OBAT SARIAWAN
Apa obat sariawan yang ampuh? Sebagian besar kita mungkin langsung ingat vitamin C seperti Vitacimin, XonCe, atau Ester-C. Situs-situs di halaman pertama pencarian Google merekomendasikan Aloclair, Betadine kumur, Cooling 5 Plus, Enkasari, Gentian Violet, Degirol, Efisol Liquid, Kuldon.
Sariawan kelihatannya sepele tapi sebetulnya cukup rumit. Menentukan obatnya tidak gampang. Kita harus tahu penyebabnya dulu, baru kita memilih obatnya.
Yang paling tahu penyebabnya adalah kita sendiri. Bukan dokter, bukan apoteker. Sariawan pada masing-masing orang biasanya khas penyebabnya. Itu yang harus diamati.
Apa saja penyebab sariawan? Kemungkinannya banyak sekali.
- Mungkin karena kekurangan vitamin C.
Orang awam pada umumnya langsung membeli vitamin C kalau sedang sariawan. Biasanya merek Vitacimin atau XonCe. Ini tidak salah. Vitamin C memang bisa mempercepat penyembuhan sariawan. Tapi penyebab sariawan belum tentu karena kekurangan vitamin C.
- Mungkin karena kekurangan vitamin lain atau mineral.
Kekurangan vitamin B dan zat besi juga bisa menyebabkan sariawan. Jadi tak melulu soal vitamin C. Biasanya ini terjadi pada perempuan, disertai dengan gejala mirip kurang darah seperti badan tidak bertenaga.
Kalau penyebabnya ini, obatnya yang lebih tepat adalah makan berprotein tinggi dan suplemen multivitamin atau suplemen sejenis tablet tambah darah. Contoh merek yang terkenal: Sangobion, Livron B Plex, Sakatonik Liver.
- Bisa jadi karena kurang istirahat.
Kalau kita sering begadang, entah lembur kerja atau menonton bola, daya tahan tubuh kita akan turun. Badan mudah sakit. Mulut mudah sariawan. Obatnya jelas: T-I-D-U-R, bukan vitamin C. Vitamin C dalam kondisi seperti ini memang bisa mempercepat penyembuhan sariawan tapi ia bukan obat utama. Obat utamanya adalah tidur!
Orang zaman sekarang cenderung meremehkan tidur karena sibuk bekerja atau bermain ponsel. Padahal, tidur adalah kebutuhan primer fisik kita yang tak bisa ditawar. Rata-rata kebutuhan tidur kita 8 jam sehari.
- Mungkin karena daya tahan tubuh sedang lemah.
Walaupun kita tidak begadang, daya tahan tubuh bisa turun karena imunitas tubuh dipengaruhi oleh banyak hal. Cara tahunya bagaimana? Kalau kita mudah kena flu dan juga sariawan, kemungkinan itu karena daya tahan tubuh kita yang tidak baik. Obatnya harus perubahan pola hidup secara menyeluruh. Makan bergizi, cukup istirahat, olahraga ringan. Vitamin C dalam kondisi ini juga tetap berguna tapi ia bukan yang utama.
- Mungkin karena pencernaan tidak sehat.
Kalau sehari-hari makanan kita kurang serat dan kurang air, jarang makan buah dan sayur, maka kita juga akan mudah kena sariawan. Cirinya, kita sering sariawan, juga sering sembelit (susah buang air besar), dan sering merasa “panas dalam”. Obatnya tentu saja adalah memperbaiki pola makan. Banyak minum air putih, banyak makan buah dan sayur.
Terganggunya populasi bakteri baik di usus juga bisa menyebabkan sariawan. Misalnya karena kita minum antibiotik dalam waktu lama. Untuk kasus seperti ini, kita bisa meringankan sariawan dengan minum yoghurt atau sejenisnya.
- Mungkin karena perubahan hormonal.
Ini biasa terjadi pada wanita karena siklus menstruasi. Walaupun ia tidak kekurangan zat besi atau vitamin, bisa saja ia mengalami sariawan. Cirinya, sariawan ini datang seiring siklus menstruasi. Sariawan jenis ini agak sulit diatasi karena siklus hormonal tak bisa diapa-apakan. Tapi sariawannya sendiri bisa diringankan dengan vitamin C, cukup istirahat, dan relaksasi.
- Mungkin karena infeksi.
Awalnya mungkin karena mulut tergigit atau kena kawat gigi lalu infeksi. Kalau infeksinya karena bakteri, obatnya cukup antiseptik mulut, tidak perlu antibiotik. Contoh antiseptik: rebusan daun sirih, air garam pekat, Efisol, Degirol, GOM tetes, Gentian Violet, Betadine kumur, tablet hisap SP Troches, semprotan Cooling 5, Dentasol, dan sejenisnya.
Infeksi bisa juga karena jamur. Umumnya terjadi pada balita. Sariawannya berupa bercak putih. Tapi orang awam agak sulit membedakan infeksi jamur atau bukan. Serahkan saja urusan ini kepada dokter. Contoh antijamur: nystatin. Contoh merek yang terkenal: Candistin, Kandistatin, Mycostatin. Ini bukan obat bebas sebab orang awam sulit membedakan infeksi jamur atau bukan.
- Mungkin karena sebab lain.
Masih banyak kemungkinan lainnya. Stres berkepanjangan, kebiasaan merokok, penyakit kronis, alergi, lama kena sinar matahari, kelainan imun, infeksi virus, pemakaian obat tertentu, pasta gigi yang tidak cocok, dan lain-lain. Intinya, walapun kelihatan sepele, sariawan sebetulnya tidak sesederhana minum vitamin C. Sebelum membeli obat, kita sebaiknya meneliti dulu penyebabnya.
Bagaimana kalau kita bingung dan tidak tahu penyebabnya? Lakukan saja pengobatan universalnya:
- Beli tablet hisap vitamin C dan suplemen multivitamin lain
- Berkumur rebusan daun sirih atau larutan garam pekat
- Tidur yang cukup
- Perbanyak minum air
- Perbanyak makan sayur dan buah, terutama buah yang asam manis karena biasanya kaya vitamin C dan antioksidan
- Lakukan relaksasi, misalnya olah nafas ringan dan menikmati mandi air hangat
Walaupun penyebabnya mungkin di luar perkiraan kita, cara-cara di atas akan membuat daya tahan tubuh lebih baik, badan tidak mudah sakit, sariawan tidak mudah kambuh lagi.
Bagaimana dengan minum larutan penyegar macam Cap Badak, Kaki Tiga, Enkasari, atau Kuldon? Silakan saja. Tapi itu bukan yang utama. Larutan penyegar berisi air dan mineral yang berguna buat tubuh. Kuldon dan Enkasari mengandung ekstrak tanaman yang punya khasiat antioksidan. Bisa membantu efek antioksidan dari vitamin C.
Yang tak kalah penting, kita sebaiknya melihat sariawan sebagai “lampu merah”. Ketika kita menderita sariawan, itu sebetulnya adalah indikator adanya ketidakberesan dalam pola hidup kita yang harus dibenahi. Sariawan adalah gejala yang tampak. Bisa jadi saat kita kena sariawan, organ dalam tubuh kita juga mengalami “sariawan dalam”, hanya saja tidak tampak. Dengan memperbaiki pola hidup, yang sembuh tidak hanya sariawan luar, tapi juga sariawan dalam.