CARA BENAR TRANSAKSI MOBILE BANKING DAN ATM DI LAMONGAN

TIPS

Lha memang ada bedanya buat orang Lamongan dan bukan Lamongan? 

Ada. 

Pertama, sebagian besar wilayah Lamongan adalah pedesaan. Sinyal internet tidak begitu bagus. Transaksi mobile banking kadang gagal karena masalah sinyal. 

Kedua, wilayah pedesaan biasanya diberi jatah mesin ATM yang tidak begitu bagus karena volume transaksinya tidak begitu banyak. Mesin seperti ini sering kali mengalami gangguan. Kalau ingin bukti, coba bandingkan saja mesin ATM di desa dengan ATM di kota Lamongan atau kota Tuban. 

Pada umumnya, ketika kita melakukan transaksi dan transaksinya gagal, kita hanya berpikir transaksinya gagal. Nanti diulangi lagi. Cuma begitu. Padahal sebagai nasabah bank, pertama-tama kita harus curiga, jangan-jangan saldo saya sudah terpotong.

Saya beberapa kali mengalami ini. Transaksi tarik tunai di ATM, gagal. Pindah ATM sebelahnya, gagal lagi. Pindah ke ATM bank lain, baru berhasil. Lalu pulang begitu saja tanpa curiga sama sekali. Esok harinya, ketika mengecek mutasi rekening, saya baru tahu ternyata saldo saya berkurang, persis pada jam ketika saya melakukan tarik tunai dan gagal. Seandainya tidak mengecek mutasi rekening, saya tidak akan tahu. 

Bayangkan ini terjadi pada orang gaptek yang tak mengerti mobile banking. Uang mereka mungkin lenyap begitu saja. Saya pernah masuk bilik ATM dan mesinnya dalam kondisi masih menghitung uang lalu mengeluarkannya, padahal nasabahnya, seorang emak-emak, barusan pergi.

Bagaimana kalau saldo berkurang padahal transaksi gagal? Kita bisa mengajukan komplain. Bisa lewat aplikasi internet banking. Bisa lewat teller. Harus antri berjam-jam. Uang tersebut memang akan dikembalikan ke rekening kita tapi butuh waktu beberapa hari, bahkan kadang beberapa minggu. Ini tentu sangat menjengkelkan.

Kalau kita baru mengecek saldo atau mutasi rekening setelah transaksi gagal, itu sebetulnya sudah telat. Yang benar adalah KITA HARUS MENGECEK SALDO SEBELUM DAN SESUDAH TRANSAKSI. Dengan begitu, kita bisa tahu dengan pasti ada tidaknya pengurangan saldo.

Kalau kita hanya mengecek saldo setelah transaksi, ada kalanya kita tidak tahu berapa saldo awalnya. Jadi, agak sulit mengetahui ada tidaknya pengurangan saldo.

Di mobile banking, kita bisa dengan mudah mengecek mutasi rekening. Di ATM agak sulit. Fiturnya terbatas dan caranya juga tidak gampang. Tidak semua orang tahu. 

CARA CEK MUTASI REKENING DI ATM

  1. Bank BCA
  • Masukkan kartu ATM dan PIN.
  • Pilih “Transaksi Lainnya”.
  • Pilih “Menu Informasi”.
  • Pilih “Mutasi Rekening”.
  • Akan keluar struk berisi data lima transaksi terakhir. 
  1. Bank BNI
  • Masukkan kartu ATM dan PIN. 
  • Pilih “Informasi dan Mutasi”.
  • Pilih “Cek Mutasi Rekening di Layar”.
  • Pilih “Rekening Tabungan”.
  • Akan muncul riwayat lima transaksi terakhir. 
  1. Bank BRI
  • Masukkan kartu ATM dan PIN. 
  • Pilih “Transaksi Lainnya”. 
  • Pilih “Info Rekening”.
  • Pilih “Mutasi Rekening”.
  • Akan muncul riwayat lima transaksi terakhir. 
  1. Bank Mandiri
  • Masukkan kartu ATM dan PIN. 
  • Pilih menu “Transaksi Lainnya”.
  • Pilih “Cetak Mutasi”.
  • Akan muncul riwayat lima transaksi terakhir. 
Silakan bagikan, klik ikon di bawah

Leave a Reply