Beberapa tahun lalu, warga Lamongan cuma punya pilihan Indihome Telkom. Karena satu-satunya penyedia internet, Telkom saat itu jual mahal. Paket paling murah dipatok Rp350.000 sebulan.
Kemudian datanglah ICONNET ,jaringan internet yang juga berbasis fiber optic milik PLN. Harganya jauh lebih murah. Paket paling rendah hanya seharga Rp200.000 ribu. Banyak sekali pelanggan Indihome yang pindah ke ICONNET.
Sejak kehadiran ICONNET, tidak ada lagi monopoli. Indihome kemudian ikut-ikutan banting harga. Yang semula Rp350.000 diturunkan menjadi Rp250.000. Tapi perang tarif sudah telanjur dimenangkan oleh ICONNET.
Satu-satunya kelebihan Indihome adalah jaringannya yang lebih stabil dibandingkan ICONNET. Tapi kalau kebutuhan kita hanya internet rumahan atau warkop, ICONNET saja sudah lebih dari cukup. Kita perlu Indihome jika membutuhkan internet untuk bisnis, kantor, atau sekolahan.
Sebetulnya masih banyak orang yang ingin memasang internet unlimited tapi masih keberatan dengan harga Rp250.000. Padahal ada cara murah dan mudah, yaitu patungan. Caranya, 5 rumah patungan berlangganan ICONNET kecepatan 50 Mbps seharga Rp350.000. Paket ini kemudian dibagi untuk 5 rumah, masing-masing kecepatan 10 Mbps dengan alat Mikrotik dan router tambahan sendiri..
Dengan begitu masing-masing rumah cukup membayar Rp70.000.
Memang ada tambahan biaya untuk membeli alat-alat ini. Namun, masing-masing rumah hanya perlu patungan sebesar Rp300.000.
Tetap jauh lebih murah daripada berlangganan sendiri-sendiri.