OBAT WASIR (AMBEIEN)
Apa obat wasir yang ampuh? Venaron? Ambeven? Borraginol? Faktu? Superhoid? Lanaven? Ultraproct-N? Haemocaine?
Kalau kita googling, hampir pasti kita akan mendapat rekomendasi obat-obat di atas. Rekomendasi ini tidak salah. Obat-obat di atas memang ampuh mengatasi gejala wasir. Namun, akan lebih bagus kalau kita memahami cara kerjanya dan proses terjadinya wasir supaya bisa mengatasi dari akarnya.
Penyebab utama wasir adalah mengejan berlebihan. Ketika kita mengejan berlebihan, bagian dalam dubur kita bisa terdorong keluar. Gejalanya: dubur bengkak, menyebabkan gatal, hingga panas dan perih. Kalau parah, bisa sampai buang air besar berdarah.
Bagaimana awalnya? Mungkin karena terlalu sering sembelit (susah buang air besar). Atau sebaliknya, mugkin karena kena diare terlalu lama. Mungkin karena hamil atau melahirkan. Mungkin karena kebiasaan mengangkat beban yang terlalu berat. Mungkin karena kebiasaan duduk terlalu lama.
Apa obatnya?
Sebagian besar obat wasir di apotek hanya meringankan gejalanya. Ada yang boleh dibeli bebas, ada pula yang termasuk obat keras. Ada yang diminum, ada pula yang berupa peluru dan dimasukkan ke dalam dubur, atau salep yang dioleskan ke dubur.
Obat peluru pada umumnya bekerja lebih cepat. Begitu dimasukkan dubur, gejala nyeri langsung reda. Sementara obat minum biasanya membutuhkan waktu kerja beberapa hari. Karena itu, cara terbaik adalah mengombinasikan obat peluru dan obat minum.
Sebagian besar obat peluru masuk kategori obat keras. Konsultasikan kepada dokter dan apoteker. Beberapa merek yang terkenal antara lain:
- Borraginol
Ini termasuk obat keras. Pasien perlu tahu karena mungkin memperoleh obat ini dari dokter. Borraginol tersedia dua macam, yaitu Borraginol S dan Borraginol-N.
Borraginol S tersedia dalam bentuk salep dan peluru. Dari semua produk peluru dan krim wasir, Borraginol ini kandungannya paling banyak.
- Ekstrak akar lithospermi, obat herbal Cina yang berkhasiat menyehatkan pembuluh darah
- Prednisolon, obat radang sejenis dexametason.
- Lidocain, obat pemati rasa untuk menghilangkan panas dan perih di dubur.
- Etil aminobenzoat (benzocain), pemati rasa.
- Cetrimide, antiseptik untuk mengatasi infeksi.
Borraginol N isinya mirip Borraginol S. Bedanya, prednisolon diganti dengan difenhidramin. Sama-sama antialergi. Hanya saja, difenhidramin bukan golongan dexametason melainkan sejenis CTM.
- Faktu
Tersedia dalam bentuk salep dan peluru. Mengandung polikresulen dan cincocain. Polikresulen berkhasiat antiseptik dan antiradang. Cincocain obat pemati rasa.
- Ultraproct-N
Tersedia dalam bentuk krim dan peluru. Mengandung fluocortolon dan lidocain. Fluorocortolon adalah antiradang sejenis dexametason. Sementara lidocain adalah obat pemati rasa.
- Superhoid
Tersedia dalam bentuk peluru. Mengandung benzocain (obat pemati rasa). Juga ZnO dan alukol. Dua obat ini berkhasiat antiseptik dan antiradang.
- Haemocaine
Tersedia dalam bentuk peluru dan salep. Mengandung lidocain (pemati rasa), hidrokortison (antiradang sejenis dexametason), serta ZnO dan Aluminium (antiseptik dan antiradang).
Merek-merek di atas adalah obat luar dalam bentuk krim oles dan peluru yang dimasukkan dubur. Reaksinya cepat meredakan gejala perih tapi tidak menyembuhkan wasirnya.
Selain obat di atas, ada juga obat tradisional untuk diminum. Cara kerjanya memperbaiki pembuluh darah dubur dari dalam. Sebagaimana umumnya jamu, obat-obat tradisional ini butuh waktu lama untuk bereaksi. Harus diminum rutin. Kerjanya lebih optimal kalau diminum beberapa strip.
Obat tradisional ini bisa melengkapi kerja obat-obat peluru di atas. Bisa dibeli bebas. Jadi, kalau kita sudah mendapatkan obat peluru dari dokter, kita tetap bisa membeli sendiri obat tradisional ini. Contoh merek yang terkenal: Venaron (berisi ekstrak Sophora japonica, obat herbal Cina), Ambeven (berisi ekstrak daun wungu), Lanaven, Ardium.
Obat-obat di atas hanya untuk wasir stadium ringan sampai menengah. Kalau sudah berat, harus dioperasi atau menjalani prosedur medis sejenis. Supaya obat-obat di atas berkhasiat optimal, tentu saja kita harus menyertainya dengan perubahan pola hidup, antara lain:
- Makan sayur dan buah supaya tidak sembelit. Pilih sayur yang seratnya halus seperti daun bayam, hindari yang seratnya kasar seperti daun singkong atau sayur nangka.
- Jaga kesehatan pencernaan, jangan sampai diare
- Banyak minum air putih
- Hindari duduk terlalu lama
- Hindari mengangkat beban berat