Kalau kita googling obat sakit gigi yang ampuh, halaman pertama Google akan memberi kita rekomendasi asam mefenamat dan ibuprofen. Dua obat ini kategorinya memang tidak berbahaya. Meski demikian, obat-obat ini bisa jadi akan mengalihkan kita dari masalah utamanya.
Keduanya hanya obat golongan pereda nyeri. Memang obat ini bisa meredakan nyeri gigi tetapi masalah utamanya tetap tidak terselesaikan. Sakit giginya sendiri tetap ada. Sumber nyerinya masih belum hilang. Ibaratnya, rumah kita bocor saat hujan. Obat di atas hanya ember untuk menampung air bocoran. Genteng yang bocor tetap bocor kalau tidak dibenahi.
Penyebab sakit gigi itu kemungkinannya banyak sekali.
- Mungkin gusi mengalami radang dan infeksi. Infeksi macam ini bisa diringankan dengan cara rajin berkumur air rebusan daun sirih. Sehari sekitar delapan kali, usahakan selama seminggu.
- Mungkin karena ada gigi yang berlubang. Gigi berlubang juga kemungkinannya banyak. Mungkin karena kita terlalu sering makan makanan manis. Gigi berlubang harus ditambal di dokter gigi. Infeksinya bisa diatasi dengan rajin berkumur rebusan daun sirih. Kita juga bisa pakai obat tradisional seperti Minyak cap Burung Kakak Tua atau Dentasol.
- Mungkin lapisan luar gigi kita aus dan sensitif. Yang ini kemungkinan penyebabnya juga banyak. Mungkin karena gigi kita bawaannya memang sensitif dan mudah aus kalau pakai pasta gigi biasa. Solusinya ganti dengan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
- Mungkin ada saraf yang terjepit gigi atau ada kelainan gigi. Yang ini agak sulit disembuhkan. Biasanya harus ke dokter gigi yang subspesialis. Harus ke rumah sakit. Sakit jenis ini tidak bisa diatasi dengan berkumur rebusan daun sirih, ganti pasta gigi, antibiotik, atau lainnya. Harus dikoreksi oleh dokter gigi.
- Mungkin sebab lain. Intinya, penyebab sakit gigi kemungkinannya banyak. Biang keladi ini harus diatasi dulu. Kalau tidak, maka sakit gigi akan terus kambuh.
Obat pereda nyeri seperti ibuprofen (misalnya merek Proris) atau asam mefenamat (misalnya merek Ponstan) serta diklofenak (misalnya merek Cataflam dan Voltaren) tetap berguna untuk pertolongan pertama. Tapi obat-obat ini punya beberapa efek samping, misalnya bisa mengiritasi lambung jika sering diminum. Sebaiknya jangan membeli sendiri begitu saja tanpa konsultasi ke dokter.