Asal-Usul Kata Megilan, Dulu Artinya Nggilani

OPINI, SEJARAH

Tahun ini kata “megilan” resmi menjadi slogan Kabupaten Lamongan. Sudah diresmikan oleh Pak Bupati Yes. Bahkan sudah ada logonya. Sebetulnya apa sih arti aslinya kata ini? Sejak kapan kata ini menjadi ciri khas Lamongan?

Kata “megilan” sebetulnya tidak hanya milik Lamongan. Warga Tuban dan Bojonegoro juga biasa menggunakan kata ini. 

Di kamus babon bahasa Jawa kuno karya Zoetmulder, kata ini tidak tercantum. Jadi kemungkinan besar kata ini tidak berasal dari bahasa Jawa kuno melainkan muncul belakangan. 

Kita bisa menjumpai kata megilan di dua kamus lawas, yakni di kamus Practisch Javaansch-Nederlandsch Woordenboek terbitan tahun 1906 dan kamus Javaans-Nederlands Handwoordenboek terbitan tahun 1938 dan. Dengan kata lain, kata ini setidaknya sudah berumur satu abad.

Di kamus pertama, megilan dinyatakan berasal dari kata dasar gila. Tapi gila di sini bukan bahasa Indonesia yang berarti gendeng. Gila di sini dibaca gilo (seperti kuna yang dibaca kuno). Gilo artinya jijik. Megilan artinya menjijikkan. Kira-kira sama dengan arti kata nggilani. Ini sungguh menarik karena maknanya berbeda jauh dengan makna megilan yang kita pakai saat ini. Bayangkan slogan Lamongan Megilan berarti Lamongan Nggilani. 

Di kamus kedua, yang terbit 32 tahun kemudian, kata megilan berkembang dan punya beberapa makna. Selain makna menjijikkan, ada juga makna terpisah dari yang lain. Bahasa kita, seje dewe. Mungkin makna inilah yang kemudian berkembang menjadi megilan yang kita pakai sekarang. 

Sekarang megilan kira-kira maknanya sama dengan luar biasa. Lebih sering dipakai untuk makna positif. Misalnya, “Persela bermain megilan.” Artinya, bermain luar biasa bagus. Tapi kata ini juga bisa digunakan untuk makna negatif, misalnya, “Si bocah nakale megilan.” Nakalnya luar biasa.

Di dalam kamus Baoesastra Djawa karya WJS Poerwadarminta terbitan tahun 1939 juga tertera kata megilan. Sama seperti dua kamus Jawa-Belanda di atas, kamus Poerwadarminta juga menyebut kata dasar megilan adalah gila

Di buku Indonesia Incorporated tulisan Pakde Karwo (mantan gubernur Jatim), terbitan tahun 2016, ada teori mengenai asal-usul kata megilan. Kata ini diduga berasal dari bahasa Jawa kuno (Sanskerta), gilan-gumilan yang berarti bercahaya, berkilauan.

Tapi teori ini mengasumsikan kata megilan sebagai ungkapan sastrawi yang berasal dari kitab-kitab kuno. Sementara kalau kita melihat kamus bahasa Jawa-Belanda di atas, kata megilan lebih tampak sebagai ungkapan sehari-hari yang muncul di kalangan rakyat jelata lalu berkembang. Mungkin seperti kata njekethek atau mbelgedhes.
Asal-usul kata megilan mungkin tidak begitu jelas. Tapi yang jelas, slogan Lamongan Megilan jangan sampai bermakna Lamongan Nggilani, apalagi Megilan Jeleknya.

Silakan bagikan, klik ikon di bawah

One thought on “Asal-Usul Kata Megilan, Dulu Artinya Nggilani

Leave a Reply