
LamonganPos.com – Persela Lamongan lagi-lagi menelan hasil buruk. Kali ini Laskar Joko Tingkir kalah dari Borneo FC dengan skor 0-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/3/2022). Dua gol Pesut Etam dicetak oleh Francisco Torres pada menit ke-44 dan Nurdiansyah pada menit ke-90+3.
Tambahan tiga poin membuat Borneo nyaman di posisi keenam. Sementara itu, Persela masih menghuni zona degradasi, tepatnya di urutan ke-17.
Lebih mengecewakannya lagi, kekalahan dari Borneo membuat Persela menjadi tim dengan catatan tidak pernah menang beruntun terpanjang di Liga 1 2021/2022, yakni 20 laga. Klub yang bermarkas di Stadion Surajaya itu melewati catatan buruk Persiraja Banda Aceh yang gagal mencatatkan kemenangan dalam 19 laga berturut-turut.
Saat ini kondisi Persela sangat bahaya. Peluang untuk terdegradasi sangat besar. Pasalnya, Laskar Joko Tingkir hanya menyisakan lima pertandingan lagi. Di sisi lain, mereka terpaut tujuh poin dari Barito Putera yang berada di zona aman.
Apabila turun kasta ke Liga 2, ini menjadi pertama kalinya bagi klub kebanggaan warga Lamongan itu sejak promosi ke level tertinggi sepak bola Indonesia pada musim 2003/2004.
Jika itu benar-benar terjadi, slogan Lamongan harus diganti “Lamongan Ramegilan Blas”.