Di film Terminator, kita disuguhi adegan khayal, robot yang bisa hidup lagi walaupun sudah terpotong-potong menjadi beberapa bagian. Ini memang khayalan. Tapi di dunia fauna, ada fenomena serupa. Hewan yang kepalanya sudah terpisah dari badannya masih bisa tumbuh dan hidup lagi seperti sedia kala.
Kita mungkin sudah pernah melihat cicak yang sengaja melepaskan ekornya untuk menyelamatkan diri, misalnya karena ekornya terjepit pintu. Tanpa ekor, cicak tetap bisa hidup baik-baik saja karena semua organ vitalnya masih lengkap. Ahli biologi menamai strategi cicak ini autotomi. Mengamputasi diri sendiri.
Tapi yang terjadi pada siput laut di luar nurul. Ia tiba-tiba bisa memenggal sendiri kepalanya, entah kenapa. Lalu beberapa jam kemudian, ketika kepalanya sudah terpisah dari badannya, bagian potongan kepala itu masih bisa bergerak mencari makan. Dalam tempo satu hari, luka penggal di lehernya sedikit demi sedikit sembuh. Lalu tumbuh menjadi organ-organ vital lain seperti jantung. Pada akhirnya, setelah 17 hari, ia akan menjadi siput laut utuh seperti sedia kala. Sementara bagian badannya pelan-pelan akan mati.
Belum jelas kenapa siput laut ini memenggal dirinya. Mungkin untuk mengatasi infeksi parasit di dalam perutnya. Jadi ini seperti manusia cacingan lalu mengobatinya dengan cara potong leher.
Sumber: https://www.cell.com/current-biology/fulltext/S0960-9822(21)00047-6