
Banyak warga Lamongan yang bertanya info jadwal vaksinasi Covid. Pertanyaan ini sangat sulit dijawab. Stok vaksin per akhir Juli ini menipis.
Program vaksinasi di Lamongan sampai saat ini masih sangat terbatas. Baru diprioritaskan di Lamongan Kota dan desa-desa zona merah. Itu pun kuotanya masih sedikit.

Di kantor Dinas Kesehatan Lamongan ada jadwal vaksinasi rutin setiap hari Selasa dan Kamis. Tentu saja kuotanya dibatasi. Untuk informasi pendaftaran, silakan hubungi 085738762156.
Di desa-desa, program vaksinasi hanya “sak gradakan”. Rekan kami di Brondong berbagi pengalamannya mengikuti vaksinasi. Brondong termasuk salah satu wilayah zona merah. Pemberitahuan adanya vaksinasi dilakukan lewat mobil keliling.
Dua hari berturut-turut, ia datang ke kelurahan tapi kuota sudah habis. Kuota sebetulnya cukup banyak, sehari 250 orang. Tapi karena penduduknya belasan ribu, kuota sebesar itu diperebutkan oleh sangat banyak orang.
Gagal di kelurahan, akhirnya ia dapat suntikan vaksin pertama pada tanggal 14 Juli di program vaksinasi oleh TNI Angkatan Laut di Tempat Pelelangan Ikan Brondong. Tinggal menunggu vaksinasi suntikan kedua.
Daftar Online
Pemerintah Pusat sebetulnya sudah menyediakan jalur pendaftaran online di situs Pedulilindungi.id Cara daftarnya sangat praktis. Tinggal masukkan nomor HP, email, dan data KTP, lalu kita akan dapat nomor tiket.

Sayangnya, setelah dapat tiket, tidak ada notifikasi lebih lanjut soal kapan dan di mana bisa ikut vaksinasi. Kita harus tetap bertanya langsung ke Puskesmas sesuai alamat KTP.
Pemerintah juga menyediakan situs covid19.go.id/faskesvaksin untuk menemukan lokasi vaksinasi. Namun, informasi di sini juga kurang membantu. Cuma seperti peta sebaran vaksinasi yang sudah dilakukan selama ini. Bukan jadwal vaksinasi yang akan datang.
Kesimpulannya, kalau mau ikut vaksinasi, harus pasang telinga lebar-lebar sebab pengumumannya mungkin lewat mobil keliling. Kalau datang di hari-H, usahakan sepagi mungkin.
Setelah divaksin dua kali suntikan, kita nanti akan dapat sertifikat seperti ini. (Jangan umbar sertifikat ini di media sosial karena ia berisi data pribadi kita. Foto di bawah sudah kami edit untuk keamanan).
