2 Cara Membuat Website Murah dan Mudah buat Pemula

TIPS

Saya ingin bikin website murah. Tapi saya tidak mengerti kode-kode html. Saya ingin yang praktis saja seperti blog gratisan di WordPress. Tidak usah belajar kode macam-macam. Bagaimana caranya?

Ini pertanyaan saya ketika hendak membuat situs Lamonganpos.com/

Saat itu saya bahkan belum paham apa hubungan domain dan hosting. Saya mengira, urusannya hanya membeli alamat domain “LamonganPos.com” dan selebihnya saya bisa nge-blog seperti biasa di WordPress. Ternyata tidak begitu. Urusannya ternyata lumayan rumit. Buat orang yang maunya praktis, ini agak merepotkan. Ternyata saya juga harus membayar hosting, sewa server. Di luar perkiraan, biayanya ternyata 4 kali lipat lebih mahal daripada beli alamatnya.

Jadi rinciannya:

  • Membeli domain sekitar Rp 175 ribu setahun
  • Membayar hosting sekitar 700 ribu setahun

Domain dan Hosting Murah

Sempat browsing layanan-layanan penyedia domain murah dan hosting murah, akhirnya saya memilih Rumahweb.com/ Alasannya sederhana: Rumahweb paling “gaptek friendly”. Cocok buat pemula yang maunya praktis dan tidak begitu paham urusan coding.

Yang paling saya apresiasi dari Rumahweb adalah customer service bagian teknisnya. Mereka mau menjawab semua pertanyaan saya. Bahkan, tidak sekadar menjawab pertanyaan, mereka juga mau memeriksa jeroan web. Misalnya, saya tidak bisa membuat menu rubrik. Sudah googling tapi masih bingung. Akhirnya saya minta bantuan CS teknis untuk login ke akun saya. Dia saya beri username dan password agar bisa mengecek bagian mana yang salah.

Tidak hanya di jam kerja, saya beberapa kali kirim chat tengah malam. Ternyata dibalas juga sampai masalahnya selesai. Salut sama CS-nya. Saya jadi kasihan, jangan-jangan mereka ini jomblo gara-gara melayani pelanggan seperti saya.

website murah

Ini adalah layanan Rumahweb yang nilainya paling tinggi, menurut saya. Di internet ada banyak panduan membuat web. Kita bisa googling. Tapi ada kalanya kita tetap tidak paham dengan panduan-panduan ini. Di sinilah pentingnya CS teknis yang sigap membantu sampai selesai. 

Tidak hanya satu dua kali saya minta bantuan memeriksa jeroan web. Mungkin CS teknis sampai hafal dengan username dan password saya. Tak masalah. Toh tidak ada konten rahasia.

Soal tarif, Rumahweb mungkin bukan yang paling murah. Tapi, buat saya, yang terpenting adalah layanan CS-nya. 

Domain Murah dan Hosting Gratis

Setelah bikin web pertama bersama Rumahweb, saya baru mengerti bahwa kita bisa beli alamat domain saja tanpa perlu bayar hosting WordPress. Kita cukup pakai hosting gratisan di Blogspot milik Google. Jadi, modalnya hanya Rp 200 ribu setahun, untuk membeli alamat domain. 

Saya membeli alamat kedua ini di luar Rumahweb karena saya merasa sudah bisa membuat web sendiri tanpa bantuan. Ternyata, saya baru sadar, Blogspot sulit sekali dioprek tampilannya. Kalau tidak dioprek, tampilannya jadul sekali. Tidak ada fitur macam-macam.  Tiap kali login dan melihat kode html, rasanya ingin kuberkatakasartapinggakjadi.

website murah

Berbeda dengan WordPress. Kalau kita ingin sebuah fitur baru, kita bisa mencari plugin-nya. Ini juga baru saya ketahui dari CS Rumahweb. Plugin itu mirip aplikasi di Play Store hape Android. Di Blogspot tidak ada plugin. Jadi harus paham coding. Ini benar-benar bikin pusing. Bahkan sampai sekarang saya masih belum bisa membuat menu rubrik di Blogspot karena harus mengedit kode-kode. 

Setelah mencoba hosting gratis di Blogspot, saya makin menyadari bahwa layanan CS teknis adalah layanan nomor satu. Bukan tarif hosting murah. Bukan fitur hosting unlimited dan sejenisnya. 

Sekarang banyak layanan hosting yang menawarkan harga murah-murah. Bahkan ada yang memberi gratis satu tahun pertama. Tapi buat pemula yang butuh banyak konsultasi, layanan CS teknis adalah yang utama.

Kekurangan dan Kelebihan Rumahweb

Apakah Rumahweb bebas dari masalah? Tentu saja tidak. Saya pernah mengalaminya. Selama dua minggu, saya sulit login. Kebetulan saya pakai internet Indihome, yang alamat IP-nya berubah-ubah dan entah kenapa secara otomatis masuk black list di server Rumahweb. Kalau mau login, saya harus lapor dulu ke CS teknis agar IP-nya tidak masuk black list. Tapi bagi saya kendala seperti ini lebih merupakan masalah eksternal karena kalau saya pakai jaringan non-Indihome, lancar-lancar saja.

Beberapa bulan lalu para pelanggan Rumahweb juga banyak yang komplain gara-gara servernya kena kebakaran. Tapi lagi-lagi ini masalah eksternal. Buat mereka yang mengelola web bisnis besar, gangguan server ini tentu merugikan. Tapi bagi pemula seperti saya yang cuma bikin web kecil-kecilan, ini bukan masalah besar. 

Selain CS-nya yang sigap, kelebihan lain Rumahweb yang layak dapat bintang 5 adalah mau mengerti sobat misqueen. Ini benar-benar saya alami. Saat harus membayar biaya perpanjangan tahunan, ndilalah saya bokek berat. Saya minta tenggang beberapa bulan. Ternyata Rumahweb bersedia menerimanya. Padahal menurut ketentuan, hosting yang tidak diperpanjang akan otomatis dihapus datanya karena tentu saja akan membebani server. Mungkin karena pengelola Rumahweb pernah tahu rasanya jadi sobat misqueen.

Jadi geli sendiri kalau mengingat ini. Sudah gaptek, belagu, bokek lagi. Untung Rumahweb mau mengerti.

Silakan bagikan, klik ikon di bawah

Leave a Reply