oleh-oleh khas lamongan DIREKTORI
Surya 2

Jika Anda berkunjung ke Babat, Kabupaten Lamongan, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Lamongan paling legendaris, yaitu wingko Babat Loe Lan Ing. Wingko adalah makanan khas Babat yang berbahan dasar beras ketan, kelapa, dan gula pasir ini bisa dengan mudah kita temui dari penjual yang menjajakannya di dalam bus, pedagang-pedagang kaki lima di pinggir jalan, sampai di depot-depot pembuat wingko babat.

DiBabat ada bayak penjual wingko. Loe Lan Ing adalah yang paling legendaris. Toko Loe Lan Ing berada sekitar 1 km di sebelah barat Jembatan Babat. Ini merupakan pertigaan menuju Surabaya, Tuban, dan Bojonegoro.

Wingko babat Loe Lan Ing merupakan wingko tertua di Babat. Saking tuannya, Ibu Kristina, generasi keempat penerus wingko babat Loe Lan Ing tidak tahu pasti kapan pertama kali wingko babat dibuat oleh buyutnya (Loe Lan Ing). Tapi Ia menjelaskan kalau wingko babat sudah ada sejak zaman Belanda.

oleh-oleh khas lamongan

Di depan depot kita sudah disambut dengan sebuah papan besar yang terletak di samping pintu masuk dengan tulisan puisi berjudul “Puisi Wingko”. 

Di dalam depot kita bisa melihat banyak wingko dengan berbagai rasa, mulai dari rasa cokelat, keju, durian, nangka, bahkan kopi. Dijamin legit gulanya, gurih ketan dan kelapanya mantap, serta harum aroma panggangannya bikin ngiler.

Resep Wingko Babat Asli

Bahan wingko adalah beras ketan, kelapa parut, dan gula. Resep wingko babat Loe Lan Ing sampai sekarang masih dipertahankan seperti resepnya zaman dulu. Sejak dulu sampai sekarang kualitasnya tidak pernah berubah. Kepadatannya pas, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek, juga tidak menempel di gigi saat digigit.

Di bagaian belakang depot, terdapat dapur tempat produksi wingko. Selain membeli, Anda juga bisa melihat langsung cara membuat wingko. Mulai dari mencampurkan tepung beras ketan putih, parutan kelapa kasar, dan gula pasir, hingga proses memanggang, semua dilakukan di dapur ini.

Ibu Kristina juga menceritakan bahwa dulu proses pembuatan wingkonya masih mengunakan cara yang tradisional, semuanya dengan tenaga manusia. Baru sejak tahun 50-an proses produksi mulai menggunakan mesin.

Wingko Loe Lan Ing dibuat tanpa bahan pengawet. Meskipun begitu, wongko ini mampu bertahan hingga 6 hari, sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh. Saat Anda sedang berada di Babat, tidak afdol rasanya kalau tidak membawa wingko babat sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Harga Wingko Babat Loe Lan Ing

Harga wingko di toko Loe Lan Ing bervariasi, tergantung ukurannya. Harga mulai Rp 20.000 sampai 60.000. Depot wingko babat ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 22.00 WIB.

Kalau Anda ingin mendapatkan wingko baru yang masih hangat, fresh from the oven, Anda bisa datang ke depot ini sekitar pukul 12 siang. Karena di waktu itu biasanya wingko baru selasai diproduksi dan siap dijual.

Selain dijual di dalam depot, wingko ini juga dijual untuk para pedagang. Anda bisa membeli pada pedagang yang banyak ditemui di Babat jika tidak sempat mampir ke depot. Tinggal memilih saja wingko yang bungkusnya bertuliskan “Wingko Babat Loe Lang Ing (LLI).”

Sekarang Wingko Babat Loe Lan Ing juga bisa dibeli secara online lewat Shopee dan Tokopedia. Kemasannya cantik, cocok buat bingkisan untuk dikirim langsung kepada kerabat tanpa harus ke Babat.

Selain menyediakan wingko aneka rasa, toko ini sekarang juga menyediakan jenang khas Loe Lan Ing.

Sejarah Wingko Babat Menjadi Oleh-oleh Khas Lamongan

Selama ini banyak orang mengira bahwa wingko babat berasal dari Semarang. Memang panganan berbentuk bulat pipih ini cukup terkenal di ibu kota Jawa Tengah tersebut. Tapi sebenarnya wingko babat asli dari Babat. Loe Lan Hwa yang membawa wingko babat sampai ke Semarang.

Ia tidak lain tidak bukan adalah saudara perempuan dari Loe Lan Ing, yang pindah ke Semarang. Ia juga yang membuat wingko babat terkenal di sana dengan merek Cap Sepoor, atau yang saat ini terkenal dengan nama wingko babat Kereta Api.

Jika masih belum yakin, Anda bisa mengecek bungkus wingko babat Kereta Api yang dulu diproduksi oleh Loe Han Hwa di Semarang. Di bungkus tersebut tertulis “d/h Loe Soe Siang.” Loe Soe Siang adalah ayah dari Loe Lan Ing dan Loe Lan Hwa. Dialah yang pertama kali memperkenalkan wingko Babat di kota tua di Lamongan ini yang melegenda hingga sekarang.

Selengkapnya bisa dibaca di Sejarah Wingko Babat.

Alamat Toko Loe Lan Ing

Jalan Raya Babat, No 198

Sebelah barat Jembatan Babat

Instagram: Loe Lan Ing

Baca Juga Tulisan Lainnya:

Oleh-oleh Khas Lamongan di Pantura (Paciran) Dekat Wisata Bahari Lamongan

Oleh-oleh Khas Lamongan di Lamongan Kota

Oleh-oleh Khas Lamongan Kerajinan Tangan