APOTEK

Salah satu kata kunci pencarian Google Indonesia yang cukup populer adalah cytotec obat penggugur kandungan. Ini adalah fakta yang menyedihkan karena kata kunci ini menunjukkan apa yang sebetulnya terjadi di masyarakat. Di luar ruang konsultasi dokter, orang-orang awam itu mencari informasi yang berbahaya. 

Orang yang sangat awam di bidang kesehatan pun hanya perlu waktu satu jam untuk tahu cara menggugurkan kandungan, tahu nama merek obat Cytotec, dan menemukan penjual obat ini di internet. Padahal menggugurkan kandungan adalah tindakan medis yang hanya boleh dilakukan oleh dokter dengan alasan yang kuat. Di tangan orang awam, tindakan ini sangat berbahaya. 

Dan yang jelas, di negara kita, aborsi tanpa indikasi medis yang jelas adalah tindakan pidana. Bisa mengantarkan pelakunya ke penjara. Bahkan dokter yang praktik aborsi saja bisa masuk penjara. Apalagi yang bukan dokter. 

Seharusnya pengetahuan ini hanya untuk kalangan medis. Tidak boleh bocor ke orang awam. Namun, di dunia internet seperti sekarang, kita tidak mungkin membendung arus informasi. Google akan mengindeks apa saja. Robot Google tidak bisa membedakan mana informasi yang eksklusif untuk tenaga medis, mana yang boleh diketahui orang awam.

Apalagi robot Google bekerja dengan algoritma tertentu yang mudah dikecoh oleh  penjual obat aborsi online yang piawai dalam hal search engine optimization (SEO). Salah satu modus mereka adalah menyusupkan informasi penjualan Cytotec di situs-situs pemerintahan yang domainnya berakhiran go.id atau situs-situs pendidikan tinggi yang domainnya berakhiran ac.id dan sch.id.

Kalau ingin bukti, coba saja googling dengan kata kunci site:go.id obat penggugur kandungan. Kata kunci site:go.id ini fungsinya untuk membatasi hasil pencarian di situs-situs yang domainnya berakhiran go.id

Dari pencarian ini saja kita bisa melihat ada ribuan tulisan tentang obat aborsi Cytotec yang diindeks Google. Menurut algoritma Google, tulisan di situs go.id, ac.id, dan sch.id dikategorikan sebagai tulisan yang kredibel karena situs-situs itu milik lembaga pemerintahan, perguruan tinggi, dan sekolah. Google tidak bisa membedakan apakah isi tulisan itu mengajak orang melanggar hukum atau tidak; membahayakan kesehatan atau tidak.

Cytotec aslinya adalah merek obat sakit mag. Isinya misoprostol. Cara kerjanya, melapisi permukaan lambung agar tidak dilumat oleh asam lambung. Tapi obat ini punya efek samping bisa menyebabkan kontraksi kandungan. Kalau peminumnya sedang hamil, Cytotec bisa menyebabkan keguguran. Efek inilah yang sering disalahgunakan untuk aborsi tanpa alasan medis.

Jika disalahgunakan (abused) dan digunakan secara salah (misused), Cytotec bisa sangat berbahaya. Bisa menyebabkan pendarahan hebat. Jika tidak tertolong, bisa saja peminumnya meninggal dunia. Informasi seperti ini tentu tidak mungkin diberitahukan oleh penjual Cytotec online. Sebab pembeli adalah mangsa mereka. Sekali mangsa mendekat, mereka tidak akan membiarkannya pergi.

Silakan bagikan, klik ikon di bawah