Penginapan Murah Dekat WBL, Tanjung Kodok, dan Makam Sunan Drajat Lamongan

ANEKA, KULINER, WISATA

Kendil WesiDi Paciran terdapat banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi, seperti Wisata Bahari Lamongan (WBL), Maharani Zoo and Goa (Mazola), makam Sunan Drajat, makam Sunan Sendang Duwur, Batik Sendang, home industry gula merah, wisata kuliner jumbrek, Rujak Mak Tas, legen, dan lain sebagainya. Tidak cukup sehari untuk bisa menjelajahi dan mencicipi semuanya.

Penduduk Lamongan asli tentu bisa pulang – pergi kapanpun mau. Tapi untuk yang berasal dari luar kota tak harus berkecil hati, Anda bisa memilih bermalam di beberapa tempat di Paciran.

Sebenarnya WBL sudah menyediakan Tanjung Kodok Beach Resort yang terletak di sebelah barat WBL. Tapi resort yang menghadap langsung ke laut ini sungguh menguras isi kantong. Untuk menginap satu malam saja, kita harus merogoh kocek mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 3,5 juta. Bayangkan bila harus menginap beberapa malam atau bahkan beberapa minggu.

Tapi tenang, ibarat pepatah, “Tiada rotan, akar pun jadi,” Anda pun bisa bermalam tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.  Tak sanggup bayar hotel, penginapan pun okelah. Ya, di sekitar Paciran ada beberapa penginapan yang bisa kita pilih. Tentunya dengan fasilitas cukup dengan harga miring.

Salah satu yang bisa dicoba adalah Penginapan Mayang Madu. Penginapan yang terletak di Desa Drajat ini mematok harga yang sangat murah, mulai dari Rp 75.000, 100.000,  dan 150.000 per malam. Tentu, tarif tersebut sesuai dengan fasilitas kamar yang akan kita dapat. Untuk tarif yang termurah, yakni Rp 75.000, kita akan mendapat sebuah kamar dengan ukuran 3×4 meter dengan satu kasur di atas dipan dan satu kasur lagi di lantai. Tersedia empat kamar untuk tarif ini.

Sementara dengan tarif Rp 100.000, kita akan mendapat kamar berukuran hampir sama, dengan satu springbed yang cukup untuk dua orang dewasa. Untuk tarif ini hanya disediakan satu kamar. Sedangkan untuk yang Rp 150.000, kita akan mendapat kamar yang lebih besar dengan dua srpingbed. Disediakan dua kamar untuk tarif tertinggi di penginapan ini.

Semua kamar dilengkapi dengan kipas angin. Khusus untuk kamar dengan tarif termurah, tidak disediakan kamar mandi di dalam kamar. Jadi untuk mandi dan semua kegiatan yang berhubungan dengan kamar mandi, penghuni harus berbagi bersama penghuni kamar lain dengan harga yang sama.

Kalau mau pilihan penginapan lain, kita bisa mencoba ke Penginapan Lestari. Penginapan ini letaknya tidak lebih dari seratus meter sebelah barat dari Penginapan Mayang Madu. Fasilitas berbeda ditawarkan oleh penginapan ini. Tersedia enam kamar dengan dua macam tarif. Dua kamar masing-masing tarifnya Rp 150.000 per hari dengan fasilitas kasur dan kipas angin. Empat kamar lainnya masing-masing tarifnya Rp 200.000 dengan fasilitas AC dan dua springbed per kamar. Ukuran kamarnya relatif sama dengan ukuran kamar Panginapan Mayang Madu yang tarifnya Rp 150.000.

Kedua penginapan ini letaknya hanya seratusan meter di sebelah barat makam Sunan Drajat.

Jika anda mengutamakan wisata religi, kedua penginapan ini merupakan pilihan yang tepat karena letaknya berdekatan dengan makam Sunan Drajat. Namun, karena letaknya yang lumayan jauh dari jalan raya besar, akan lebih baik apabila Anda membawa kendaraan pribadi sendiri, sepeda motor atau mobil, untuk memudahkan perjalanan mengunjungi tempat wisata lainnya.

Apabila Anda ingin lebih dekat dengan wisata modern seperti WBL dan Mazola, Anda bisa menginap di Penginapan Kendil Wesi. Penginapan ini hanya berjarak 800 meter sebelah barat WBL. Karena penginapan ini terletak di pinggir jalan, Anda bisa naik angkutan umum menuju ke WBL, atau kalau ingin lebih sehat, bisa berjalan kaki saja.

Penginapan ini memiliki fasilitas AC di setiap kamar. Tarifnya Rp 200.000 dan 250.000 per hari, tergantung ukuran kamar dan jumlah springbed-nya. Sedikit lebih mahal memang. Di penginapan ini juga disediakan rumah makan, dengan menu di antaranya berbagai olahan hasil laut. Jadi, Anda tidak perlu jauh-jauh mencari tempat makan lagi.  Selain itu, penginapan ini juga menghadap langsung ke laut dengan pemandangan indah. Anda tinggal menyeberang jalan untuk bermain ke pantai.

Ketiga penginapan tersebut sama-sama bisa dihuni sekitar 2-5 orang tiap kamarnya. Jadi, jika Anda berwisata bersama teman-teman akan lebih baik, karena bisa patungan untuk memangkas pengeluaran.

Selain Penginapan Kendil Wesi, ada satu lagi yang sangat dekat (mungkin “terlalu” dekat) dengan Mazola, yakni Rumah Kos HSN. Rumah kos ini berbentuk bangunan cukup besar, bertingkat, tepat bersebelahan dengan Mazola. Tapi Anda tidak perlu khawatir digigit ular atau macan karena semua hewan buas di Mazola berada dalam pengamanan tingkat tinggi hehehe…

Karena tempat ini merupakan sebuah kos-kosan, banyak penghuninya merupakan penghuni tetap, dan tarif yang dipatok juga per bulan, yakni sebesar Rp 300.000. Meski begitu, Anda tetap bisa menginap untuk satu atau dua malam saja, tentunya dengan bernegosiasi dulu dengan pemilik kos.

Tertarik untuk menginap?

Silakan bagikan, klik ikon di bawah

36 comments

Leave a Reply