OPINI

Saya kira tidak ada musisi internasional yang bicara lebih lantang mengenai penindasan Israel atas Palestina selain Roger Waters. Saking lantangnya, dia sering berkelahi dengan musisi lain yang mendukung Israel. Dia pernah menyebut Thom Yorke, vokalis Radiohead, sebagai orang tolol karena band-nya yang sering dijuluki “Punk Floyd” ini manggung di Israel. Waters sendiri tidak pernah mau manggung di Israel karena itu ia anggap sebagai “bernyanyi bersama para pembunuh anak-anak”. Terakhir, Waters bahkan menyebut Bono dengan kata “menjijikkan” gara-gara vokalis U2 ini menyanyikan lagu yang membela Israel.

Kebetulan saya penggemar berat Pink Floyd dan Radiohead, juga penyuka U2. Saya mengoleksi kaset-kaset mereka. Tapi sejak mengetahui posisi politik mereka atas Israel, saya tinggal menjadi penggemar berat Roger Waters.

Waters seorang maestro. Dia tidak hanya pandai omon-omon. Dia musisi genius. Lagu-lagu ciptaannya membuat saya merinding, terutama album The Dark Side of The Moon. Bagi saya, ini album musik terbaik sepanjang masa. 

Waters ini seperti judul lagu Anggun C Sasmi, Tua-Tua Keladi. Makin tua makin menjadi-jadi. Di usia pensiunnya dari Pink Floyd, makin sering berkelahi dengan sesama musisi. Tapi di masa tuanya ini juga dia menciptakan lagu yang sangat menyentuh untuk perjuangan Palestina. 

Deep in my heart

I do believe

That we will tear down all those prison walls

On that day

Tentu saja Roger Waters bukan seorang muslim. Dia “Kresten”. Tapi kemanusiaan membuatnya jadi pembela Palestina.

Penjajahan atas Palestina ini sudah terlalu terang-benderang. Sudah melampaui sekat agama. Mangkanya kalau masih ada yang membela Israel, memang seperti kata Waters, tidak ada kata lain selain tolol dan menjijikkan

Di tengah brutalnya Israel, dukungan terhadap Palestina atau Israel ini memang layak menjadi filter untuk menyaring dan memboikot musisi. Mereka yang mendukung Israel memang layak diboikot sebagaimana Starbucks.

Hari ini di media sosial ramai berita tuduhan Anggun C Sasmi sebagai pendukung Israel. Tapi Mbak Anggun langsung mengklarifikasi. Tuduhan ini memang tidak cukup kuat. Hanya berdasarkan cuitan yang menyebut kata “Israel”. 

Selama ini saya tidak pernah percaya dengan omongan Mbak Anggun. Apakah Anda percaya dia pakai sampo Pantene? Tapi dalam hal dukungan ke Israel ini, saya pribadi percaya dengan jawaban Mbak Anggun bahwa dia mendukung Palestin. Urusan Palestin beda dengan sampo Pentin.

Tentu berlebihan kalau kita mengharapkan Mbak Anggun bilang Free Palestine. Lebih realistis kita tidak pakai sampo Pentin karena pabrik sampo ini, P&G, pernah masuk daftar penyumbang ke Israel.