ANEKA

Persaingan bisnis busana muslim saat ini situasinya hiruk-pikuk. Konsumennya memang banyak, tapi produsennya juga buuanyak sekali. Tidak mudah menjadi pemain besar, apalagi dengan sumber daya kecil.

Tapi di tengah situasi seperti ini, Khadiatur Rusdah, desainer asal Mantup, Lamongan berhasil membawa merek busana muslim Daffi Hijab ke pentas nasional.

Sang Desainer

Sebelum punya label sendiri, Rusdah memulai usaha jualan kerudung tahun 2013 sebagai dropshipper. Modal Rp 2 juta ia gunakan untuk kulak kerudung jadi yang dijual online.

Ketika daganganya makin laris, tahun 2015 ia memutuskan untuk membuat produk sendiri yang ia beri merek Daffi Hijab. Dibantu suaminya, Luthfi Anshori, Rusdah memutar modal Rp 10 juta yang ia gunakan untuk membeli bahan dan ongkos tukang jahit.

Tidak mudah membangun merek sendiri. Saat awal dirintis, Daffi cuma bisa menghasilkan omset 1 sampai 2 juta sebulan. Tapi Rusdah tak meyerah.

Tak ingin produknya gagal di pasar, ia menerapkan kontrol yang cerewet terhadap kualitas kain dan jahitan. Secara pelan tapi pasti, produk buatannya ini bisa memikat banyak penggemar karena kainnya adem, pilihan modelnya banyak dan trendi. Harganya juga relatif bersahabat.

Yang awalnya cuma hijab kelas kabupaten, kini Daffi adalah pemain di level nasional. Punya lebih dari 35 agen dan 60 sub-agen. Tak hanya di Jawa, tapi juga di Kalimantan, Lombok, Sumatera, hingga Singapura. Peta sebaran agen bisa dilihat di sini.

Kini produk Daffi tidak sebatas kerudung tapi juga gamis, mukenah, baju koko, hingga kaos kaki. Buat dewasa maupun anak-anak. Kantor pusatnya tetap ada di Desa Tugu, Mantup. Tapi Daffi punya tiga kelompok penjahit di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang penjahit, untuk melayani pasar setempat. Walaupun tukang jahitnya sudah ada di mana-mana, Rusdah berani menjamin kualitasnya seragam karena di setiap wilayah ada tukang sortir yang “kejam”.

Selain dipasarkan online, Daffi juga sering dijual langsung di acara-acara offline dengan harga diskon. Salah satu yang menarik adalah tukar tambah hijab. Mirip tukar tambah ponsel. Hijab lama boleh ditukar dengan hijab baru Daffi. Emak-emak mana yang sanggup menolak godaannya?

Untuk memperluas pasar, Daffi juga aktif menjalin kerja sama dengan para reseller di seluruh Indonesia. Dengan strategi-strategi ini, Daffi terus bisa bertahan di tengah hiruk-pikuk pasar busana muslim Indonesia.

Wong Mantap memang matup. Eh kebalik.

Daffi HijabDesa Tugu, Kecamatan Mantub, Lamongan
Instagram@daffihijabpusat
Facebookkhadiatur.rusdah.1
Websitehttps://www.daffihijab.id/
WA+62 857-0765-3281
Silakan bagikan, klik ikon di bawah