Taman Multifungsi Kendalfornia

MEGILAN

Penulis: Auliyau Rohman, mahasiswa UNISDA Lamongan

kendal 1

Taman tak hanya fungsi keindahan tapi bisa juga bisa berfungsi sebagai rambu lalu-lintas. Taman di Desa Kendal, Sekaran, adalah salah satu buktinya. Posisi taman ini persis di sebuah tikungan tajam. Sebelum menjadi taman, di tikungan itu sering terjadi kecelakaan, terutama di malam hari, karena jalannya yang menikung tajam dan menyebabkan pengendara sepeda motor sering kebablasan. Apalagi di tikungan itu terdapat semak-semak tinggi yang menutupi arah pandang.

kendal 2
Seringnya kecelakaan di tikungan ini mencetuskan ide pembuatan taman di tempat ini. Semak-semak yang tinggi itu dibabat lalu diubah menjadi taman yang indah. Selain mengurangi kecelakaan, taman ini juga menjadi tempat rekreasi warga sekitar. Biasanya taman ramai saat pagi setelah salat subuh dan sore hari pada pukul 16.00. Pagi hari pengunjung kebanyakan adalah keluarga sementara sore hari didominasi remaja dan anak muda yang bermain voli, sepak bola, hingga motor cross di lapangan di dekatnya.

kendal 3
Hingga saat ini, taman tersebut masih belum selesai sepenuhnya. Masih ada bagian yang belum rampung dibangun seperti taman baca dan air mancur. Pembangunan taman ini merupakan bagian dari upaya warga untuk memajukan desa. Kendal yang selama ini dikenal sebagai desa pelosok di bantaran sungai Bengawan Solo ini sekarang sedang berbenah. Tak hanya membuat taman, warga juga membangun beberapa lapangan olahraga, merintis usaha jamur tiram, juga membuat kebun belimbing yang direncanakan untuk wisata agro. Bahkan nama Kendal kini biasa disebut dengan nama pelesetan “Kendalfornia”, yang menurut warga setempat maksudnya adalah “Kendal for Nia” (Kendal untuk Indonesia).

kendal 4

Desa ini tidak begitu sulit dicari. Dari Jalan Raya Lamongan-Babat, jalan masuk menuju desa ini berada di Desa Gembong, Babat, tepatnya di sebelah SMPN 3 Babat. Kendal berada sekitar 5 km dari jalan raya.

Silakan bagikan, klik ikon di bawah

Leave a Reply