Gunung pada umumnya berupa bebatuan berwarna gelap seperti Gunung Merapi di Yogyakarta. Tapi di Cina dan Peru (Amerika Selatan) dan Iran ada gunung yang batuannya berwarna-warni mirip pelangi. Sekilas tampak fotonya seperti lukisan. Kalau saja kita tidak tahu bahwa gunung ini memang ada, mungkin kita akan menyangka gunung ini cuma olah foto dengan artificial intelligent.
Garis warna-warni terjadi karena perbedaan kandungan mineralnya. Warna pink berasal dari tanah merah. Warna putih berasal dari bebatuan kapur yang kaya kalsium karbonat. Warna merah berasal dari bebatuan mengandung banyak zat besi. Warna hijau berasal dari bebatuan yang kaya Fe-magnesium. Warna cokelat tanah berasal dari bebatuan yang kaya magnesium. Warna kuning berasal dari bebatuan yang kaya sulfur seperti batu belerang di Kawah Ijen, Banyuwangi.
Adanya lapisan mineral yang berbeda-beda ini terjadi dalam proses pembentukan Bumi pada masa jutaaan tahun yang lalu.
Menakjubkan.
“Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.”