OBAT MUNTAH
Apa obat muntah yang manjur? Dengan googling sebentar saja, kita sudah bisa menemukan obat muntah yang ampuh. Setelah minum obat ini, muntah mungkin berhenti. Tapi apakah masalah akan selesai? Kemungkinan besar tidak. Bisa jadi obat muntah ini justru menutupi masalah yang terjadi.
Contoh, kita makan makanan yang tercemar racun. Lambung berusaha mengeluarkannya dengan cara memuntahkan makanan. Dalam kasus ini makanan tersebut memang harus dimuntahkan. Kalau kita minum obat antimuntah, justru racun ini akan tertahan di perut lalu masuk ke dalam tubuh dan membahayakan.
Ini contoh kasus muntah yang sebaiknya dibiarkan saja sampai selesai sendiri. Tidak usah diobati dengan antimuntah. Cukup minum Norit untuk menyerap racunnya.
Memang ada kasus muntah yang harus dihentikan. Kalau tidak dihentikan, bisa berbahaya. Contoh, mual dan muntah-muntah pada ibu hamil. Ibu hamil muntah-muntah karena ada perubahan hormonal yang drastis. Tubuh si ibu mengira janin ini sebagai benda asing yang berbahaya dan menyuruh perut muntah-muntah. Padahal bayi di perut itu bukan makhluk yang berbahaya.
Muntah seperti ini harus dihentikan. Kalau tidak, semua makanan akan keluar habis. Akibatnya, janin tidak mendapat nutrisi yang cukup. Jadi, sebelum minum obat muntah, kita perlu tahu dulu apa penyebabnya. Itu sebabnya dokter akan banyak bertanya ini itu sebelum memberikan obat muntah.
Sebagian besar obat muntah bukan obat bebas. Harus konsultasi ke dokter. Kenapa sih obat muntah saja tidak boleh dibeli bebas? Sebab, seperti contoh di atas, penyebab muntah itu macam-macam. Kemungkinannya puluhan. Orang awam sulit mencari tahu penyebabnya. Ada muntah yang tidak perlu dihentikan. Ada muntah yang perlu dihentikan.
Selain itu, pemberian obat muntah bisa malah menutupi penyakit utamanya. Ketika muntah berhenti, kita jadi tidak tahu sebetunya ada penyakit atau tidak. Sehingga diagnosis penyakitnya menjadi lebih sulit.
Beberapa kemungkinan penyebab muntah yang sering terjadi:
- Sakit mag
- Keracunan
- Mabuk perjalanan
- Infeksi di saluran cerna
- Infeksi di luar saluran cerna
- Penyakit di usus
- Penyakit di saraf otak
- Menghirup gas asing
- Kebanyakan makan
- Vertigo
- Sakit kepala parah
- Minum obat-obat tertentu
- Dan masih ada banyak lagi
Sangat sulit bagi orang awam mencari tahu penyebabnya. Serahkan urusannya kepada dokter. Kalau memang perlu obat muntah, kita bisa mencoba obat muntah mulai dari yang kelas ringan dulu.
Dimenhidrinat
Ini termasuk obat yang boleh dibeli tanpa resep. Biasanya untuk mabuk perjalanan. Bisa juga kita gunakan untuk meredakan muntah walaupun tidak bepergian. Punya efek samping bikin kantuk. Contoh merek: Dramamine. Ini sebetulnya bukan obat keras. Tapi di sebagian apotek, obat-obat ini mungkin tidak dijual bebas karena sering disalahgunakan anak-anak muda untuk teler. Dramamine ini adalah pelopor dimenhidrinat. Merek lain yang juga terkenal: Antimo.
Piratiazin
Obat muntah ini sering diresepkan untuk ibu hamil tapi bisa juga untuk orang yang tidak hamil. Biasanya digabung dengan vitamin B6. Pada masa kehamilan, obat hanya diminum kalau memang sangat perlu. Contoh merek: Mediamer B6, Anvomer B6, Provomer.
Metoclopramid, domperidon, ondansetron
Di hasil pencarian Google, obat-obat ini banyak direkomendasikan. Tapi ketiganya tidak termasuk obat bebas. Harus konsultasi ke dokter. Dalam kondisi darurat, kita bisa minum obat ini sembari menunggu waktu untuk ke dokter. Kalau muntah tidak bisa diatasi dengan Dramamine atau Mediamer, kemungkinan besar kita mengalami sakit yang belum kita ketahui.
Perlu dicatat, muntah itu mirip demam. Tidak khas penyakit tertentu. Ada ratusan penyakit yang gejalanya muntah. Penyakit utama ini harus diatasi lebih dulu. Nanti otomatis muntahnya akan hilang. Misalnya, jika muntahnya karena asam lambung, maka obatnya tentu bukan obat muntah tapi obat mag.
Kalau muntahnya karena infeksi bakteri di telinga, obatnya tentu bukan obat muntah tapi antibiotik. Ini terlalu rumit buat orang awam. Lebih baik minta bantuan dokter untuk mengetahui penyebabnya.