
Sebetulnya obat-obat flu pilek di apotek tidak diperuntukkan buat bayi yang masih menyusu (di bawah 2 tahun). Lantas bagaimana jika bayi batuk pilek?
Pertama-tama, sebisa mungkin usahakan cara selain obat. Gendong, susui, dan pijat. ASI adalah nutrisi dan obat terbaik buat bayi. ASI memastikan bayi tidak kekurangan gizi dan cairan. Sementara buaian ibu adalah tempat paling nyaman bagi bayi.
Orangtua zaman sekarang biasanya langsung berpikir tentang obat apotek tiap kali anaknya sakit. Padahal sering sekali itu bisa diatasi dengan pijat. Pijat membuat bayi merasa nyaman, tidurnya lebih nyenyak, sehingga lebih cepat sembuh.
Sekarang di apotek banyak tersedia krim atau minyak pijat khusus bayi. Minyak-minyak ini sangat lembut. Tidak berbahaya bagi kulit bayi. Contoh merek yang terkenal: Cessa, Vicks Baby, Transpulmin Baby.
Jangan lupa juga, atur kasur bayi supaya bagian kepalanya lebih tinggi daripada bagian kaki. Ini untuk mengurangi hidung tersumbat saat tidur. Jadi, kasurnya tidak mendatar tapi agak meninggi di bagian kepala.
Kalau terpaksa pakai obat, gunakan obat yang jelas aman. Misalnya, jika batuk pilek disertai demam, gunakan parasetamol drop (tetes). Contoh merek yang terkenal: Sanmol. Parasetamol bisa menurunkan demam sehingga mengurangi kerewelan bayi.
Apakah obat tetes parasetamol ini aman? Kemarin katanya menyebabkan gagal ginjal pada anak? Jawaban ringkasnya: aman. Semua sirup yang dicurigai sudah ditarik dari peredaran.
Tapi parasetamol kan cuma mengatasi demam? Bagaimana dengan batuk pileknya? Untuk mengatasi pilek dan hidung tersumbat, pakai larutan tetes garam NaCl saja. Diteteskan ke hidung bayi. Ini bisa membantu melegakan hidung tersumbat. NaCl adalah garam penyusun cairan tubuh. Aman walaupun sering dipakai. Contoh merek yang terkenal: Breathy.
Terus batuknya bagaimana? Saat bayi terjaga, batuk sebetulnya tidak berbahaya. Tapi kalau sampai batuk membuat bayi tidak bisa tidur, berarti ini sudah kategori darurat. Sebab bayi membutuhkan tidur nyenyak untuk pertumbuhan tubuhnya.
Jika memang sangat terpaksa, gunakan obat flu batuk seperlunya saja. Bagaimana kita mengukur kondisi terpaksa atau tidak? Gampangnya, kalau bayi tidak bisa tidur, berarti itu sudah kategori terpaksa. Sebaiknya konsultasikan ke dokter dan apoteker.
Jika bayi terpaksa diberi obat flu batuk, berikan saat menjelang jam tidur saja. Sebaiknya tidak membeli obat sendiri. Paling tidak, konsultasikan ke apoteker sebab dosisnya harus tepat, sesuai berat badan bayi. Ini terlalu rumit buat orang awam.
Kenapa obat untuk bayi harus digunakan sedemikian hati-hati? Sebab organ bayi belum berkembang sempurna. Mereka mudah mengalami efek samping obat.
Misalnya, di dalam obat flu pada umumnya terdapat fenilpropanolamin dan sejenisnya. Ini obat untuk melegakan hidung tersumbat. Tapi obat ini punya efek samping, bisa membuat jantung berdebar-debar. Sebetulnya bayi juga mengalami jantung berdebar-debar, hanya saja orangtua tidak tahu.