ALAM

Waduk GondangBerwisata di Kabupaten Lamongan, tidak melulu berkutat di Lamongan bagian utara saja (Kecamatan Paciran dan sekitarnya), meskipun Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Mazola sebagai ikon wisata kabupaten ada di sana. Sekali-kali, cobalah sedikit menengok ke Lamongan bagian barat, lebih spesifik lagi di Kecamatan Sugio. Di sana ada tempat wisata yang cukup tua, yakni wisata Waduk Gondang.

Di Jawa Timur, gondang ialah sebutan untuk hewan air sejenis siput yang biasa hidup di kali. Namun, nama waduk yang dibangun tahun 1972 ini tidak ada hubungannya dengan hewan berlendir dan bercangkang itu. Nama gondang diambil dari nama desa letak waduk ini, yakni di desa Gondang Lor.

Belum juga memasuki pagar gerbang Waduk Gondang, kita sudah dibuat sejuk oleh pepohonan tinggi besar di sekitar jalan. Tidak hanya di luar, di dalam tempat wisata, berbagai pohon memenuhi setiap area. Dari itu, di tempat ini Anda mungkin tidak merasa terlalu panas meskipun siang hari.

Waduk GondangWaduk Gondang 7Tempat wisata seluas 6,6 hektar ini memperbolehkan Anda membawa masuk kendaraan. Tapi sebelumnya, Anda harus membayar karcis dulu seharga Rp 3.000 per orang. Di dalam, jalan paving dan beraspal sudah menanti. Anda bisa mulai menyusuri dari belokan mana saja dan parkir di mana saja, asal tidak melanggar ketertiban dan mengganggu pengunjung lain.

Saran saya, ada baiknya Anda langsung mengarah ke waduk. Waduk ini berada di sebelah selatan. Sebagian besar arena wisata lainnya juga berada di sekitar sana. Namun jangan sekali-kali mencoba berenang di waduk ini. Meski tepiannya dangkal, di sebagian titik memiliki kedalaman hingga 29 meter. Sangat dalam bahkan untuk menenggelamkan sembilan kali tinggi Sultan Kosen, manusia tertinggi di dunia itu.

Di sini, ada beberapa perahu motor yang bisa disewa untuk mengelilingi waduk. Ongkosnya sekitar Rp 60.000 sekali antar. Satu perahu motor bisa memuat belasan orang. Mirip seperti wahana perahu tradisional di WBL yang digunakan untuk mengelilingi pantai.

Waduk Gondang 3Namun, jika Anda hanya sendiri atau berdua, sepeda air bisa menjadi opsi yang lebih baik. Harga sewanya juga lebih murah, hanya sekitar Rp 5.000 saja. Nama yang sama juga dipakai di WBL, hanya saja di WBL sepeda air benar-benar berupa sepeda dengan ban pelampung, sedangkan di Waduk Gondang, sepeda air berbentuk menyerupai bebek.

Sayangnya, di Waduk Gondang, kedua kendaraan air tersebut tidak memberikan baju pelampung atau alat keselamatan lainnya untuk berjaga-jaga jika terjadi kecelakaan. Jadi, jika Anda tidak bisa berenang, ada baiknya Anda tidak terlalu ke tengah waduk saat mengendarai sepeda air. Juga saat naik perahu motor, Anda bisa bilang kepada pengemudinya untuk lewat tepi saja.

Orang HutanKebun BinatangSelain menyuguhkan keindahan waduk, di tempat wisata ini juga memiliki kebun binatang mini. Karena mini, tentu koleksi binatangnya tidak sebanyak koleksi binatang di Mazola, jumlahnya hanya belasan jenis. Meski sedikit, jenis hewan di kebun binatang mini Waduk Gondang tergolong hewan yang jarang kita temui di tempat umum, sebut saja buaya air tawar, burung elang, burung merak, rusa, ular sanca bodo, owa-owa, landak, dan orang utan.

Jika Anda lelah, beberapa tempat duduk beratap disediakan untuk tempat Anda beristirahat sambil memandangi waduk. Di area tengah juga terdapat aula terbuka besar, cocok untuk kumpul bersama banyak teman.

Anda lapar dan haus pun tak jadi masalah. Karena banyak penjual makanan dan minuman di wisata Waduk Gondang. Selain semua itu, lapangan sepak bola, lapangan bakset kecil, dan beberapa permainan khusus anak-anak melengkapi fasilitas tempat wisata ini.

Sebenarnya bukan cuma waduknya, tumpahan air waduk yang dialirkan ke kali juga cukup menarik. Untuk sampai ke sana, Anda harus beranjak sedikit jauh dari area beristirahat. Letaknya di sebelah tenggara tugu peresmian waduk ini. Jika Anda beruntung, Anda bisa juga menemui beberapa anak mandi sambil beratraksi di sana.

Waduk yang sebenarnya berfungsi sebagai irigasi tersebut, selain dijadikan sebagai tempat wisata, juga dijadikan sebagai bumi perkemahan. Wah, bukan hanya sebagai tempat hiburan ternyata, wisata ini pun memiliki nilai plus edukatif.

Waduk Gondang 4Setelah pulang dari Waduk Gondang, Anda bisa berwisata religi ke makam Mbok Rondo Gondang yang bernama asli Dewi Sekardadu, ibu kandung Sunan Giri.

Bagaimana? Sudah berpikir untuk memasukan Waduk Gondang ke daftar wisata Anda nanti?

Rute menuju Waduk Gondang:

Dari pertigaan Unisda Sukodadi, ke arah selatan sekitar 8 km sampai ujung pertigaan. Dari pertigaan tersebut, ke arah barat sekitar 10 km. Di sepanjang jalan ini, ada perbatasan antara kecamatan Sukodadi dan Kecamatan Sugio. Nanti ada papan petunjuk arah yang mengarahkan ke Waduk Gondang (belok ke selatan). Dari papan petunjuk tersebut sekitar 3 km hingga ujung pertigaan lagi. Lalu belok barat sekitar 1 km.

Akses dari pertigaan Unisda Sukodadi ke Waduk Gondang hanya bisa mengunakan kendaraan pribadi, karena jalur ini tidak dilalui oleh kendaraan umum.