Di antara semua jenis vitamin, yang paling banyak di-googling adalah vitamin C. Vitamin ini memang punya banyak sekali khasiat. Untuk mengobati sariawan, meningkatkan daya tahan tubuh, mempercantik kulit, dan masih banyak lagi. Saking banyaknya merek di pasaran, kita mungkin bingung memilihnya.

Vitamin C yang bagus adalah yang sesuai dengan kebutuhan kita. Padahal kebutuhan tiap orang berbeda-beda. Jadi, tidak ada satu jawaban tunggal untuk pertanyaan “apa merek vitamin C yang bagus”.

1. Vitacimin C standar

Contoh merek: Vitacimin, XonCe, Vicee. Berisi vitamin C 500 mg. Murah dan mudah dicari di apotek maupun Indomaret. Kalau hanya untuk sariawan, merek di atas sudah cukup. Tak perlu vitamin yang mahal. Satu hari 1 tablet saja sudah cukup. Dua tablet boleh tapi sebetulnya satu tablet saja sudah cukup.

• Tablet buih vitamin C

Contoh merek: CDR, Redoxon, Imboost Effervescent. Sebetulnya buihnya tidak berkhasiat tapi menyebabkan harganya jadi mahal. CDR singkatan dari C (Calcium), D (vitamin D), dan R (Redoxon 1.000 mg). Redoxon adalah nama lain dari vitamin C. Di CDR ada tambahan vitamin B6 untuk menjaga daya tahan tubuh.

Di Redoxon kalsiumnya diganti dengan Zn (zink/seng), mineral untuk menjaga daya tahan tubuh. Di Imboost, ada tambahan ekstrak tanaman Echinacea untuk menjaga daya tahan tubuh. Walaupun ada beda sedikit, ketiganya bisa saling menggantikan untuk menjaga daya tahan tubuh.

• Vitamin C yang aman untuk lambung

Contoh merek: Holisticare Ester C, Vitalong C, Blackmores Bio C. Vitamin C standar rasanya kecut, bisa mengiritasi lambung penderita sakit mag. Untuk mengatasi ini, vitamin C dibuat dalam bentuk terikat sehingga tidak mengiritasi lambung dan bertahan lebih lama. Kekurangannya, harganya jadi agak mahal. Kalau kita tidak punya masalah lambung, cukup minum vitamin C yang murah saja.

• Suplemen multivitamin

Contoh merek: Enervon C, Becom C, Becom Zet. Ketiganya berisi vitamin C plus vitamin B kompleks dan mineral. Vitamin B kompleks bisa membuat badan terasa segar dan bertenaga. Cocok untuk menjaga daya tahan tubuh dan stamina. Cocok diminum kalau kita hendak bekerja lembur, bepergian, atau begadang.

Apa beda Becom C dan Becom Zet? Becom Zet mengandung zink, mineral untuk daya tahan tubuh. Tapi perbedaan keduanya tidak begitu jauh. Semua bisa saling menggantikan untuk mencukupi kebutuhan vitamin penjaga daya tahan tubuh. Variasi produk seperti ini hanya untuk menggelontor pasar dengan produk serupa dari pabrik yang sama.

• Vitamin C paling murah

Contoh merek: vitamin C IPI. Ini vitamin C yang legendaris. Walaupun jadul, vitamin ini masih layak direkomendasikan karena harganya murah meriah dan dosisnya rendah, 50 mg. Kenapa dosis rendah justru dianggap sebagai kelebihan? Karena sebetulnya kebutuhan rata-rata terhadap vitamin C hanya sekitar 100 mg sehari. Selebihnya akan dibuang lewat air kencing. Produk-produk vitamin C zaman sekarang cenderung mengumbar dosis tinggi.

Kekurangannya, vitamin C IPI dikemas telanjang di dalam botol. Begitu botolnya dibuka, maka vitamin C akan langsung bertemu dengan udara lembap. Ini bisa mempercepat kerusakan vitamin C. Untuk mengatasinya, setelah botol dibuka, simpan suplemen ini di dalam kulkas.

Tidak Perlu Minum Setiap Hari

Apakah vitamin-vitamin di atas bagus diminum terus-menerus setiap hari? Sebaiknya jangan. Lebih baik kita mendapatkan vitamin dari makanan sehari-hari, terutama buah dan sayur. Minum suplemen membuat badan segar. Kalau kita terus-terusan minum vitamin ini sepanjang hari, maka begitu kita berhenti minum, badan akan terasa tidak bertenaga.

Untuk diminum setiap hari selama berbulan-bulan, cukup Vitamin C IPI saja, satu hari dua tablet. Kenapa sebaiknya minum vitamin C dosis rendah saja? Untuk diketahui, sejak Covid 19 mewabah, banyak orang kena batu ginjal gara-gara terlalu banyak minum vitamin C plus vitamin D dosis tinggi setiap hari. Kalau minum dosis tinggi hanya sesekali sih tidak apa-apa. Tapi kalau minumnya setiap hari, bisa meningkatkan kemungkinan kena batu ginjal.