LamonganPos.com sudah pernah menulis singkat mengenai masjid Namira Lamongan. Seiring dengan makin terkenalnya Namira, ada banyak pertanyaan di internet mengenai masjid ini. Beberapa pertanyaan kami rangkum di sini.
Daftar Isi
Jadwal Pengajian Bulan Ramadan 2024
JADWAL PENCERAMAH KAJIAN SEBELUM BERBUKA PUASA & BA’DA TARAWIH BULAN RAMADHAN 1445 H MASJID NAMIRA LAMONGAN
SENIN | 11 | Ust. H. ROFI’ MUNAWAR, Lc. | LAMONGAN | Selamat datang bulan mulia | |
SELASA | 12 | Ust.ABU JUNDI | SURABAYA | Jangan rusak Ramadhan & puasamu | |
RABU | 13 | Ust. HAMID M UHANAN, Lc. | LAMONGAN | Taubat kunci kemenangan umat | |
KAMIS | 14 | Ust. MUHAMMAD AL FAROBBI | SURABAYA | Sudahkah kita benar-benar bergantung kepada Allah | |
J UM’AT | 15 | Ust. MUSTOFA M UNTASAM, Lc | LAMONGAN | Masjid pilar kekuatan & peradaban | |
SABTU | 16 | Ust. MIQDAR QURANY, LC | LAMONGAN | Dahsyatnya doa | |
AHAD | 17 | Ust.ABU ASLAM | SIOOARJO | Gaspol amalan di bulan ramadhan | |
SENIN | 18 | Ust. ANISMUBAROK | LAMONGAN | Ramadhon bersama Al-Quran | |
SELASA | 19 | Ust. KUSNO HADI M.Pd I | GRESIK | Ramadhan madrasah terbaik | |
RABU | 20 | KH. ABD.HAKAM MUBAROK, Lc. | LAMONGAN | Ramadhan dan nilainilai tauhid | |
KAMIS | 21 | Ust.AHMAD SABIQ. Le. | GRESIK | Wah.ai hamba, Allah senantiasa mengawasimu | |
J UM’AT | 22 | Ust.H.FARID DHOFIR, Lc, MSi | GRESIK | Menata hatl menu]u qolbunsalim | |
SABTU | 23 | Ust.OR. FADLAN FAHAMSYAH. M.Hi. | SURABAYA | Pesona surga dan ngerinya neraka | |
AHAD | 24 | Ust. OR. NIDLOL MASYHUD. Le | GRESIK | Jangan sampal futur ditengah jalan | |
SENIN | 25 | Ust ABU IBROHIM MUHAMMAD Ali | PASURUAN | Antara sabar dan syukur | |
SELASA | 26 | Ust. DR. PIET H.KHAID IR, Lc, MA. | LAMONGAN | Ramadhan dan produktivitas | |
RABU | 27 | Ust.M UHAMMAD HARIS | LAMONGAN | Keutamaan dan Keajaiban dziklr | |
KAMIS | 28 | Ust.Drs.MUHAMMAD IN’AM | GRESIK | Hartamu adalah ujian bagimu | |
J UM’AT | 29 | Ust.RIFKY JA’FAR THALIB | MALANG | Spirit ramadhan membangun ukhuwah | |
SABTU | 30 | Ust. ISTIHSAN ARIF FUOHO’ILY | JOGJA | Serba ·serbi i’tikaf | |
AHAD | 31 | Syekh Dr. MU RAD YAHYA ALI | YAMAN | Berburu lailatul qodar | |
Sl;NIN | 1 | Ust. Drs. H. SUHADA’, M.Si | PROBOLINGGO | Kejujuran adalah ketenangan | |
SELASA | 2 | Ust. MIQDAR QURANY, Lc | LAMONGAN | Qonaah adalah sumber kebahagiaan | |
RABU | 3 | USL HAFIDZ MUSTOFA. Lc. | GRESIK | lndahnya berbagl dan menolong dalam lslam | |
KAMIS | 4 | Ust RAHMAN HADI, Lc | TUBAN | Zakat pembersih harta penyuci jiwa | |
JUM’AT | s | Ust.Ir.HARUN ASTAQI F | MALANG | Maksimalkan Ramadhan sampai akhir | |
SABTU | 6 | Ust. Ir. HARIS BANG UN SAM UDRA | SURABAYA | Agar Ramadhan berbekas dalam diri | |
AHAD | 7 | Ust.ABDURRAHMAN DANI, Lc | JAKARTA | Puasa danttesetratan | |
SENIN | 8 | Ust. H . ROFl’ MUNAWAR, Lc | LAMONGAN | Menjadi alumni terbaik ramadhan | |
SELASA | 9 | Pentingnya silaturrahlm |
Siapa Pemilik Masjid Namira?
Pemiliknya adalah al-Ghany wal Mughny, Sang Maha Kaya sekaligus Sang Maha Pemberi Kekayaan. Tentu saja semua masjid adalah baitullah, rumah milik Gusti Allah. Manusia hanya membangunnya. Nah, yang membiayai pembangunan masjid ini adalah pasangan pengusaha toko emas, Helmy Riza dan Eny Yuli Arifah. Mereka adalah crazy rich asli Lamongan yang menggunakan kekayaannya dengan cara yang benar.
Alamat Masjid Namira
Jl. Raya Lamongan – Mantup, Jotosanur, Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Telepon: 0822-5177-7777
Takmir masjid Namira terbilang sangat aktif di media sosial. Tak hanya memberi informasi seputar pengajian tapi juga menjawab pertanyaan jamaah di medsos.
WhatsApp Group: 082251777777
Telegram: t.me/MASJIDNAMIRA
YouTube: masjid namira
Instagram: @masjidnamira
Facebook: Masjid Namira
Twitter: @masjidnamira
Angkutan Umum ke Masjid Namira
Kalau kita membawa kendaraan pribadi, rute ke Masjid Namira sangat mudah. Lokasinya persis di sebelah selatan Kota Lamongan. Tinggal masuk saja ke Google Maps di sini. Tapi kalau kita naik angkutan umum, urusannya memang agak repot. Sebab di Lamongan belum ada angkutan umum yang andal.
Kalau kita naik bus dari arah Surabaya atau arah Tuban, kita bisa turun di stasiun Lamongan, persis di seberang Lamongan Plaza. Di sini kita harus naik ojek ke arah Tikung sekitar 4 km sebab tidak ada mobil angkutan ke arah Namira. Kalau kita naik kereta api, tinggal turun saja di stasiun kereta api Lamongan lalu naik ojek.
Asal-Usul Masjid Namira
Nama Namira memang mirip dengan nama Masjid Namirah (pakai “h”) di Arafah, Arab Saudi. Tapi sebetulnya nama Namira di masjid Lamongan ini diambil dari nama salah satu anak dari pemilik yayasan yang membangun masjid ini.
Masjid Namira Tikung ini memang desainnya sengaja dibuat mirip dengan masjid Namirah di Arafah. Hanya saja ukurannya lebih kecil.
Tujuannya memang untuk menghadirkan suasana seperti di Arab Saudi. Supaya orang-orang setempat yang tidak bisa menunaikan haji atau umroh bisa punya pengalaman seperti pergi ke Tanah Suci.
Tidak hanya kiswah dan desain masjid yang dibuat menyerupai masjid Arab, Namira juga sering menghadirkan imam shalat dari Timur Tengah, terutama pada bulan Ramadan. Mendengar bacaan al-Quran para syaikh Timur Tengah ini bisa menghadirkan suasana seperti shalat di Mekkah dan Madinah.
Tulisan Kiswah Masjid Namira Lamongan
Bagian yang paling unik dari masjid Namira adalah adanya potongan kiswah alias kain penutup kakbah. Kiswah ini asli, tidak repilka. Ukurannya bahkan lebih besar daripada kiswah di masjid Istiqlal Jakarta. Tulisan Arab di kiswah Namira ini terbuat dari 120 kg benang emas dan 25 kg benang perak. Kiswah yang dipasang vertikal ini memiliki ukuran 6 m x 3,5 meter.
Karena tulisannya berbentuk kaligrafi yang rapat, tidak semua orang bisa tulisan di kiswah tersebut. Sekadar buat menambah penasaran.
Baris | Sumber | Tulisan Arab | Terjemahan |
1a | al-Baqarah 144 | قَدْ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَاۤءِۚ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضٰىهَا | Sungguh Kami sering melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. |
1b | Ali ‘Imran 133 | وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ | Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi. |
1c | an-Nur 35 | ٱللَّهُ نُورُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ | Allah cahaya langit dan bumi. |
2 & 4 | al-Baqarah 255 | ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ | Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. |
3 | al-Fath 27 | لَّقَدْ صَدَقَ ٱللَّهُ رَسُولَهُ ٱلرُّءْيَا بِٱلْحَقِّ ۖ لَتَدْخُلُنَّ ٱلْمَسْجِدَ ٱلْحَرَامَ إِن شَآءَ ٱللَّهُ ءَامِنِينَ | Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman. |
5a | al-Ikhlas | قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌٱللَّهُ ٱلصَّمَدُلَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْوَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ | Katakanlah, dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan tempat bergantung segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula dilahirkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. |
5b | al-Fath 29 | مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ ٱللَّهِ ۚ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى ٱلْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَىٰهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا | Muhammad dialah utusan Allah. Dan orang-orang yang bersamanya tegas terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud. |
6 | Dzikir harian | لا إله إلا الله الملك الحق المبين محمد رسول الله صادق الوعد الأمين | Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Raja, Maha Benar, Maha Penerang. Nabi Muhammad utusan Allah, yang benar, menepati janji, dan terpercaya. |
7 & 8 | Quraisy | لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍإِۦلَٰفِهِمْ رِحْلَةَ ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيْفِفَلْيَعْبُدُوا۟ رَبَّ هَٰذَا ٱلْبَيْتِٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ | Karena kebiasaan orang-orang Quraisy. Yaitu kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang memberi mereka makan kala kelaparan dan memberi rasa aman kala takut. |
9 | al-Fatihah 5 | اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ | Kepada-Mu aku menyembah, dan kepadamu aku minta pertolongan. |
Wisata Dekat Masjid Namira Lamongan
Sayangnya, di dekat Masjid Namira tidak ada tempat wisata besar. Yang ada hanya tempat jalan-jalan seperti Alun-Alun Lamongan dan Taman Telaga Bandung Lamongan.
Wisata besar terdekat ke Masjid Namira Lamongan ada di kecamatan Sugio, yaitu Waduk Gondang, Wisata Edukasi Gondang Outbond (WEGO), dan Gondang Park. Jaraknya sekitar 20 km dari Namira, dengan waktu tempuh 45 menit dengan kendaraan pribadi, ke arah barat daya.
Hotel dan Penginapan Dekat Masjid Namira Lamongan
- Hotel Syariah Lamongan
Jl. Raya Mantup No. 43, Kucur, Sidomukti, Lamongan. Telepon (0322) 312882. Google Maps di sini.
- OYO 3434 Penginapan Keluarga Syariah
Jl. Merpati No.61, Krajan, Banjarmendalan, Lamongan. Telepon (021) 29707601
- OYO 3706 Griya Tentrem Syariah
Jl. Veteran No.150, Tlogoanyar, Lamongan. Telepon (021) 29707601.
- Homestay Bougenville
Jalan Sumargo, Gg. Bougenville No.26, Tlogoanyar, Lamongan. Telp 0813-5860-7784.
Jl. Sunan Drajat No.24, Kauman, Sidoharjo, Lamongan. Telepon: (0322) 321060
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.24, Kauman, Sidoharjo, Lamongan. Telepon (0322) 322777
Jadwal Kajian Masjid Namira
Jadwal kajian diinformasikan secara detail di media sosial Masjid Namira. Silakan ikuti media sosialnya seperti yang tertera di atas.
Akad Nikah di Masjid Namira
Untuk lebih jelasnya, silakan hubungi takmir masjid di nomor di atas.
Masjid Namira Lamongan Wahabi?
Tentu saja tidak. Dari semua pertanyaan di internet mengenai Masjid Namira, ini adalah pertanyaan yang paling gokil. Pertanyaan ini adalah potret masyarakat kita yang beragama dengan penuh prasangka kepada saudaranya sesama muslim.
Kecurigaan ini tampaknya berdasarkan para penceramah yang diundang ke masjid ini. Sekadar menyebut beberapa di antaranya: Ustad Abdul Somad, Firanda Andirja, Syafiq Riza Basalamah, Rofi’ Munawar, Fadlan Fahamsyah, Farid Dhofir, Muhammad Sholeh Drehem.
Ini sebetulnya mudah dipahami. Yang membiayai pembangunan masjid ini adalah pengusaha Muhammadiyah. Maka ustad-ustad yang diundang ke sini juga yang berafiliasi ke Muhammadiyah. Salah satu contoh, bulan Ramadan tahun ini Namira mengundang penceramah Prof. Dr. Zainuddin Maliki, M.Si. Dia adalah anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional.
Rofi’ Munawar adalah salah satu perintis Partai Keadilan (Sejahtera) yang sekarang memilih Partai Gelora. Muhammad Sholeh Drehem adalah ustad para aktivis dakwah kampus yang merintis PK(S). Syafiq Riza Basalamah adalah ustad salafi, anggota dewan fatwa Al-Irsyad.
Dari afiliasi organisasi para penceramah ini memang kita bisa melihat kecenderungan kajian Masjid Namira. Tapi menuduhnya wahabi… itu sungguh keterlaluan. Mungkin yang punya prasangka ini hidupnya kurang santai.
Sebetulnya ada label yang lebih akrab dan sudah biasa kita gunakan sehari-hari. Masjid Namira adalah “masjid Muhammadiyah”. Walaupun label seperti ini juga tidak perlu, setidaknya lebih bersahabat daripada label masjid Wahabi.
Wisata Kuliner Dekat Masjid Namira
Kalau kita ingin mencoba makanan khas Lamongan, pilihannya ada dua:
- Sego boran. Banyak dijual dekat alun-alun dan stasiun kereta api.
- Soto ayam Lamongan.
- Depot Asih Jaya
Kompleks Pertokoan Lamongan Indah A-4
Jalan Panglima Sudirman nomor 75.
- Warung Soto Cak Mardi
Sebelah timur Perempatan yang mempertemukan Jalan Suwoko dan Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan. 50 meter sebelah selatan kantor Dinas Pendidikan Lamongan.
Beasiswa Masjid Namira
Sekarang yayasan yang mengelola masjid Namira ini juga melebarkan amalnya dengan memberikan beasiswa tahfid al-Quran.
Foto Masjid Namira: dioprasta/