APOTEK

Ini juga merupakan salah satu kunci pencarian di Google yang cukup populer. Zaman sekarang, orangtua mana yang tidak dihadapkan pada masalah anak susah makan? Hasil pencarian ini didominasi oleh situs-situs komersial. Bahkan banyak di antaranya adalah iklan tersembunyi.

Ada yang merekomendasikan Curcuma Plus, Apialys, Scott’s Emulsion, Cerebrofort Gold, Vidoran Plus, Blackmores Superkids, Biolysin, Sakatonik ABC, Fitkom, Seven Seas Becombion.

Semua merek di atas bagus. Tapi pertanyaan yang lebih tepat sebetulnya bukan “apa merek terbaik” melainkan “bagaimana CARA terbaik” menggunakan suplemen-suplemen di atas.

Kenapa begitu? Karena jika suplemen di atas digunakan secara keliru, anak mungkin akan makin susah makan dalam jangka panjangnya. Dalam jangka pendek, setelah minum suplemen itu si anak mungkin akan lahap makan. Tapi lama-lama ia akan kembali susah makan seperti biasanya. Bahkan mungkin akan lebih susah makan daripada sebelumnya.

Penyebab Anak Susah Makan 

Anak-anak sekarang hidup di zaman yang sangat kompleks. Mereka dibombardir aneka jenis makanan dan minuman. Ada aneka susu yang rasanya enak sekali. Sehabis minum susu ini, mereka begitu kenyang dan tidak doyan makan.

Ada aneka snack yang rasanya gurih sekali. Full micin, aneka rasa. Sehabis makan snack ini, masakan bundanya terasa hambar. Mereka jarang merasa lapar. Sebelum lapar, mereka sudah bertemu dengan es krim dan aneka jajanan. Sehingga mereka tak lagi berselera terhadap nasi di meja makan.

Sehari-hari mereka duduk menonton Youtube, jarang bermain-main di luar sampai lapar. Ringkasnya, mereka hidup di zaman yang berbeda dari kita. Tapi kita sebagai orangtua sering melabeli mereka anak rewel. Padahal mereka susah makan karena faktor lingkungan yang kompleks. Bukan karena mereka rewel atau kekurangan suplemen vitamin.

Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Beberapa triknya antara lain:

  • Kurangi minum susu, es krim, jajanan, dan snack
  • Ajak anak aktif, bermain di luar, berjalan kaki, berenang, tidak main hape atau nonton TV terus
  • Ajak anak mengeksplorasi aneka jenis bahan pangan di pasar
  • Ajak dia memasak dan menyiapkan makanan buat dia 
  • Variasikan makanannya, tidak melulu nasi dan ayam goreng/mi/telur dadar
  • Perkenalkan anak dengan aneka jenis kacang-kacangan, sayur, buah, biji-biian, dan umbi-umbian 
  • Buatkan sendiri cemilan yang bergizi, misalnya es krim sari jagung atau sari kedelai 
  • Biarkan ia belajar makan sendiri sejak dini
  • Selalu sediakan makanan sehat yang mudah diraih anak sehingga ia bisa makan kapan pun ia mau

Daftar triknya panjang sekali. Intinya, problem anak susah makan bisa diatasi tanpa suplemen vitamin. Yang dibutuhkan anak dari orangtuanya adalah ce-i-en-te-a. Mungkin melelahkan tapi memang tak ada pilihan lain.

Cara Tepat Menggunakan Suplemen

Sebagian besar suplemen penambah nafsu makan anak berisi:

  • Vitamin (biasanya vitamin A, B, dan D)
  • Lemak baik, misalnya minyak ikan dan DHA
  • Ekstrak temulawak

Satu merek dengan merek lainnya sebetulnya tidak jauh berbeda. Semua merek di atas bisa dipakai untuk meningkatkan nafsu makan pada anak. Pedoman gampangnya:

  • Beli salah satu merek suplemen di atas. Jika ada, utamakan sirup yang juga berisi minyak ikan. 
  • Beri anak satu kali minum sesuai dosis yang tertera di kemasan, sehari satu kali saja 
  • Biasanya setelah minum suplemen, anak jadi doyan makan
  • Gunakan kesempatan ini untuk memberi makan anak dengan gizi yang baik, terutama ikan segar dan buah-buahan
  • Biarkan vitamin dari buah dan minyak ikan dari masakan meneruskan tugas vitamin dan minyak ikan dari suplemen
  • Simpan sisa suplemen di dalam lemari es supaya lebih awet sebab vitamin mudah rusak begitu tutup botol sudah dibuka
  • Selanjutnya berikan suplemen setengah dosis saja dari dosis yang dianjurkan. Kenapa begitu? Apakah tidak kurang? Tidak. Sebab sebetulnya anak tidak membutuhkan suplemen kalau mereka sudah mendapatkan gizi yang cukup dari makanan sehari-hari
  • Selanjutnya kurangi jadwal minum suplemen secara bertahap sampai anak doyan makan tanpa perlu bantuan suplemen sama sekali. Tujuannya agar suplai vitamin dari suplemen tidak disetop mendadak, tapi sedikit demi sedikit digantikan oleh makanan sehari-hari
  • Suplemen vitamin sebaiknya tidak sering-sering dikonsumsi. Sebab jika terlalu sering, maka anak akan makin susah makan.