – D-IV SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – S-1 FARMASI – S-1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT – S-1 KEBIDANAN – S-1 KEDOKTERAN – S-1 KEPERAWATAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 2 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
63 | AHLI PERTAMA – ADMINISTRATOR KESEHATAN | D-IV KEBIDANAN – D-IV KEPERAWATAN – D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – D-IV ORTOTIK DAN PROSTETIK – D-IV SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – S-1 FARMASI – S-1 KEBIDANAN – S-1 KEDOKTERAN – S-1 KEPERAWATAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KEMBANGBAHU |
64 | AHLI PERTAMA – ADMINISTRATOR KESEHATAN | D-IV KEBIDANAN – D-IV KEPERAWATAN – D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – D-IV SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – S-1 FARMASI – S-1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT – S-1 KEBIDANAN – S-1 KEDOKTERAN – S-1 KEPERAWATAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT | UMUM | 2 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
65 | AHLI PERTAMA – APOTEKER | PROFESI APOTEKER | KHUSUS | 4 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
66 | AHLI PERTAMA – APOTEKER | PROFESI APOTEKER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS DERMOLEMAHBANG |
67 | AHLI PERTAMA – APOTEKER | PROFESI APOTEKER | UMUM | 2 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
68 | AHLI PERTAMA – APOTEKER | PROFESI APOTEKER | KHUSUS | 3 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
69 | AHLI PERTAMA – APOTEKER | PROFESI APOTEKER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BRONDONG |
70 | AHLI PERTAMA – APOTEKER | PROFESI APOTEKER | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
71 | AHLI PERTAMA – APOTEKER | PROFESI APOTEKER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KEDUNGPRING |
72 | AHLI PERTAMA – APOTEKER | PROFESI APOTEKER | KHUSUS | 1 | TIDAK | DINAS KESEHATAN KAB. LAMONGAN |
73 | AHLI PERTAMA – APOTEKER | PROFESI APOTEKER | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
74 | AHLI PERTAMA – APOTEKER | PROFESI APOTEKER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGPILANG |
75 | AHLI PERTAMA – BIDAN | D-IV KEBIDANAN (LULUSAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2021) – PROFESI BIDAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TIKUNG |
76 | AHLI PERTAMA – BIDAN | D-IV KEBIDANAN (LULUSAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2021) – PROFESI BIDAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KEDUNGPRING |
77 | AHLI PERTAMA – BIDAN | D-IV KEBIDANAN (LULUSAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2021) – PROFESI BIDAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGGENENG |
78 | AHLI PERTAMA – BIDAN | D-IV KEBIDANAN (LULUSAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2021) – PROFESI BIDAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUKORAME |
79 | AHLI PERTAMA – BIDAN | D-IV KEBIDANAN (LULUSAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2021) – PROFESI BIDAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BABAT |
80 | AHLI PERTAMA – BIDAN | D-IV KEBIDANAN (LULUSAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2021) – PROFESI BIDAN | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
81 | AHLI PERTAMA – BIDAN | D-IV KEBIDANAN (LULUSAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2021) – PROFESI BIDAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
82 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGGENENG |
83 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 4 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
84 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SEKARAN |
85 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS SAMBENG |
86 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TIKUNG |
87 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS MOROPELANG |
88 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KALITENGAH |
89 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PUCUK |
90 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS NGIMBANG |
91 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUKORAME |
92 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
93 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BRONDONG |
94 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS KEDUNGPRING |
95 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BLULUK |
96 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 2 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
97 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS MANTUP |
98 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUMBERAJI |
99 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BABAT |
100 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | UMUM | 4 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
101 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS GLAGAH |
102 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BABAT |
103 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGPILANG |
104 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
105 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 2 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
106 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS LAMONGAN |
107 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS DEKET |
108 | AHLI PERTAMA – DOKTER | PROFESI DOKTER | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KEMBANGBAHU |
109 | AHLI PERTAMA – DOKTER GIGI | PROFESI DOKTER GIGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUMBERAJI |
110 | AHLI PERTAMA – DOKTER GIGI | PROFESI DOKTER GIGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
111 | AHLI PERTAMA – DOKTER GIGI | PROFESI DOKTER GIGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS LAREN |
112 | AHLI PERTAMA – DOKTER GIGI | PROFESI DOKTER GIGI | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
113 | AHLI PERTAMA – DOKTER GIGI | PROFESI DOKTER GIGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGBINANGUN |
114 | AHLI PERTAMA – DOKTER GIGI | PROFESI DOKTER GIGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KEDUNGPRING |
115 | AHLI PERTAMA – EPIDEMIOLOG KESEHATAN | D-IV EPIDEMIOLOGI – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI EPIDEMIOLOGI – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -EPIDEMIOLOGI – S-2 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI EPIDEMIOLOGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUMBERAJI |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
116 | AHLI PERTAMA – EPIDEMIOLOG KESEHATAN | D-IV EPIDEMIOLOGI – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI EPIDEMIOLOGI – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -EPIDEMIOLOGI – S-2 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI EPIDEMIOLOGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
117 | AHLI PERTAMA – FISIKAWAN MEDIS | S-1 FISIKA PEMINATAN FISIKA MEDIS – TEKNIK NUKLIR PEMINATAN FISIKA MEDIS -FISIKA PEMINATAN FISIKA MEDIS | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
118 | AHLI PERTAMA – FISIKAWAN MEDIS | S-1 FISIKA PEMINATAN FISIKA MEDIS – TEKNIK NUKLIR PEMINATAN FISIKA MEDIS -FISIKA PEMINATAN FISIKA MEDIS | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
119 | AHLI PERTAMA – FISIOTERAPIS | D-IV FISIOTERAPI – PROFESI FISIOTERAPIS | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
120 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | KHUSUS | 2 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
121 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS DRADAH |
122 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
123 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KALITENGAH |
124 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
125 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PAYAMAN |
126 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KALITENGAH |
127 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | KHUSUS | 2 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
128 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SEKARAN |
129 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TURI |
130 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS NGIMBANG |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
131 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SAMBENG |
132 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BLULUK |
133 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TLOGOSADANG |
134 | AHLI PERTAMA – NUTRISIONIS | D-IV GIZI – D-IV GIZI DAN DIETETIKA – PROFESI DIETISIEN – S-1 GIZI – S-1 GIZI DAN DIETETIKA | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TLOGOSADANG |
135 | AHLI PERTAMA – PENATA ANESTESI | D-IV KEPERAWATAN ANESTESI REANIMASI – D-IV KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI – D-IV KEPERAWATAN DENGAN KOMPETENSI UNGGULAN KEPERAWATAN ANESTESI – D-IV PENATA ANESTESI – D-IV PERAWAT YANG MEMILIKI SERTIFIKAT PELATIHAN ANESTESI SEBELUM 1 JUNI 2021 – NERS YANG MEMILIKI SERTIFIKAT PELATIHAN ANESTESI SEBELUM 1 JUNI 2021 | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
136 | AHLI PERTAMA – PENATA ANESTESI | D-IV KEPERAWATAN ANESTESI REANIMASI – D-IV KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI – D-IV KEPERAWATAN DENGAN KOMPETENSI UNGGULAN KEPERAWATAN ANESTESI – D-IV PENATA ANESTESI – D-IV PERAWAT YANG MEMILIKI SERTIFIKAT PELATIHAN ANESTESI SEBELUM 1 JUNI 2021 – NERS YANG MEMILIKI SERTIFIKAT PELATIHAN ANESTESI SEBELUM 1 JUNI 2021 | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
137 | AHLI PERTAMA – PENATA ANESTESI | D-IV KEPERAWATAN ANESTESI REANIMASI – D-IV KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI – D-IV KEPERAWATAN DENGAN KOMPETENSI UNGGULAN KEPERAWATAN ANESTESI – D-IV PENATA ANESTESI – D-IV PERAWAT YANG MEMILIKI SERTIFIKAT PELATIHAN ANESTESI SEBELUM 1 JUNI 2021 – NERS YANG MEMILIKI SERTIFIKAT PELATIHAN ANESTESI SEBELUM 1 JUNI 2021 | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
138 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS SAMBENG |
139 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGPILANG |
140 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 30 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
141 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 3 | TIDAK | PUSKESMAS NGIMBANG |
142 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS LAMONGAN |
143 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUKORAME |
144 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 49 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
145 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | UMUM | 13 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
146 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TLOGOSADANG |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
147 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS MOROPELANG |
148 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS PACIRAN |
149 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 3 | TIDAK | PUSKESMAS DEKET |
150 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | UMUM | 2 | YA | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
151 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | UMUM | 2 | YA | RSUD NGIMBANG |
152 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | UMUM | 1 | YA | RSUD KARANGKEMBANG |
153 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | UMUM | 11 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
154 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS MODO |
155 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SEKARAN |
156 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BLULUK |
157 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KEMBANGBAHU |
158 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS LAREN |
159 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGGENENG |
160 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS GLAGAH |
161 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BRONDONG |
162 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS MANTUP |
163 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 3 | TIDAK | PUSKESMAS KEMBANGBAHU |
164 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | UMUM | 8 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
165 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 1 | TIDAK | LABORATORIUM KESEHATAN LABKESDA |
166 | AHLI PERTAMA – PERAWAT | D-IV KEPERAWATAN – PROFESI NERS | KHUSUS | 38 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
167 | AHLI PERTAMA – PEREKAM MEDIS | D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – D-IV REKAM MEDIS – D-IV REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – S-1 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – S-1 REKAM MEDIS – S-1 REKAM MEDIS DAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BABAT |
168 | AHLI PERTAMA – PEREKAM MEDIS | D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – D-IV REKAM MEDIS – D-IV REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – S-1 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN – S-1 REKAM MEDIS – S-1 REKAM MEDIS DAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUGIO |
169 | AHLI PERTAMA – PSIKOLOG KLINIS | PSIKOLOGI YANG LULUS SEBELUM TANGGAL 4 OKTOBER 2017 DAN TELAH DIKUKUHKAN SEBAGAI PSIKOLOG KLINIS -PROFESI PEMINATAN PSIKOLOGI KLINIS | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
170 | AHLI PERTAMA – PSIKOLOG KLINIS | PSIKOLOGI YANG LULUS SEBELUM TANGGAL 4 OKTOBER 2017 DAN TELAH DIKUKUHKAN SEBAGAI PSIKOLOG KLINIS -PROFESI PEMINATAN PSIKOLOGI KLINIS | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
171 | AHLI PERTAMA – PSIKOLOG KLINIS | PSIKOLOGI YANG LULUS SEBELUM TANGGAL 4 OKTOBER 2017 DAN TELAH DIKUKUHKAN SEBAGAI PSIKOLOG KLINIS -PROFESI PEMINATAN PSIKOLOGI KLINIS | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
172 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS DERMOLEMAHBANG |
173 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS MOROPELANG |
174 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PUCUK |
175 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS MODO |
176 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BRONDONG |
177 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS GLAGAH |
178 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KEDUNGPRING |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
179 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS MADURAN |
180 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BABAT |
181 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TLOGOSADANG |
182 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | DINAS KESEHATAN KAB. LAMONGAN |
183 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SAMBENG |
184 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
185 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGPILANG |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
186 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TIKUNG |
187 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGGENENG |
188 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BLULUK |
189 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SEKARAN |
190 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUKODADI |
191 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUMBERAJI |
192 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PAYAMAN |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
193 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGBINANGUN |
194 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KEMBANGBAHU |
195 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PACIRAN |
196 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUGIO |
197 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS DRADAH |
198 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS DEKET |
199 | AHLI PERTAMA – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-IV PROMOSI KESEHATAN – KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN -KESEHATAN MASYARAKAT – S-2 PROMOSI KESEHATAN -KESEHATAN MASYARAKAT | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PACIRAN |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
200 | AHLI PERTAMA – TENAGA SANITASI LINGKUNGAN | D-IV KESEHATAN LINGKUNGAN – D-IV SANITASI LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI KESEHATAN LINGKUNGAN ATAU SANITASI LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGPILANG |
201 | AHLI PERTAMA – TENAGA SANITASI LINGKUNGAN | D-IV KESEHATAN LINGKUNGAN – D-IV SANITASI LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI KESEHATAN LINGKUNGAN ATAU SANITASI LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TIKUNG |
202 | AHLI PERTAMA – TENAGA SANITASI LINGKUNGAN | D-IV KESEHATAN LINGKUNGAN – D-IV SANITASI LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI KESEHATAN LINGKUNGAN ATAU SANITASI LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KALITENGAH |
203 | AHLI PERTAMA – TENAGA SANITASI LINGKUNGAN | D-IV KESEHATAN LINGKUNGAN – D-IV SANITASI LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI KESEHATAN LINGKUNGAN ATAU SANITASI LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN MASYARAKAT/S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN/JURUSAN/PROGRAM STUDI/KONSENTRASI LAIN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PACIRAN |
204 | TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER | D-III FARMASI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PAYAMAN |
205 | TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER | D-III FARMASI | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS PACIRAN |
206 | TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER | D-III FARMASI | KHUSUS | 1 | TIDAK | LABORATORIUM KESEHATAN LABKESDA |
207 | TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER | D-III FARMASI | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
208 | TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER | D-III FARMASI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUMBERAJI |
209 | TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER | D-III FARMASI | KHUSUS | 5 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
210 | TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER | D-III FARMASI | KHUSUS | 7 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
211 | TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER | D-III FARMASI | UMUM | 3 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
212 | TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER | D-III FARMASI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS NGIMBANG |
213 | TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER | D-III FARMASI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SEKARAN |
214 | TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER | D-III FARMASI | UMUM | 2 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
215 | TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER | D-III FARMASI | KHUSUS | 6 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
216 | TERAMPIL – ASISTEN PENATA ANESTESI | D-III KEPENATAAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN DENGAN KONSENTRASI ANESTESI DAN GAWAT DARURAT MEDIK – D-III KEPERAWATAN YANG MEMILIKI SERTIFIKAT PELATIHAN ANESTESI SEBELUM 1 JUNI 2021 | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
217 | TERAMPIL – ASISTEN PENATA ANESTESI | D-III KEPENATAAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN DENGAN KONSENTRASI ANESTESI DAN GAWAT DARURAT MEDIK – D-III KEPERAWATAN YANG MEMILIKI SERTIFIKAT PELATIHAN ANESTESI SEBELUM 1 JUNI 2021 | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
218 | TERAMPIL – ASISTEN PENATA ANESTESI | D-III KEPENATAAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN DENGAN KONSENTRASI ANESTESI DAN GAWAT DARURAT MEDIK – D-III KEPERAWATAN YANG MEMILIKI SERTIFIKAT PELATIHAN ANESTESI SEBELUM 1 JUNI 2021 | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
219 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 8 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
220 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BRONDONG |
221 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | UMUM | 2 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
222 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PUCUK |
223 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PAYAMAN |
224 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KEMBANGBAHU |
225 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS PACIRAN |
226 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS DERMOLEMAHBANG |
227 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SAMBENG |
228 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | UMUM | 2 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
229 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | UMUM | 8 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
230 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS DEKET |
231 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS LAREN |
232 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | UMUM | 1 | YA | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
233 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | UMUM | 1 | YA | RSUD KARANGKEMBANG |
234 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 3 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGGENENG |
235 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS SUGIO |
236 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TLOGOSADANG |
237 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS SUKORAME |
238 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS MODO |
239 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGGENENG |
240 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 3 | TIDAK | PUSKESMAS BRONDONG |
241 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUMBERAJI |
242 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 8 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
243 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS MADURAN |
244 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS NGIMBANG |
245 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 17 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
246 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS TURI |
247 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS LAMONGAN |
248 | TERAMPIL – BIDAN | D-III KEBIDANAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS MANTUP |
249 | TERAMPIL – FISIOTERAPIS | D-III FISIOTERAPI | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
250 | TERAMPIL – FISIOTERAPIS | D-III FISIOTERAPI | KHUSUS | 3 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
251 | TERAMPIL – FISIOTERAPIS | D-III FISIOTERAPI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS MOROPELANG |
252 | TERAMPIL – FISIOTERAPIS | D-III FISIOTERAPI | KHUSUS | 2 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
253 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SAMBENG |
254 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | UMUM | 2 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
255 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS LAREN |
256 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUKORAME |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
257 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUMBERAJI |
258 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUKODADI |
259 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KEDUNGPRING |
260 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS LAMONGAN |
261 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS SUGIO |
262 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGGENENG |
263 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS DERMOLEMAHBANG |
264 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGGENENG |
265 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGPILANG |
266 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS BABAT |
267 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGBINANGUN |
268 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BRONDONG |
269 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS DEKET |
270 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PUCUK |
271 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS LAREN |
272 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 5 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
273 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TURI |
274 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TIKUNG |
275 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS DERMOLEMAHBANG |
276 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KEMBANGBAHU |
277 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS MADURAN |
278 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS GLAGAH |
279 | TERAMPIL – NUTRISIONIS | D-III GIZI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BRONDONG |
280 | TERAMPIL – OKUPASI TERAPIS | D-III OKUPASI TERAPI | KHUSUS | 2 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
281 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS MADURAN |
282 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS SAMBENG |
283 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUMBERAJI |
284 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 24 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
285 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 134 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
286 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS SUGIO |
287 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | LABORATORIUM KESEHATAN LABKESDA |
288 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS MANTUP |
289 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | UMUM | 33 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
290 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS BRONDONG |
291 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS NGIMBANG |
292 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TIKUNG |
293 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | UMUM | 5 | YA | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
294 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KEMBANGBAHU |
295 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 9 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
296 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGGENENG |
297 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BLULUK |
298 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | PUSKESMAS GLAGAH |
299 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | UMUM | 6 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
300 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | UMUM | 3 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
301 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS MODO |
302 | TERAMPIL – PERAWAT | D-III KEPERAWATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUKORAME |
303 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUKORAME |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
304 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SAMBENG |
305 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
306 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUMBERAJI |
307 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PUCUK |
308 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
309 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | UMUM | 2 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
310 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BRONDONG |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
311 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PACIRAN |
312 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS KARANGGENENG |
313 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUKODADI |
314 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TIKUNG |
315 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | UMUM | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TURI |
316 | TERAMPIL – PEREKAM MEDIS | D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III REKAM MEDIS – D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS PAYAMAN |
317 | TERAMPIL – PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN | D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ANALIS KIMIA – D-III KIMIA – D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUMBERAJI |
318 | TERAMPIL – PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN | D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ANALIS KIMIA – D-III KIMIA – D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK | KHUSUS | 2 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
319 | TERAMPIL – PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN | D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ANALIS KIMIA – D-III KIMIA – D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
320 | TERAMPIL – PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN | D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ANALIS KIMIA – D-III KIMIA – D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUGIO |
321 | TERAMPIL – PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN | D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ANALIS KIMIA – D-III KIMIA – D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUKORAME |
322 | TERAMPIL – PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN | D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ANALIS KIMIA – D-III KIMIA – D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK | KHUSUS | 9 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
323 | TERAMPIL – PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN | D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ANALIS KIMIA – D-III KIMIA – D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BLULUK |
324 | TERAMPIL – PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN | D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ANALIS KIMIA – D-III KIMIA – D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
325 | TERAMPIL – PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN | D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ANALIS KIMIA – D-III KIMIA – D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK | UMUM | 4 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
326 | TERAMPIL – RADIOGRAFER | D-III RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI – D-III RADIOLOGI – D-III TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI – D-III TEKNIK RADIOLOGI – D-III TEKNIK RONTGEN | KHUSUS | 3 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
327 | TERAMPIL – RADIOGRAFER | D-III RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI – D-III RADIOLOGI – D-III TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI – D-III TEKNIK RADIOLOGI – D-III TEKNIK RONTGEN | KHUSUS | 2 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
328 | TERAMPIL – RADIOGRAFER | D-III RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI – D-III RADIOLOGI – D-III TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI – D-III TEKNIK RADIOLOGI – D-III TEKNIK RONTGEN | UMUM | 2 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
329 | TERAMPIL – RADIOGRAFER | D-III RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI – D-III RADIOLOGI – D-III TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI – D-III TEKNIK RADIOLOGI – D-III TEKNIK RONTGEN | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
330 | TERAMPIL – REFRAKSIONIS OPTISIEN | D-III OPTOMETRI – D-III REFRAKSI OPTISI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
331 | TERAMPIL – REFRAKSIONIS OPTISIEN | D-III OPTOMETRI – D-III REFRAKSI OPTISI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
332 | TERAMPIL – TEKNISI ELEKTROMEDIS | D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK – D-III TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
333 | TERAMPIL – TEKNISI ELEKTROMEDIS | D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK – D-III TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD DR SOEGIRI LAMONGAN |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
334 | TERAMPIL – TEKNISI ELEKTROMEDIS | D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK – D-III TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD NGIMBANG |
335 | TERAMPIL – TEKNISI ELEKTROMEDIS | D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK – D-III TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
336 | TERAMPIL – TEKNISI TRANSFUSI DARAH | D-III TEKNOLOGI BANK DARAH – D-III TEKNOLOGI TRANSFUSI DARAH | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
337 | TERAMPIL – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-III AKUPUNKTUR/AKUPUNTUR – D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ASURANSI KESEHATAN – D-III AUDIOLOGI – D-III FARMASI – D-III FISIOTERAPI – D-III GIZI – D-III JAMU – D-III KEBIDANAN – D-III KEPENATAAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN – D-III KEPERAWATAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN GIGI – D-III KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA – D-III KESEHATAN GIGI – D-III KESEHATAN LINGKUNGAN – D-III OKUPASI TERAPI – D-III OPTOMETRI – D-III ORTOTIK DAN PROSTETIK/ORTHOTIK PROSTETIK – D-III PENGAWASAN EPIDEMIOLOGI – D-III PENGOBAT TRADISIONAL/PENGOBATAN TRADISIONAL – D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS NGIMBANG |
338 | TERAMPIL – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-III AKUPUNKTUR/AKUPUNTUR – D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ASURANSI KESEHATAN – D-III AUDIOLOGI – D-III FARMASI – D-III FISIOTERAPI – D-III GIZI – D-III JAMU – D-III KEBIDANAN – D-III KEPENATAAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN – D-III KEPERAWATAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN GIGI – D-III KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA – D-III KESEHATAN GIGI – D-III KESEHATAN LINGKUNGAN – D-III OKUPASI TERAPI – D-III OPTOMETRI – D-III ORTOTIK DAN PROSTETIK/ORTHOTIK PROSTETIK – D-III PENGAWASAN EPIDEMIOLOGI – D-III PENGOBAT TRADISIONAL/PENGOBATAN TRADISIONAL – D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – | UMUM | 1 | TIDAK | DINAS KESEHATAN KAB. LAMONGAN |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
339 | TERAMPIL – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-III AKUPUNKTUR/AKUPUNTUR – D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ASURANSI KESEHATAN – D-III AUDIOLOGI – D-III FARMASI – D-III FISIOTERAPI – D-III GIZI – D-III JAMU – D-III KEBIDANAN – D-III KEPENATAAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN – D-III KEPERAWATAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN GIGI – D-III KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA – D-III KESEHATAN GIGI – D-III KESEHATAN LINGKUNGAN – D-III OKUPASI TERAPI – D-III OPTOMETRI – D-III ORTOTIK DAN PROSTETIK/ORTHOTIK PROSTETIK – D-III PENGAWASAN EPIDEMIOLOGI – D-III PENGOBAT TRADISIONAL/PENGOBATAN TRADISIONAL – D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS LAMONGAN |
340 | TERAMPIL – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-III AKUPUNKTUR/AKUPUNTUR – D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ASURANSI KESEHATAN – D-III AUDIOLOGI – D-III FARMASI – D-III FISIOTERAPI – D-III GIZI – D-III JAMU – D-III KEBIDANAN – D-III KEPENATAAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN – D-III KEPERAWATAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN GIGI – D-III KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA – D-III KESEHATAN GIGI – D-III KESEHATAN LINGKUNGAN – D-III OKUPASI TERAPI – D-III OPTOMETRI – D-III ORTOTIK DAN PROSTETIK/ORTHOTIK PROSTETIK – D-III PENGAWASAN EPIDEMIOLOGI – D-III PENGOBAT TRADISIONAL/PENGOBATAN TRADISIONAL – D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS TURI |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
341 | TERAMPIL – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-III AKUPUNKTUR/AKUPUNTUR – D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ASURANSI KESEHATAN – D-III AUDIOLOGI – D-III FARMASI – D-III FISIOTERAPI – D-III GIZI – D-III JAMU – D-III KEBIDANAN – D-III KEPENATAAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN – D-III KEPERAWATAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN GIGI – D-III KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA – D-III KESEHATAN GIGI – D-III KESEHATAN LINGKUNGAN – D-III OKUPASI TERAPI – D-III OPTOMETRI – D-III ORTOTIK DAN PROSTETIK/ORTHOTIK PROSTETIK – D-III PENGAWASAN EPIDEMIOLOGI – D-III PENGOBAT TRADISIONAL/PENGOBATAN TRADISIONAL – D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS SUKORAME |
342 | TERAMPIL – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | D-III AKUPUNKTUR/AKUPUNTUR – D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN – D-III ANALIS KESEHATAN – D-III ASURANSI KESEHATAN – D-III AUDIOLOGI – D-III FARMASI – D-III FISIOTERAPI – D-III GIZI – D-III JAMU – D-III KEBIDANAN – D-III KEPENATAAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN – D-III KEPERAWATAN ANESTESI – D-III KEPERAWATAN GIGI – D-III KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA – D-III KESEHATAN GIGI – D-III KESEHATAN LINGKUNGAN – D-III OKUPASI TERAPI – D-III OPTOMETRI – D-III ORTOTIK DAN PROSTETIK/ORTHOTIK PROSTETIK – D-III PENGAWASAN EPIDEMIOLOGI – D-III PENGOBAT TRADISIONAL/PENGOBATAN TRADISIONAL – D-III PEREKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN – D-III PEREKAM MEDIS | KHUSUS | 2 | TIDAK | DINAS KESEHATAN KAB. LAMONGAN |
343 | TERAMPIL – TENAGA SANITASI LINGKUNGAN | D-III KESEHATAN LINGKUNGAN – D-III SANITASI | KHUSUS | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
344 | TERAMPIL – TENAGA SANITASI LINGKUNGAN | D-III KESEHATAN LINGKUNGAN – D-III SANITASI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS NGIMBANG |
345 | TERAMPIL – TENAGA SANITASI LINGKUNGAN | D-III KESEHATAN LINGKUNGAN – D-III SANITASI | KHUSUS | 1 | TIDAK | PUSKESMAS BLULUK |
346 | TERAMPIL – TENAGA SANITASI LINGKUNGAN | D-III KESEHATAN LINGKUNGAN – D-III SANITASI | UMUM | 1 | TIDAK | RSUD KARANGKEMBANG |
NOMOR : 810/ 1348 /413.205/2023 TANGGAL : 19 SEPTEMBER 2023
RINCIAN FORMASI KEBUTUHAN PPPK
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2023
TENAGA TEKNIS
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
1 | AHLI PERTAMA – ANALIS | D-IV MANAJEMEN PENANGGULANGAN | KHUSUS | 4 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , |
KEBAKARAN | BENCANA – | SEKRETARIAT DAERAH , | ||||
S-1 REKAYASA KESELAMATAN KEBAKARAN | SATUAN POLISI PAMONG | |||||
– | PRAJA , BIDANG PEMADAM | |||||
D-IV TEKNIK ELEKTRONIKA – | KEBAKARAN | |||||
D-IV TEKNIK SIPIL – | ||||||
D-IV TEKNIK MESIN – | ||||||
D-IV TEKNIK KESELAMATAN DAN | ||||||
KESEHATAN KERJA – | ||||||
S-1 KESELAMATAN DAN KESEHATAN | ||||||
KERJA – | ||||||
S-1 TEKNIK ARSITEKTUR – | ||||||
S-1 TEKNIK SIPIL – | ||||||
S-1 TEKNIK MESIN – | ||||||
S-1 TEKNIK LINGKUNGAN | ||||||
2 | AHLI PERTAMA – ANALIS | D-IV MANAJEMEN PENANGGULANGAN | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , |
KEBAKARAN | BENCANA – | SEKRETARIAT DAERAH , | ||||
S-1 REKAYASA KESELAMATAN KEBAKARAN | SATUAN POLISI PAMONG | |||||
– | PRAJA , BIDANG PEMADAM | |||||
D-IV TEKNIK ELEKTRONIKA – | KEBAKARAN | |||||
D-IV TEKNIK SIPIL – | ||||||
D-IV TEKNIK MESIN – | ||||||
D-IV TEKNIK KESELAMATAN DAN | ||||||
KESEHATAN KERJA – | ||||||
S-1 KESELAMATAN DAN KESEHATAN | ||||||
KERJA – | ||||||
S-1 TEKNIK ARSITEKTUR – | ||||||
S-1 TEKNIK SIPIL – | ||||||
S-1 TEKNIK MESIN – | ||||||
S-1 TEKNIK LINGKUNGAN | ||||||
3 | AHLI PERTAMA – ANALIS | S-1 ADMINISTRASI PUBLIK – | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , |
KEBIJAKAN | S-1 ADMINISTRASI NEGARA – | SEKRETARIAT DAERAH , | ||||
S-1 AKUNTANSI – | BADAN PENGELOLAAN | |||||
S-1 MANAJEMEN KEBIJAKAN PUBLIK – | KEUANGAN DAN ASET | |||||
S-1 MANAJEMEN – | DAERAH | |||||
S-1 HUKUM – | ||||||
S-1 ILMU HUKUM – | ||||||
S-1 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK – | ||||||
S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA – | ||||||
S-1 ILMU PEMERINTAHAN – | ||||||
S-1 TEKNOLOGI INFORMASI | ||||||
4 | AHLI PERTAMA – ANALIS | S-1 ADMINISTRASI PUBLIK – | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , |
KEBIJAKAN | S-1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK – | SEKRETARIAT DAERAH , | ||||
S-1 ADMINISTRASI NEGARA – | BADAN PERENCANAAN | |||||
S-1 MANAJEMEN – | PEMBANGUNAN, PENELITIAN | |||||
S-1 HUKUM – | DAN PENGEMBANGAN | |||||
S-1 ILMU HUKUM – | DAERAH | |||||
S-1 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK – | ||||||
S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA – | ||||||
S-1 ILMU PEMERINTAHAN | ||||||
5 | AHLI PERTAMA – ANALIS | S-1 ADMINISTRASI PUBLIK – | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , |
KEBIJAKAN | S-1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK – | SEKRETARIAT DAERAH , | ||||
S-1 ADMINISTRASI NEGARA – | BADAN PERENCANAAN | |||||
S-1 MANAJEMEN – | PEMBANGUNAN, PENELITIAN | |||||
S-1 HUKUM – | DAN PENGEMBANGAN | |||||
S-1 ILMU HUKUM – | DAERAH | |||||
S-1 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK – | ||||||
S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA – | ||||||
S-1 ILMU PEMERINTAHAN | ||||||
6 | AHLI PERTAMA – ANALIS | D-IV TEKNIK PERTANIAN – | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , |
PRASARANA DAN SARANA | D-IV PERTANIAN – | SEKRETARIAT DAERAH , | ||||
PERTANIAN | S-1 AGROEKOTEKNOLOGI – | DINAS KETAHANAN PANGAN | ||||
S-1 TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN – | DAN PERTANIAN | |||||
S-1 TEKNIK PERTANIAN – | ||||||
S-1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN – | ||||||
S-1 AGROTEKNOLOGI |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
7 | AHLI PERTAMA – ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR | D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK – D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA APARATUR – S-1 ADMINISTRASI NEGARA – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 MANAJEMEN – S-1 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK – S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS LINGKUNGAN HIDUP , SEKRETARIAT DINAS LINGKUNGAN HIDUP , SUB BIDANG UMUM |
8 | AHLI PERTAMA – ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR | D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK – D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA APARATUR – S-1 ADMINISTRASI NEGARA – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 MANAJEMEN – S-1 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK – S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , SEKRETARIAT DPRD , BAGIAN UMUM , SUB BAGIAN TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN |
9 | AHLI PERTAMA – ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR | D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK – D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA APARATUR – S-1 ADMINISTRASI NEGARA – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 MANAJEMEN – S-1 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK – S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA – D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PENDIDIKAN , BIDANG GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN , SEKSI PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMP |
10 | AHLI PERTAMA – ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR | D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK – D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA APARATUR – S-1 ADMINISTRASI NEGARA – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 MANAJEMEN – S-1 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK – S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA |
11 | AHLI PERTAMA – ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR | D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK – D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA APARATUR – S-1 ADMINISTRASI NEGARA – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 MANAJEMEN – S-1 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK – S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA |
12 | AHLI PERTAMA – ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR | D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK – D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA APARATUR – S-1 ADMINISTRASI NEGARA – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 MANAJEMEN – S-1 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK – S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA – D-IV MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DIREKTUR RSUD DR. SOEGIRI , WAKIL DIREKTUR UMUM DAN KEUANGAN , BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN |
13 | AHLI PERTAMA – MEDIK VETERINER | S-2 DOKTER HEWAN – PROFESI DOKTER HEWAN | KHUSUS | 4 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN |
14 | AHLI PERTAMA – MEDIK VETERINER | S-2 DOKTER HEWAN – PROFESI DOKTER HEWAN | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN |
15 | AHLI PERTAMA – PEMBINA JASA KONSTRUKSI | D-IV TEKNIK ARSITEKTUR – D-IV ARSITEKTUR – D-IV TEKNIK SIPIL – S-1 TEKNIK ARSITEKTUR – S-1 TEKNIK SIPIL – S-1 ARSITEKTUR | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA , BIDANG TATA RUANG DAN BINA KONSTRUKSI |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
16 | AHLI PERTAMA – PENATA KELOLA BANGUNAN GEDUNG DAN KAWASAN PERMUKIMAN | D-IV TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG – D-IV TEKNIK ARSITEKTUR – D-IV ARSITEKTUR – D-IV TEKNIK SIPIL – S-1 TEKNIK ARSITEKTUR – S-1 TEKNIK SIPIL – S-1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA – S-1 ARSITEKTUR | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA , BIDANG CIPTA KARYA |
17 | AHLI PERTAMA – PENATA KELOLA BANGUNAN GEDUNG DAN KAWASAN PERMUKIMAN | D-IV TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG – D-IV TEKNIK ARSITEKTUR – D-IV ARSITEKTUR – D-IV TEKNIK SIPIL – S-1 TEKNIK ARSITEKTUR – S-1 TEKNIK SIPIL – S-1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA – S-1 ARSITEKTUR | UMUM | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA |
18 | AHLI PERTAMA – PENATA KELOLA BANGUNAN GEDUNG DAN KAWASAN PERMUKIMAN | D-IV TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG – D-IV TEKNIK ARSITEKTUR – D-IV ARSITEKTUR – D-IV TEKNIK SIPIL – S-1 TEKNIK ARSITEKTUR – S-1 TEKNIK SIPIL – S-1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA – S-1 ARSITEKTUR | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA |
19 | AHLI PERTAMA – PENATA KELOLA JALAN DAN JEMBATAN | D-IV TEKNIK ARSITEKTUR – D-IV ARSITEKTUR – D-IV TEKNIK SIPIL – D-IV TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN – S-1 TEKNIK ARSITEKTUR – D-IV PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN – D-IV TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN – S-1 TEKNIK SIPIL – S-1 ARSITEKTUR | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PU BINA MARGA |
20 | AHLI PERTAMA – PENATA KELOLA PENYEHATAN LINGKUNGAN | D-IV TEKNIK SIPIL – S-1 TEKNIK SIPIL – S-1 TEKNIK LINGKUNGAN – S-1 REKAYASA INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA , BIDANG CIPTA KARYA |
21 | AHLI PERTAMA – PENATA KELOLA PENYEHATAN LINGKUNGAN | D-IV TEKNIK SIPIL – S-1 TEKNIK SIPIL – S-1 TEKNIK LINGKUNGAN – S-1 REKAYASA INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN | KHUSUS | 3 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA , BIDANG CIPTA KARYA |
22 | AHLI PERTAMA – PENGANTAR KERJA | S-1 MANAJEMEN – S-1 PSIKOLOGI – S-1 ILMU KOMUNIKASI – S-1 EKONOMI PEMBANGUNAN | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS TENAGA KERJA |
23 | AHLI PERTAMA – PENGAWAS ALAT DAN MESIN PERTANIAN | D-IV TEKNIK PERTANIAN – D-IV TEKNIK MESIN – D-IV TEKNIK INDUSTRI PERTANIAN – S-1 TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN – S-1 TEKNIK PERTANIAN – S-1 TEKNIK MESIN | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN |
24 | AHLI PERTAMA – PENGAWAS BIBIT TERNAK | S-1 BUDIDAYA PETERNAKAN – D-IV TEKNOLOGI PETERNAKAN – D-IV PETERNAKAN – S-1 ILMU PETERNAKAN – S-1 PRODUKSI PETERNAKAN – S-1 NUTRISI DAN PAKAN TERNAK – S-1 TEKNOLOGI PAKAN TERNAK – S-1 TEKNOLOGI HASIL TERNAK | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN |
25 | AHLI PERTAMA – PENGAWAS KOPERASI | S-1 AKUNTANSI – S-1 MANAJEMEN – S-1 HUKUM | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
26 | AHLI PERTAMA – PENGAWAS MUTU PAKAN | S-1 BUDIDAYA PETERNAKAN – D-IV TEKNOLOGI PETERNAKAN – D-IV PETERNAKAN – S-1 ILMU PETERNAKAN – S-1 PRODUKSI PETERNAKAN – S-1 NUTRISI DAN PAKAN TERNAK – S-1 TEKNOLOGI PAKAN TERNAK – S-1 TEKNOLOGI HASIL TERNAK | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN |
27 | AHLI PERTAMA – PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA | S-1 ADMINISTRASI NEGARA – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 AKUNTANSI – S-1 EKONOMI MANAJEMEN – S-1 ILMU HUKUM – S-1 ADMINISTRASI BISNIS | UMUM | 3 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN , BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA |
28 | AHLI PERTAMA – PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA | S-1 ADMINISTRASI NEGARA – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 AKUNTANSI – S-1 EKONOMI MANAJEMEN – S-1 ILMU HUKUM – S-1 ADMINISTRASI BISNIS | KHUSUS | 4 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN , BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA |
29 | AHLI PERTAMA – PENGELOLA SUMBER DAYA AIR | S-1 TEKNIK DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR – S-1 TEKNIK SIPIL – S-1 TEKNIK PENGAIRAN – S-1 TEKNIK LINGKUNGAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PU SUMBER DAYA AIR |
30 | AHLI PERTAMA – PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN | D-IV EKONOMI KOPERASI – S-1 ILMU MANAJEMEN – S-1 EKONOMI KOPERASI | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO |
31 | AHLI PERTAMA – PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN | D-IV EKONOMI KOPERASI – S-1 ILMU MANAJEMEN – S-1 EKONOMI KOPERASI | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO |
32 | AHLI PERTAMA – PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN | S-1 SANITASI LINGKUNGAN – S-I BIOLOGI – S-1 ILMU LINGKUNGAN – S-1 TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN – S-1 KESEHATAN LINGKUNGAN – S-1 TEKNIK LINGKUNGAN | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS LINGKUNGAN HIDUP , BIDANG TATA LINGKUNGAN |
33 | AHLI PERTAMA – PENYULUH LINGKUNGAN HIDUP | S-I BIOLOGI – S-1 EKOLOGI – S-1 ILMU LINGKUNGAN – S-1 TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN – S-1 TEKNIK LINGKUNGAN – S-1 BIOLOGI | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS LINGKUNGAN HIDUP , BIDANG PENATAAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS LINGKUNGAN HIDUP |
34 | AHLI PERTAMA – PENYULUH PERTANIAN | D-IV TEKNOLOGI PERTANIAN – D-IV SOSIAL EKONOMI PERTANIAN – S-1 AGROEKOTEKNOLOGI – S-1 AGRONOMI – S-1 PENYULUH PERTANIAN – S-1 BUDIDAYA PERTANIAN – S-1 TEKNIK PERTANIAN – S-1 PERKEBUNAN – S-1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN – S-1 AGROTEKNOLOGI | KHUSUS | 3 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN |
35 | AHLI PERTAMA – PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT | S-1 ADMINISTRASI PUBLIK – S-1 MANAJEMEN – S-1 DESAIN GRAFIS – S-1 ILMU KOMUNIKASI – S-1 BROADCASTING – S-1 HUBUNGAN MASYARAKAT | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DIREKTUR RSUD NGIMBANG , BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN , SUB BAGIAN UMUM |
36 | AHLI PERTAMA – PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT | S-1 ADMINISTRASI PUBLIK – S-1 MANAJEMEN – S-1 DESAIN GRAFIS – S-1 ILMU KOMUNIKASI – S-1 BROADCASTING – S-1 HUBUNGAN MASYARAKAT | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , ASISTEN ADMINISTRASI UMUM , BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN |
37 | AHLI PERTAMA – PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT | S-1 ADMINISTRASI PUBLIK – S-1 MANAJEMEN – S-1 DESAIN GRAFIS – S-1 ILMU KOMUNIKASI – S-1 BROADCASTING – S-1 HUBUNGAN MASYARAKAT | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DIREKTUR RSUD NGIMBANG , BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN , SUB BAGIAN UMUM |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
38 | AHLI PERTAMA – PRANATA KOMPUTER | D-IV TEKNIK KOMPUTER – D-IV MANAJEMEN INFORMATIKA – D-IV TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN – D-IV SISTEM INFORMASI – S-1 SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI – S-1 SISTEM INFORMASI – S-1 ILMU INFORMATIKA – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 TEKNIK KOMPUTER – S-1 TEKNOLOGI KOMPUTER – S-1 ILMU KOMPUTER – S-1 SISTEM KOMPUTER – S-1 TEKNOLOGI INFORMASI – S-1 INFORMATIKA | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH |
39 | AHLI PERTAMA – PRANATA KOMPUTER | D-IV TEKNIK KOMPUTER – D-IV MANAJEMEN INFORMATIKA – D-IV TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN – D-IV TEKNIK INFORMATIKA – D-IV SISTEM INFORMASI – S-1 SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI – S-1 SISTEM INFORMASI – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 TEKNIK KOMPUTER – S-1 TEKNOLOGI KOMPUTER – S-1 ILMU KOMPUTER – S-1 SISTEM KOMPUTER – S-1 TEKNOLOGI INFORMASI – S-1 INFORMATIKA | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DIREKTUR RSUD DR. SOEGIRI , WAKIL DIREKTUR UMUM DAN KEUANGAN , BAGIAN PROGRAM , SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM |
40 | AHLI PERTAMA – PRANATA KOMPUTER | D-IV TEKNIK KOMPUTER – D-IV MANAJEMEN INFORMATIKA – D-IV TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN – D-IV TEKNIK INFORMATIKA – D-IV SISTEM INFORMASI – S-1 SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI – S-1 SISTEM INFORMASI – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 TEKNIK KOMPUTER – S-1 TEKNOLOGI KOMPUTER – S-1 ILMU KOMPUTER – S-1 SISTEM KOMPUTER – S-1 TEKNOLOGI INFORMASI – S-1 INFORMATIKA | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KESEHATAN , SEKRETARIAT DINAS KESEHATAN , SUB BAGIAN PROGRAM DAN EVALUASI |
41 | AHLI PERTAMA – PRANATA KOMPUTER | D-IV TEKNIK KOMPUTER – D-IV MANAJEMEN INFORMATIKA – D-IV TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN – D-IV TEKNIK INFORMATIKA – D-IV SISTEM INFORMASI – S-1 SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI – S-1 SISTEM INFORMASI – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 TEKNIK KOMPUTER – S-1 TEKNOLOGI KOMPUTER – S-1 ILMU KOMPUTER – S-1 SISTEM KOMPUTER – S-1 TEKNOLOGI INFORMASI – S-1 INFORMATIKA | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KESEHATAN |
42 | AHLI PERTAMA – PRANATA KOMPUTER | D-IV TEKNIK KOMPUTER – D-IV MANAJEMEN INFORMATIKA – D-IV TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN – D-IV TEKNIK INFORMATIKA – D-IV SISTEM INFORMASI – S-1 SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI – S-1 SISTEM INFORMASI – S-1 TEKNIK INFORMATIKA – S-1 TEKNIK KOMPUTER – S-1 TEKNOLOGI KOMPUTER – S-1 ILMU KOMPUTER – S-1 SISTEM KOMPUTER – S-1 TEKNOLOGI INFORMASI – S-1 INFORMATIKA | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DIREKTUR RSUD DR. SOEGIRI , WAKIL DIREKTUR UMUM DAN KEUANGAN , BAGIAN PROGRAM , SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
43 | AHLI PERTAMA – PUSTAKAWAN | S-1 PERPUSTAKAAN DAN ILMU INFORMASI – S-1 ILMU PERPUSTAKAAN – S-1 ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN – S-1 ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI – S-1 PERPUSTAKAAN DAN SAINS INFORMASI | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH |
44 | AHLI PERTAMA – PUSTAKAWAN | S-1 PERPUSTAKAAN DAN ILMU INFORMASI – S-1 ILMU PERPUSTAKAAN – S-1 ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN – S-1 ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI – S-1 PERPUSTAKAAN DAN SAINS INFORMASI | KHUSUS | 3 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH |
45 | PEMULA – PEMADAM KEBAKARAN | SMA/SEDERAJAT | UMUM | 13 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , SATUAN POLISI PAMONG PRAJA |
46 | PEMULA – PEMADAM KEBAKARAN | SMA/SEDERAJAT | KHUSUS | 71 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , SATUAN POLISI PAMONG PRAJA |
47 | TERAMPIL – ARSIPARIS | D-III AKUNTANSI – D-III MANAJEMEN – D-III ADMINISTRASI – D-III ADMINISTRASI PERKANTORAN – D-III TEKNIK INFORMATIKA – D-III METROLOGI | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN |
48 | TERAMPIL – ARSIPARIS | D-III PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN – D-III MANAJEMEN – D-III PERPUSTAKAAN – D-III TEKNIK INFORMATIKA – D-III KEARSIPAN – D-III PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH |
49 | TERAMPIL – ARSIPARIS | D-III PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN – D-III MANAJEMEN – D-III PERPUSTAKAAN – D-III TEKNIK INFORMATIKA – D-III KEARSIPAN – D-III PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH |
50 | TERAMPIL – PARAMEDIK VETERINER | D-III AGROBISNIS PETERNAKAN – D-III PARAMEDIK VETERINER – D-III KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER – D-III BUDIDAYA PETERNAKAN – D-III PENYULUH PETERNAKAN – D-III TEKNISI MEDIS VETERINER – D-III KESEHATAN HEWAN – D-III PRODUKSI TERNAK – D-III MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN | UMUM | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN |
51 | TERAMPIL – PARAMEDIK VETERINER | D-III AGROBISNIS PETERNAKAN – D-III PARAMEDIK VETERINER – D-III KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER – D-III BUDIDAYA PETERNAKAN – D-III PENYULUH PETERNAKAN – D-III TEKNISI MEDIS VETERINER – D-III KESEHATAN HEWAN – D-III PRODUKSI TERNAK – D-III MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN | KHUSUS | 5 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN |
52 | TERAMPIL – PARAMEDIK VETERINER | D-III AGROBISNIS PETERNAKAN – D-III PARAMEDIK VETERINER – D-III KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER – D-III BUDIDAYA PETERNAKAN – D-III PENYULUH PETERNAKAN – D-III TEKNISI MEDIS VETERINER – D-III KESEHATAN HEWAN – D-III PRODUKSI TERNAK – D-III MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN | UMUM | 1 | YA | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
53 | TERAMPIL – PENERA | D-III TEKNIK METROLOGI DAN INSTRUMENTASI – D-III FISIKA – D-III MATEMATIKA – D-III TEKNIK FISIKA | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN |
54 | TERAMPIL – PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR | D-III PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR | UMUM | 1 | YA | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERHUBUNGAN , UPT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR , SUB BAGIAN TATA USAHA |
55 | TERAMPIL – PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR | D-III PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERHUBUNGAN , UPT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR , SUB BAGIAN TATA USAHA |
56 | TERAMPIL – PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR | D-III PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR | KHUSUS | 3 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERHUBUNGAN , UPT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR , SUB BAGIAN TATA USAHA |
57 | TERAMPIL – PENYULUH PERTANIAN | D-III TANAMAN PANGAN – D-III PROTEKSI TANAMAN – D-III TEKNIK PERTANIAN – D-III AGROEKOTEKNOLOGI – D-III AGROTEKNOLOGI – D-III AGRONOMI – D-III BUDIDAYA PERTANIAN – D-III PENYULUH PERTANIAN – D-III PERKEBUNAN – D-III SOSIAL EKONOMI PERTANIAN | KHUSUS | 3 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN , UPT PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN SUKODADI |
58 | TERAMPIL – PENYULUH PERTANIAN | D-III TANAMAN PANGAN – D-III PROTEKSI TANAMAN – D-III TEKNIK PERTANIAN – D-III AGROEKOTEKNOLOGI – D-III AGROTEKNOLOGI – D-III AGRONOMI – D-III BUDIDAYA PERTANIAN – D-III PENYULUH PERTANIAN – D-III PERKEBUNAN – D-III SOSIAL EKONOMI PERTANIAN | KHUSUS | 3 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN , UPT PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN NGIMBANG |
59 | TERAMPIL – PENYULUH PERTANIAN | D-III TANAMAN PANGAN – D-III PROTEKSI TANAMAN – D-III TEKNIK PERTANIAN – D-III AGROEKOTEKNOLOGI – D-III AGROTEKNOLOGI – D-III AGRONOMI – D-III BUDIDAYA PERTANIAN – D-III PENYULUH PERTANIAN – D-III PERKEBUNAN – D-III SOSIAL EKONOMI PERTANIAN | KHUSUS | 4 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN , UPT PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN SOLOKURO |
60 | TERAMPIL – PENYULUH PERTANIAN | D-III TANAMAN PANGAN – D-III PROTEKSI TANAMAN – D-III TEKNIK PERTANIAN – D-III AGROEKOTEKNOLOGI – D-III AGROTEKNOLOGI – D-III AGRONOMI – D-III BUDIDAYA PERTANIAN – D-III PENYULUH PERTANIAN – D-III PERKEBUNAN – D-III SOSIAL EKONOMI PERTANIAN | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN , UPT PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN NGIMBANG |
61 | TERAMPIL – PENYULUH PERTANIAN | D-III TANAMAN PANGAN – D-III PROTEKSI TANAMAN – D-III TEKNIK PERTANIAN – D-III AGROEKOTEKNOLOGI – D-III AGROTEKNOLOGI – D-III AGRONOMI – D-III BUDIDAYA PERTANIAN – D-III PENYULUH PERTANIAN – D-III PERKEBUNAN – D-III SOSIAL EKONOMI PERTANIAN | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN , UPT PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN TIKUNG |
62 | TERAMPIL – PENYULUH PERTANIAN | D-III TANAMAN PANGAN – D-III PROTEKSI TANAMAN – D-III TEKNIK PERTANIAN – D-III AGROEKOTEKNOLOGI – D-III AGROTEKNOLOGI – D-III AGRONOMI – D-III BUDIDAYA PERTANIAN – D-III PENYULUH PERTANIAN – D-III PERKEBUNAN – D-III SOSIAL EKONOMI PERTANIAN | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN , UPT PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN SUKODADI |
NO | JABATAN | KUALIFIKASI PENDIDIKAN | JENIS FORMASI | JUMLAH ALOKASI | FORMASI DISABILITAS | UNIT PENEMPATAN |
63 | TERAMPIL – PENYULUH PERTANIAN | D-III TANAMAN PANGAN – D-III PROTEKSI TANAMAN – D-III TEKNIK PERTANIAN – D-III AGROEKOTEKNOLOGI – D-III AGROTEKNOLOGI – D-III AGRONOMI – D-III BUDIDAYA PERTANIAN – D-III PENYULUH PERTANIAN – D-III PERKEBUNAN – D-III SOSIAL EKONOMI PERTANIAN | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN , UPT PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN SOLOKURO |
64 | TERAMPIL – PENYULUH PERTANIAN | D-III TANAMAN PANGAN – D-III PROTEKSI TANAMAN – D-III TEKNIK PERTANIAN – D-III AGROEKOTEKNOLOGI – D-III AGROTEKNOLOGI – D-III AGRONOMI – D-III BUDIDAYA PERTANIAN – D-III PENYULUH PERTANIAN – D-III PERKEBUNAN – D-III SOSIAL EKONOMI PERTANIAN | KHUSUS | 4 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN , UPT PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN TIKUNG |
65 | TERAMPIL – PENYULUH PERTANIAN | D-III TANAMAN PANGAN – D-III PROTEKSI TANAMAN – D-III TEKNIK PERTANIAN – D-III AGROEKOTEKNOLOGI – D-III AGROTEKNOLOGI – D-III AGRONOMI – D-III BUDIDAYA PERTANIAN – D-III PENYULUH PERTANIAN – D-III PERKEBUNAN – D-III SOSIAL EKONOMI PERTANIAN | UMUM | 1 | YA | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN , UPT PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN SUKODADI |
66 | TERAMPIL – PENYULUH PERTANIAN | D-III TANAMAN PANGAN – D-III PROTEKSI TANAMAN – D-III TEKNIK PERTANIAN – D-III AGROEKOTEKNOLOGI – D-III AGROTEKNOLOGI – D-III AGRONOMI – D-III BUDIDAYA PERTANIAN – D-III PENYULUH PERTANIAN – D-III PERKEBUNAN – D-III SOSIAL EKONOMI PERTANIAN | UMUM | 1 | YA | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN , UPT PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN SOLOKURO |
67 | TERAMPIL – PRANATA KOMPUTER | D-III TEKNIK KOMPUTER – D-III TEKNOLOGI KOMPUTER – D-III TEKNOLOGI INFORMASI – D-III TEKNIK INFORMATIKA – D-III MANAJEMEN INFORMATIKA – D-III SISTEM INFORMASI | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN |
68 | TERAMPIL – PRANATA KOMPUTER | D-III TEKNIK KOMPUTER – D-III TEKNOLOGI KOMPUTER – D-III TEKNOLOGI INFORMASI – D-III TEKNIK INFORMATIKA – D-III MANAJEMEN INFORMATIKA – D-III SISTEM INFORMASI | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DIREKTUR RSUD DR. SOEGIRI , WAKIL DIREKTUR UMUM DAN KEUANGAN , BAGIAN PROGRAM , SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM |
69 | TERAMPIL – PRANATA KOMPUTER | D-III TEKNIK KOMPUTER – D-III TEKNOLOGI KOMPUTER – D-III TEKNOLOGI INFORMASI – D-III TEKNIK INFORMATIKA – D-III MANAJEMEN INFORMATIKA – D-III SISTEM INFORMASI | KHUSUS | 2 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DIREKTUR RSUD DR. SOEGIRI , WAKIL DIREKTUR UMUM DAN KEUANGAN , BAGIAN PROGRAM , SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM |
70 | TERAMPIL – PRANATA KOMPUTER | D-III TEKNIK KOMPUTER – D-III TEKNOLOGI KOMPUTER – D-III TEKNOLOGI INFORMASI – D-III TEKNIK INFORMATIKA – D-III MANAJEMEN INFORMATIKA – D-III SISTEM INFORMASI | UMUM | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN |
71 | TERAMPIL – PRANATA KOMPUTER | D-III TEKNIK KOMPUTER – D-III TEKNOLOGI KOMPUTER – D-III TEKNOLOGI INFORMASI – D-III TEKNIK INFORMATIKA – D-III MANAJEMEN INFORMATIKA – D-III SISTEM INFORMASI | KHUSUS | 1 | TIDAK | BUPATI LAMONGAN , SEKRETARIAT DAERAH , DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO |
Lowongan CPNS Lamongan 2023 (Bagian 1: Prosedur)
Jika ponsel kamu sudah memiliki aplikasi PDF reader, silakan unduh berkas PD di bawah ini. Ukurannya lumayan besar, 6 MB, 48 halaman.
PENGUMUMAN-SELEKSI-PPPK-FORMASI-TAHUN-2023-KAB-LAMONGANJika belum punya PDF reader, silakan baca teksnya di bawah ini.
P E N G U M U M A N NOMOR : 810/1348/413.205/2023
TENTANG
PENGADAAN CALON APARATUR SIPIL NEGARA PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK)
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2023
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 546 Tahun 2023 Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2023, dibuka kesempatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Lamongan dengan ketentuan sebagai berikut :
I. FORMASI JABATAN YANG DIBUTUHKAN
Formasi Kebutuhan PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2023 ditetapkan sebanyak 2.820 (dua ribu delapan ratus dua puluh) formasi dengan rincian sebagai berikut :
No. | Jenis Formasi Jabatan | Jumlah |
1. | Tenaga Guru | 1.756 |
2. | Tenaga Kesehatan | 856 |
3. | Tenaga Teknis | 208 |
Jumlah Keseluruhan Formasi | 2.820 |
Rincian formasi Jabatan, kualifikasi pendidikan dan unit kerja penempatan sebagaimana tersebut dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari pengumuman ini.
II. DASAR HUKUM
- Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2023 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional;
- Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 648 Tahun 2023 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional;
- Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 649 Tahun 2023 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah;
- Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 650 Tahun 2023 tentang Persyaratan Wajib Tambahan dan Sertifikasi Kompetensi sebagai Penambahan Nilai Seleksi Kompetensi Teknis dalam Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional;
1
- Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 652 Tahun 2023 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Untuk Jabatan Fungsional Tahun Anggaran 2023;
- Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 654 Tahun 2023 tentang Surat Tanda Registrasi Untuk Melamar Pada Jabatan Fungsional Kesehatan Dalam Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Tahun Anggaran 2023.
III. PERSYARATAN UMUM PENDAFTARAN PPPK
- Setiap Warga Negara Indonesia (WNI) mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PPPK untuk Jabatan Fungsional setelah memenuhi persyaratan;
- Usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 1 (satu) tahun sebelum batas usia tertentu pada jabatan yang akan dilamar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;
- Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, PPPK, Prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
- Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
- Memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikasi keahlian tertentu yang masih berlaku dari lembaga yang berwenang untuk jabatan yang mempersyaratkan;
- Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar;
- Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, calon PPPK, PPPK, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau Kepala Desa/Perangkat Desa;
- Tidak pernah melakukan dan/atau terlibat tindakan pelanggaran seleksi dalam 3 (tiga) periode seleksi calon ASN sebelumnya;
- Tidak berstatus sebagai peserta lulus seleksi calon ASN yang sedang dalam proses pengusulan penetapan NIP/NI PPPK;
- Memiliki pengalaman di bidang kerja yang relevan dengan jabatan fungsional yang dilamar;
- Pelamar hanya dapat melamar pada 1 (satu) instansi dan 1 (satu) kebutuhan jabatan;
- Dalam hal pelamar diketahui melamar lebih dari 1 (satu) instansi dan/atau 1 (satu) jenis jabatan dan/atau jenis jalur kebutuhan, menggunakan 2 (dua) Nomor Induk Kependudukan yang berbeda, pelamar dinyatakan gugur dan/atau dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
IV. PERSYARATAN KHUSUS PENDAFTARAN PPPK
- PPPK TENAGA GURUUsia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 59 (lima puluh sembilan) tahun pada saat mendaftar;
2
- Pelamar yang dapat melamar sebagai PPPK Tenaga Guru pada tahun 2023 terdiri dari pelamar kebutuhan khusus dan pelamar kebutuhan umum.
Kriteria pelamar pada kebutuhan khusus meliputi :
- Pelamar Prioritas, yaitu peserta yang memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK JF Guru tahun 2021 dan belum pernah dinyatakan lulus pada seleksi PPPK JF guru periode sebelumnya)
- Eks Tenaga Honorer Kategori II (eks THK-II), yaitu eks THK-II yang terdaftar dalam pangkalan data (database) eks THK-II pada Badan Kepegawaian Negara (BKN).
- Guru non Aparatur Sipil Negara (non ASN) di sekolah negeri, yaitu Guru non ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan memiliki masa kerja paling rendah 3 (tiga) tahun.
Kriteria pelamar pada kebutuhan umum meliputi :
- Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang terdaftar pada pangkalan data (database) kelulusan pendidikan profesi guru di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; dan
- Guru yang terdaftar di Dapodik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
- Memiliki sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan dengan jenjang paling rendah Sarjana (S1) atau Diploma Empat (D-IV) sesuai ketentuan dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor : 2901/B/HK.04.01/2023 tentang Kualifikasi Akademik dan Sertifikat Pendidik dalam Pendaftaran Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional Guru Tahun 2023;
- Bagi pelamar penyandang disabilitas, melampirkan surat keterangan asli dari dokter Rumah Sakit Pemerintah yang menerangkan tentang jenis dan tingkat derajat kedisabilitasannya dan link video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari dalam menjalankan aktifitas sesuai jabatan yang akan dilamar.
2. PPPK TENAGA TEKNIS DAN KESEHATAN
- Usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun pada jabatan yang akan dilamar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
- Pelamar yang dapat mendaftar sebagai PPPK Tenaga Teknis dan Kesehatan pada tahun 2023 terdiri dari pelamar kebutuhan khusus dan pelamar kebutuhan umum.
Kriteria pelamar pada kebutuhan khusus meliputi :
- Eks Tenaga Honorer Kategori II (eks THK-II), yaitu eks THK-II yang terdaftar dalam pangkalan data (database) eks THK-II pada Badan Kepegawaian Negara dan melamar pada instansi pemerintah tempat bekerja saat mendaftar.
- Tenaga non ASN, yaitu pegawai yang melamar pada instansi pemerintah tempat bekerja saat mendaftar dan memiliki pengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun secara terus menerus pada instansi pemerintah yang dilamar.
3
Kriteria pelamar pada kebutuhan umum meliputi :
Tenaga kerja diluar pelamar khusus yang memiliki pengalaman kerja paling singkat 2 (dua) tahun dan tidak melamar pada formasi khusus
- Setiap pelamar wajib memiliki pengalaman di bidang kerja yang relevan dengan jabatan yang dilamar pada saat pendaftaran dengan ketentuan sebagai berikut:
- Paling singkat 2 (dua) tahun pada jenjang pemula, terampil, mahir, penyelia dan ahli pertama;
- Paling singkat 3 (tiga) tahun pada jenjang ahli muda.
- Pengalaman sebagaimana dimaksud diatas dibuktikan dengan surat keterangan bekerja yang ditandatangani oleh pimpinan unit kerja;
- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar;
- Untuk pelamar PPPK Tenaga Teknis pada jabatan Pemadam Kebakaran dan Analis Kebakaran melampirkan persyaratan wajib tambahan berupa Surat Keterangan Sehat dan Surat Keterangan Bukan Penyandang Disabilitas yang diterbitkan oleh dokter Rumah Sakit Pemerintah sesuai ketentuan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 650 Tahun 2023 tentang Persyaratan Wajib Tambahan dan Sertifikasi Kompetensi sebagai Penambahan Nilai Seleksi Kompetensi Teknis dalam Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional;
- Untuk pelamar PPPK Tenaga Kesehatan terdapat beberapa jabatan yang mewajibkan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), daftar jenis Jabatan tenaga kesehatan yang mensyaratkan STR ditetapkan sebagaimana diatur dalam :
- Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 654 Tahun 2023 tentang Surat Tanda Registrasi Untuk Melamar Pada Jabatan Fungsional Kesehatan Dalam Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Tahun Anggaran 2023;
- Surat Edaran Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Nomor : PT.01.03/F/1365/2023 tentang Persyaratan Kualifikasi Pendidikan dan Surat Tanda Registrasi (STR) dalam Rangka Pengadaan PPPK Jabatan Fungsional Tahun 2023;
- Surat Edaran Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Nomor : HK.02.02/F/2181/2023 tentang Penjelasan Surat Edaran Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Nomor : PT.01.03/F/1365/2023 tentang Persyaratan Kualifikasi Pendidikan dan Surat Tanda Registrasi (STR) dalam Rangka Pengadaan PPPK Jabatan Fungsional Tahun 2023.
Ketentuan STR adalah sebagai berikut :
- STR definitif (bukan internship);
- STR dikeluarkan oleh instansi yang berwenang;
- STR harus masih berlaku pada saat pelamaran, yang dibuktikan dengan tanggal masa berlaku yang tertulis pada STR;
- STR harus linier dengan keahlian dan jenjang jabatan yang dilamar;
- Pelamar penyandang disabilitas dapat melamar pada pengadaan PPPK Tenaga Kesehatan dan PPPK Tenaga Teknis dengan persyaratan umum dan persyaratan khusus sebagaimana disebutkan dalam Romawi III dan Romawi IV ditambah dengan persyaratan sebagai berikut :
4
- Pada saat melamar di SSCASN pelamar penyandang disabilitas wajib menyatakan bahwa yang bersangkutan merupakan penyandang disabilitas dengan memilih jenis “pelamar disabilitas”; dan
- Pernyataan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dibuktikan dengan:
- dokumen/surat keterangan resmi dari rumah sakit pemerintah/Puskesmas yang menyatakan jenis dan derajat kedisabilitasannya; dan
- link video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari dalam menjalankan aktifitas sesuai jabatan yang akan dilamar.
- Untuk pelamar pada jabatan yang ditentukan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 650 Tahun 2023 tentang Persyaratan Wajib Tambahan dan Sertifikasi Kompetensi sebagai Penambahan Nilai Seleksi Kompetensi Teknis dalam Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional dapat melampirkan sertifikat keahlian/sertifikat kompetensi sebagai penambahan nilai seleksi kompetensi teknis.
V. PENDAFTARAN DAN DOKUMEN PERSYARATAN
Pendaftaran dilakukan melalui portal seleksi https://daftar-sscasn.bkn.go.id/ disertai dengan proses pengunggahan dokumen yang dipersyaratkan secara elektronik. Pelamar mengunggah dokumen persyaratan sebagai berikut :
- Surat lamaran ditujukan kepada Bapak Bupati Kabupaten Lamongan, diketik menggunakan komputer, bermeterai elektronik/e-meterai senilai Rp. 10.000 dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam;
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atau Surat Keterangan telah melakukan perekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
- Pas foto berwarna terbaru, tampak depan, berpakaian kemeja putih polos tanpa corak, berhijab warna hitam (bagi yang berhijab) berlatar belakang warna merah polos, posisi portrait, tidak memakai kacamata, dengan rasio 3 x 4. Pas foto bukan editan, tidak dipercantik karena akan dicocokan dengan camera face recognition pada saat Seleksi Kompetensi. Ketidakcocokan wajah dengan pas foto hasil upload pada saat face recognition dapat menyebabkan peserta tidak diperbolehkan mengikuti ujian;
- Ijazah asli (bukan Surat Keterangan Lulus) sesuai kualifikasi pendidikan. Penjelasan khusus :
- Pendidikan Profesi : melampirkan ijazah S-1 dan Profesi;
- Pendidikan Dokter Spesialis : melampirkan ijazah S-1, Profesi dan Spesialis
- Apabila terjadi perubahan nomenklatur Program Studi dan/atau penamaan Program Studi berbeda dengan kualifikasi pendidikan pada persyaratan, wajib menyertakan surat keterangan yang ditandatangani Dekan/Wakil Dekan.
- Transkrip Nilai Asli sesuai kualifikasi pendidikan. Penjelasan khusus :
- Pendidikan Profesi : melampirkan Transkrip Nilai S-1 dan Profesi;
- Pendidikan Dokter Spesialis : melampirkan Transkrip Nilai S-1, Profesi dan Spesialis
- Surat Pernyataan 5 (lima) Poin bermeterai elektronik/e-meterai senilai Rp. 10.000 dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam;
5
- Surat Pernyataan Tidak Pindah Selama Masa Hubungan Perjanjian Kerja bermetereai elektronik/e- meterai senilai Rp. 10.000 dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam;
- Surat Keterangan Pengalaman Kerja, terdiri dari :
- Surat Keterangan Pengalaman Kerja yang ditandatangani Pimpinan Unit Kerja;
- Surat keterangan pengalaman kerja yang relevan dengan jabatan yang dilamar sesuai persyaratan, bekerja terus-menerus, masih aktif sampai saat ini, berkinerja baik, berintegritas dan ditandatangani serta distempel oleh kepala unit kerja/kepala perangkat daerah (bagi pelamar khusus);
- Sertifikat Pendidik asli bagi tenaga guru yang memiliki;
- STR ASLI bagi tenaga kesehatan sesuai dengan keahliannya;
- Persyaratan wajib tambahan dan sertifikat kompetensi sebagai penambahan nilai seleksi kompetensi teknis bagi pelamar yang melamar pada jabatan yang ditentukan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesi Nomor 650 Tahun 2023;
- Surat keterangan sehat dan surat keterangan yang menerangkan bukan disabilitas (bagi jabatan Pemadam Kebakaran dan Analis Kebakaran);
- Khusus bagi penyandang disabilitas selain mengunggah dokumen persyaratan pendaftaran tersebut diatas ditambah dengan :
- Surat Keterangan Pengalaman Kerja, terdiri dari :
- Surat keterangan asli dari dokter Rumah Sakit Pemerintah, yang menerangkan tentang jenis dan/atau tingkat disabilitas yang dialami;
- Link video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan tugasnya dalam bekerja.
Catatan :
- Dokumen tersebut dipindai (scan) berwarna merupakan dokumen asli (bukan dokumen fotocopy);
- Ukuran, bentuk, isi file yang diunggah menyesuaikan keterangan dan kolom pada laman https://daftar-sscasn.bkn.go.id/;
- Format Surat Lamaran, Surat Pernyataan, dan Surat Keterangandapat diunduh pada website http://bkpsdm.lamongankab.go.id/;
- Surat Pernyataan 5 (lima) Poin dan Surat Pernyataan Tidak Pindah Kerja Selama Masa Hubungan Perjanjian Kerja dijadikan satu file an diunggah dalam satu menu dengan “Surat Pernyataan 5 (lima) Poin”;
- Dokumen yang tidak sesuai dengan persyaratan dan tidak terbaca dengan jelas dinyatakan gugur seleksi administrasi;
- Data identitas diri, seperti nama, tempat tanggal lahir pada KTP harus sesuai dengan ijazah, transkrip nilai dan dokumen lainnya
VI. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN SELEKSI
Berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 8871/B-KS.04.01/SD/K/2023 tanggal 16 September 2023 perihal Perubahan Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN Tahun Anggaran 2023, berikuti adalah jadwal pelaksanaan pengadaan PPPK tahun 2023 :
6
No | Kegiatan | Jadwal |
1 | Pengumuman Seleksi | 19 September s.d. 3 Oktober 2023 |
2 | Pendaftaran Seleksi | 20 September s.d. 9 Oktober 2023 |
3 | Seleksi Administrasi | 20 September s.d. 12 Oktober 2023 |
4 | Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi | 13 s.d. 16 Oktober 2023 |
5 | Masa Sanggah | 17 s.d. 19 Oktober 2023 |
6 | Jawab Sanggah | 17 s.d. 21 Oktober 2023 |
7 | Pengumuman Pasca Sanggah | 20 s.d. 26 Oktober 2023 |
8 | Penarikan data final | 27 s.d. 29 Oktober 2023 |
9 | Penjadwalan Seleksi Kompetensi | 30 Oktober s.d. 2 November 2023 |
10 | Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan tempat Seleksi Kompetensi | 3 s.d. 6 November 2023 |
11 | Pelaksanaan Seleksi Kompetensi | 8 November 2023 s.d. 2 Desember 2023 |
12 | Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan | 13 November s.d. 4 Desember 2023 |
13 | Pengolahan Nilai Seleksi Kompetensi | 28 November s.d. 7 Desember 2023 |
14 | Pengumuman Kelulusan | 4 s.d. 13 Desember 2023 |
15 | Pengisian DRH NI PPPK | 14 Desember 2023 s.d. 12 Januari 2024 |
16 | Usul Penetapan NI PPPK | 13 Januari s.d. 11 Februari 2024 |
VII. TAHAPAN SELEKSI
Seleksi pengadaan PPPK Tahun 2023 terdiri dari 2 (dua) tahap, yaitu :
- Seleksi Administrasi
- Seleksi administrasi berdasarkan dokumen yang diunggah pelamar pada laman https://daftar-sscasn.bkn.go.id/;
- Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan diumumkan pada laman https://daftar-sscasn.bkn.go.id/ dan website http://bkpsdm.lamongankab.go.id/;
- Seleksi Kompetensi
Seleksi kompetensi terdiri atas seleksi kompetensi teknis, seleksi kompetensi manajerial, seleksi kompetensi sosialkultural, dan wawancara dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
VIII. KETENTUAN TENTANG PENAMBAHAN NILAI
Terdapat penambahan nilai dalam seleksi kompetensi teknis bagi pelamar yang mengunggah sertifikat kompetensi merujuk pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 650 Tahun 2023 tentang Persyaratan Wajib Tambahan dan Sertifikasi Kompetensi sebagai Penambahan Nilai Seleksi Kompetensi Teknis dalam Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional. Adapun jabatan yanhg dapat mengunggah sertifikat kompetensi adalah sebagai berikut :
- Pemula – Pemadam Kebakaran
- Ahli Pertama – Analis Kebakaran
- Terampil – Penera
7
- Ahli Pertama – Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
- Ahli Pertama – Analis Kebijakan
- Terampil – Pramdeik Veteriner
- Ahli Pertama – Pengawas Bibit Ternak
- Ahli Pertama – Penyuluh Pertanian
- Ahli Pertama – Pengelola Sumber Daya Air
- Ahli Pertama – Penata Kelola Jalan dan Jembatan
- Ahli Pertama – Penata Kelola Penyehatan Lingkungan
- Ahli Pertama – Penata Kelola Bangunan dan Kawasan Pemukiman
- Ahli Pertama – Pembina Jasa Konstruksi
IX. MASA SANGGAH
Masa sanggah adalah waktu pengajuan sanggah yang diberikan kepada pelamar untuk melakukan sanggahan terhadap pengumuman hasil seleksi. Penjelasan tentang masa sanggah sebagai berikut :
- Pelamar keberatan terhadap pengumuman hasil seleksi administrasi, dapat mengajukan sanggahan paling lama 3 (tiga) hari sejak hasil seleksi administrasi diumumkan. Sanggahan diajukan melalui laman https://daftar-sscasn.bkn.go.id/;
- Panitia Seleksi dapat menerima atau menolak alasan sanggahan yang diajukan oleh pelamar;
- Panitia Seleksi daerah dapat menerima asalan sanggahan dalam hal kesalahan bukan berasal dari pelamar;
- Dalam hal alasan sanggahan diterima, panitia seleksi daerah mengumumkan hasil seleksi administrasi paling lama 7 (tujuh) hari sejak berakhirnya waktu pengajuan sanggah;
- Masa sanggah tidak memberikan kesempatan pada pelamar untuk mengunggah ulang dokumen apabila ada kekeliruan/kekurangan kelengkapan dokumen yang disyaratkan.
X. HELP DESK
Panitia Seleksi Daerah Kabupaten Lamongan tidak menerima layanan dengan tatap muka, pertanyaan, penjelasan dan informasi terkait seleksi PPPK dapat melalui :
- Help Desk Pengadaan PPPK Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2023 pada media Instagram @bkpsdm_kab_lamongan ;
- Help Desk layanan informasi pendaftaran di SSCASN dapat disampaikan melalui help desk laman https://daftar-sscasn.bkn.go.id/.
XI. KETENTUAN LAIN
- Seluruh Tahapan Pelaksanaan Pengadaan PPPK Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2023 tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun;
- Dihimbau agar tidak mempercayai apabila terdapat orang/pihak tertentu yang menawarkan/menjanjikan dapat membantu kelulusan pada setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain;
- Pemerintah Kabupaten Lamongan tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun dari oknum-oknum yang mengatasnamakan Panitia Seleksi;
- Apabila peserta yang dinyatakan lulus pada saat melengkapi persyaratan administrasi ditemukan adanya pemalsuan dokumen dan ketidaksesuaian dengan persyaratan yang ditentukan, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta akan dibatalkan kelulusannya;
- Pelamar wajib mengikuti perkembangan informasi yang ada di website resmi http://bkpsdm.lamongankab.go.id Apabila terdapat perubahan sewaktu-waktu maka yang dipakai adalah informasi terakhir;
- Panitia Seleksi Pengadaan PPPK Jabatan Fungsional Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2023 tidak bertanggungjawab terhadap informasi yang tidak tersampaikan atau tidak terinformasikan kepada pelamar karena kelalaian pelamar dalam mengakses dan memahami informasi yang terdapat pada laman :
- https://daftar-sscasn.bkn.go.id/
- http://bkpsdm.lamongankab.go.id
- Keputusan Panitia Seleksi Pengadaaan PPPK Pemerintah Kabupaten Lamongan tahun 2023 tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mutlak.
- Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui dan dilaksanakan sesuai ketentuan.
- Dikeluarkan di : Lamongan Pada tanggal :19 September 2023
- a.n BUPATI LAMONGAN
FORMAT SURAT LAMARAN
Lamongan, 2023
Kepada
Yth. Bapak Bupati Lamongan Di –
LAMONGAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Tempat/tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Jabatan yang dilamar :
Unit Kerja yang dilamar :
Alamat Domisili :
Nomor Telepon/HP :
Email :
dengan ini menyampaikan surat lamaran untuk mengikuti Seleksi PPPK JF Tenaga Guru/Teknis/Kesehatan (pilih salah satu) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2023. Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan dokumen hasil pindai/scan yang terdiri dari :
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau Surat Keterangan telah melakukan Rekaman Kependudukan;
- Ijazah;
- Transkrip Nilai;
- Surat Pernyataan 5 Poin;
- Surat Pernyataan Tidak Pindah Bekerja;
- Surat Keterangan Pengalaman Kerja;
- Surat Keterangan Bekerja Terus Menerus dan Masih Aktif (bagi pelamar khusus);
- Surat Tanda Registrasi / STR (khusus bagi pelamar jabatan tenaga kesehatan yang diwajibkan);
- Surat Keterangan Dokter terkait jenis/tingkatan disabilitas (bagi Pelamar Disabilitas jika bukan pelamar disabiltas tidak perlu);
- Persyaratan wajib tambahan dan/atau sertifikat kompetensi (untuk jabatan tertentu).
- Surat Keterangan Sehat dan surat keterangan bukan disabilitas (untuk jabatan Ahli Pertama – Analis Kebakaran dan Pemula – Pemadam Kebakaran)
Seluruh data dan dokumen yang saya berikan adalah benar, apabila dikemudian hari ditemukan data atau dokumen yang tidak benar maka saya menerima keputusan panitia membatalkan keikutsertaan/kelulusan saya pada seleksi PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2023.
Demikian untuk menjadikan maklum dan terima kasih.
Hormat Saya, (ttd)
Nama Lengkap
10
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Tempat/Tanggal lahir :
Agama :
Alamat :
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya :
- Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS, PNS, PPPK, TNI, POLRI atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta (termasuk BUMN/BUMD);
- Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, PPPK atau TNI/POLRI dan Kepala Desa/Perangkat Desa;
- Tidak menjadi anggota/pengurus Partai Politik atau terlibat politik praktis;
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau Negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut di pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh Instansi Pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar.
Lamongan, 2023
Yang membuat pernyataan
(Ttd)
(Nama lengkap)
11
SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA TIDAK MENGAJUKAN PINDAH KERJA SELAMA MASA HUBUNGAN PERJANJIAN KERJA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
N a m a : …………………………………………………
Tempat tanggal lahir : …………………………………………………
Program Studi, Tahun lulus : …………………………………………………
Jabatan yang dilamar : …………………………………………………
Unit kerja penempatan yang dilamar : …………………………………………………
…………………………………………………
Alamat sesuai KTP : …………………………………………………
…………………………………………………
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa :
Apabila saya diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Kabupaten Lamongan Formasi Tahun 2023, bersedia mengabdi pada unit kerja penempatan dan jabatan sesuai formasi dan tidak mengajukan pindah selama masa hubungan perjanjian kerja.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat, apabila dikemudian hari saya tidak mematuhi surat pernyataan ini bersedia diberhentikan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja pada Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Lamongan, 2023
Yang membuat pernyataan,
NAMA LENGKAP
12
FORMAT SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA UNTUK INSTANSI PEMERINTAH
KOP SURAT
SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA
Nomor :
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
NIP :
Jabatan *) :
Unit Kerja :
Perangkat Daerah :
dengan ini menerangkan bahwa Saudara :
Nama :
Tempat/Tgl. lahir :
Pendidikan/Jurusan :
Jabatan :
Unit Kerja :
Perangkat Daerah :
Telah diangkat sebagai ……………………….. mulai tanggal …………. sampai …………
(……tahun ……bulan) dan telah melaksanakan tugas secara nyata, sah, menunjukkan disiplin, berkinerja baik dan berintegritas tinggi.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Apabila dikemudian hari keterangan ini ternyata tidak benar, saya bersedia bertanggungjawab dan menerima konsekuensinya.
Lamongan, 2023
Yang menerangkan
……………………….. *)
tandatangan dan stempel
(NAMA LENGKAP dan GELAR) NIP.
CATATAN :
*) Tulislah nama jabatan kepala unit kerja/kepala perangkat daerah/pimpinan lain sesuai pengumuman
13
FORMAT SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA UNTUK PELAMAR NON PEMERINTAH
KOP SURAT
SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA
Nomor : Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Jabatan :
Unit kerja/Perangkat Daerah/Lembaga/Yayasan/ :
Perusahaan *)
dengan ini menerangkan bahwa Saudara :
Nama :
Tempat/Tgl. lahir :
Pendidikan/Jurusan :
Alamat sesuai KTP :
Unit kerja/Perangkat Daerah/Lembaga/Yayasan/ :
Perusahaan **)
Alamat Unit kerja/Perangkat Daerah/Lembaga/Yayasan/ :
Perusahaan **)
- Telah diangkat sebagai ……………………….. mulai tanggal …………. sampai dengan saat ini (…tahun …bulan) dan melaksanakan tugas secara nyata dan sah.
- Dalam melaksanakan tugas sebagai …………………………… yang relevan dengan jabatan yang dilamar sesuai persyaratan dan telah menunjukkan disiplin, berkinerja baik dan berintegritas tinggi.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Apabila dikemudian hari keterangan ini ternyata tidak benar, saya bersedia bertanggungjawab dan menerima konsekuensinya.
Lamongan, 2023
Yang menerangkan,
………………………..*)
tanda tangan dan stempel (NAMA LENGKAP dan GELAR)
CATATAN :
*) Tulislah jabatan pimpinan/HRD dari Lembaga/Yayasan/Perusahaan (sesuai pengumuman)
**) Pilih yang sesuai keadaan riil
14
FORMAT SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA UNTUK PELAMAR KHUSUS
KOP SURAT SURAT KETERANGAN
BEKERJA TERUS-MENERUS DAN MASIH AKTIF
Nomor :
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
NIP :
Jabatan *) :
Unit Kerja :
Perangkat Daerah :
dengan ini menerangkan bahwa Saudara :
Nama :
Tempat/Tgl. lahir :
Pendidikan/Jurusan :
Jabatan :
Unit Kerja :
Perangkat Daerah :
- Melaksanakan tugas secara terus menerus dan masih aktif dengan nyata dan sah mulai tanggal …………. sampai dengan saat ini (……tahun ……bulan)
- Memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan jabatan uang dilamar serta dalam melaksanakan tugas telah menunjukkan disiplin, berkinerja baik dan berintegritas tinggi.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Apabila dikemudian hari keterangan ini ternyata tidak benar, saya bersedia bertanggungjawab dan menerima konsekuensinya.
Lamongan, 2023
Yang menerangkan,
……………………….. *) tandatangan dan stempel
(NAMA LENGKAP dan GELAR) NIP.
CATATAN :
*) Tulislah nama jabatan kepala unit kerja/kepala perangkat daerah/pimpinan lain sesuai pengumuman
15
KOP SURAT RSUD
=====================================================
SURAT KETERANGAN DISABILITAS
DAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PENYANDANG DISABILITAS PEMERIKSAAN DOKTER PEMERINTAH
Yang bertandatangan dibawah ini menerangkan bahwa :
Nama………………………………………………………………………………………………. L / P
Jabatan yang dilamar : ………………………………………………………………….
Kualifikasi pendidikan : ………………………………………………………………….
Unit Kerja Penempatan : ………………………………………………………………….
Tempat/Tgl Lahir : …………………………… Usia: …. Tahun …. bulan
Alamat KTP : ………………………………………………………………….
Nomor HP : ………………………………………………………………….
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kemampuan fungsional oleh Dokter pada RSUD………………………………. bahwa yang bersangkutan benar-benar sebagai penyandang disabilitas (cacat fisik), berupa : Tuna ………………………………………………………………….
dan membutuhkan alat bantu berupa:
- Alat Bantu dengar
- Terapi .………..
3. ……..………………..
Berdasarkan hasil dari pemeriksaan, bahwa yang bersangkutan dapat / tidak dapat*) ditingkatkan melalui terapi dengan alat bantu, bahasa isyarat dan treatment khusus lainnya serta dapat / tidak dapat*) melaksanakan tugas kedinasan pada jabatan yang dilamar tersebut di atas apabila diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Kabupaten Lamongan.
……………, 2023
Dokter ,……………………
(……………………………)
NIP. ………………….
Kabar Buruk, KPK Buka Cabang di Lamongan
UPDATE 12 OKTOBER: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Ketua DPRD Lamongan juga dipanggil KPK ke Jakarta. Sepertinya ini bukan tanda yang baik. Tapi sekali lagi, sebaiknya kita tidak berspekulasi.
____________________________________________________________
Kemarin ada berita penting, rumah dinas Bupati Lamongan Yuhronur Efendi digeledah KPK. Berita ini langsung mengundang spekulasi, Bupati Yes tersangkut korupsi? Bahkan banyak orang yang langsung bertanya, bupati Lamongan dari partai apa?
Bukan. Bukan begitu, ceritanya.
Korupsi ini Terkait Kasus Apa?
Kasus ini terkait dengan proyek di masa bupati Fadeli, almarhum. Lebih tepatnya adalah proyek pembangunan gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan yang berlangsung tahun 2017 hingga 2019. Proyek ini memakan anggaran Rp151 miliar. Ini sebetulnya kasus lama. Dulu di tahun 2021 juga sudah pernah diperiksa KPK tapi belum menemukan titik terang.
Jadi, dugaan korupsi terkait dengan pemerintahan Fadeli. Sejauh ini KPK belum mengumumkan tersangka dari kasus ini. Tapi secara tersirat, DPP Partai Demokrat tampaknya mengakui korupsi ini terkait dengan Bupati Fadeli. Dede Yusuf, ketua DPP Demokrat bilang, “Kepala daerah korupsi juga banyak menimpa partai lain. Dan wajib kami perbaiki tentunya.” Sekadar mengingatkan, Fadeli berasal dari Partai Demokrat.
Kebetulan, ketua DPRD Lamongan pada masa itu adalah Debby Kurniawan, ketua DPD Partai Demokrat Lamongan, yang juga adalah anak dari Bupati Fadeli. Saat ini Debby Kurniawan adalah anggota DPR pusat dari Partai Demokrat, kolega Dede Yusuf di parlemen.
Apakah korupsi ini terkait dengan Bupati Yes?
Wallahu a’lam. Kita tidak tahu. Sepertinya tidak. Sejauh ini belum ada indikasi ke arah sana. Pada saat proyek ini berjalan, Yuhronur baru menjabat sebagai Sekretaris Daerah. Yes juga bukan kader partai Demokrat. Pada saat pilbup, Yes memang diusung oleh Partai Demokrat tapi dia bukan kader Demokrat.
Setelah KPK melakukan penggeledahan, Bupati Yes ditanya oleh wartawan. Dia menjawab bahwa dirinya hanya dimintai bantuan petugas KPK yang mencari berkas-berkas Pemkab. Sebab rumah dinas bupati sekarang adalah juga rumah dinas bupati sebelumnya.
Apakah sudah ada tersangkanya?
KPK menyatakan sudah ada tersangkanya. Tapi KPK belum mengumumkan namanya. Jadi tunggu saja. Tidak usah berspekulasi. KPK memberi petunjuk, salah satu tersangka adalah PNS. Mungkin dari dinas terkait. Biasanya adalah kepala dinas. Tapi wallahu a’lam.
Untuk urusan tuduh-menuduh begini, sebaiknya kita tidak berspekulasi. Cukup introspeksi saja. Bahwa ternyata di Lamongan masih banyak pelaku kebatilan korupsi. Kepala desa korupsi. Camat korupsi. Kepala Dinas korupsi. Anggota DPRD korupsi. Kalau sampai pemkab kali ini terbukti melakukan korupsi, yasalam.
Cara melaporkan korupsi ke KPK
Sebagai warga, kita bisa berpartisipasi membersihkan Lamongan dengan cara melaporkan temuan korupsi ke KPK.
Lewat situs http://kws.kpk.go.id/.
Lewat surat ke PO BOX 575, Jakarta 10120
Lewat email ke pengaduan@kpk.go.id
Lewat WhatsApp ke 0811 959 575
Lewat SMS ke 0855 8575 575