OBAT TIDUR TANPA RESEP DOKTER: DRAMAMINE, DIFENHIDRAMIN, DSB
Di apotek sebetulnya tidak ada yang namanya “obat tidur”. Obat tidur yang kita bahas di bab sebelumnya adalah kelompok obat psikotropika. Contoh obat: alprazolam, lorazepam, nitrazepam, dll. Ini biasanya diresepkan untuk orang-orang yang sulit tidur karena masalah kejiwaan, misalnya cemas. Obat-obat ini untuk gangguan tidur stadium parah. Yang memang benar-benar tidak bisa tidur kecuali minum obat. Hanya boleh diminum jika memang terpaksa sebab obat-obat ini bisa menyebabkan ketergantungan.
Karena obat-obat ini harus pakai resep dokter, orang awam biasanya googling dengan kata kunci tambahan TANPA RESEP DOKTER. Di halaman pertama hasil pencarian, Google akan merekomendasikan beberapa nama obat tidur yang, sayangnya, sulit didapat di apotek.
Kenapa? Katanya bukan obat resep?
Penyebabnya sepele, karena tulisan-tulisan itu adalah terjemahan mentah-mentah artikel kesehatan dari Amerika. Nama-nama obat itu antara lain: difenhidramin dan doksilamin. Kedua obat ini sebetulnya bukan obat tidur melainkan obat sejenis CTM yang bisa digunakan untuk masalah alergi atau batuk. Efek sampingnya juga mirip CTM, bisa menyebabkan kantuk. Itu sebabnya obat-obat ini direkomendasikan sebagai obat tidur kelas ringan.
Di Amerika, obat-obat ini memang banyak tersedia sebagai obat tunggal. Masalahnya, di negara kita, obat-obat ini lebih lazim dicampur dengan obat lain, terutama obat batuk. Doksilamin misalnya digunakan di dalam obat batuk merek Vicks Formula 44. Difenhidramin juga dalam bentuk campuran obat batuk, misalnya merek Benadryl. Agak sulit kita mencari obat tunggal yang isinya difenhidramin saja atau doksilamin saja.
Obat sejenis yang lebih mudah kita dapatkan di apotek adalah CTM atau dimenhidrinat. Contoh merek yang berisi dimenhidrinat: Dramamine. Sebetulnya ini obat mabuk perjalanan. Karena punya efek samping bikin kantuk, dimenhidrinat bisa juga untuk masalah sulit tidur yang kategorinya masih ringan.
Sebagian apotek mungkin tidak mau memberikan obat ini secara bebas karena memang sering disalahgunakan. Tapi sebetulnya obat ini boleh dibeli tanpa resep karena isinya sama dengan Antimo, obat mabuk perjalanan. Kalau tidak bisa memperoleh Dramamine, Antimo juga bisa digunakan.
Kalau Dramamine tidak mempan, obat tidur lain seperti Lelap atau difenhidramin juga biasanya tidak mempan. Ini harus diatasi dengan perubahan pola hidup. Ini yang sering dilupakan. Ketika kita sulit tidur, biasanya kita langsung berpikir tentang obat apotek. Padahal obat utama bukanlah obat apotek melainkan perubahan pola hidup.
Kalau, misalnya, kita memang tidak kuat dengan sistem kerja shift malam, dimenhidrinat tidak akan efektif selama kita masih kerja malam. Kalau setiap hari pikiran kita tegang, mindset kita harus diperbaiki lebih dulu. Obat tidur hanya akan memperburuk keadaan jika diminum untuk kondisi kronis.
Obat tidur di atas hanya berguna untuk diminum sesekali. Misalnya sulit tidur karena lembur, perjalanan jauh, begadang, kecapekan, nonton bola, atau sejenisnya. Bukan sulit tidur karena mikir utang, stres kerja, problem rumah tangga, atau sejenisnya.