bri lamongan

Komplain Setor Tunai Gagal BRI Brondong, Lamongan

DIREKTORI

Brondong, 9 Maret 2023

Yang saya hormati

Kepala Bagian Customer Service BRI 

Salam.

Saya nasabah BRI nomor rekening 629901007668505 atas nama M*** S***. Tanggal 8 Januari 2023, jam 9 malam, saya setor tunai di ATM Indomaret Brondong, Lamongan, Jatim. Uang baru saya masukkan, mesin ATM tiba-tiba mati. Uang ditelan. Saya kemudian komplain lewat BRIMO dengan nomor tiket TTB000043957198. Tapi tidak ada tindak lanjut. Saya malah menerima SMS notifikasi dari bot BRI yang menyatakan transaksi itu sukses. 

Secara teknis, transaksi ini TIDAK MUNGKIN sukses. Uang bahkan belum dihitung oleh mesin ATM dan langsung ditelan begitu saja ketika mesin ATM mati. Mesin ATM belum tahu jumlah uangnya, bagaimana mungkin transaksi sukses? Di catatan mutasi rekening saya juga jelas tidak ada uang masuk pada jam itu. 

Saya juga sudah mengajukan komplain ke kantor cabang BRI Brondong. Biasanya kalau saya komplain, petugas CS menerima komplain kemudian memberi saya nomor komplain. Tapi kali ini petugas hanya menyuruh saya membuat komplain lagi di BRIMO. Logikanya, kalau cuma membuat komplain baru di BRIMO, buat apa saya datang dan antre ke kantor cabang?

Komplain kedua ini juga tidak ditindaklanjuti. Saya juga sudah mengirim komplain lewat email CallBRI. Tapi tidak ada tindak lanjut. Padahal biasanya CS CallBRI sigap menerima komplain. 

Saya tanya ke kasir Indomaret, mesin ATM BRI memang setiap pukul 9 malam selalu mati karena colokan listriknya jadi satu dengan colokan kulkas. Ini adalah kelalaian dari pihak bank, bukan dari pihak nasabah. Seharusnya kerugian yang terjadi akibat kelalaian bank tidak dibebankan kepada nasabah kecil seperti kami. 

Kesalahan saya adalah saya tidak menghitung lebih dulu jumlah uang yang saya setorkan karena setiap hari saya setor tunai dan mesin ATM tidak pernah salah menghitung uang. Jadi, sehari-hari saya memang tidak menghitung uang yang saya setorkan. 

Perkara jumlah uangnya, saya percayakan sepenuhnya kepada petugas yang membuka mesin ATM. Saya hanya bisa memperkirakan, mungkin jumlahnya sekitar Rp 2 jutaan.

Mohon kiranya transaksi gagal ini dicek lagi agar bisa di-refund. Saya bersedia dipotong 10 atau 20 % asal ada refund. Sekali lagi, mohon dengan sangat untuk dicek ulang sebab ini uang anak yatim. Mohonlah, supaya tidak kualat.

Ini komplain terakhir. Jika komplain ini masih tidak digubris, semoga pejabat BRI yang seharusnya bertanggung jawab ini hidupnya penuh ditimpa kezaliman.

bri lamongan

UPDATE: Sampai bulan Juli masih belum ada tindak lanjut.

lamonganpos
Author: lamonganpos

Redaksi LamonganPos

Silakan bagikan, klik ikon di bawah

Leave a Reply