

Persela All Star kembali menggelar laga persahabatan. Jika sebelumnya melawan tim-tim dari desa, kini mereka menghadapi Persebaya All Star, Kamis sore (29/10). Laga itu dilangsungkan di Lapangan Garuda, Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan.
Laga tersebut terbilang cukup spesial karena diisi beberapa pemain aktif yang berlaga di Liga 1.
Persela All Star memulai babak pertama dengan menurunkan para pemain yang sudah tak lagi muda, macam Ragil Sudirman. Demikian pula Persebaya All Star, mereka juga memainkan para pemain yang sudah berumur.
Di awal laga, Persela All Star cukup mendominasi. Namun beberapa kali serangan balik Persebaya All Star cukup membuat lini belakang Persela All Star kewalahan.
Ketika babak pertama sudah berjalan setengah pertandingan, Persebaya All Star mampu membuka skor yang membuat Persela All Star ketinggalan. Setelah gol itu terjadi, Persela All Star berupaya untuk bermain lebih menyerang. Sayang, beberapa peluang yang terjadi gagal berbuah gol.
Alhasil, kedudukan 0-1 untuk keunggulan Persebaya All Star berakhir hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua, Persela All Star mengubah hampir semua pemainnya dan menggantikannya dengan para pemain lebih muda. Nama-nama seperti Birrul Walidain (Persela FC), Ahmad Nur Hardianto (Bhayangkara FC), dan Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC) dimasukkan untuk mengejar ketertinggalan.
Keputusan Persela All Star untuk memasukkan para pemain muda tersebut akhirnya berbuah hasil. Gol yang ditunggu-tunggu pun lahir dari kaki Hardianto setelah menerima umpan matang dari Dendy.
Selepas gol tersebut, serangan Persela All Star semakin menggebu-gebu. Alhasil, 3 gol kembali tercipta dari kaki Dendy, Birrul, dan pemain nomor punggung 9. Hingga peluit berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta. Kedudukan 4-1 menutup laga sore itu.

Pertandingan tersebut tidak hanya menjadi tontonan warga sekitar, namun juga bagi pendukung Persebaya All Star. Ada hampir seratus Bonek (pendukung Persebaya) datang untuk melihat laga tersebut. Pendukung Persela pun tak mau kalah, Curva Boys pun ikut hadir untuk memeriahkan laga itu.
Seperti Ari yang jauh-jauh langsung datang dari Surabaya untuk menonton laga tersebut.
“Saya sedikit kecewa dengan laga itu, bukan hanya hasil pertandingan saja. Namun para pemain Persebaya All Star ternyata tidak sesuai seperti yang saya bayangkan. Padahal di poster yang beredar ada foto Anang Ma’ruf dan Evan Dimas. Namun kenyataannya, tidak ada kedua pemain tersebut,” imbuhnya.
Di sisi lain, Roni, warga Kecamatan Laren, mengaku cukup terhibur dengan pertandingan tersebut.
“Saya sudah cukup rindu menonton laga Persela. Terlebih lagi saya tidak pernah absen ketika Persela bertanding di Stadion Surajaya. Pertandingan ini cukup membuat saya terhibur, lebih-lebih di babak kedua,” ujarnya.
—- Informasi ini dipersembahkan oleh by.U, kartu internet cepat & murah—-